NovelToon NovelToon
DARI SAMPAH MENJADI TERKENAL.

DARI SAMPAH MENJADI TERKENAL.

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Action
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Wang Lee

Rahul adalah Seorang pemuda tingkat kelas bawah, tidak sengaja memperoleh bokor kecil dan mengubah segalanya.

Ia menguasai jalan kultivasi, pengobatan, teknik abadi yang mengguncang langit dan bumi.

Simak jalan ceritanya, lucu, lugu, penuh trik dan intrik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wang Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jasa WeChat.

Bagian 12.

Nada bicara Pretty seperti seorang majikan memerintahkan pelayannya, membuat Rahul hanya bisa tertawa getir, tanpa basa basi ia menjawab ketus.

"Kamu datang tanggal merah dan sakit terus kenapa? Itu kenapa. Aku lagi sibuk makan sama teman?"

Namun Pretty langsung mengubah nada suaranya menjadi seperti tangisan.

"Rahul, kamu tuh sepertinya ngak bertanggung jawab. Aku...Aku akan mengadu ke Bu Neha kalau kamu telah melecehkan aku!"

Kepala Rahul langsung merasa pusing, bukan karena terancam Pretty, melainkan karena Bu Neha yang di sebutnya.

Neha adalah Ibu dosen yang paling di hormati oleh Rahul selama kuliah. Wanita muda cantik umurnya baru dua puluh tujuh tahun itu pernah membantunya diam diam maupun terang terangan, karena latar belakang Rahul keluarga miskin.

Di depan Neha, Rahul seperti mendapatkan kehangatan dan kasih sayang seorang kakak, hal yang sangat langka dalam hidupnya.

Meskipun Rahul sering membolos mata kuliah lain, mata kuliah Bu Neha tak pernah sekalipun ia lewatkan.

Bu Neha sendiri adalah dosen yang sangat cantik dan seksi, juga terkenal di kampus. Suatu hari dia siswa bandel masuk ke ruangannya mengajar dan sempat menggodanya dengan kata kata cabul.

Saat itu seluruh mahasiswa yang ada dalam ruangan menyaksikan bagaimana Rahul menunjukkan sikap hormat dan perlindungannya pada seorang dosen yang sangat di hormatinya.

Kini ancaman Pretty ibarat jerat yang menekan lehernya.

Setelah terdiam sebentar, Rahul pun berkata dengan nada tinggi dan penuh penekanan.

"Pretty, kamu gila ya...Kapan aku pernah melecehkan mu? Jangan asal ceplos aja kamu!"

Namun di ujung telepon sana, Pretty hanya tertawa centil.

"Kamu kan sudah lihat tubuh mulus dan seksi aku kemarin pagi, kamu pikir itu tanggung jawab siapa?"

"Hmmm....Kalau aku bilang ke Bu Neha kalau aku tidur di kasur kamu, terus kamu lihat semuanya...Dia percaya siapa, aku atau kamu? Hehehehe..."

Rahul mengertakkan giginya. Memang benar Pretty tidur di kasurnya dan memang ia telah melihat seluruh tubuh mulus dan seksi milik Pretty, walau tertutup Bh berenda merah dengan cup besar dan juga CD berenda merah.

Tapi semua terjadi karena situasi dan bukan ketidaksengajaan.

Tetapi iya tahu jika Pretty sungguh sungguh mengatakan itu ke Bu Neha, kemungkinan besar Bu Dosen akan percaya pada Pretty.

Dan Rahul sangat percaya pada pandangan Bu Neha pada dirinya.

Akhirnya Rahul menyerah.

Dengan nada pasrah, Rahul bertanya.

"Ada orang lain di sampingmu?"

"Hehehe...Ada Lanin dan Lumia di juga, nih" Jawab Pretty sambil tertawa senang karena puas telah berhasil menekan Rahul.

"Kasih ke Lanin biar aku pandu pijat akupuntur dari telepon, bisa bantu meredakan sakit. Besok aku bantu akupuntur kalau sempat. Aku...Aku utang Budi"

Setelah teleponnya di kasih sama Lanin, Rahul pun menjelaskan cara menekan titik akupuntur pada tubuh Lanin.

Lanin cukup cepat menangkap petunjuk dan mengikuti arahan Rahul cukup baik.

Sementara itu ponsel di tangan Rahul di tekan ke mode speaker.

Pretty, Lanin, Lumia dan satu lagi teman sekamar mereka sedang duduk bersama, suasana santai penuh canda.

Di tengah proses pijat, Rahul mendengar, Lumia menceritakan pada teman sekamarnya bahwa Rahul adalah dokter ajaib.

"Katanya, hanya dengan beberapa pijatan kemarin. Rasa sakit saat haid bisa langsung hilang dan ia tidur nyenyak"

"Lalu terdengar suara menggoda dari teman sekamarnya. Lumia kamu suka dia...Hahaha"

"Enggak ah, sialan kamu Sania!" Seru temannya yang langsung di sambut tawa riuh penuh canda.

Rahul hanya bisa menahan nafas dan mengelus dada.

"Perempuan bisa membuat cowok kalah telak kalau soal bercandaan" Gumamnya dalam hati.

Tiba tiba Lanin menyela.

