kisah ini menceritakan dia sahabat yang kenal sejak dibangku kuliah hingga lulus,keduanya berpisah dan bertemu kembali disaat sudah menikah dan memiliki anak,tapi siapa sangka ternyata suami mereka adalah sama.
Apa yang akan terjadi dengan kedua sahabat tersebut akankah salah satu dari mereka mengalah atau justru saling merebutkan suami mereka dan bagaimana sang suami mengambil keputusannya?
Yuk baca novel baru author dan jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘🙏🙏
Dukungan kalian semangat Author🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 18
"Sayang kamu enggak apa apa kan?" Tanya suamiku
"Enggak mas,maaf ya jadi mubazir makanannya," Kataku pada suamiku dengan wajah yang memelas
"Heeii kok sedih,mas gak apa apa sayang justru mas kasihan sama kamu setiap makan selalu muntah,kita periksa ya sayang siapa tahu ada obatnya,"Kata mas Krisna
"Enggak usah mas aku sudah minta ibu buat disini,aku pengen masakan ibu mas," Kataku
"Baiklah terserah kamu,asal kamu senang sayang,oh iya sayang mas juga mau bicara kalau lusa mas harus ke luar kota karena anak perusahaan disana sedang dalam masalah dan papa masih di perusahaan pusat,apa kamu mengijinkan," Tanya mas Krisna
"Sejujurnya aku berat mas pengennya di manja kamu terus tapi jika urusan perusahaan gak apa apa mas,tapi gak lama kan,"Jawabku
"Enggak sayang hanya satu minggu,benar kamu enggak apa apa," Tanya mas Krisna lagi
"Iya mas enggak apa apa," Kataku lalu bersandar di pundak suamiku.
Waktu yang ditunggu pun tiba hari ini adalah hari dimana suamiku akan dinas ke luar kota untuk satu minggu kedepan dan entah kenapa hati ini gelisah merasa tak rela tapi aku tidak mau egois ini demi pekerjaan dan demi kehidupan kami juga.
"Sayang jangan sedih dong mas kan jadi berat untuk pergi," Kata suamiku yang merangkulku
"Enggak apa apa kok mas kan wajar sedih ini pertama kali mas akan pergi jauh,jaga diri mas disana ya jangan mata keranjang awas kalau sampai melirik wanita lain," Kataku.
"iya iya sayang mas janji gak akan melirik wanita lain,cinta mas hanya satu yaitu kami dan calon anak kita," Jawab suamiku
"Bener ya," Aku mengacungkan jari kelingking ku
"Iya sayang benar mas janji neh,kalau mas bohong kamu boleh tinggalkan mas," Jawab mas Krisna
"Iya mas aku percaya pokoknya selalu kabarin aku ya," Ucapku
"Iya sayang kamu juga harus janji jaga kesehatan kamu dan calon anak kita ya kalau kamu pengen sesuatu mas sudah siapkan pembantu biar kamu dan ibu gak capek oke," Ucapnya
"Makasih sayang," Kami berpelukan lamaaaaaaa rasanya berat sekali tapi lagi dan lagi ini masalah kerjaan.
Singkat cerita aku sudah dirumah dan suamiku sedang perjalanan yang kurang lebih tua harian baru sampai,tempat kerja suamiku memang terpencil papa Purnomo membuka cabang di desa terpencil dengan tujuan untuk memberikan pekerjaan pada orang orang disana karena sebagian anak anak muda hanya bertani.
"Nduk kamu sudah bersihkan kamarnya tuan muda karena nanti sore tuan muda akan datang,"Ucap seorang ibu paruh baya pada anak gadisnya.
"Iya ma sudah,apa ganteng ma orangnya aku penasaran ma,moga moga dia tertarik sama aku," Jawab anaknya
"Hus jangan aneh aneh kamu dia itu anak pemilik perusahaan ini,orangnya angkuh kejam dan tak segan segan memecat karyawannya kalau tidak patuh," Kata ibu itu
"Aaahhhh jadi penasaran aku ma," Jawabnya
Ternyata kedua wanita itu adalah orang yang selama ini dicari cari oleh Vita dia adalah Gladis,keluarga Gladis mengalami kebangkrutan karena ayahnya ketahuan korupsi dan Gladis juga ibunya pindah ke desa terpencil agar tidak ikut dipenjara bersama ayahnya,saat keduanya lontang lantung di jalanan pak Purnomo menemukan keduanya dan diberikan pekerjaan oleh pak Purnomo hingga saat ini.
"Selamat datang tuan muda," Bu Ida menyambut Krisna yang sudah tiba di desa
"Hheeemmn apa kabar bi?" Jawab Krisna sambil melepas kaca matanya,Gladis yang sedari tadi dibelakang ibunya sangat terpana dengan ketampanan Krisna apa lagi setelah Krisna membuka kaca matanya.
