NovelToon NovelToon
Mommy Pilihan Anak Duda

Mommy Pilihan Anak Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Anak Kembar / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hachichan

Jangan pikir cuma orang tua saja yang bisa menjual anak nya. Karena anak pun bisa melakukan hal yang sama.

"Akak cantil! Akak cantil! Mau ndak jadi Mommy kita! Daddy kita duda loh, cekalian dapat anak comel cepelti kami ini."

"Iya! Iya! Nanti daddy akan bayal utang na Mommy! gelatis catu dapat catu. Nikah cama duda dapat anak.. Hehehehe!"

Berharap bertemu jodoh pangeran kuda putih, Larasati Aqela justru bertemu dengan dua anak kembar lucu yang menawarkan Daddy mereka.

Larasati seorang mahasiwi semester akhir yang harus bekerja di sebuah restoran untuk mencukupi kebutuhan nya harus terjebak dengan anak kembar pengusaha paling kaya. Angkara Brawijaya, dia memiliki sikap dan sifat yang sangat aneh bagi Laras.

"20 juta sebulan! Jadi Ibu dari anak saya!"

" Hapaaa???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hachichan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MPAD. Bertemu Mantan Tunangan ( Santi)

🩵

🩵

🩵

Di sebuah ruangan, tepat nya acara yang akan di selenggarakan untuk merayakan acara ulang tahun perusahaan, letak nya di hotel Phones, di dalam Ballroom yang sudah di isi oleh berbagai tamu undangan dari berbagai rekan bisnis dan sahabat.

Ruangan yang sudah di dekorasi dengan sangat indah dan terlihat mewah, terdapat lampu kristal yang menghiasi platform, bunga - bunga yang di letakkan dalam vas bunga dan di tata rapih dalam sudut ruangan. Meja makan yang di isi oleh berbagai makanan baik dari dalam atau luar negeri.

Beberapa tamu yang saling mengenal tampak sedang mengobrol dan saling tersenyum, beberapa tamu juga sedang menikmati hidangan yang di sajikan, beberapa pelayan lewat dengan membawa nampan berisi minuman non alkohol dan menawarinya ke beberapa tamu yang hadir.

Sepasang mata yang sedang menikmati wine menatap ke sebuah sudut yang memperlihatkan seorang wanita makan dengan lahap. Pipinya yang melembung di isi dengan kue, membuat pemilik sepasang mata itu tersenyum tipis.

"Manis..." Rafael tersenyum, saking tipis nya tidak ada yang menyadarinya. Matanya tertuju ke meja yang di atasnya di isi oleh berbagai macam kue.

Disana, Santi tanpa peduli memakan makanan yang ada, baginya kapan lagi bisa makan makanan mewah seperti ini. Santi dan Laras hampir sama, hanya saja Santi masih memiliki orang tua lengkap tetapi Laras tidak.

"Aunty, cudah lah makan nya, itu pelut atau gudang nya makanan, belapa banyak makanan yang Aunty makan ini, pantas caja badan nya makin lebal." Seru Raja tak sadar diri, padahal dia sendiri juga sama, batin Santi.

"Heh bocil, sebelum nasehatin itu ngaca dulu, lebaran mana sama badan kamu. Sembarangan kalo ngomong." Santi menatap dengan kesal.

"Wajal lah, Laja ini masih masa peltumbuhan, dadi nya halus makan banyak, beda cama Aunty yang cudah besal tapi cemakin besal."

"Dih, kalo kaya gini caranya bukan masa pertumbuhan lagi."

"Cudahlah, Laja capek ngomong nya, pantas caja itu pacal nya Aunty di lebut cama cewek lain. Olang Aunty makan nya ndak kila - kila." Santi tersedak oleh minuman anggur, dia menatap Raja dengan sengit. Ingin sekali dirinya melempar anak satu ini.

"Tapi ngomong - ngomong, Cil, kembaran mu mana? Dari tadi nggak kelihatan?"

"Ndak tau, Ndak peduli juga, kalo dia ada nanti makanan nya tambah nelangsa, habis di makan cama gajah."

"Gajah teriak gajah." Gumam Santi masih melanjutkan makan kue nya.

Tapi saat sedang asik - asik nya makan, sebuah suara yang sangat Santi kenal menghentikan mulut nya yang penuh makanan." Santi!"

Dengan susah payah, Santi menelan kue yang tidak sempat dia gigit, matanya melirik pria yang ada di depan nya dengan perasaan dongkol. Kenapa juga dirinya harus bertemu dengan pria itu. Bima, yang tak lain adalah mantan tunangan Santi menatap nya dengan heran.

"Apes banget sih gue, niat datang buat happy malah ketemu sama tukang selingkuh disini." Gumam nya tapi masih bisa di dengar.

"Kamu disini juga?" Tanya Bima dengan mata yang sulit di artikan.

"Nggak, udah tau nanya." Jawab nya sinis.

