NovelToon NovelToon
Sistem Gacha Tak Terbatas

Sistem Gacha Tak Terbatas

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Fantasi Timur / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:53k
Nilai: 5
Nama Author: DimensionalEater

[Karya Asli Penulis]

Additional Genre: Romance

Update 2 Chapter Setiap Hari Pukul 08:00

Estimasi Total Chapter: 1000
____

Lior Rivendell, seorang pemuda biasa yang tiba-tiba menemukan dirinya bertransmigrasi di dunia kultivasi bersama dengan plug-in game yang dia unduh sebelumnya.

Menemukan bahwa dia dapat melakukan Gacha Tak Terbatas melalui plug-in tersebut, Lior segera mencapai puncak dunia kultivasi dalam waktu yang tak terbayangkan!

Pada hari pertama, dia mendapatkan:
[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Ketampanan Immortal Tak Terukur' Tier Legendaris!]

Hari kedua, dia mendapatkan:
[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Konstitusi 9 Pedang Surgawi' Tier Mitos!]

Hari ketiga, dia mendapatkan:
[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Prajurit Elf Menawan' Tier Legendaris!]

Ketika dia mencapai puncak dunia kultivasi hanya ada satu hadiah yang menantinya:
[Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Pencipta Seluruh Alam Semesta']

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DimensionalEater, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 | Lior Rivendell vs Luo Ren.

Hmm...

Ada berbagai hal yang harus digarisbawahi jika sedang melakukan sparing ilmu pedang.

Yang pertama adalah membatasi kekuatan setara dengan lawanmu.

Yang kedua adalah tidak boleh menggunakan energi spiritual ataupun qi dalam pertarungan, ini semua hanyalah soal tubuh, pikiran, teknik, dan ketenangan.

Yang ketiga, sudah pasti dilarang membunuh lawan.

Dia sedikit skeptis terhadap lawannya, mengingat dia bahkan belum pernah mengacungkan pedang ke lawannya sama sekali.

Tapi, apakah dia akan menyerah?

Tidak.

Kau telah diberkati dengan diberikan Sistem, dan akan menyerah semudah itu sebelum mencobanya?

Dia tidak akan mundur, bahkan jika nyawanya hampir melayang.

Bagaimana reaksi orang-orang jika mereka tahu kau memiliki cheat dan masih kalah dari orang yang tidak memilikinya?

Tawa akan pecah dimana-mana.

"Tak Terkalahkan. Akan kuraih gelar itu."

Dengan satu tarikan, Pedang Manusia keluar dari sarungnya.

Cahaya berkilau bersinar dengan samar di bawah langit biru. Seputih sinar bulan, sebias perak samar. Ringan ketika dipegang oleh orang yang bijak, berat bagai gunung bagi hati yang goyah.

Bilahnya memantulkan dunia di sekeliling dengan ketajaman yang tidak akan menipu ekspektasi. Lurus, ramping, dan simetris tanpa tepi bergelombang, menggambarkan keadilan dan netralitas di jalan manusia.

Lior berjalan mendekat menuju 'ring' yang terbuat dari batas imajiner mereka masing-masing.

Jejak langkah Lior meninggalkan bekas terang redup yang dihasilkan oleh efek Pedang Manusia.

Mau tak mau, Luo Ren hanya bisa menatap pedang yang dipegang oleh Lior dengan kebingungan.

"Hah! Apakah pedang itu adalah pedang yang menjadi inti pilar di pagi hari tadi?"

"Ya, anggap saja ini adalah keberuntungan mu sebagai orang yang akan pertama kali merasakan 'rasa' dari pedang ini."

"Coba jika kau bisa!"

Brakkk!

Luo Ren melesat maju.

Langkahnya ringan, tapi membentuk setengah lingkaran. Ujung pedangnya mengarah rendah, sebagai pengalihan.

Melihat serangan yang cepat dan gegabah dari Luo Ren, Lior curiga dan buru-buru mengambil sikap defensif.

KLANG!

Lior menangkis diagonal dengan satu sapuan diagonal pendek. Tangkisan tadi sengaja tidak dibuat terlalu kuat, tetapi tujuan utamanya adalah menghancurkan ritme Luo Ren.

Tebasan bertemu dengan tebasan.

Luo Ren menggeser pola geraknya, dia berputar dan berusaha melompat ke kiri.

Shring—

Tapi, Lior menggeser kakinya seperempat tapak. Dan seolah telah menebak gerakan lawan, ujung pedangnya sudah menunggu disana.

Pedang itu hanya terhunus dan tidak menyerang, Luo Ren nampaknya sudah mengetahui niat Lior dan menyerang dengan kombinasi diagonal ke atas lalu horizontal ke kanan.