"Duuuuhhh neh cowok ganteng banget,kaya opa opa Korea," Gumam Gladis.
"Baik tuan,silahkan masuk tuan kamarnya sudah di bersihkan oleh anak bibi," Kata bu Ida
"Terimakasih," Jawab singkat Krisna yang langsung meninggalkan keduanya.
"Heh kamu malah bengong ini bantu bawa barangnya tuan,"Ucap ibunya
"Ma,ma itu tadi manusia apa dewa seh kok ganteng banget," Jawab Gladis
"Hus yang sopan kamu,ayo masuk dan cepat buatkan kopi atau teh untuk tuan muda,"Ucap ibunya.
"Boleh neh aku deketin,walau aku gak kaya tapi kan aku cantik dan seksi,"Ucapnya lagi
Gladis pun berlari kecil masuk untuk menawarkan kopi dan teh untuk tuan mudanya" Maaf tuan ini ada kopi dan teh silahkan tuan pilih yang mana,maaf saya tidak tahu apa yang tuan suka,"Kata Gladis
"Hem taruh saja disitu," Jawab Krisna singkat tanpa menoleh sedikitpun dia asik berchat dengan sang Istri
"Iiihh sombong banget seh," Kesal Gladis
Sampai Gladis pergi Krisna tak menoleh sedikitpun tapi dia meminum kopi yang sudah dibuatkan oleh Gladis,setelah itu dia bebersih dan masuk kamar untuk menghubungi sang istri tercinta.
Keesokan paginya Krisna sudah bangun dan sudah jalan jalan pagi,tapi pagi itu Krisna dikejutkan dengan Gladis yang tiba tiba pingsan di depannya yang tentunya itu akal Gladis agar bisa diperhatikan oleh Krisna.
"Eh kamu kenapa bangun,hadeh bikin repot saja,pak pak tolong dong gadis ini pingsan," Teriak Krisna yang tak mau menggendong Gladis.
"Ya Allah Nduk anakku kenapa tuan?" Bu Ida tergopoh gopoh menghampiri Gladis yang masih pura pura pingsan.
"Oh ini anak bibi,saya gak tahu bi tadi saya datang tiba tiba anak bibi pingsan," Jawab Krisna
"Pak,tolong angkat anaknya bi Ida ya saya mau lanjut jalan jalan lagi," Kata Krisna cuek
Gladis sejujurnya sangat kesal karena rencananya tak berhasil tapi dia tak menyerah,dia pasti bisa dapatkan Krisna dia tidak mau hidup susah terus dia ingin seperti dulu lagi mau apa apa bisa beli dan tidak dihina orang.
"Maaf Pak Krisna sepertinya di perusahaan ini ada yang korupsi karena hasil perhitungan saya dan di bawah beda,"Ucap salah satu karyawan di situ
"Bagaimana bisa,siapa manager disini"Tanya Krisna
"Namanya pak Isman pak Krisna,tapi sudah tiga hari beliau tidak masuk kantor saya sudah mencoba hubungi tetapi tidak bisa,semua klien membatalkan kerjasamanya padahal di awal mereka setuju pak,"Jelasnya.
"Berikan saya alamatnya,dan saya minta kamu handle perusahaan saya akan selidiki tentang ini," Kata Krisna dan dia langsung pergi setelah menerima alamat pak Isman.
"Aku tak menyangka tempat seperti dijadikan kantor oleh papa,bagaimana berkembang jika seperti ini,"Gumam Krisna sambil geleng geleng kepala,pekerjaan kali ini sungguh sulit bagi Krisna akankah dia bisa membuat perusahaan ini bangkit .
Dirumah Aku sedang melamun karena seharian mas Krisna tidak menghubungi aku,padahal pagi dia sudah bilang kalau akan mengurus perusahaan bisa bisanya aku berfikir buruk,
"Vit kenapa melamun udah mau magrib masuk," Kata ibuku
"Iya bu sebentar," Jawabku.
"Gak baik orang hamil magrib magrib di luar Vit,cepetan masuk," Tegas ibuku dan aku pun masuk ke dalam rumah.
"Iiihhh ngeselin banget seh jam segini gak ngabarin,kemana ya dia jangan jangan wanita di kantor itu cantik dan seksi," Gumamku
"Vit,Vit baru dia hari di tinggal pikiran kamu kotor sekali,suami kamu itu orang baik gak mungkin dia menghianati kamu," Kata Ibuku
"Iya seh bu,tapi aku gelisah terus bu semenjak mas Krisna pergi," Kataku
"Ya itu karena kamu baru pertama di tinggal dalam waktu lama Vit,sudah kamu makan dan istirahat sana jaga kesehatan janin kamu jangan banyak fikiran," Kata ibuku
"Baik bu,," Jawabku lemes
