Wanita Dingin Mendapatkan Sistem

Ke esokan harinya terlihat putri salsa yang baru saja selesai mandi,dia saat ini sedang berdiri dihadapan cermin dengan mengenakan handuk sebatas paha, terlihat air yang menetes dari ujung rambutnya.

" sistem penghalang mana yang lebih dulu aku singkirkan?? " tanyanya sembari mengeringkan rambutnya dengan tangannya.

( nona harus membuat kakak anda mendapatkan balasan karna dia sudah mencoba berulang kali mencelakai adiknya,,dan yang harus anda tau ada rahasia besar yang tersembunyi selama ini walaupun itu bukan bagian dari misi,lebih baik nona membongkar nya dan buat dia mengeluarkan sifat aslinya di hadapan ayah nona, dan ayah anda yang akan membongkar rahasianya sendiri  )

mendengar itu putri salsa terdiam dan akhirnya dia mengangguk,setelah itu dia mengeringkan rambutnya lagi.

ceklek

terdengar suara pintu kamar terbuka,putri salsa yang mengira itu pasti pelayannya, dia dengan santainya mengenakan handuk sepaha yang memperlihatkan pahanya yang mulus tanpa cacat.

" bagaimana apakah kamu sudah menyiapkan kereta ? dan juga kamu harus menemani ku kedalam istana segeralah bersiap biarkan aku sendiri yang mengenakan gaunku " ucapnya dengan lembut,dia yang tidak mendengar jawaban dari Yaya pelayannya merasa heran, dia yang tadinya sedang menunduk langsung berdiri dengan tegak dan berbalik badan.

deg

aaaahhhhkkkkkkkk

matanya melotot dia berteriak dengan keras dan menutupi tubuhnya dengan buru-buru,dia menatap seseorang yang berdiri kaku di pintu kamarnya.

" kamu !! beraninya kamu masuk kedalam kamar ku !! sekarang keluar !!! " teriaknya dengan geram.

pemuda yang mematung karna melihat putri salsa yang sangat cantik dan seksi sontak terkejut, dia berdiri dengan kaku dan berulang kali menelan ludahnya ,apalagi melihat paha mulus wanita itu.

tapi mendengar suara teriakanya dia akhirnya tersadar dan menatap wanita itu yang sedang menutupi seluruh tubuhnya dengan tangan mengepal.

" ini kastil ku !! dan aku berhak kemana pun yang aku mau !! " ucapnya dengan dingin trnyata itu adalah Duke,dia datang ingin bertemu dengan istrinya , untuk memberikan sesuatu yang penting.

mendengar itu putri salsa meradang,dia berjalan dengan nafas memburu,

" baiklah jika kamu tidak mau pergi,,,!! jangan salah kan aku berbuat kasar !! " desisnya,dengan tangan kecilnya dia menarik kerah baju suaminya dan menyeretnya keluar dari dalam kamarnya dan.

brrrruuuuuukkkkk

dia melemparkan tubuh suaminya dengan santai dan menatap nya dengan sinis.

" aku tau ini kastil mu tapi jangan bersikap kurang ajar jika berhadapan denganku !! karna aku tidak akan pernah tinggal diam !! " ucapnya ,setelah mengatakan itu dia menutup pintu kamarnya.

brakkkkkkkkkkkkkk

pengawal yang berdiri di dekat kamar sang nyonya duchess menatap duke Alex yang terdiam di bawah,mereka saling memandang dan menatap pintu kamar putri salsa dengan ngeri.

" tuan apakah anda tidak apa-apa? " buru-buru mereka membantu tuan mereka,Duke tersadar dan dia berdiri menatap pintu kamar istrinya dengan tajam.

" sialan beraninya dia mempermalukan ku di dalam kastil ku sendiri !! dan tenaganya ? kenapa tenaganya kuat sekali ? dia dengan enteng menarik dan melemparkan ku,,ini sangat aneh " gumamya dalam hati,setelah itu dia pergi meninggalkan kamar istrinya dengan perasaan tidak karuan.

sedangkan putri salsa yang sedang merepet didalam kamar nya dia menatap pintu kamar itu lagi dengan tajam sembari mengenakan gaunnya.

