NovelToon NovelToon
BUNGA HITAM DITEPI JURANG

BUNGA HITAM DITEPI JURANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Nikahmuda / Duniahiburan / Showbiz / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Az Zahra wanita muda BERJUANG demi keluarganya, lika-liku kehidupan dijalani tanpa berkeluh kesah. Focus dirinya hanya pekerjaan Dan keluarganya, kisah percintaannya tidak selalu berjalan dengan indah. Tetapi dia tidak memikirkan itu semua, prinsipnya siapa yang memperjuangkannya maka dia akan BERJUANG untuknya.

Zahra hanya membuka hati bukan untuk memberikan cintanya, tetapi untuk memberikan kesempatan untuk lelaki yang mengatakan Cinta padanya. Cinta bukan sekadar retorika Dan kamuflase semata, tetapi pembuktian dengan versi dirinya.

Tak ada yang tau dengan siapa cinta itu akan berlabuh ditempat terakhir, bahkan pertemuan Zahra dengan seorang lelaki bernama Hassan Abraham menjadi titik balik dirinya. Hassan mampu meyakinkan Zahra bahwa Cinta sejati memang benar ada. Ikuti kisah selanjut dinovel ku yang kedua yuk 💞🌹💓💐🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BHDJ-BAB-18-ADELIA NYARIS DICULIK!

Perasaan Zahra hari ini sangat gelisah, dia mondar- mandir menggigit kuku-kukunya. sesekali melihat kearah jam dinding, Hassan dan ayahnya saling menatap. Hassan langsung beranjak dari duduknya, dia menghampiri istrinya

"Ada apa sayang?? Hum" Tanya Hassan dengan tatapan serius, Zahra menatap suaminya berkata

"Aku memikirkan Adelia mas, firasat ku mengatakan ada sesuatu yang akan terjadi dengannya" Ucap Zahra, Hassan langsung tersentak mendengar perkataan istrinya

"Kamu tunggu dirumah aja, aku yang kesekolah Adelia sekarang sayang!" Ucap Hassan, dia langsung mengambil kunci mobil. Richard berkata

"Tetap dirumah! Tidak ada yang keluar! Tidak ada bantahan!" Tegas Richard, Hassan dan Zahra saling pandang. Lalu Hassan berkata

"Tapi Dad, Adelia dalam bahaya!" Ujar Hassan menaikkan suaranya, Zahra justru lebih tenang dari suaminya setelah mendengar penjelasan ayah mertuanya. Karena Zahra yakin dengan ayah mertuanya, Zahra tersenyum

"kamu tidak percaya dengan ku Abraham?!" Tegas Richard dengan tatapan dingin, handphone Richard berbunyi

Kring...kring

"Habisi semuanya!" Tegas Richard dengan suara datar, tatapan yang dingin. Richard menatap Hassan, lalu dia menghampiri putrinya

"My daughter do you trust me?" Richard menatap Zahra, Zahra tersenyum mengangguk. Richard memeluk putrinya, lalu dia kembali duduk dia menghitung dengan jarinya. Zahra sangat memperhatikan cara ayah mertuanya, Hassan tersenyum melihat ekspresi istrinya ingin menerkamnya.

"Now!" Ujar Richard tanpa ada yang tau maksud perkataannya, karena Richard bicara untuk dia sendiri. Lagi-lagi Zahra tersenyum lebar, rasa kagum pada ayah mertuanya dalam menyikapi masalah sangat tenang. Zahra belajar dari ayah mertuanya, Hassan tidak suka Zahra seperti itu. Zahra langsung menoleh kearah suaminya

"Suami aku cemburu yaa? Hum" Wajah Zahra keatas menatap suaminya, Hassan langsung mencium bibir istrinya. Richard hanya tertawa kecil melihat kelakuan anaknya, jika perhatian untuknya beralih padanya dia akan kesal. Dulu dengan Aliysa begitu, istrinya tidak boleh lebih memperhatikan dirinya.

Semua perhatian harus diberikan pada Hassan semua, melihat anaknya seperti itu. Dia teringat dirinya sendiri sewaktu muda. Hassan Abraham Khicada cermjnan Richard Abraham Khicada, like father like son.

🌹🌹🌹💞🌹🌹🌹

Richard menyambut kepulangan Adelia dengan senyuman, Adelia langsung berlari kearah Richard. Hassan dan Zahra saling pandang, sejak kapan ayahnya dekat sekali dengan Adelia.

"Hi, are okay dear?" Richard bertanya pada Adelia, Adelia tersenyum lebar berkata

"Alhamdulillah aku baik Dad, thank u so much Dad!" Ucap Adelia tulus, Richard merangkul putrinya lalu dibawa masuk kedalam rumah. Adelia memeluk Zahra

"Kamu bertarung juga del??" Tanya Zahra serius, Hassan menaikkan alis lalu tersenyum

"Iyalah mbak, masa aku diam aja! Tapi mereka semua END...hahaha" Adelia cerita sangat semangat, Richard dan Hassan tertawa

"Ya udah sekarang bersih-bersih dulu, terus kita makan sama-sama del" Ujar Zahra, Adelia menganggukkan kepala

"Sejak kapan kamu dekat dengan Adelia Dad?!" Tanya Hassan serius, Zahra tersenyum ternyata suaminya sangat pencemburu. Tidak ada yang boleh lebih memperhatikan dari dirinya. Richard tertawa keras

"Sejak aku melihat Adelia berlatih bela diri disekolahnya, aku juga mendaftarkan Adelia ketempat khusus latihan taekwondo professional" Jelas Richard yang terpanjang Kali ini, Hassan langsung beranjak dari duduknya

"What?! Are u crazy Dad! Kenapa ga bilang sama aku dulu!" Ucap Hassan emosi, Richard santai, Zahra menenangkan suaminya

"Tenang sayang, apa yang Daddy lakukan udah tepat. Adelia sejak kecil udah aku bawa latihan bermacam bela diri, eeh dua macam dech. Taekwondo dan Aikido, Jadi ga ada salah nya kalau Adelia dipersiapkan lebih matang lagi kan? Come on beiby" Jelas Zahra, Hassan tetap menunjukkan wajah tidak suka, Richard menganggukkan kepala

"Kamu belain Daddy terus sayang" Hassan membelakangi Zahra, Richard tersenyum

"Ahh yaa udah aku pergi aja dech, males ahh" Zahra menggoda suaminya, berjalan meninggalkan suami dan ayahnya. Hassan langsung berbalik badan mengejar istrinya

"eeh bukan digombalin malah ditinggal pergi" Hassan mengejar istrinya, Zahra tertawa

✨✨✨✨

Sejak kejadian itu Richard memperketat penjagaan terhadap Adelia dan Zahra, bukan berarti anaknya sendiri terbebas dari bahaya. Hanya saja Richard menaruh bodyguard bayangan untuk anaknya, jika mereka lengah maka Richard akan memberikan konsekwensi yang berat untuk mereka.

Richard sebenarnya ingin pensiun dari seluruh usahanya, tetapi dia masih melihat anaknya mudah lengah. Justru Zahra yang miliki instinct yang kuat, Richard menyadari satu Hal effect dari percobaan bunuh diri anaknya menyebabkan instinct nya berkurang.

"Kita segera berangkat ke Beijing untuk pengobatanmu, Son!" Tegas Richard serius, Hassan terkejut

"Untuk apa Dad?!" Tanya Hassan bingung dengan perkataan ayahnya, Abraham menarik nafas pelan

"Dokter bicara padaku effect dari percobaan bunuh dirimu dulu! Ck, Stupid! Kalau kamu mati Zahra akan menikah dengan lelaki lain! tidak menjadi menantu ku!" Ujar Richard mengejek anaknya

"Udah yaa Dad!" Hassan berpikir menatap ayahnya, Richard tersenyum dia tau anaknya sedang mempertimbangkan perkataannya.

"Aku bicarakan dulu dengan Zahra, Dad" Ucap Hassan, Richard menganggukkan kepala

Hassan menceritakan pada Zahra apa yang dikatakan ayahnya, Zahra yang mendengarnya sangat terkejut. Dia merasa sangat bersalah atas penderitaan suaminya, Zahra memeluk suaminya dengan deraian matanya.

