NovelToon NovelToon
The Curse Of Beauty

The Curse Of Beauty

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Kecantikan selalu diartikan sebagai keberuntungan

Apa yang terjadi ketika kecantikan yang diberikan oleh Tuhan berakhir sebagai kutukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Arman melihat ke arah Kirana. Kelihatannya Kirana tidak terpengaruh dengan perkataannya tadi. Apa mungkin Kirana tidak mendengarnya?

"Mungkin Nona Kirana adalah jenis wanita yang tidak peduli pada penilaian orang lain. Ada tipe wanita seperti itu. Dan kebanyakan memang memiliki penampilan seperti Nona Kirana. Sangat lugas, berani dan percaya diri" kata asisten ayahnya membuat Arman kesal.

"Diamlah! Cepat pergi atau aku akan membuatmu tidak bisa pergi" ancam Arman.

Baru saja asisten ayahnya ingin pergi lalu Ahman merebut catatan tentang asistennya.

"Tuan, itu adalah laporan saya pada Nyonya"

"Aku akan menyimpannya"

"Tapi Tuan"

"Katakan pada ibu kau tidak menemukan apapun. Kirana hanya lulusan perguruan tinggi biasa yang bekerja sebagai asistenku. Dan kami tidak memiliki hubungan apapun. Selain atasan dan bawahan di perusahaan!"

"Baik. Saya akan menyampaikan seperti itu pada Nyonya"

Setelah asisten ayahnya pergi, Arman kembali melihat Kirana. Semoga saja asistennya itu tidak salah paham atas ucapannya tadi. Akan sangat memalukan kalau Kirana berpikir lain tentangnya.

Keesokan harinya Arman datang ke perusahaan seperti biasa. Lalu matanya menangkap kehadiran seseorang yang dia kenal.

Rambut bergelombang yang diikat rapi, kemeja putih dan rok hitam yang menampakkan lekuk tubuh sempurna. Hanya dengan berjalan, wanita itu mampu menyita perhatian banyak orang. Semua mulut orang yang sedang melihat wanita itu kompak membentuk huruf O bulat.

Arman berusaha menyusul wanita itu dan perkiraannya benar.

Wanita itu adalah Kirana.

Kenapa Kirana muncul dengan tampilan seperti itu di perusahaan? Apa asistennya itu ingin menimbulkan kegaduhan pagi ini?

Tidak

Ini pasti karena ucapan Arman kemarin. Tapi ... Dia tidak mengira Kirana akan muncul dengan tampilan seperti ini. Dengan cepat, Arman menghentikan Kirana, menyeretnya ke mobil untuk mengantar wanita itu kembali ke penampilannya yang sebelumnya. Tidak mempedulikan dia kehilangan waktu kerja untuk itu.

Dan setelah Kirana berpenampilan seperti sebelumnya, Arman menjadi tenang. Melihat Kirana dengan riasan dan baju kedodoran sedang duduk diluar ruangannya membuat Arman tenang.

"Tuan Arman" ganggu manajer bagian pemasaran yang menunjukkan hidungnya.

"Menurut evaluasi, lima klien tidak puas dengan hasil dari iklan yang kita produksi. Mereka menyalahkan produk kita karena tidak mencapai penjualan yang diinginkan. Sudah kau selidiki penyebab sebenarnya?"

"Sudah. Tapi saya belum memiliki bukti"

"Kapan kau bisa menyediakan buktinya? Karena desas-desus tentang hal ini telah didengar beberapa klien yang lain"

"Bagaimana kalau Kirana membantu kami? Dia sangat ahli mencari bukti seperti ini" ucap manajer bagian pemasaran tidak tahu malu.

"Berapa staff di bagian pemasaran?" tanya Arman.

"Lima"

"Lima staff dan mereka tidak bisa mencari bukti seperti ini? Kirana adalah asistenku, kau pikir dia tidak memiliki pekerjaan yang banyak?"

"Tapi Tuan, Kirana biasanya membantu bagian lain. Dan semua pekerjaannya beres"

Baru saja Arman ingin meluapkan kemarahan, Kirana muncul di pintunya.

"Tuan Arman, ini bukti yang Anda minta kemarin"

"Kau!!!"

Ingin sekali Arman marah pada asistennya itu. Lalu sosok Kirana pagi tadi muncul di benaknya meredam semua kemarahannya.

"Anda menginginkannya cepat. Jadi saya mencarinya semalam dan menemukannya. Mereka ternyata hanya membeli waktu tayang sedikit. Dan beberapa detik yang penting dipotong tanpa konsultasi dengan bagian produksi. Padahal detik itu berisi bagian yang paling penting dari produk. Hal itulah yang membuat penjualan mereka tidak meningkat" jelas Kirana membuat manajer bagian pemasaran tersenyum lebar.

Sial. Padahal Arman ingin memarahi manajer pemasaran yang sempat menyudutkan Kirana saat rapat terakhir kali.

"Pergilah. Kalian tidak ada gunanya lagi di ruanganku!" usir Arman.

Sebelum makan siang tiba-tiba Arman menerima telepon yang membuatnya segera keluar dari kantor. Bahkan tidak memberi penjelasan terlebih dahulu pada asistennya.

"Ibu" sapa Arman ketika ibunya keluar dari mobil.

"Kenapa ibu tidak diperbolehkan masuk ke perusahaan mu?"

"Ibu adalah Nyonya Rinaldy yang terkenal dengan banyak kegiatan sosial di televisi. Kalau semua orang di perusahaan ku tahu ibu adalah ibuku. Hal itu akan menimbulkan keramaian. Aku tidak suka keramaian"

"Alasan saja. Padahal aku ingin tahu tentang Kirana"

"Ketidaktahuan adalah berkat"

"Anak bodoh. Makan siang dengan ibu! Ibu ingin menanyakan sesuatu"

Arman mulai bertanya-tanya dalam hati apakah dia melakukan sesuatu yang salah. Sepertinya tidak. Tapi kehadiran ibunya disini, di muka umum, bukan di apartemennya adalah sebuah tanda kalau ada sesuatu serius terjadi.

"Apa yang ibu ingin makan?" tanya Arman setelah duduk berdua di restoran dengan ibunya.

Sebuah foto diletakkan asisten yang selalu mengikuti ibunya di meja. Foto tampak belakang Arman dan ... Kirana? Kapan foto ini diambil? Pagi tadi? