NovelToon NovelToon
Sistem Warisan

Sistem Warisan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mafia / Reinkarnasi / Time Travel / Sistem / Fantasi Wanita
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Marwiyah Ningsih

seorang wanita yang sering di perlakukan tidak baik oleh ibunya sendiri,harus menjalani kehidupan nya yang sulit,bahkan ibu kandungnya sendiri lebih menyayangi anak angkat nya dan suami baru nya.
wanita itu mengira laki-laki yang bersama dengan ibunya itu adalah ayah kandung nya,tapi setelah kenyataan terungkap dia sangat terkejut,dan sempat putus asa.
disaat dia ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang pemuda yang berpakaian rapi berbicara padanya.
Penasaran dengan kelanjutan nya,,yuk simak cerita author ini.. 😍❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

balas dendam

Dimalam hari nya dirumah malika terlihat sunyi karna semua keluarganya sudah tertidur pulas, malika yang saat ini sedang duduk termenung di dekat jendela kamarnya, bertanya pada sistemnya.

" sistem bagaimana cara memusnahkan semua zombie itu ?? ," tanyanya dengan serius.

( nona itu adalah tugas terakhir anda sekarang, zombie itu memang bisa di musnakan tapi caranya sangat sulit aku tidak yakin jika nona bisa melakukannya  )

mendengar itu malika terdiam kamarnya menjadi sunyi, tiba-tiba malika berdiri dan menatap keluar jendela.

" beritahu pada ku sistem bagaimana caranya aku akan berusaha sekuat tenaga" ucapnya dengan dingin terlihat tangannya mengepal kuat.

( anda harus memusnahkan akarnya dengan begitu zombie yang baru terkena virus akan sembuh dan kota akan menjadi seperti biasanya,, dan yang sebenarnya akarnya ini karna ulah seseorang dari dunia bawah yang dimaksud dunia bawah dia seorang mafia yang memiliki laboratorium di bawah tanah, terdapat di dalam kaca yang dia berikan alat pelindung, disana sebuah permata hati yang melibatkan semua kejadian ini,,jika nona bisa menghancurkan nya misi anda akan selesai dan dunia akan kembali sedia kala  )

malika terpaku mendengar itu,dia terdiam dan harus memikirkan rencana yang matang untuk memasuki area terlarang itu.

" baiklah sistem aku akan melakukan nya !! karna aku sudah tidak sabar menyelesaikan misi ini,, aku sangat merindukan ayahku entah kenapa aku merasa lama di tempat ini " gumamya dengan lirih.

( tenanglah nona misi menjelajah dimensi hanya dilakukan sesekali dan misi lainnya akan berada di dunia anda sendiri,,lebih nona istirahat karna besok anda harus memulai misi anda  )

mendengar itu dia berjalan kearah ranjang dan membaringkan tubuhnya,malika menatap langit-langit kamarnya dan akhirnya dia tertidur dengan lelap.

********

ditengah malam terlihat di tengah-tengah kota mobil yang terparkir tidak beraturan, sedangkan di salah satu mobil terlihat seorang perempuan sedang menatap kearah jendela mobil dengan hati-hati wajahnya terlihat pucat.

" apakah mereka sudah tidak ada ?? lalu bagaimana jika mereka nanti datang lagi jika aku menyalakan mobil ku ?? " gumamnya dalam hati dia takut bergerak bahkan dia bernafas dengan pelan.

" ayah aku sangat lapar sekali kenapa kalian belum juga datang menjemput ku,, hikssss apakah kalian tidak mencari keberadaan ku " ucapnya dengan lirih dan dia terisak didalam mobil dengan menahan lapar.

sedang disisi pemuda yang sedang duduk termenung,dia menatap bulan yang bersinar terang, dikamarnya yang terlihat gelap gulita pemuda itu terdiam dengan wajah datarnya..

