Kebangkitan Anak Yang Tertukar

Daniella bersekolah seperti biasanya. Saat ini adalah tahun terakhir dia berada di sekolah menengah atas.

Jadi dia mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian memasuki universitas yang dia inginkan.

Sehingga, jam istirahatnya di sekolah lebih banyak dia habiskan di perpustakaan.

Buku-buku yang biasa dia tidak ingin membacanya. Saat ini harus dia baca, karena dia berfikir akan ada ujian dari isi buku-buku itu.

Ketika Olivia mendengar bahwa Daniella sebenarnya bersekolah di sekolah yang sama dengan dia. Dia sangat antusias ingin melihat Daniella.

Di dalam hatinya sangat bergemuruh. Dia yakin, bahwa dirinya lebih cantik dari pada Daniella. Karena dia telah bertemu dengan orang tua kandungnya.

Tentu saja pertemuan mereka sangat menyenangkan. Di mana orang tua kandungnya sangat memuji kecantikannya. Dan mereka juga menceritakan apa yang telah mereka lakukan kepada Daniella selama ini.

Bukannya dia merasa iba, tetapi merasa bahagia. Karena Daniella lebih menderita dari pada dia. Dan sudah pasti dia tidak pernah merawat dirinya sendiri dengan baik.

"Pasti dia sangat dekil dan berkulit gelap." Gumamnya pelan. Karena orang tuanya berkata, sedari kecil Daniella berkeliaran di luar rumah. Terkena matahari langsung dan debu-debu jalanan.

Sudah beberapa hari dia mencari tapi tidak ketemu. Karena setiap orang yang dia tanya, mereka tidak mengetahui di mana keberadaan Daniella.

Entah mengapa, teman-teman sekelasnya sangat menghargai Daniella. Karena dia bukan orang yang pelit akan ilmu pengetahuan.

Setiap teman sekelasnya tidak mengerti atau tidak bisa menjawab pertanyaan guru. Dia dengan suka rela mengajari mereka dengan sabar.

Sehingga, kelas mereka memiliki nilai tertinggi dari kelas lainnya. Walaupun awalnya kelas mereka adalah kelas buangan. Tapi dia bisa membantu mereka dalam memahami mata pelajaran yang teman-temannya tidak mengerti.

Mengapa di katakan kelas buangan? Itu karena orang-orang di dalamnya yang memiliki nilai terendah saat tes masuk sekolah. Murid-murid kaya yang kurang perhatian, dan terkadang bertingkah nakal.

Awal Daniella merasa shock saat memasuki kelas itu. Tetapi, ada beberapa anak orang kaya yang memiliki uang berlebihan. Mereka mengetahui bahwa Daniella murid berprestasi. Jadi, mereka terkadang membayar Daniella untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.

Sehingga, ketika Olivia mencarinya. Mereka mengetahui siapa Olivia. Anak pengusaha kaya dari keluarga Wang yang sombong.

Sifat Olivia Wang yang di kenal teman-temannya di sekolah. Anak clubing, sombong, dan selalu party tiap Minggu di rumahnya.

Kolam renang air panas di kediaman Wang, sangat di nantikan anak-anak itu setiap minggunya.

Tentu saja teman sekelasnya tidak ingin Daniella bergaul dengan Olivia yang sombong itu. Karena mereka khawatir, Daniella menjadi tidak memiliki waktu untuk mengajari mereka.

***

Di sisi lain, ke tiga pria yang melihat kejadian perkelahian Daniella dan para berandalan itu. Dan bagaimana pertemuan orang tua Daniella setelahnya.

Walau mereka tidak bisa mendengar apa yang di bicarakan anak dan orang tua itu. Tapi, ketika orang tuanya meninggalkan Daniella sendirian di depan ruko terbengkalai itu. Bermacam-macam pertanyaan di kepala mereka.

Dan ternyata mereka tidak tinggal diam. Dengan berjalan diam-diam dan tanpa saling memberi tahu. Mereka mencari tahu tentang Daniella.

Nick Jonas seorang ketua mafia sangat tertarik dengan keahlian bela diri Daniella. Karena dia belum pernah melihat gaya bertarung seperti itu.

Tentu saja, Daniella mempelajarinya di kehidupan lalu bersama harimau dan binatang lain di pulau tak berpenghuni. Yang ketika itu, tunangannya membuangnya ke sana untuk mati.

Sedangkan Jerry dan Rey juga tertarik. Karena mereka mengetahui dari bawahan mereka setelah menyelidiki malam itu juga. Bahwa, Daniella anak keluarga Wang yang baru di temukan, ketika bayi di culik dan di tukar.

Mereka penasaran, mengapa Daniella menolak untuk ikut bersama mereka.

"Jadi, Olivia anak palsu." Itulah fakta yang mereka terima ketika malam itu. Membuat mereka tertawa geli di dalam hati.

Siapa yang tidak tahu siapa Olivia. Yang menggunakan nama keluarganya untuk bisa masuk pergaulan kalangan atas yang bergengsi.

Sementara teman-teman yang menghadiri pesta tiap minggunya. Hanya orang-orang kaya yang manja. Bukan orang kaya eklusif.

Karena menurut mereka, pesta Olivia hanya untuk menarik para orang-orang kelas eklusif. Tapi mereka tidak tertarik akan hal itu. Mereka mendengar dan mendapatkan undangan. Tetapi tidak pernah menghadirinya.

Karena menurut mereka, pesta Olivia hanya membuang-buang waktu. Sebab, para kelas Eklusif. Jika mengadakan pesta harus menghasilkan miliaran uang. Pesta dan berbisnis harus berjalan.

Kalau hanya untuk membuang suntuk, mereka cukup pergi ke club. Sewa ruang privat, minum sampe mabuk dan panggil teman kencan.

Para orang banyak tidak perlu mengetahui apa yang mereka perbuat. Karena kalau di acara pesta, biasanya akan ada pers yang datang sembunyi-sembunyi.

Para orang kaya kelas Eklusif, lebih mengutamakan keamanan dan privasi. Bersenang-senang tidak perlu orang lain tahu. Mereka tidak akan sembarangan datang atas undangan yang di hadiri. Jika di pulau pribadi atau kapal pesiar, mereka pasti akan datang. Tapi jika masih di dalam kediaman, mereka memilih undangan siapa yang akan di hadiri.