NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Sang Penari

Takdir Cinta Sang Penari

Status: tamat
Genre:Romantis / Petualangan / Cintapertama / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:103.1k
Nilai: 5
Nama Author: By Amnesia

Gadis SMA bernama Monday , 16 tahun seorang yatim piatu. Sebatang kara dan harus mengais rejeki sendiri.

Dia tak ingin mengemis, namun dia harus berusaha mendapatkan uang lewat tarian kecilnya dibawah rambu lalu lintas.

Bisakah Monday bertahan? Bangkit dimasa sulit untuk mencapai impiannya. Akankah ia mampu meraihnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon By Amnesia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Friday Cemburu

Senin 13.30

Bel tanda pulang berbunyi, murid-murid bersorak gembira. Anak kelas IPA masih di kelasnya sedang berkemas dengan santai dan rapi. Sedangkan anak-anak kelas IPS sudah berebutan pintu keluar serta meja dan kursi telah berubah berantakan. Tata letaknya tidak rapi dan lantai kelas  sangat kotor.

Friday sudah berada di parkiran, menunggu Monday keluar dari kelas. Dilihatnya jam tangan berkali-kali dan digoyang-goyangkannya kaki kirinya. 20 menit kemudian, dia keluar dengan muka ditekuk dan berantakan.

Friday langsung menanyakan "Kenapa sayang? Ada apa, kok kusut gitu muka nya,"  ucap Friday seraya memegang dagu Monday.

Kemudian Friday meraih tangan Monday dan menggenggamnya berharap gadis itu akan menceritakan segala keluh kesahnya pada pacarnya. Dengan cemberut Monday pun menceritakan peristiwa yang membuatnya kesal di kelas tadi.

"Tadi ada ujian dadakan, semua buku di masukkan sedangkan Miftah teman sebangku ku memakai buku catatan milikku untuk mencontek." Monday berhenti sejenak seraya mengambil botol minum dari samping tasnya kemudian meminumnya dengan dua kali tegukan.

"Aku gak tau kalau saat itu dia pinjam untuk mencontek. Pak guru awalnya marah sama Miftah, tapi Miftah malah pura-pura gak tau dan mengatakan kalau aku yang mencontek, aku mengelak tapi pak guru gak mau tau karena buku itu tertulis milikku. Aku lantas kena sanksi membersihkan kelas sendirian," Monday masih bergerutu.

Wajahnya bertambah manis menurut Friday. Suaranya yang pelan terdengar jelas, sekolahan sudah mulai sepi kala itu, karena murid-murid kebanyakan sudah pulang sejak tadi.

Friday melihat sekeliling terlihat sepi , dia pun mengambil kesempatan mengecup bibir Monday yang sedang dimonyongkan kedepan karena cemberut dan bergerutu.

"Muach,"

Friday mengecup bibir tipis Monday dengan gerakan secepat kilat. Kemudian Friday berkata, "Jangan cemberut lagi ya sayang," Monday sebal dan melotot kaget lalu tertawa.

"Ihhh dasar Friday, ngambil kesempatan dalam kesempitan namanya," ucap Monday. Mereka lalu  tertawa dan bercanda dengan mesra. Mereka lupa mereka sedang berada di sekolahan kala itu.

"Astaga, aku lupa ada janji sama kak Tegar, Friday ayo antar aku pulang!" Ucap Monday terlihat tergesa-gesa Friday bingung janji apa yang dibuatnya.

"Janji apa?" Tanya Friday

"Udah nanti aja kalau sampe rumah, aku jelaskan, sekarang kita mesti pulang dulu ayok," perintah Monday.

Friday lalu memanaskan motornya dan segera berangkat . Pertanyaan datang bertubi-tubi, gemuruh datang di balik hati nya. Sepanjang jalan dia hanya fokus pada arah jalan

Mereka berdua diam, tak ada satu patah kata yang terucap. Friday menambah kecepatan , bukan karena ingin terburu-buru namun sebagai pelampiasan hatinya yang kesal.

Sampai di rumah Monday, Tegar sudah menunggunya di teras depan rumah. Monday segera turun, lalu berlari begitu saja tanpa menunggu Friday memarkirkan motornya terlebih dahulu selain itu, sebenarnya Friday menunggu janji Monday yang katanya ingin menjelaskan sesampai dirumah.

"Kak Tegar, lama ya? Maaf ya, aku tadi dapat hukuman sih , jadi lama hehe," ucap Monday yang menyapa dengan sangat ramah dan akrab.

"Enggak apa-apa kok, Kak Tegar juga baru sampai," ucapnya berbohong.

"Yaudah kalau gitu masuk dulu yuk," ajak Monday seraya membuka pintu lalu masuk kerumah. Lagi- lagi Monday lupa ada Friday di depan yang masih menunggunya di motor. Ia enggan untuk masuk, pandangannya begitu sinis kepada Tegar, ada percikan api yang terlihat berkobar di matanya.

Tegar mengikuti Monday masuk kedalam dengan membawa dua plastik besar berisi pakaian tari. Monday kembali ke depan dan menyuguhkan minuman untuk kak Tegar dan Friday. Tapi dilihatnya Friday belum juga masuk. Dia pun menghampiri Friday.

"Sayang kok belum masuk sih, minum dulu yuk." ajak Monday seraya mendekat.

Tegar terkejut dengan panggilan Monday kepada Friday.

"Langsung aja Mon, sebenernya kamu mau ngapain sama Tegar?" ucap Friday cemburu dan tidak memanggil Monday seperti My day atau sayang.

"Oh, jadi gini Kak Tegar tu pengen bantu aku. Rencananya nanti kita nari di jalan gitu. Tapi bedanya kita nari pakai kostum. Pasti penghasilannya tambah besar, syukur-syukur deh kalau ada yang tertarik dengan tarian kita, mereka bisa pakai jasa tari kita," Monday berhenti sejenak untuk mengambil napas sementara Friday masih menyimak.

