Terjerat Gairah Musuh
"Lepasin aku, dasar cowok breng*sek." Sheina terus meronta di bawah kungkungan pria bertubuh macho.
Namun, pria yang sedang sangat bernaf*su itu seolah tuli dengan teriakan Sheina. Ia terus melakukan aksinya, merobek seluruh pakaian yang dikenakan sang wanita.
"Nggak usah khawatir Shein, aku nggak akan ngelakuin itu secara gratisan, aku akan bayar kamu. Berapa hargamu sekali main? Sejuta? Dua juta? Atau lima juta?" Laki-laki itu mengeluarkan dompetnya dengan satu tangan, sementara tangan lainnya menahan gerakan Sheina yang terus mencoba melarikan diri.
Laki-laki itu kemudian melemparkan sejumlah uang tunai ke tubuh Sheina. Dalam pengaruh alkohol, ia terus meluapkan kekesalannya karena ia pikir wanita di hadapannya itu telah berubah menjadi pela*cur.
"Baji*ngan, kamu pikir aku wanita apaan?" maki Sheina sembari memukul dada laki-laki itu.
"Tenanglah Sayang, aku akan memberikan bonus lebih banyak setelah berhasil mendapatkan tubuhmu." Laki-laki itu menciumi daun telinga Sheina, memberikan sentuhan lembut yang membuat Sheina semakin menjerit.
"Please, aku tau kamu lagi mabuk. Jangan bikin aku makin benci sama kamu. Lepasin aku!" Sheina terus meronta, tapi laki-laki itu seolah tanpa ampun. Pakaian Sheina dirobek paksa, walau sang pemilik terus berontak, menggigit bahkan meludah, tapi laki-laki itu tidak peduli. Naf*su dan alkohol telah membutakannya, ia terus melakukan aksinya sampai Sheina benar-benar telan*jang di hadapannya.
"Kenapa kamu benci aku? Bukankah ini memang pekerjaanmu? Menjual tubuh pada pria hidung belang tadi? Jangan khawatir Shein, punyaku pasti lebih besar dan panjang dari pria-pria yang telah menyentuhmu." Laki-laki itu mencium paksa bibir Sheina, sedangkan tangannya bekerja untuk membuat Sheina pasrah dan mengeluarkan pelumas alami yang ada dalam tubuhnya.
Sheina sudah kehabisan tenaga, ia merutuki tubuhnya sendiri yang dengan bodohnya menerima setiap sentuhan laki-laki itu. Sampai akhirnya, laki-laki itu berhasil memasuki tubuhnya, dan mengambil apa yang sangat dijaganya selama ini.
“Aku benci sama kamu. Aku benci. Aku nggak akan pernah maafin kamu, sampai kapan pun,” maki Sheina saat tubuh laki-laki itu tertanam sepenuhnya dalam dirinya, menciptakan rasa sakit yang luar biasa.
Hati Sheina hancur, masa depannya telah rusak, kebanggaannya telah direbut paksa oleh seseorang yang sangat tidak ia sukai. Ia hanya bisa menumpahkan rasa sakit dan kekecewaannya lewat air bening yang terus mengalir membasahi seluruh wajahnya, bahkan sampai membuat sprei dan kasur itu basah. Sementara laki-laki di atasnya mulai merasakan kenikmatan setelah merenggut kesucian Sheina, gadis yang dicintainya diam-diam.
“Oh my God, kenapa rasanya seperti terjepit? Ini sangat nikmat, Shein. Tidak boleh ada yang memilikimu, kamu cuma milikku.” Laki-laki itu mulai bergerak perlahan, ia tidak ingin kenikmatan itu cepat berlalu jika sampai ia keluar terlalu cepat.
Sheina menatap benci pada laki-laki di atasnya. Ia tidak bisa melawan tenaga laki-laki yang pernah menjadi juara taekwondo dan mengharumkan nama sekolah mereka di waktu SMA.
Setelah menuntaskan has*ratnya, laki-laki itu ambruk di atas tubuh Sheina, ia mencium seluruh wajah cantik itu dengan rasa cintanya.
"I love you Shein, makasih banyak, ternyata bercinta itu senikmat ini. Kamu harus bangga karena mendapat perjaka sepertiku," ucap laki-laki itu sebelum akhirnya jatuh tertelungkup di samping Sheina.
Sheina memandangi punggung polos di sampingnya. Rasa bencinya sewaktu SMA yang sempat ia lupakan, kini kembali hadir merasuki relung hatinya. Sheina sepenuhnya membenci laki-laki yang dengan tega merenggut paksa masa depannya.
🥀🥀🥀
Hai, ketemu lagi sama aku, Itta Haruka di karya baru. Gimana, seru nggak kira-kira. Yuk Cus lanjut ke bab 2 😉
Jangan lupa Ritual Jejaknya Like, Komen, Hadiah, Vote, dan tekan Favorite 💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Siti solikah
baca lagi
2024-10-07
0
Griselda Nirbita
yg pastinya seru thor....
2024-09-17
0
Bunga Syakila
menyimak
2024-02-11
0