" sampai kapan aku harus menunggu mereka disini  ? jika aku hanya berdiam diri disini mungkin aku akan mati kelaparan sementara di apartemen ku bahan makanan semua sudah habis " ucapnya dengan lirih dia merasakan angin yang berhembus kencang.

" bahkan anginnya masih sama seperti 2 hari yang lalu,,kapan ini akan berakhir ??? " ucapnya dengan wajah datarnya.

ternyata pemuda itu seorang polisi yang bernama Jordan lord semalam dia yang ingin menginap di apartemen nya tenyata bernasib sial karna virus zombie yang semakin menyebar di kota.

" sepertinya besok aku harus keluar dari sini !! tidak ada pilihan lain lagi !! " ucap Jordan dengan yakin dia beranjak dari sana dan berjalan menuju ranjangnya.

dengan mengehela nafasnya dia berbaring di atas ranjang dan melirik kearah jendela karna mendengar suara zombie itu.

" bahkan mereka begadang dimalam hari,kapan mereka istirahat nya ?? ckckckk mahluk yang tidak punya otak " desisnya setelah itu dia menutup matanya dan tidur dengan tenang.

**********

ke esokan harinya pagi-pagi sekali helda sudah berada didapur dia memasak dengan wajah bahagia apalagi melihat semua alat masak yang lengkap dan juga bahan-bahan makanan yang banyak.

" nahhh sudah selesai,dimana anak-anak? apa mereka belum juga bangun ?? " ucapnya dengan geleng-geleng sembari tersenyum.

setelah dia menyusun makanan dia atas meja helda melihat kedatangan putrinya yang terlihat sudah rapi, melihat itu helda merasa kebingunan.

" sayang kamu mau pergi kemana pagi-pagi begini ?? diluar tidak aman apa sebaiknya kamu dirumah saja nak " ucap helda dengan cemas,malika yang sedang berjalan sontak menatap ibunya dengan lembut dan duduk di samping ibunya.

" aku punya urusan penting di luar bu,,ibu tenang saja aku pasti pulang dengan selamat,dan ibu tidak boleh keluar dari rumah !! " ucap malika dengan serius.

helda mengehela nafasnya dan akhirnya dia mengangguk dengan terpaksa.

" baiklah sayang tapi kamu harus berhati-hati diluar sana " peringat helda dengan lembut.

malika mengangguk dan melihat kedatangan saudaranya, danu dan dimas yang melihat makanan yang ada diatas meja sontak berbinar dan duduk dengan tersenyum senang.

" ibu apakah hari ini kita juga akan makan makanan lezat ?? " tanya danu dengan antusias.

" iya sayang mulai hari ini kita tidak akan kelaparan lagi, karna putri ibu malika sudah menyiapkan semua keperluan kita dirumah ini ,,, Yasudah ayo kita makan nanti keburu dingin lagi " ucap helda dengan mengisi piring putra dan putrinya,mereka tersenyum bahagia dan akhirnya mereka makan dengan hening.

********

di pusat kota terlihat ayah Leona dan ibunya sedang mencari keberadaan Leona mereka terlihat cemas dan juga takut apalagi melihat kota yang terlihat kacau..

" semoga putriku tidak kenapa-napa,aku merasa khawatir dengannya hikksss apa putriku masih bertahan didalam mobilnya ? pasti sekarang dia merasa lapar " ucap ibunya Leona dengan menangis.

suaminya merasa geram mendengar suara tangisan istrinya.

" berhentilah menangis !!! jangan membuat ku semakin pusing !!!" ucap pargoy dengan marah terlihat matanya menatap banyak zombie yang mengejar mobil mereka.

ibu Leona sontak menutup mulutnya dan melihat suaminya dengan takut.

" kenapa dia malah memarahi ku ? padahal aku hanya mencemaskan keadaan putriku sendiri " gumannya dalam hati.

tiba-tiba ibu Leona melihat mobil putrinya sontak dia berteriak.