"Rahul, lanjut dong. Abis tekan titik apa lagi?"

Sadar dirinya teralihkan, Rahul buru buru fokus dan melanjutkan instruksi.

Sekitar tiga menit kemudian, suara desahan ringan dari Lumia terdengar. Itu suara lega setelah di pijat.

"Rahul hampir gila, ya ampun. Baru di pijat akupuntur, kok suaranya kayak gitu, ya. ..?"

Suara desahannya menganggu konsentrasinya ketika ia memberi arahan. Hingga ia tahan lagi dan membentak ke ponsel.

"Pretty, bisa ngak sih kamu ngak terlalu norak gitu sih...? Aku ini lagi obatin orang beneran, tau!"

Tawa pecah dari lain sisi telepon.

"Ah...Ya ampun, cewek cewek ini benar benar keterlaluan" Desah Rahul sambil mengusap wajahnya.

Ia pun langsung menutup sambungan telepon, tugasnya sudah selesai dan kalau di biarkan ia sangat yakin akan benar benar kehilangan kesabaran.

Wajahnya penuh dengan keringat dingin, tapi bukan karena lelah. Tapi karena horor obrolan mereka, dalam hati iya bersumpah. Geng Pretty ini harus di jauhi, bahaya tingkat tinggi.

Suara desahan mereka masih terngiang ngiang di kepala, membuat tubuh Rahul terasa panas dan nafasnya memburu seperti habis lari maraton lima kilo meter.

"Huffff...!"

Rahul menghela nafas panjang, ia menenangkan diri, Namun saat ia menoleh. Ia melihat si gagap melihat kearahnya dengan wajah merah dan ekpresi kagum.

Dengan suara terbata bata si gagap berkata.

" Ra..Rahul..Kakak Rahul, aku ngak nyangka. Kamu punya hobi kayak gitu. Aku pernah dengar, sekarang sudah ada lho..Jasa di Wechat, jasa obrolan khusus. Bisa ngobatin dari jarak jauh, kasih dong ID WeChat nya. A...Aku mau!"

Rahul bengong beberapa detik, begitu tersadar ia paham, Si gagap telah salah paham karena suara Pretty dan gengnya di telepon.

Mungkin si gagap berpikir, Rahul menjalankan bisnis layanan khusus di WeChat.

Wajah Rahul langsung gelap, ia angkat tangan langsung menjitak kepala si gagap.

"Kasih ke nenekmu. Aku lagi ngobatin orang beneran, dasar bocah!"

"Hehehe...Kak Rahul..Aku paham kok, simpan aja buat dirimu. Tapi, jaga kesehatan, ya!" Dengan senyum penuh arti.

Rahul hanya bisa memutar matanya. Sudahlah, makin di jelaskan dia makin gelap. Anak ini tak ada harapan.

Setelah itu mereka mulai menyantap sate dan meneguk anggur. Rahul minum cukup banyak malam itu, setelah tubuhnya mengalami perubahan oleh gurunya, ia merasa jauh lebih kuat.

Biasanya ia minum anggur, bir atau win, tiga botol ia sudah mabuk. Tapi malam ini ia habiskan delapan botol anggur sampai tidak terjadi apa apa pada tubuhnya, reaksi tubuhnya seperti tidak terjadi apa apa.

Usai makan, mereka pulang ketempat masing masing, sebelum berpisah.

"Si gagap sempat mengatakan ia akan menuliskan skripsi dan tidak akan mengambil kerja paruh waktu. Ia akan menggunakan uang ini dan seluruh uang simpanannya mencari tempat magang yang baik"

Rahul sangat setuju, ia membayangkan Neneknya yang sakit sakitan, adiknya yang masih sekolah.

Ia sendiri segera ingin mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus kuliah.

Simak terus jalan ceritanya pada episode selanjutnya, bersambung ke bagian 13.

1
Aksara_Dee
spill rebusannya apa aja
Aksara_Dee
aku jd ingat cerita pendekar tampan yang sombong🤔
Aksara_Dee
heh?! lanin kamu yakin?
Aksara_Dee
akhirnya pretty percaya bahwa rahul tabib sakti
Aksara_Dee
pemuka apa ?
Aksara_Dee
pretty si super star
Aksara_Dee
aku baru bangun, belum paham
Aksara_Dee
slow motion ya ka
Aksara_Dee
cewe ngerepotin
Aksara_Dee
wkwkwk malah dpt hadiah
Aksara_Dee
eehh... hayoloo
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Alamak 😭😭😭
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Aduhh siapa tuh? 💃
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Pantessss
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
On time amat dah Si Rahul² ini
Wang Lee
Iya nih
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
Dewi Fortuna memihakmu rubah.....untung ketemu Rahul jadi kamu selamat
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟: iya Rahul dewa penyelamat 🤗
total 2 replies
Aksara_Dee
aku kayak nonton film india rasa drakor
Wang Lee: Kok sama ya,🤣
total 3 replies
Aksara_Dee
juatru dia lagi kerja
Wang Lee: Jadi adek, kerja di bar juga...Jam berapa masuknya?
total 3 replies
Aksara_Dee
wadih selamatkan lah itu
Wang Lee: Nampakkan dong wajahnya...pless
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!