"Kamu sama siapa disini? Mau aku temani?" Bima bicara semanis mungkin, jujur saja dirinya masih sangat mencintai Santi.

"Sorry, gue nggak mau jadi pelakor, gini - gini gue juga punya harga diri." Santi yang ingin pergi tapi langsung di cekal oleh Bima.

"Aku minta maaf, plis! Tolong kasih aku satu kesempatan lagi. Aku khilaf." Bima memohon, wajah nya di buat semelas mungkin.

Raja menatap dengan bingung, tapi detik kemudian dia tau siapa pria yang ada di depan nya." Aunty ndak bica ngelihat, cowok jelek kok di telima, jika Laja jadi Aunty, lebih baik comblo ceumul hidup dali pada punya cowok cepelti nya. Cudah jelek, muka pas - pasan, tukang celingkuh lagi."

Santi tertawa kecil, tangan yang tadinya mencekal Santi terlepas, tatapan matanya beralih menatap Raja."Heh anak kecil, ngomong apa kamu?"

"Macih muda tapi nya cudah budek, bagaimana jika cudah tua, itu telinga ndak bica di pakai lagi mungkin." Santi terkekeh, dalam hati dia memuji ejekan Raja yang menyulutkan api emosi Bima.

"Santi! Dia siapa?" Tanya Bima menatap tajam mantan tunangan nya.

"Gue nggak wajib jawab kan?"

"Santi, aku mohon! Tolong kasih aku satu kesempatan lagi, aku masih sayang sama kamu, dan aku juga tau kalo kamu masih cinta sama aku." Kata Bima.

Santi menghela nafas frustasi, pria di hadapan nya memang pernah menjadi yang pertama, tapi tidak setelah semua terbongkar."Maaf! Tapi gue udah punya pacar."

Bima menggeleng tak percaya."Nggak! Kamu pasti bohong kan, nggak mungkin semudah itu kamu berpaling dari aku."

"Percaya diri sekali kamu! Kalo misalnya ada yang lebih kaya dan ganteng, kenapa harus di anggurin. Dan lagian, cowok kaya lo itu nggak pantes di tangisin."

Bima tetap tak percaya."Kamu bohong! Nggak mungkin, aku tau kamu, kamu bukan cewek matre."

"Itu dulu, sifat seseorang bisa berubah. Contoh nya gue, setelah di khianati, sekarang gue malah dapet cowok yang seribu kali lipat lebih baik dari lo."

"Oke, kalo gitu mana cowok nya, tunjukin sekarang." Tantang Bima.

Tentu saja, Santi menjadi gelagapan, nggak mungkin kan dia main nyosor dan tarik cowok yang ada disini buat pura - pura jadi pacarnya. Sementara semua yang ada disini hampir seratus persen pengusaha semua.

" Cihh, ngomong ndak di lem, ya begini."Raja geleng - geleng kepala."Bantuin ndak ya? Bantuin caja lah, kacihan Aunty Canti, udah di celingkuhi, cakalang malah belbohong." Raja berlari meninggalkan Santi, seperti nya anak itu memiliki rencana lain.

"Ada kok, dia lagi berbincang sama pebisnis lain di sini." Santi mulai gugup, keringat bahkan mengalir di dahi nya.

Bima tersenyum, dia tau bahwa Santi sedang berbohong."Sudahkah Santi! Lebih baik sekarang kamu terima aku lagi. Nggak ada cowok yang lebih baik dari aku. Aku akan jadikan kamu satu - satunya istri aku. Kalo wanita itu sudah melahirkan. Bagaimana?"

Santi mengepalkan tangan, dia sangat membenci ada pria yang bermain - main dengan wanita."Lo kira perasaan cewek kaya sampah yang bisa lo buang sesuka hati lo. Denger gue baik - baik, gue lebih milih jomblo seumur hidup dari pada harus balikan sama cowok brengsek kaya lo."

Baru saja, Bima ingin bicara tapi sebuah suara menghentikan nya.

"Honey.."

Keduanya menoleh, Rafael datang dan langsung merangkul bahu Santi."Aku cariin taunya kamu disini?"

Santi bingung, tapi Rafael berbisik."Kalo nggak mau malu, ikutin skenario nya."Lirih nya. Santi dengan percaya diri menempelkan kepalanya di dada bidang Rafael.

"T-tuan, R-rafael.." Bima menjadi gugup, siapa yang tidak mengenal Rafael sebagai CEO dari Admaja Group, salah satu perusahaan yang cukup besar dan di segani oleh para pebisnis.

"Hubby, untung kamu dateng, pria ini membully ku, dia mengatai aku sebagai pembohong." Santi bersikap manja.

"Rupanya wakil CEO dari Revina Group, sepertinya saya harus memikirkan ulang kerja sama antara Admaja Group dengan perusahaan anda."

Wajah Bima langsung pucat pasi."T-tidak Tuan Rafael, tolong maafkan saya. Saya tidak tau jika Santi kekasih anda, tolong jangan batalkan kontrak kerja samanya."Bima membungkuk, meskipun tangan nya terkepal menahan sesak di dada karena Santi berada di pelukan pria lain.