" mas itu mobil Leona pasti Leona ada disana " ucapnya dengan tersenyum bahagia.

pargoy terkejut mendengar suara teriakan istrinya tapi mendengar ucapan istrinya dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,saat di dekat mobil Leona,,pargoy mengerem mendadak.

brukkkkkkkkkkk

aaahhhhkkkkkkk

ibu Leona terbentur di kaca mobilnya, dengan meringis ibu Leona menatap tajam suaminya.

" apakah kamu sengaja melakukan itu?? " ucap ibu Leona dengan geram.

pargoy yang ingin menjawab tiba-tiba terdiam saat melihat jidat istrinya yang sudah benjol sebesar telur puyuh,

" ffttttt itu..ada apa dengan jidatmu hahhahhaa kamu terlihat seperti wanita tua yang berjerawat" tawa pargoy sembari menghapus airmatanya dia merasa lucu melihat keadaan jidat istrinya.

dengan wajah memerah ibu Leona keluar dari mobil dan.

brakkkkkkkkkk

pargoy terkejut dia mengentikan tawannya dan melihat kepergian istrinya yang sedang berjalan menghampiri mobil putrinya.

" hampir saja aku terkena serangan jantung dasar wamita itu " ucap pargoy dengan geleng-geleng dan dia kluar dari mobilnya.

disisi ibu Leona dia menggedor pintu mobil putrinya dengan keras.

" leona buka pintu nya ini ibuu sayang " ucap ibu Leona dengan khawatir.

sedangkan didalam mobil Leona yang masih tertidur sontak tersentak mendengar suara gedoran dan teriakan yang familiar dengan wajah kakunya dia menatap kearah kaca mobilnya dengan wajah berbinar.

buru-buru Leona membuka pintu mobilnya dan keluar langsung memeluk ibunya.

" hikksss ibu akhirnya ibu datang,,aku merasa takut,dan aku juga belum makan sedari kemaren" ucapnya dengan tangisan.

" tenanglah sayang ada ibu disini sebaiknya kita pulang sekarang " ucap ibu Leona dengan lembut.

Leona mengangguk dan berjalan kemobil ayahnya dia melihat ayahnya yang menghampiri mereka dengan tersenyum lembut.

" ayah aku sangat ... " ucapannya terhenti matanya melotot melihat zombie yang berdatangan dari arah berlawanan.

" ayah,,ibu mereka datang cepat masuk kedalam mobil " teriak Leona yang membuat pargoy dan ibunya terkejut reflek mereka masuk kedalam mobil dengan nafas tersengal.

setelah ketiga nya masuk mereka menutup mulut dan melihat zombie dengan tatapan kosong.

" Leona makhluk apa itu ? kenapa mereka sangat menyeramkan??? "tanya ibunya dengan suara bergetar.

" mereka zombie yang sudah memakan banyak manusia kemaren aku...aku sangat takut mereka terlihat sangat menyeramkan " ucap Leona dengan lirih sembari memeluk ibunya dengan takut.

tubuh pargoy juga terlihat bergetar hebat, tiba-tiba matanya melotot melihat wanita yang sedang berjalan sembari menyeret kakinya dengan seringai yang menyeramkan.

" itu...itu..bukannya itu malika?? dia juga sudah menjadi seperti mereka" tunjuk pargoy dengan tangan bergetar.

Leona dan ibunya sontak menatap kearah telunjuk pargoy dengan terkejut' mereka saling memandang dengan wajah pucat Pasih.

" dia sudah menjadi zombie juga " ucap Leona dengan lirih menatap malika dengan ngeri.

" bagaimana jika malika balas dendam pada kita,,?? apa yang harus kita lakukan mas ?? " tanya ibunya dengan panik.

Leona dan pargoy hanya terdiam dan menatap kosong ke arah malika.