Sungguh bodoh dirinya mudah terhasut dengan kiriman foto-foto Hassan tidak senonoh dengan wanita, tanpa mau mendengarkan dan mencaritau kebenarannya. Entah setan mana hingga dia menjadi orang yang begitu kejam, padahal Hassan membuktikan cintanya dengan semua Hal agar dirinya bahagia.

"Maafkan sayang karena aku jadi buat kamu menderita!" Zahra terisak-isak dipelukan Hassan

"Bukan kamu yang salah sayang, please jangan nangis! Lihat kamu begini buat aku semakin down sayang!" Hassan menghapus airmata istrinya, Zahra menatap suaminya

"Pergilah sayang, aku mendoakanmu selalu" Ujar Zahra, bukan jawaban semacam ini yang Hassan harapkan

"Aku ga hanya berdua dengan Daddy, sayang! Tapi bersama kamu juga! aku ga mau kalau tanpa kamu, lebih baik ga usah diobati!" Ucap Hassan dengan ekspresi tidak suka, Zahra tersenyum menganggukkan kepala. Hassan langsung berdiri mengulurkan tangannya mengajak istrinya keluar kamar menemui ayahnya.

"Dad, aku terima untuk berobat!" Ujar Hassan, Richard tersenyum, Richard mendekati Zahra dielusnya kepala Zahra "Bukan salahmu nak, anak lelakiku Stupid! Kamu sumber kekuatan, temani suami mu menjalani pengobatannya" Richard mencium kepala Zahra, Zahra tersenyum menganggukkan kepala.

"Terus aku sama siapa donk??" Adelia wajahnya sedih, mereka tersenyum. Richard menatap Hassan dan Zahra

"Nanti Arya disini sampai kami kembali de, atau kalau kamu udah selesai ujian nanti kamu nyusul" Ujar Hassan, Adelia tersenyum senang langsung memeluk Zahra

🔔🔔🔔🌹🔔🔔🔔

Abimana dan Arya datang kerumah Hassan atas perintahnya, Hassan menceritakan bahwa dia akan menjalani pengobatan. Hassan minta Arya untuk tinggal dirumahnya bersama Abimana, sekaligus menjaga Adelia.

Sebenarnya Hassan berat meninggalkan Adelia dirumah tanpa dirinya Dan Zahra, tetapi ayahnya benar bahwa dirinya harus berobat. Ada rasa tidak nyaman dalam dirinya, setelah kejadian yang dulu dia lakukan.

"Aku percaya pada kalian, agar kalian menjaga Adelia dengan sebaik-baiknya!" Tegas Hassan, Arya tersenyum lebar ternyata kakak iparnya begitu sayang pada adik-adik istrinya.

"insya Allah mas kami jagain Adel, mas focus aja dengan pengobatan. Semoga Allah mudahkan mas. Aamiin" Ujar Arya, di Amin kan mereka bersama.

Richard menatap anaknya, dia tau kekhawatiran anaknya pada banyak Hal. Richard beranjak dari duduknya, berkata pada Hassan "Don't worry! leave everything to God, only God is the best protector, son!" Hassan mengangguk tersenyum, Richard mencium kepala anaknya dengan penuh kasih sayang.

Bersambung

1
iqbal nasution
mantap
🌹♥️BuTiRàÑ DeBu♥️🌹: Terimakasih ka, karya mu juga bagus, semoga kita saling support sesama author🙏
total 1 replies
iqbal nasution
luar biasa
babang brabang
Hahaha...This is just the beginning
🌹♥️BuTiRàÑ DeBu♥️🌹: Ngalamin yaa ka?
total 1 replies
babang brabang
The great story
Segenggam Debu
Cinta sejati Tidak akan pernah mati sampai diakhir Hayat, beneran Gue baper bacanya serasa lagi ngelakuin itu kecewe😅😜
Segenggam Debu
bapar saya😆🤣
Segenggam Debu: typo# baper maksud thor
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!