Swung—

Chwak!

Itu adalah tebasan cepat yang penuh dengan improvisasi.

Tapi, Lior tidak menangkis...

Ia menunduk.

Dari gerakan penghindaran tadi, Lior mengambil kesempatan dan mundur satu jengkal lalu untuk sekilas saja—dia menggores baju Luo Ren.

Luo Ren berkelit dan tertawa.

"Hahahahah! Lior, ini adalah sparing. Jangan mempermainkan ku!"

Dia berteriak dan mengakhiri sesi Hit and Chase yang terjadi sebelumnya. Luo Ren bersiap dengan strategi dan pergerakan barunya.

Kali ini, Luo Ren mengambil posisi sebagai penyerang kembali dan membuat pedangnya memantul dari kiri ke kanan.

Tidak menjawab perkataan Luo Ren, Lior hanya diam dan tetap tenang. Hal ini membuat semua gerakannya penuh perhitungan, tepat, dan bersih.

Melihat Luo Ren yang terus mempercepat tempo serangannya, Lior malah memperlambat temponya dengan mengatur jarak dan blocking yang sempurna.

"Heh, apakah kau sedang bermain ritme dengan ku?!

Luo Ren memikirkan ide yang cerdas mulai menyerang kembali.

Dia maju dengan pergerakan kaki yang berbeda, dengan satu langkah, bayangan samar muncul dan meniru seluruh pergerakan yang dilakukan oleh Luo Ren.

Hanya saja, efek ilusi berlangsung dengan waktu yang sangat membingungkan. Sekarang, Lior melihat ratusan bayangan samar Luo Ren yang terus bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya.

Klak!

Srrrng!

Detik berikutnya, seluruh ratusan pedang bayangan samar itu diacungkan menuju Lior.

Tidak panik, dia mencari dimana Luo Ren yang asli dan akhirnya menemukannya berada di belakangnya.

Yang ingin dia lakukan adalah memberikan parry singkat dan menggunakan celah itu untuk menyerang kembali.

Yang tidak ia sangka adalah, tempo serangan pedang Luo Ren yang awalnya 1 tiba-tiba berubah menjadi 0,5.

Chwak!

Sedikit terkejut dengan kecepatan pedang yang melambat di tengah udara, Lior buru-buru untuk memperbaiki parry nya dan berakhir dengan lengan bajunya yang robek setengah.

Lior mundur dan mengambil jarak aman diantara keduanya.

Tapi, Luo Ren tidak menurunkan ritme serangannya sama sekali. Dia maju kembali dengan pergerakan yang berbeda lagi.

Menyadari dia tidak dapat terus mengambil posisi defensif, Lior mengambil inisiatif untuk menyerang balik kembali.

Kini langkah Lior mulai berubah. Ia mulai berjalan ke samping, seperti menari dalam garis diagonal untuk mengantisipasi rencana Luo Ren.

Luo Ren mencoba menyelinap lewat celah itu, dan menebas rendah kearah lutut Lior.

Metode permainan tempo Luo Ren digunakan kembali pada serangannya kali ini.

Dari 1 menjadi 0,5... dari 0,5 kembali menjadi 1.

Tapi,

KLANG!

Lior yang sudah menebak pergerakan Luo Ren membalas dengan parry ke bawah, dan seketika Lior membalik pedang keatas—menciptakan tabrakan keras saat bilah Luo Ren mencoba menusuknya.

Mereka berputar bersama, ujung pedang bersilang.

Dengan satu dorongan, kedua Kultivator ini terpental ke belakang.

Keringat mengucur deras di balik punggung Lior. Walaupun dia terlihat tenang di permukaan, tetapi hatinya berdetak sangat kencang karena efek adrenalin dan karena faktor belum terbiasa dengan pertarungan intens seperti ini.

Dia memperbaiki kuda-kudanya yang terlihat penuh celah dan mempertahankan ekspresi datarnya.

Lior faktanya kalah dalam hal kekuatan dan pengalaman, jadi dia hanya bisa mengambil sikap defensif sedari tadi.

Tidak jauh darinya, Luo Ren mulai menurunkan sikap kuda-kudanya dan akan segera mengambil taktik serangan yang berbeda lagi kali ini.

Swish!

Dia maju dengan sedikit santai dan membuat beberapa titik pada tubuhnya terbuka dengan celah.

Ia mengawali serangan dengan melemparkan serangan diagonal singkat, dengan menggunakan pergelangan tangan yang lentur dan arah yang tidak bisa di prediksi.

