NovelToon NovelToon
Menjadi Simpanan Pria Beristri

Menjadi Simpanan Pria Beristri

Status: tamat
Genre:CEO / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Beda Usia / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Buna_Ama

G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .

Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .

Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .

Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB DELAPAN BELAS

POV Clara Amanda ...

"Seharusnya kamu kasih tau Gala , Cla ". Ujar wanita berpakaian jas putih , dia adalah Lina sahabat ku juga berpofesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam .

"Aku belum siap Lin , aku takut membuat Gala kecewa dan sedih". Jawab ku jujur

Ketakutan yang selama ini menghantui ku , sebab usia ku yang sudah tak lama lagi . Lina selalu mengingatkan hal ini pada ku . Penyakit cancer (othor gak mau nyebutin apa jenis cancer yaa ) yang sudah semakin parah . Tapi hanya aku dan Lina yang tahu .

Bukan tanpa alasan aku tak ingin memberitahu Gala , hanya saja tak ingin membuat dia sedih dan kecewa . Terlebih Mama Retta , mertua perempuanku itu juga selalu menanyakan tentang cucu . Sedangkan aku jelas tak bisa memberikannya keturunan . Sebab aku terlambat menangani nya .

"Aku tau Gala Cla , dia pasti akan tetap menerima dan mencintai mu ", ucap Lina

"Hm , nanti saja Lin kalau sudah tiba waktunya . Kamu boleh memberitahu Gala . Aku juga tidak akan melarang Gala untuk menikah lagi . Kamu tau Lin ?" ujar Clara

"Tahu apa ?" sahut Lina penasaran

"Aku bahkan sudah mencarikan Gala calon penggantiku ", tukas ku dengan santai sembari memaksakan senyumku .

"Gila kamu Cla , kalo aku jadi kamu lebih baik aku beritahukan tentang mu ini pada Gala . Aku yakin Gala tak akan semudah itu untuk berpaling darimu . Dia sangat-sangat mencintai mu Cla , kamu gak ngerasain ?" kata Lina

Aku menganggukkan kepala ."Ya aku merasakannya Lin , kalo cinta Gala sebesar itu padaku . Bahkan dia tak pernah menuntutku untuk selalu bisa ini dan itu , apalagi dia tak pernah mendesak ku agar segera hamil ".

"Tapi mau sampai kamu merahasiakan sakitmu ini pada Gala ,Cla . Dia suami mu , dia juga berhak tau ". Desak Lina

Aku menghela nafas panjang , memang benar apa yang dikatakan Lina . Gala berhak dan wajib tau tentang sakitku ini . Tapi demi apapun aku belum siap memberitahukannya . Untuk sementara aku hanya ingin menjadi prioritas nya , aku ingin mengukir kenangan terakhir bersama nya . Selama ini berita tentang ku yang tengah naik daun itu sepenuhnya bukan berita yang sesungguhnya , itu hanya pengalihan ku saja agar wartawan tak mengetahui tentang kondisiku saat ini .

"Terserah mu saja lah Cla , yang terpenting aku sudah sering mengingatkan mu ", Ucap Lina pasrah dengan sifat keras kepala ku ini .

.

.

Aluna melangkahkan kakinya menuju ruang rawat ibu nya . Sepanjang jalan ia terus bergumam sendiri .

"Bukankah tadi itu Clara ya ? Aktris yang tengah naik daun itu ? Astaga buat apa dia kemari ? Apa dia sakit ?" gumam Aluna

"Ah sudahlah itu bukan urusanku , lebih baik aku pamit berangkat kerja saja . Ini sudah hampir jam 8 , aku bisa telat lagi ".

Setelah itu Aluna bergegas berjalan cepat menuju kamar rawat sang Ibu .

"Bu .." panggil Aluna saat itu sudah melangkahkan kakinya masuk keruang rawat tersebut .

Mbak Iyas dan Bu Mala segera menghapus air mata mereka saat Aluna semakin berjalan mendekat .

"Iya nak ", sahut Bu Mala dengan suara serak

Aluna menatap ibunya dan Mbak Iyas bergantian . "Ada apa Bu ? Ibu sama Mbak Iyas seperti habis nangis ".