" enak saja dia ingin melihat tubuhku secara gratis,, walaupun dia suamiku tapi aku tidak akan pernah rela jika dia menyentuh ku seujung kuku pun !! dasar laki-laki bajingan sudah selingkuh malah masuk ke dalam kamar ku sesuka hatinya " ucapnya dengan sinis,setelah melihat penampilan nya didepan cermin akhirnya dia berjalan keluar dari kamar.

kedua pengawal yang sejak tadi berdiri melihat nyonya mereka yang keluar dari dalam kamar sontak menunduk karna merasa takut, apalagi jika mereka mengingat putri salsa yang melemparkan suaminya sendiri.

putri salsa hanya melirik mereka dengan tajam setelah itu dia berjalan dengan dagu terangkat menuju halaman kastil ,hari ini dia akan pergi ke istana menemui sang ayah.

sedangkan ditaman kastil, Sofia yang sedang sibuk menyirami bunga, tiba-tiba melihat putri salsa yang sedang berjalan melewati nya, buru-buru Sofia meletakkan tempat air yang ada ditangannya.

" salsa ?? kamu ingin kemana di pagi-pagi begini? " tanya Sofia dengan sok akrab, mendengar pertanyaan selingkuhan suaminya dia menghentikan langkahnya tanpa berbalik badan dan menjawab pertanyaan nya.

" kemana pun aku pergi itu bukan urusan mu !! sebaiknya kamu urus dirimu sendiri yang dengan bangga nya menjadi selingkuhan laki-laki yang sudah memilki istri!! dan aku peringatkan padamu berbicara lah dengan sopan apakah kamu melupakan aku seorang putri ?? apa kamu melupakan aku sekarang sudah menyandang gelar sebagai duchess?? panggil aku nyonya !! jika pun kamu akan menikah dengan suamiku kamu hanya akan menjadi gundik !! dan kamu akan tetap berada di bawahku !! " kecamnya dengan dingin,dia melanjutkan perjalanan nya dengan langkah mantap tanpa melihat wajah Sofia yang menahan amarahnya.

Sofia yang mendengar ucapan putri salsa tentu saja merasa marah,dia menatap kepergiannya dengan tatapan benci.

" aakakhhhh sialan kamu salsa,lihat saja aku yang akan menghancurkan hubungan mu dengan suamimu !! aku pastikan kamu akan menderita karna tuan Duke yang akan meninggalkan mu karna diriku !! " ucapnya dengan tangan mengepal, setelah itu dia pergi meninggalkan taman itu dengan nafas memburu.

********

didalam kediaman yang terlihat megah,disana terdapat seorang pemuda tampan sedang duduk merenung mengingat kejadian tadi malam.

apalagi mengingat wajah cantik wanita itu yang membuat dirinya terus-menerus mengingat nya..

" kenapa aku merasa ingin selalu berada didekat nya ? apakah aku sudah jatuh dalam pesona nya ? " ucapnya dengan lirih.

dengan wajah datarnya dia pergi berjalan menuju ruang kerjanya,dia berusaha melupakan bisikan lembut wnaita itu dan aroma nya yang harum membuatnya merasa nyaman.

" akakakhh sial..sial...!! kenapa dia terus saja mengacaukan pikiran ku ?? ini tidak bisa dibiarkan!! aku harus menemuinya dan meminta pertanggung jawaban" ucapnya dengan dingin dia tidak tau jika orang lain mendengar ucapannya pasti orang akan menganggap nya konyol.

dengan tekat yang kuat pemuda yang tenyata adalah king pergi meninggalkan kediaman nya.

kembali disisi putri salsa yang baru saja sampai di istana,dia berjalan dengan anggun dan menatap lurus kedepan tanpa memperdulikan para pelayan dan prajurit Istana yang sedang berbisik-bisik.

" ya ampun apakah itu tuan putri kita ? dia sangat cantik sekali saat tidak mengenakan make-up tebal,"

" benar dan wajahnya sangat mirip dengan ratu kita yang sudah lama tiada,aku jadi merasa ratu hidup lagi saat melihat wajah tuan putri salsa "

" tapi sayangnya dia sudah menikah dan sekarang dari yang aku dengar, suaminya sih masih berhubungan dengan kekasihnya yang dulu "

" apaaa ?? laki-laki macam apa dia ? walaupun dia dipaksa menikahi tuan putri kita setidaknya dia menghargai tuan putri sebagai seorang istri "

putri salsa berjalan dengan anggun tiba-tiba matanya melihat kerah taman yang terlihat dihiasi dengan bunga dan tamanan obat,disana juga dia melihat kakaknya yang sedang berbincang dengan pelayannya tanpa melihat kedatangan nya.

" sepertinya ini waktu yang tepat,kakak maafkan aku tapi aku hanya ingin membalas apa yang kamu lakukan selama ini padaku " ucap putri salsa dengan tersenyum menyeringai,setelah itu dia melihat pelayannya Yaya dengan serius.