Lior tetap tak bisa membalas dengan kekuatan. Ia hanya mengalihkan, memukul ringan sisi pedang, dan mengubah sudut serangan Luo Ren.

Setiap tabrakan bilah mereka terdengar seperti lonceng logam yang pecah dan suara gesekan yang menghasilkan percikan api.

Setelah beberapa saat, akhirnya mereka berhenti. Pedang Lior menyentuh di bahu kiri Luo Ren. Sementara pedang Luo Ren menggantung satu jari dari dagu Lior.

Kesenyapan yang berada diantara mereka berdua benar-benar mematikan.

Tidak ada yang bergerak untuk waktu yang cukup lama, sebelum Luo Ren yang tertawa.

"Kuhahahat! Lumayan, Jenius Baru. Tapi, kau tahu kan bahwa pertarungan kita belum berakhir?"

Lior menelan ludah dan menjawab.

"Haha, jika Aku boleh tahu... apa alasanmu mengajak diriku untuk sparing?"

Luo Ren tersenyum dan mengeluarkan hawa tekanan yang cukup kuat.

"Karena, Aku hanya ingin tahu... bagaimana rasanya membuatmu benar-benar menebas dengan pedang!"

Chwak!

Luo Ren meneruskan bilah pedangnya kearah leher Lior dan menusuknya.

1
FAJRI KUNINGAN
karya asli penulis🤣🤣🤣🤣 kocak bet dah ngaku ngaku
padahal jiplak di apk sebelah🤣🤣
FAJRI KUNINGAN
gak isah pake [karya asli penulis]di des nya tolol,orang jelas jelas novel translate
Anonymous
dinovel novel lain,didonghua penerobosan mendapat petir surgawi sangat sangat singkat lah ini apalah,udah gak punya ide buat lanjut kah tolol
Anonymous
udah bab 38 mc masih tolol/lemah authornya emang manusia ter bego
Anonymous
masih aja tolol mcnya hah
Anonymous
cheat kultivasi otomatis nya gak guna bet ajg,kalau gitu gak usah dapat aja tolol
Anonymous
terlalu bertele tele banyak kekurangan dalam dampak serangan ,mc ada sistem masih aja lemah
REY ASMODEUS
Thor kayaknya ini typo deh, akan merasakan balas apa itu balas dendam ini agak lain loh, kalau memang typo mungkin bisalah dikoreksi dikit. kalau nggak ya agak lain aja bahasanya
REY ASMODEUS
itu mah bukan teriakan tapi orang menangis ,huhuhu/Sob//Sob//Sob//Sob/
JustError
semangat Thor, numpang ngasih jejak
DimensionalEater: makasih 🥰👍
total 1 replies
Durian Anget
anak death battle kah lu?
Durian Anget
ee tolong Thor jangan terlalu lebay nulis nya ya
Durian Anget
50 meter an
Reaz
good job
OuterGOD
Boleh juga, tapi harusnya pake nama Liu Teng saja jangan nama asli si mc
pembaca gabut: yuhuu mc op
total 2 replies
Durian Anget
dan untuk perkataannya jangan lebay yah.
DimensionalEater: xixixi, lebay atau nggak nya itu tergantung dari perbedaan budaya dan sudut pandang. mengharapkan sesuatu yang "normal" di dunia kultivasi itu mustahil kak.
total 1 replies
Durian Anget
katanya cuma tiga lantai kok tiba tiba jadi 4? tidak konsisten
DimensionalEater: di baca lagi kak, paviliun teknik punya 3 pantai untuk murid luar dan murid dalam. satu lantai teratas untuk murid inti dan petinggi sekte.
total 1 replies
Durian Anget
sepuluh kali yaelah
REY ASMODEUS: ah kamu salah seluruh ribu itu gak terbatas sampai dunia di hancurkan oleh kekuatan tak terbatas ( sang other )
total 2 replies
Durian Anget
yg benar LANGIT ATAU SURGAWI NIH?
DimensionalEater: kata "langit" sering diasosiasikan dengan surga, apalagi dalam budaya Tiongkok kuno, mereka sering juga menganggap langit adalah surga. yah begitulah/Smile/
total 1 replies
☘︎⃟𝐒𝐄𝐑Λ[hiat juga♛ ⃝Λ𝐋𝐒𖤍
sera mampir nih thorr, jgn lupa like novel sera juga yaa/Smile//Smile/
semangattt/Determined//Determined/
☘︎⃟𝐒𝐄𝐑Λ[hiat juga♛ ⃝Λ𝐋𝐒𖤍: terima kasih kembali bang/Smile//Smile/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!