"Tidak nak , siapa yang nangis . Iya kan Yas ", ucap Bu Mala berbohong

"Iya Lun , tadi mbak Iyas cuma cerita tentang film yang mbak tonton semalam . Sedih banget , sampe kebawa perasaan ". Kata Mbak Iyas menimpali

"Oh ", Aluna hanya membulatkan bibirnya seraya mengangguk-anggukkan kepala .

"Oh iya Bu , Aluna pamit berangkat kerja dulu yaa . Udah hampir telat ini ", ujar Aluna

"Iya nak , hati-hati ya ".

"Iya , assallamuallaikum ", Aluna meraih tangan Bu Mala lalu mencium nya takzim

"Waallaikumsalam ", balas Bu Mala mengucap salam

Setelah itu Aluna berganti mendekati Mbak Iyas .

"Mbak Luna titip Ibu ya , insya Allah nanti Luna usahain pulang cepet ". Kata Aluna

"Santai saja Lun , nanti biar suami mbak kesini gantian jagain Budhe ". Sahut Mbak Iyas

"Makasih ya mbak , maaf Luna terus ngerepotin Mbak sama Mang Lukman ", ucap Aluna sendu

Mbak Iyas mengangkat tangannya mengelus pelan lengan Aluna sembari menyunggingkan senyum ."Sama-sama , ya udah gih sana berangkat kerja . Katanya udah telat ".

"Iya mbak , Luna berangkat dulu ya . Asaallamuallaikum ", Aluna mengucap salam sambil meraih tangan Mbak Iyas dan mencium nya takzim .

"Waallaikumsalam ". Balas Mbak Iyas

Setelah itu Aluna bergegas melangkahkan kakinya keluar dari ruang rawat ibu nya . Aluna berjalan menuju area parkiran halaman rumah sakit tersebut tuk mengambil sepeda motornya . Tapi dari arah belakang ada yang memanggilnya .

"Aluna .."

Aluna berbalik badan menatap orang itu .

"Mbak Clara ?" cicitnya

Clara berjalan cepat menghampiri Aluna .

"Mau kemana ?" tanya Clara

"Mau berangkat kerja mbak " jawab Aluna

"Bareng sama mbak aja ya ". Clara menawari

Aluna menggeleng ."Gak usah mbak , Aluna bawa motor kok ", tolaknya halus

"Udah gapapa , ayo ", Clara menarik tangan Aluna menuju parkiran mobil .

"Tapi mbak -"

"Gak usah sungkan , ayo masuk ", Istri Gala itu membukakan pintu mobil untuk Aluna .

Dengan ragu-ragu Aluna akhirnya terpaksa masuk kedalam mobil milik Clara , sejujurnya ia tak enak hati ingin menolak . Terlebih mereka baru saja mengenal satu sama lain beberapa jam yang lalu .

Setelah Aluna masuk , Clara juga ikut masuk . Dia tak menyetir sendiri , melainkan memakai supir pribadi . Kesehatannya yang makin menurun membuat nya tak bisa fokus lagi berkendara , juga Gala sang suami yang terus memaksanya untuk tidak bepergian sendirian .

"Jalan Pak ", perintah Clara pada sopir pribadi nya .

"Baik non ". Sahut sopir itu , kemudian ia mulai menyalakan mesin mobilnya dan mulai menginjak pedal gas .

"Maaf mbak , Luna malah ngerepotin Mbak ". Ucap Aluna dengan tak enak hati

"Udah gapapa , kamu kerja dimana ?" tanya Clara

"Dikantor Winata Grup mbak ". Jawab Aluna

"Oh iya , suami mbak juga kerja disana . Berarti kita searah dong . Mbak juga mau kesana ". Ucap Clara

Aluna hanya tersenyum mendengar nya .

.

30 menit berlalu , mobil yang mereka tumpangi telah sampai dibasement parkiran gedung perusahaan Winata Grup .

"Makasih ya mbak udah kasih Aluna tumpangan ". Kata Aluna

"Sama-sama ", balas Clara sambil menyunggingkan senyum cantiknya

Kemudian Aluna bergegas turun dari mobil Clara , dan segera melangkahkan kakinya menuju ruang ganti baju .

Tak lama setelah itu Clara juga ikut turun dan langsung berjalan menuju lift yang akan membawa nya keruang kerja Gala .