Yaya yang ditatap merasa tidak nyaman, dia cengengesan dan menggaruk kepalanya.

" nyonya ada apa ? kenapa nyonya menatap ku seperti itu ? " tanyanya dengan suara terbata-bata.

" pergilah beritahu ayahanda jika aku berada di dalam istana,setelah 20 menit bawa ayah ketaman dan bilang padanya ini aku ingin bertemu dengannya di taman,,dan ingat 20 menit ! " ucapnya dengan dingin,Yaya mengangguk walaupun dia merasa bingung dia tidak akan berani bertanya.

Melihat anggukannya putri salsa berjalan kearah taman dengan tersenyum licik.

" kakak aku yakin hari ini adalah hari sial mu karna telah memperlihatkan wajah mu dihadapan ku " ucapanya dengan menyeringai,dia berjalan dengan langkah lebar mengampiri kakaknya.

disisi putri Evelyn yang sedang bersantai menikmati keindahan taman istana,dia melihat pelayannya yang sedang berdiri di samping nya.

" apakah kamu tidak mendapatkan kabar dari kasti Duke ? " tanyanya dengan serius.

pelayan itu tersenyum dia berjalan lebih dekat dan berbisik di telinga Evelyn.

" tuan putri saya mendapatkan kabar dari salah satu pengawal Duke,mereka mengatakan tadi pagi saat Duke Alex memasuki kamar nyonya duchess, tuan Duke diusir dengan kasar bahkan Istrinya melemparkan tuan Duke hadapan pintu " beritahunya dengan tersenyum senang.

mendengar itu tentu saja putri Evelyn tidak percaya dia menatap tajam pelayannya.

" jangan berbohong padaku hanya karna ingin membuat ku senang, !!! tidak mungkin adikku melemparkan suaminya sendiri,apakah kamu fikir aku bodoh ?? apakah kamu tidak mengunakan otak mu berfikir, bagaimana mungkin salsa melemparkan suaminya dengan mudah ? apa kamu juga akan mengatakan jika salsa memiliki ilmu beladiri tingkat tinggi sehingga dia bisa melemparkan suaminya dengan mudah ?? " bentaknya dengan suara keras, pelayannya tersentak dia mundur' dan menunduk dengan takut.

" tidak tuan putri saya tidak berbohong,saya mengucapkan yang sebenarnya jika anda tidak mempercayai nya, tuan putri bisa tanyakan saja pada salah satu pengawal itu," ucapnya dengan bersungguh-sungguh.

melihat wajah pelayan nya yang tidak berbohong ,dia terdiam dan menatap kearah taman dengan banyak pertanyaan didalam fikirannya.

" bagaimana mungkin salsa memiliki tenaga dalam ? setau ku dia hanya wanita lemah yang hanya bisa bermanja dengan ayahanda " gummanya dengan terpaku.

putri salsa yang sudah sejak tadi berdiri di belakang mereka tentu saja dia mendengar nya,dia merasa kasihan dengan kakaknya yang terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangganya,dengan tersenyum remeh dia menatap keduanya dengan sinis.

" wah kakak aku tidak menyangka, ternyata selama ini Kakak selalu mengurusi urusan rumah tangga ku ya, apakah kakak ku ini tidak berpikir untuk mencari pemuda agar mau menikahimu lihatlah dirimu yang sudah tua sedangkan aku adikmu saja sudah menemukan jodohnya aku merasa kasihan dengan kehidupanmu" ucapnya dengan acuh,dia sengaja memancing amarah kakaknya, agar Evelyn memperlihatkan sifat asli nya dan di saat itulah dia ingin ayahnya datang melihat perlakuan kakaknya padanya.

mendengar suara yang sangat di ia kenali tentu saja Putri Eveline sangat terkejut , dia berdiri dan berbalik badan melihat adiknya yang sudah berdiri di hadapannya, dengan mata melotot dia melihat adiknya dengan geram.

" apa tadi kamu bilang kamu berani mengataiku sekarang ??  Putri salsa apakah kamu sedang mengejekku atau kamu ingin membuat ku merasa malu di hadapan para pelayan dan prajurit?? " ucapnya dengan dingin dia mencoba menahan amarahnya karna dia merasa takut jika dia berani berbuat kasar pada sang adik,maka pelayan dan prajurit akan menjadi saksi atas kelakuan nya bisa saja mereka melaporkan hal itu pada ayahnya.

