NovelToon NovelToon
Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Ahli Bela Diri Kuno / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:656
Nilai: 5
Nama Author: rikistory33

Tetua Keluarga Su secara resmi mencabut status Su Yang sebagai anggota keluarga karena "mempermalukan nama besar mereka."Di tengah rasa sakit fisik dan emosional, Su Yang merasakan kebencian yang mendidih. Ia memohon keadilan, tetapi diolok-olok.

Saat ia bersumpah dalam hati untuk membalas dendam ("Jika aku tidak bisa berkultivasi dengan Qi Surga, aku akan menggunakan kekuatan neraka!"), sebuah energi hitam-merah muncul dari dantian-nya yang rusak. Ini adalah Garis Darah Kaisar Iblis yang aktif. saksikan keseruan perjalanan su yang menuju keabadian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rikistory33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duel Pedang Kekosongan

Paviliun Seribu Pilar terletak di sebuah cekungan luas yang dijaga oleh serangkaian perbukitan berlapis. Berbeda dengan Sekte Pedang Langit yang mengandalkan keahlian bertarung, Paviliun ini adalah benteng pertahanan Formasi yang mutlak. Seluruh cekungan itu sendiri berfungsi sebagai satu Formasi raksasa, Formasi Seribu Segel Naga Bumi.

Di pagi hari, Paviliun itu tampak seperti kota yang damai, tetapi Su Yang, dengan wawasan Setengah Langkah Jiwa Baru Lahir-nya, bisa merasakan ribuan jalur Qi berputar di bawah tanah, siap mencekik penyusup mana pun.

Ling Yan dan Su Yang bersembunyi di dalam Formasi Kamuflase di hutan perbukitan terluar.

"Formasi Seribu Segel Naga Bumi memiliki sembilan lapisan," jelas Ling Yan, yang telah mengumpulkan informasi terakhir dari jaringannya. "Setiap lapisan meniru pertahanan Naga. Lapisan pertama akan menguras Qi, lapisan kedua akan menahan fisik, dan lapisan terakhir, yang melindungi Gudang Kitab Formasi, memiliki pertahanan dimensi yang sangat kuat."

"Mereka mengandalkan Formasi, yang berarti mereka pasti kekurangan ahli tempur," kata Su Yang.

"Tepat," jawab Ling Yan. "Tetua Agung mereka, Gu Ming, hanya berada di tahap Jiwa Baru Lahir Awal, dan sebagian besar Tetua lainnya berada di Pembentukan Inti. Mereka tidak menduga ada orang yang bisa menembus Formasi mereka."

"Kita tidak akan menembusnya," kata Su Yang, matanya berkobar. Dia mengeluarkan Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan. Pedang itu memancarkan aura Primordial yang tenang. "Aku akan memotongnya."

Rencana mereka sederhana, tetapi sangat berbahaya: Su Yang akan menggunakan Pedang Surgawi untuk memotong kekosongan—menciptakan jalan pintas instan melalui ruang terpotong, melangkahi lapisan Formasi tanpa menyentuhnya, langsung menuju pusat penyimpanan: Ruang Kitab Formasi Asal.

Ling Yan akan tetap di luar, memantau Formasi besar. Jika ada gangguan, dia akan memanipulasi Qi di pinggiran untuk mengalihkan perhatian Gu Ming.

Ketika malam tiba, Su Yang mengaktifkan penyamarannya (Pembentukan Inti Menengah) dan bergerak. Dia tidak perlu bersembunyi; dia hanya perlu menjadi tidak penting.

Dia berhenti di batas Formasi Seribu Segel Naga Bumi lapisan pertama. Formasi itu berdenyut, siap untuk menguras Qi-nya jika dia melangkah masuk.

Su Yang mengangkat Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan.

"Aku membutuhkan konsentrasi total, Ling Yan. Aku harus merasakan jalur dimensi mikro," bisik Su Yang melalui ikatan spiritual mereka.

Aku menopangmu. Fokus. Ingat Dao Primordial. Kau tidak menghancurkan; kau memotong, jawab Ling Yan, Qi-nya mengalir sedikit, menstabilkan pikiran Su Yang.

Su Yang memejamkan mata. Dia memanggil kekuatan Setengah Langkah Jiwa Baru Lahir-nya. Jiwanya memanjang, merasakan ruang kosong di antara Formasi pertama dan kedua. Itu adalah celah dimensi yang tipis,dan hampir tidak ada.

Dia menyalurkan Qi Iblis Primordial ke Pedang Surgawi. Pedang itu bersenandung.

SREEEET!

Pedang itu bergerak. Itu bukan tebasan, melainkan gerakan memotong yang sangat halus dan presisi. Kekosongan di depan Su Yang terpotong, dan sebuah celah dimensi kecil muncul di terowongan singkat yang melewati Formasi lapisan pertama.

Su Yang melangkah melewatinya. Formasi Seribu Segel Naga Bumi lapisan pertama tetap utuh, tidak ada alarm yang berbunyi, tetapi Su Yang sudah berada di antara lapisan kedua dan ketiga.

Dia mengulanginya. Memotong kekosongan, melompati Formasi ketiga dan keempat, lalu kelima dan keenam.

Hanya dalam lima menit, dia telah melewati enam lapisan pertahanan, sesuatu yang akan membutuhkan ratusan ahli Formasi untuk memcahkannya.

Su Yang tiba di jantung Paviliun. Di depannya berdiri lapisan terakhir Formasi, Formasi yang melindungi Ruang Kitab Formasi Asal. Formasi ini tampak seperti labirin dimensi yang berputar.

Tiba-tiba, dia merasakan pergerakan Qi. Tetua Agung Gu Ming sedang bermeditasi di sebuah ruangan di dekatnya. Wawasan Setengah Langkah Jiwa Baru Lahir-nya memperingatkannya.

"Siapa di sana?" suara Gu Ming bergetar. Dia tidak merasakan adanya Formasi yang rusak, tetapi dia merasakan kekosongan itu sendiri bergetar.

Su Yang tahu dia tidak punya waktu untuk memotong sisa Formasi. Dia harus mengambil risiko.

Dia mengarahkan Pedang Surgawi langsung ke Formasi terakhir, tidak lagi memotong, tetapi membelah secara langsung.

KRAKKKK!

Formasi itu pecah. Suara kehancuran dimensi yang teredam itu memicu alarm sekunder.

Su Yang melesat masuk ke Ruang Kitab Formasi Asal. Rak-rak yang tak terhitung jumlahnya dipenuhi gulungan dan kitab kuno. Di tengah, sebuah kitab tebal bersinar dengan cahaya Formasi, Kitab Formasi Asal.

Saat dia meraih Kitab itu, Gu Ming tiba.

"Kau! Siapa kau? Formasiku! Kau menghancurkannya!" teriak Gu Ming, matanya merah karena marah.

Gu Ming, meskipun hanya Jiwa Baru Lahir Awal, adalah master Formasi. Dia segera mengaktifkan Formasi darurat kecil di sekitarnya. "Formasi Pengunci Dimensi!"

Ruangan itu tiba-tiba menjadi padat, menahan gerakan Su Yang.

Su Yang menyeringai dingin. Dia tidak peduli dengan Formasi Pengunci. Dia memegang Kitab Formasi Asal di satu tangan dan Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan di tangan lainnya.

"Aku datang untuk Kitab ini," kata Su Yang, suaranya tenang. "Kau tidak memiliki kemampuan untuk menjaganya."

Gu Ming menyerang, memanggil Segel Formasi yang berubah menjadi seekor naga Qi yang ganas.

"Mati! Formasi Naga Pengejar Roh!"

Su Yang, dengan wawasan Setengah Langkah Jiwa Baru Lahir-nya, melihat kelemahan dalam Formasi Naga itu dan tidak repot-repot menghancurkannya. Dia hanya mengangkat Pedang Surgawi.

SREEEET!

Pedang itu tidak menghancurkan Naga Qi; pedang itu memotong kekosongan tempat Naga itu bermanifestasi. Naga itu terbelah menjadi dua, dan menghilang, sementara energi Naga itu tersebar begitu saja.

Gu Ming terperangah. Senjata apa ini? Itu melampaui konsep kehancuran Formasi.

"Pedang macam apa itu? Ia melanggar hukum ruang!" teriak Gu Ming, panik.

"Pedang yang ditakdirkan untuk mengakhiri kekuasaanmu," jawab Su Yang.

Gu Ming, dalam keputusasaan, mengaktifkan Formasi yang lebih besar di dalam ruangan, mencoba memecahkan ruangan itu menjadi pecahan dimensi. Su Yang tahu dia tidak bisa membuang waktu.

Su Yang! Tetua lain mendekat! Kau harus pergi!— Peringatan Ling Yan bergema di benaknya.

Su Yang tidak membunuh Gu Ming. Pembunuhan akan menarik lebih banyak Tetua. Tujuannya adalah kehancuran strategis.

Dia melepaskan Avatar Iblis Sempurna-nya. Dia mengarahkan sejumlah kecil Qi Iblis Primordial ke Kitab Formasi Asal di tangannya. Qi Iblis itu meresap ke dalam Kitab itu, tidak menghancurkannya, tetapi merusak setiap Formasi di dalamnya.

Kitab itu bergetar. Formasi-formasi yang terukir di dalamnya mulai terdistorsi.

Gu Ming, yang merasakan jiwanya terikat pada Formasi itu, berteriak kesakitan. "TIDAK! Kitab Asal!"

Su Yang melempar Kitab yang sudah tercemar itu ke lantai. Dia tidak membawanya. Dia tidak membutuhkannya. Kitab itu sekarang adalah bom waktu spiritual. Setiap ahli Formasi Paviliun yang mencoba menggunakan kitab itu akan menghadapi Qi Iblis Primordial yang kacau, merusak dantian dan jalur Qi mereka.

Gu Ming yang putus asa mencoba meraih Kitab itu.

SREEEET!

Su Yang menggunakan Pedang Surgawi untuk memotong kekosongan tepat di bawah kaki Gu Ming. Gu Ming menghilang, jatuh ke dalam pecahan dimensi yang tidak berbahaya, tetapi tidak bergerak dan bingung.

Su Yang tidak menyia-nyiakan waktu. Dia mengaktifkan Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan sekali lagi. Dia memotong kekosongan di atap ruangan, menciptakan celah dimensi yang membawanya langsung ke luar Formasi terluar.

Su Yang melesat ke titik pertemuan, di mana Ling Yan sudah menunggunya.

"Luar biasa," kata Ling Yan, wajahnya tegang tetapi matanya bersemangat. "Semua Formasi di dalam Paviliun sedang bergetar! Mereka tidak tahu Kitab Asal telah diracuni!"

"Kitab itu ada di dalam," kata Su Yang. "Setiap Formasi yang mereka buat mulai sekarang akan mengandung racun Iblis. Mereka tidak akan pernah bisa mempercayai Formasi mereka lagi."

Kehancuran Paviliun Seribu Pilar bersifat psikologis dan spiritual. Tanpa Formasi yang mereka andalkan, dan dengan Kitab Formasi mereka yang tercemar, mereka rentan terhadap serangan apa pun.

"Dua dari Tiga Sekte Kebenaran Tertinggi telah dilumpuhkan," kata Ling Yan, memegang tangan Su Yang. "Sekarang, hanya tersisa satu."

Su Yang mengangguk. "Sekte Cahaya Murni. Ahli ilusi dan pertahanan jiwa."

"Target terakhir, Su Yang," kata Ling Yan. "Setelah itu, wilayah ini akan menjadi milik kita. Kita harus merencanakan dengan hati-hati. Sekte Cahaya Murni adalah yang paling licik, dan kita tidak bisa mengandalkan Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan untuk memotong Jiwa."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!