"Nah dulu waktu nikahan kakaknya Kak Tegar , aku udah pernah nari sama dia. Jadi ya masih hafal gerakannya. Gimana oke kan idenya , makanya aku buru-buru biar ga kesorean," seru Monday.

"Gak aku gak setuju! kamu nari di jalan gitu. Kamu gak tau apa, pakaian kayak gitu kebuka. Kalo ada orang jahat yang cuma mandang tubuh kamu gimana? beda ya kalo kamu nari gitu di tempat seperti resepsi pernikahan. Batalin atau aku marah!" ancam Friday, ia mengatakan itu dengan nada tinggi , bukan karena marah, tapi karena ia peduli pada Monday.

"Kostumnya tuh gak kebuka, tapi dibikin ada lengannya." Monday berusaha menjelaskan.

"Sekali enggak tetap enggak, kamu ngerti gak sih!" Friday membentak dengan kesal.

Friday yang dihadapannya ini tak seperti yang Monday kenal. Sifatnya yang lembut kini lebih terbuka menjadi protektif, mudah marah dan cemburuan. Seperti anak kecil dan tidak dewasa

Monday pun salah mengartikan maksud baik Friday kala itu.

"Kamu kenapa sih gak ngedukung aku, kalo kamu gak suka cari solusi kek, bukan marah kayak gini!" seru Monday.

Monday tiba-tiba sedih dan menangis . Lalu dia berlari menuju rumah. Apa salahnya nari di jalan, sebelumnya Monday sering melakukannya dan tak ada masalah. Monday hanya ingin dia mendapatkan uang yang lebih dari usahanya.

Apalagi pakaian yang akan dikenakan masih terbilang sopan dan tidak ada bagian yang terbuka. Karena pakaian itu telah di desain apik menjadi pakaian yang sopan.

Monday masuk ke rumah dengan menangis. "Kak Tegar, aku minta maaf, kayaknya hari ini kita gak bisa nari bareng. Aku lagi badmood. Maaf ya kak Tegar," sahutnya menutupi alasan sebenarnya.

"Iya ga papa sih Mon. Udah dong jangan nangis gitu . Dimarahin Dia ya, kamu pacarnya dia?" tanya Tegar memastikan.

"Iya, Dia Friday, Pacarku." jawab Monday masih sedikit menangis kesal.

"Udah dong ga usah sedih, nih buat kamu biar ga jadi sedih," Kak tegar memberikan Monday sebuah coklat . Monday tersenyum dan menghapus air matanya.

"Makasih kak Tegar, makasih atas pengertiannya dan coklatnya hehe,"  seketika Monday tak menangis lagi.

Tegar tahu betul bagaimana menyenangkan hati seorang wanita. Padahal dia belum pernah dekat dengan wanita. Monday lah yang pertama.

"Yaudah kalau gitu Kak Tegar pamit pulang ya, Assalamu'alaikum," pamitnya.

"Wa'alaikumsalam,"  jawab Monday. Tegar kemudian pulang dengan menatap sinis ke arah Friday.

Sebelum menutup pintu, dilihatnya Friday masih berada di depan rumah Monday. Dengan bersandar pada motor yang di standar, Friday terlihat diam menunduk merasa menyesali atas perlakuannya tadi pada Monday.

Entah kenapa dia tersulut api cemburu. Semua masalah bisa di cari solusinya tanpa harus membentak atau mencaci maki.

"Biarlah tak usah ku hiraukan Friday yang sedang cemburu,  seharusnya dia memahami kondisi ku yang serba susah," ucap Monday seraya menutup pintu dengan pelan.

1
Satya David
hayo tebak apakah Sunday menikah dengan Tegar tidak ya???
Satya David
sebentar lagi ijab kebul nh hhh
Satya David
Friday harus dipenjara juga itu ya semoga ceritanya begitu deh,biasanya mengandung anak itu yg sudah2 ceritanya😭😭
Satya David
namanya cerita tuh😭
Satya David
y firday yg menyelamatkan pastinya,nanti rumah sakitnya juga yg mebayarkan ibunya yg pernah ditolong kecopetan gitu kurang lebihnya menebak saja🤭
banyubiru
mampir thor
🤍
Antara kebijakan.. Keikhlasan.. Tanggung jawab.. Dan ketidaksengajaan.. Ntuu semua berawal dari keteledoran..
🤍
Keren cerita na 😎
🤍
Boom like komen favorit rate bintang dulu.. Baca na estafet 🙈🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
ᵐᶦℓα✰͜͡ν᭄
klau q yg mengalami begitu pasti yg bantu jd saudara🤭
ᵐᶦℓα✰͜͡ν᭄
nama" hari Bru kli ini baca novel nama hari 👍👍
ᵐᶦℓα✰͜͡ν᭄
mampir
KP m&m's
thanks untuk happy endingnya... cerita yg sarat dg perjuangan dan pembelajaran hidup... readers bisa memetik hikmahnya...
Semangat kak Wen, lanjut baca karyamu yg lain...
salam,
R⃟Yanty AFC
visual nya kereen semuaaa
R⃟Yanty AFC
semangat kak
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
semoga mereka jodoh ya
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
Alhamdulillah Monday percaya 🤭
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
lamaran nya romantis🥰🥰😍😍😍😍🤭
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
cieeeeeeee so sweet 🤭🤭🤭
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐
untung tegar Dateng, jauh jauh sana tegar😝
🐿️⃝🍾ᴛͩʜᷞʏͧʏᷠᴀͣ🌏✰͜͡w⃠࿐: typo mau nulis Friday kok malah tegar lagi🥰🤭😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!