" oh kakak apakah kamu merasa tersindir dengan ucapanku ? tapi maaf sebelumnya apa yang aku ucapkan itu benar kan ? memang kamu belum menikah dan belum menemukan lelaki yang cocok untukmu atau sebenarnya tidak ada lelaki yang mau menikahimu ? " ucap putri salsa dengan santai, dia berjalan mendekati kakaknya dan duduk dengan anggun disampingnya.

Evelyn meradang dia menatap putri salsa dengan marah,saat dia ingin mencoba mencakar wajah adiknya,tangannya di genggam dengan kuat sontak Evelyn menatap pelayannya dengan dingin.

" apa yang kamu lakukan? cepat lepaskan aku,sudah lama aku ingin sekali memukul wajahnya yang angkuh itu " kecam putri Evelyn dengan wajah memerah.

" tuan Putri tenanglah jangan marah, apakah anda tidak tahu jika Putri salsa sengaja memancing amarah tuan putri ?  saya yakin tuan putri salsa pasti sedang mencoba ingin menjebak Anda sebaiknya tuan Putri diam saja" beritahu nya dengan serius.

mendengar itu Putri Evelyn terdiam dia menarik nafasnya dalam-dalam dan menatap tajam adiknya.

" aku tau kamu sengaja' memancing amarah ku,!! kamu benar-benar licik salsa apakah ini wajah asli mu ? apa selama ini kamu berpura-pura menjadi wanita yang polos ? " ucapnya Evelyn dengan tersenyum dingin.

" yah ini memang wajah asliku dan juga wajah asli Kakak seperti ini kan ? aku juga tidak menyangka selama ini kakak yang aku anggap baik ternyata seorang wanita yang sangat munafik ,Kakak sangat pandai menyembunyikan wajah asli nya,jangan kira aku tidak mengetahui semua perbuatan kakak padaku selama ini !! kamu selalu mencari cara ingin menghabisi ku karna kamu merasa iri ayah lebih menyayangi ku dibandingkan kamu !! dan aku sangat muak harus bersikap baik pada wanita beracun seperti mu !! seandainya ayahanda mengetahui apa yang selama ini kamu lakukan aku tidak tau apakah ayahanda akan memaafkan mu atau malah menghukummu " ucap putri salsa dengan suara bergetar,matanya menatap kakaknya dengan mata berkaca-kaca.

deg

putri Evelyn mematung dia menatap putri salsa dengan wajah pucat Pasih, jantungnya berdebar kencang.

" apa..apa yang kamu ucapakan salsa ? jangan berbicara omong kosong! aku tidak pernah melakukan itu !! kamu sangat jahat menuduhku tanpa bukti,kenapa kamu harus menuduh kakak mu sendiri ? apakah selama ini kamu memang tidak menyukai ku, salsa ? apa selama ini kamu hanya berpura-pura baik padaku ? kamu sangat jahat,,aku sangat kecewa padamu !! " ucapnya dengan suara bergetar dia berusaha menyangkal dan membalikkan fakta.

putri salsa berdiri dan menatap kakanya dengan tersenyum remeh.

" julukan wanita beracun sangat cocok untuk mu kamu sangat hebat kak karna masih menyangkal, padahal aku sudah mengetahui semuanya ,dan kamu menanyakan soal bukti kan ? tenang saja aku sudah memiliki nya dan sudah banyak bukti yang aku simpan tapi selama ini aku hanya diam karna aku mengira kamu akan berubah,tapi apa ini ? kamu malah dengan sengaja mengirimkan ku gaun yang sudah kamu taburi bubuk beracun agar tubuhku gatal dan tumbuh benjolan di setiap kulitku,,! kamu memang wanita iblis ,pantas saja tidak ada lelaki yang mau menikahi wanita seperti mu ! " ucapnya dengan lantang.

plakkkkkkkk

suasana disana terasa sunyi,mereka menutup mulut melihat putri salsa yang terdiam karna mendapatkan tamparan keras dari kakak nya Evelyn.

sedangkan yang ditampar diam-diam tersenyum menyeringai dia melirik kearah taman disana ayahnya yang sudah berdiri sejak tadi, Evelyn? nafasnya memburu dia menatap adiknya dengan benci.

