Alika Sarasafi gadis 29 tahun. Ia sangat sukses dalam profesinya sebagai Perawat di Klinik Perusahaan tetapi tidak sesukses perjalanan cinta dan asmaranya.
Harus merasakan Pahit ditinggal selamanya oleh Suami di Malam pengantin dan harus merawat orang lain yaitu anak dari pernikahan Mantan Kekasih nya terdahulu yang pergi tanpa pamit.
Mantan Kekasih yang sudah sukses dalam karirnya kini datang kembali untuk merapihkan cinta mereka yang telah hilang setelah 12 tahun lamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon megadischa putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menginap di rumah Bilmar
"Belikan 3 stel baju tidur tertutup, seperangkat pakaian dalam wanita, Handuk dan perlengkapan mandi, pakailah ukuran untuk wanita ideal saja, paling lambat 1 jam sudah ada dirumahku , mengerti ?" perintah Bilmar kepada orang kepercayaanya ditempat lain.
Alika pun kaget dan terus menoleh ke arah Bilmar.
"Sudah beres kan ? semua perlengkapanmu nanti diantar, kamu tinggal pakai dan istirahat dirumahku ," Bilmar memutuskan semua itu sendiri dan mulai mengemudikan mobilnya menuju rumah.
"Kehidupannya kini lebih dari seorang Raja, asal mau ya asal tunjuk dan asal menyuruh, kesuksesan memang lebih tepat berpihak padamu, dibanding aku." batin Alika, ia pun kemudian merebahkan tubuhnya ke sandaran jok mobil termahal itu.
Tak lama Alika tertidur selama perjalanan mereka, sesekali Bilmar melihati Alika yang tampak letih dan gelisah karena takut akan kejadian tadi, kini hati yang selalu membenci dikeduanya seperti akan memusnah dengan perjalanan waktu dan seiring kebersamaan ini..kebenaran pasti akan terungkap.
*****
Kini mobil yang mereka naiki telah mendarat dengan cantik digarasi rumah mewah Bilmar. Alika belum bangun juga, ia masih tertidur dengan pulasnya. Bilmar yang melihati itu seperti tidak tega jika membangunkannya, lalu ia bantu melepas seat belt yang melindungi tubuh Alika dengan baik sambil membangunkan nya dengan pelan.
"Al, ayo bangun. Kita telah sampai dirumah,"
Alika pun membuka matanya dengan pelan untuk menguatkan menahan rasa kantuk yang sudah menjamah dirinya, ia kaget ketika Bilmar sedang melepaskan seat belt yang berada di perutnya.
Wajah mereka saling bertatapan.
"Maafkan aku tertidur ,"
"Tidak apa-apa , ayo kita turun ,"
Mereka berdua pun turun dari mobil dan berjalan menuju rumah mewah Bilmar.
Alika pun mendadak terhenti ditengah pekarangan menuju pintu utama, Ia mengingat-ngingat bahwasanya rumah ini pernah ia pijaki 12 tahun yang lalu.
"Ayo Al ," Bilmar merangkul Alika untuk kembali berjalan.
"Papa....!" teriak Maura penuh kegirangan menyambut papa nya yang sudah ada diambang pintu masuk, gadis 5 tahun ini pun berlari memeluk Bilmar dan ia pun menggendongnya. Alika pun tersenyum melihati mereka berdua.
"Oh ya sayang, ini ada tante Alika ," Bilmar meminta Maura untuk memberi salam kepada Alika.
Maura anak yang baik dan penurut, ia pun mencium tangan Alika dengan baik.
"Sepertinya Alika tidak ingat dengan kejadian yang aku hampir menabraknya ," batin Alika terus mensenyumi Anak itu.
"Kamu istirahat dulu ya dikamar , kalau nanti si rendi sudah datang membawa perlengkapan untukmu, akan ku minta PRT untuk mengantarkannya ke kamar,"
Alika mengangguk dan hanya bisa menurut semua instruksi yang diberikan oleh Bilmar. mereka pun berjalan ke arah kamar tamu yang berada tidak jauh dari ruang makan.
" Istirahat lah dulu ya, nanti jika kamu sudah mandi dan berbenah kita akan makan malam bersama ,"
"Baiklah, terima kasih ya, maaf aku merepotkanmu ," balas Alika.
Bilmar mengangguk dan kembali berjalan keluar kamar meninggalkan Alika disana.
Alika membaringkan tubunya di ranjang yang sangat enak dan tebal itu, berbeda sekali dengan ranjang yang ia miliki dirumah.
Ia melamunkan dirinya menatap ke langit-langit kamar itu, ia sangat mengutuk dirinya akan kejadian tadi, tiba-tiba ia teringat akan Alm.Aziz, Alika pun menangis pelan.
" Jika ada kamu, aku pasti tidak akan mengalami kejadian seperti ini mas ," Alika memeluk guling yang berada disampingnya.
Ia terus menangis sejadi-jadinya.
"Tok..tok...tok..!" suara ketukan pintu dari luar kamar. Alika pun mengusap kedua matanya terlebih dahulu kemudian bangkit dari tempat tidur menuju pintu kamar.
" Ini mba ," PRT tersebut menyerahkan tas store yang sangat besar.
"Oh iyaa mba," Alika teringat akan Bilmar yang telah memesankan beberapa baju untuknya.
gw gak merasa nih cerita seru , kadang suasana pemainnya berubah dengan cepat, kek mainan gitu pdhl problemnya swlaku dibuat lebay..pake kebencian lah tapi,..sorry..gak ada yg menjurus kesana. alika bukannya benci , hanya gak terima doang bilmar bahagia dengan pasangannya..kebencian, kebencian dari mn..memaki drmn..gak ada. gw baca dari tadi nih cerita kek ada yg kosong..gak srek..gak bikin gw menggebu" exicted. malah kesel bukan karena pemainnya tapi isinya flat. contohya...bbrp kali membicarakan ttng aziz..tuangkanlah rasa cemburu, atau gak terima karena alika bisa moveon selama ini darinya kalau responnya b aja..gak ada kesan bilmar mmng mencintai alika sehingga ada dorongan bahwa alika hanya perlu mengingatnya dll.
murah banget.
yg serius dong buat cerita, gak seru😪
so, hentikan setiap kalimat yg mengatakan bilmar mencintai alika. gw gak melihat itu sedari awal.
pengajaran yg salah nih. istri kedua mana bisa sah dlm negara😌
sebenarnya alasan apapun itu, bisa dibilang bahwa rasa yg dimiliki bilmar bukan lah bener" cinta, dia hanya menganggap bahwa alika adalah wanuta pertama yg dia cintai setelah itu mereka pisah trus kembali lagi..itu hanya ubtuk memperbaiki hubungan mereka yg retaknya saat itu gak jelas. kalau mmng cinta, bilmar akan terbuka...
dan juga penjelasan binar itu gak nyambung dengan kakimat awal itu yg mengatakan sdh lama bilmar menduda setelah kematian isttinya...gw bilang gak nyambung karena isinya beda dengan awal. harusnya ada clue yg bisa reader menerka..apakah bilmatlr.mmng sdh duda atau gak. tapi penjelasan bab perkenalan bilmar disitu langsung kek sdh sah bahwa bilmar duda...
jadi gw kek ha! kok tiba" bilmar punya istri sebelumnya.
jadi yg benernya mana?😪
bahkanembicarakan alm.suami alika..sikapnya b aja.