.

Tok ...

Tok ...

Tok ...

Clara mengetuk ruang kerja Gala .

"Masuk !"

Ceklekk ..

"Hubby ", panggil Clara

Gala yang sedang fokus membaca berkas-berkas pun seketika mendongakkan kepala nya menatap kedatangan sang istri .

"Sayang , kok gak bilang mau kesini ?" ujar Gala , kemudian ia melepas kacamata bening nya dan beranjak dari duduk nya berjalan mendekati Clara .

"Surprise !!" seru Clara , ia langsung merentangkan tangannya pada Gala .

Cup ..

Gala mengecup puncak kepala Clara , lalu mengajak istrinya itu duduk disofa .

"Udah makan ? Atau mau minum ?" tawar Gala pada istrinya

"Mau minum lemon ice boleh ?"

"Tentu , sebentar yaa .."

.

.

.

Haii ,jangan lupa tinggalkan jejak like ,vote dan komen ... Terimakasih 🌹♥️

1
echa purin
👍🏻
Sandisalbiah
ini para CEO menyergap musuh apa gak bawa anggota..? 🤦‍♀️🤦‍♀️
Sandisalbiah
haruskah jodohnya Yudis si Sinta Thor..? gak ada cewek lain kah..?
Sandisalbiah
pasti pelakunya si bandot tua Ibra yg jd sugar daddy adik si Clara...
Sandisalbiah
hah.. keluarga Mikha boleh marah, kecewa dan egois tp masalah hati hanya Mikha yg tau... ini bukan hanya perkara bawaan baby atau hormon ibu hamil tp emang pd dasarnya Mikha sendiri udah cinta ke Gala makanya dgn mudah dia menerima kehadiran Gala kembali..
Sandisalbiah
ini udah gak bener.. kalau niat awal. mereka mau kasi pelajaran ke Gala krn menjadikan Aluna atau Mikha itu sebagai pelarian dan pelampiasan masih di maklumi tp kalau udah melibatkan laki-laki lain sementara Mikha masih sah istri Gala itu udah gak bener...
Sandisalbiah
wah.. Aluna juga menyempatkan buat ke pemakaman Clara
Sandisalbiah
hem.. poor Gala.. tp anehnya apa kedua orang tua Clara gak di bagi tau tentang kondisi sakit nya Clara ya.. bahkan sampai putrinya tiada mereka gak ada di samping Clara..??
Sandisalbiah
kapokmu kapan Gala... istri pertama lagi kritis dan kek nya kamu bakal di pisahkan jauh dr istri siri mu
Sandisalbiah
habislah kau Gala.. bakal makin posesif itu papi Reno terhadap putrinya.. apa lagi kamu udah menyakitinya..
Sandisalbiah
nah loh... puteng² deh...
Sandisalbiah
nah loh.. Gala cemburu tuh.. hahai....
Sandisalbiah
suka yg gini.. biar nanti Gala kesulitan buat ketemu Aluna, melihat Reno yg begitu posesif ke Aluna padahal hasil tes belum ada
Sandisalbiah
pengen banget tabok mulut Gala yg gampang banget bilang mau menceraikan Aluna di depan Clara padahal saat Aluna yg ingin berpisah dia sok sok an emosi.. munafik banget jd laki-laki..
Sandisalbiah
berani jujur gak nih si Gala.. 🤔🤔
Sandisalbiah
tuh kan.. kebaca banget... kalau Aluna selalu yg jd korban keegoisan Gala... mending Reno cepetan bawa si Aluna deh.. biar kapok tuh Gala
Sandisalbiah
fakta Clara yg lagi sakit bakal mengalihkan seluruh perhatian Gala tuh dan tetap Aluna yg terabaikan.. hah... posisi Aluna yg salah walau dia sendiri tak menginginkanya
Sandisalbiah
syukur kalau Reno lah ayah kandung Aluna krn tadinya sempet kawatir kalau si bandot tua Ibra itu yg jd ayah nya krn dia juga kehilangan bayi perempuan yang kan..
Sandisalbiah
semoga jati diri Aluna segera terungkap dan dia segera diboersatukan dgn keluarga kandungnya
Sandisalbiah
gak kebayang gimana perasaan Aluna saat itu.. miris
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!