"Pergi sana!" Usir Rafael, Bima berlari kecil sekalipun hatinya tidak rela melihat Santi di miliki pria lain.

Setelah Bima pergi.

"Sampai kapan kamu mau memeluk saya?" Santi langsung menjauh dan menjadi salah tingkah. Rafael tersenyum tipis melihat wajah Santi yang memerah.

"Makasih udah tolongin." Seru Santi tanpa melihat wajah Rafael.

"Nggak masalah, soalnya saya udah bayar mahal kamu." Santi seketika menoleh, mengerutkan kening, dia sama sekali tidak mengerti arti dari perkataan Rafael.

"Bayar? Maksud nya?"

Rafael tak menjawab, tapi tatapan matanya melirik Raja yang masih sibuk dengan makanan nya.

Santi memicingkan mata curiga, menatap Raja. "Heh bocil, apa yang kamu bilang?"

Raja menengok."Laja ndak bilang apa - apa loh, Laja ini cuma belucaha membantu Aunty dali kecengcalaan."

"Membantu seperti apa?"

" Laja cuma bilang ' Om! Om! Mau ndak jadi pacal nya Aunty Canti. Telus Om Lapael kacih uang, lah calah nya Laja ndi mana loh." Dengan polos nya Raja berucap, Santi melotot tapi Raja sudah keburu melarikan diri sebelum Santi sempat mengomel.

"ANAK NGGAK ADA AKHLAK." Teriakan Santi mengundang perhatian para tamu, Santi sendiri menjadi malu dan pergi dengan menutupi wajahnya, Rafael geleng - geleng kepala, merasa lucu dengan wajah Santi.

"Laras, anak lo bikin gue spaneng!"

Tiba - tiba, lampu menjadi temaram, sebuah sorotan cahaya putih muncul bersamaan dengan langkah kaki panjang seseorang. Angkara muncul di pintu yang berada di sebelah panggung. Senyum nya menghipnotis para wanita yang sudah lama mengagumi sosok Angkara, duda anak kembar.

Angkara berdiri di depan semua tamu hadiri dengan mic di tangan nya."Selamat malam semuanya, saya Angkara Brawijaya mengucapkan Terima kasih kepada tekan bisnis dan juga sahabat yang rela meluangkan waktu untuk hadir di acara perayaan ulang tahun perusahaan Brawijaya Group yang ke - 20 tahun, perusahaan ini di dirikan oleh ayah saya, Jiro Brawijaya 20 tahun lalu sebagai awal dari karir perjalanan nya. Hingga pada titik ini perusahaan keluarga Brawijaya di kenal oleh seluruh dunia. Dan saya sangat bangga kepada ayah saya yang sudah memulai semua nya dari nol, tentu saja karena ada doa ibu saya di dalam nya."

"Di malam ini, saya juga akan memberikan pengumuman yang sangat penting bagi kalian semua. Dalam waktu dekat, saya akan mengadakan acara akad pernikahan antara saya dan calon istri saya." Tentu saja semua yang mendengar sangat terkejut karena mereka sama sekali tidak tau jika CEO Brawijaya Group memiliki seorang kekasih.

Lampu menyorot ke pintu masuk yang di masuki oleh Angkara tadi. Sepasang sepatu hels melangkah menaiki panggung. Wajah Laras yang sebenarnya tegang tertutup oleh senyum manis di bibir nya. Di hadapan semua tamu undangan, Angkara memperkenalkan Laras sebagai calon istrinya, beberapa wartawan yang juga di undang mengambil gambar wajah Laras, tak bisa berbohong bahwa saat ini Laras merasa sangat gugup. Tapi genggaman tangan Angkara mampu menghangatkan nya.

Perasaan campur aduk di rasakan Laras, tanpa keraguan, Laras menerima lamaran Angkara dan sedikit memberikan kata sambutan bagi para tamu. Tentu saja mereka yang hadir melongo masih dengan tatapan tidak percaya, hari patah hati bagi kaum pelangi yang mengidolakan Angkara.

CRAK..

Sebuah gelas pecah, gelas yang terjatuh dari tangan seseorang yang juga ikut menghadiri acara tersebut. Mario Admaja dengan mata membelalak menatap wajah Laras yang jelas karena sorotan lampu putih.

"Kirana.."

               BERSAMBUNG

1
Budi Rahayu
🙉😂😂😂😂
Dewiendahsetiowati
apakah Laras adiknya Rafael
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Mul Yanto
cerita nya bagus moga lanjut terus
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Minny Kamil Minny Kamil
mengganggu aja bocil ini
Iqlima Al Jazira
next thor..
kopi & vote untuk mu
Febriana Saputri
lanjut kak
Princesa Khun Ria
Ngga bisa move on!
Faaabb
Sudah berhari-hari menunggu update, thor. Jangan lama-lama ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!