" jadi kamu sudah mengetahui semuanya? baiklah aku akan mengatakan yang sebenarnya,,aku memang sengaja menaburkan bubur itu karna aku ingin kamu menjadi wanita penyakitan dan orang-orang akan menganggap nya sebagai penyakit kutukan,,aku melakukan itu karna aku sangat membenci mu salsa !! sudah lama aku memang ingin melenyapk4n mu !! sudah lama aku ingin membuat mu terpuruk tapi kamu selalu berhasil menghindari nya ! apa kamu sekarang sudah mengerti kenapa aku melakukan semua itu ? karna aku sangat membenci mu !! aku sangat muak melihat wajahmu salsa !! " ucapnya dengan dingin dia menatap adiknya dengan begis.

pelayan Evelyn yang mendengar itu menutup mulutnya, tiba-tiba matanya membulat melihat sang raja yang berjalan kearah mereka,tanpa sempat menyadarkan putri Evelyn dia berjalan mundur dengan tubuh bergetar.

plakkkkkkkk

putri Evelyn tersentak dia memengang pipinya yang terasa sakit,dengan tatapan tajam dia berbalik badan ingin melihat siapa orang yang berani menamparnya.

deg

tubuhnya bergetar dia melihat ayahnya sedang menatap nya dengan tajam,nafas Evelyn tercekat beberapa kali dia berusaha menarik nafasnya.

" ayahanda..." ucapnya dengan suara bergetar.

plakkkkkkkk

sekali lagi dia mendapatkan tamparan keras,air mata Evelyn mengalir deras,dia menatap ayahnya dengan kecewa.

" kenapa ayah menampar wajah ku ? apa karna ayah membela salsa lagi ? kenapa ayah tidak pernah menyayangi ku seperti ayah menyayanginya ?? kenapa ayah ? apa karna aku tidak mirip dengan ibunda ? apa karna ayah malu karna sampai saat ini aku belum menikah ? kenapa ayah ? jawab aku" teriak Evelyn dengan suara bergetar,dia menatap putri salsa dengan kebencian yang mendalam.

raja tentu saja tidak memperdulikan tangisan putrinya tapi mendengar nama istrinya yang dibawa-bawa membuatnya merasa marah,dia menatap Evelyn dengan bengis.

" ya aku memang lebih menyayangi putri ku salsa dibandingkan kamu !! apakah kamu tau kenapa aku menyayanginya ? ,karna dia adalah putri ku yang dilahirkan oleh ratu ku !! sementara kamu hanya anak seorang pelayan setia sang ratu yang saat itu kamu teman bermain putriku ! karna pengorbanan ibumu yang telah menyelamatkan nyawa putri ku salsa, aku mengangkat mu sebagai putriku yang saat itu ibumu sudah tiada !! aku memberikan kenyamanan,dan bahkan aku memperkenalkan mu pada orang sebagai putriku,,tapi kamu malah membalas semua kebaikan ku dengan mencoba menyakiti putri ku sendiri. ?? kamu memang wanita tidak tau diri jika ibumu melihat sifat asli mu mungkin dia akan merasa sedih karna memilki putri yang kejam seperti mu,,tapi hari ini aku tidak akan membiarkan itu terjadi lagi ,,!!! aku tidak akan memberikan mu kesempatan lagi untuk menyakiti putriku ! prajurit!! cepat bawa dia keruang bawah tanah,mulai hari ini aku mencabut gelarnya sebagai putri!! " ucapnya dengan lantang ,setelah mengatakan itu dia berjalan kearah putrinya, dan membawanya pergi dari taman Istana, meninggalkan semua orang yang mematung disana.

duarrrrrrrrr

Evelyn menatap kosong kepergian ayahnya,dia sangat shock mengetahui kenyataan ini,dengan air mata yang berjatuhan Evelyn menggeleng ribut.

" tidak,, tidak mungkin" ucapnya dengan lirih,.

para prajurit Langsung menyeret paksa Evelyn yang berusaha melepaskan diri dari cengkraman mereka .

" lepaskan aku,, hiksssss tidak mungkin aku anak seorang pembantu,, hikksss ayahanda maafkan aku,, maafkan aku ,,,,adik tolong kasih aku satu kesempatan lagi ," teriaknya dengan histeris,dia meronta-ronta tapi semakin dia berusaha untuk lepas semakin kuat cengkram prajurit itu.

para pelayan yang melihat kepergian Evelyn hanya terdiam, memang sebagian pelayan sudah mengetahui semua itu,tapi karna perintah raja untuk merahasiakan identitas asli putri Evelyn jadi mereka tidak pernah mengungkit kejadian dimasa lalu,tapi hari ini mereka akan melampiaskan amarah mereka semua yang selama ini mereka pendam karna tingkah laku putri Evelyn, yang ternyata sering menyakiti para pelayan di istana.

dan kisah hidup Evelyn pun berakhir, terimakasih telah membaca, jangan lupa kasih bintang dan ulasan ya kak