********

sedangkan malika menatap keluarga angkatnya yang sudah berusaha mencelakai nya sontak berjalan dan bertingkah seperti zombie.

para zombie menatap malika dengan heran mereka mendekati malika dengan mulut terbuka lebar.

" gawat jika mereka tau aku sedang berpura-pura pasti mereka akan memangsa ku, bagaimana ini " gumanya dalam hati melihat salah satu zombie yang ingin menggigit nya sontak jari telunjuknya menoyor jidat zombie itu.

" heyy bodoh aku ini sahabat kalian,,yang harus kita makan itu mereka yang ada didalam mobil,, rawwuuuuurrrrr,,,ayo kita kesana " ucap malika dengan sengaja dia bersuara seperti zombie dan berjalan dengan tubuh kakunya ke arah mobil Leona.

mereka saling memandang dengan wajah kebingungan,malika yang merasakan dia berjalan sendirian sontak berbalik badan dan melihat mereka yang berdiri seperti patung.

" hey sahabat ku kenapa kalian malah terdiam disana ? ayo kesini cepat daging mereka sangat banyak dan kita akan makan dengan kenyang hari ini " teriak malika yang membuat mereka akhirnya berjalan mendekati mobil Leona.

Leona yang melihat mereka mendekat sontak berteriak ketakutan.

" ayah malika mengajak teman-teman nya kesini bagiamana ini ?? aku tidak mau menjadi makanan malika hikksssss" ucap Leona dengan panik.

pargoy dan ibu malika juga merasa ketakutan melihat mereka yang sudah berdiri di samping mobil.

" dasar malika sialan sudah menjadi zombie masih saja menyusahkan,," ucap ibu Leona dengan geram tapi dia tidak berani bergerak.

brakkkkkkkkkk

brakkkkkkkkkk

malika memukul kaca mobil Leona dengan keras sembari tertawa bahagia.

" hahhaha Leona kamu akan menjadi makanan kami,,,ayo sobat kita berpesta besar hari ini mereka terlihat empuk dan banyak lemaknya " ucap malika dengan tersenyum menyeringai.

para zombie itu mengangguk dan ikut memukul mobil Leona,

prangggggggggg

kaca mobil Leona pecah,Leona dan ibunya sontak pergi kebelakang dan meninggalkan suaminya di tempat pengemudi supir.

.     " tolong aku maaa...Leona tolong ayah ampun malika aku berjanji akan mengembalikan harta warisan itu,,tapi tolong lepaskan aku " teriak pargoy yang berusaha melepaskan diri dari cengkraman salah satu zombie.

malika tersenyum sembari menggoyangkan kepalanya.

" tidak akan !! karna kamu akan menjadi makanan kami,,bawa dia pergi dan kalian sobat tangkap juga anak dan ibunya itu " perintahnya pada zombie yang membuat zombie itu merasa kebingunan lagi.

melihat wajah bodoh mereka malika melotot tajam.

" apa lagi yang kalian tunggu ?? cepat jalankan perintah ku mulai sekarang aku yang akan menjadi bos kalian !!! " ucap malika dengan dingin.

para zombie mengangguk dengan menyeringai dan menjalankan tugas yang diberikan bos baru mereka.

Leona merasa ingin pingsan mendengar ucapan malika.

" malika kamu memang pembawa sial kenapa tidak kamu saja yang menjadi makanan mereka sialan,,, hikksssss mama aku sangat takut tolong aku " teriaknya melihat zombie itu dengan ketakutan

ibunya langsung pingsan melihat zombie yang tersenyum menyeramkan padanya,Leona yang melihat ibunya pingsan merasa pusing dia akhirnya ikut pingsan karna merasa tidak sanggup melihat wajah zombie yang menyeramkan.

1
kriwil
katanya otak nya pinter bisa memajukan perusaha an pacarnya tapi goblok sama sekitar masa iya udah punya pacar masih goblok di tindas di rumah sendiri
Dede Bleher: mu baca jd males setelah baca rekomendasi mu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!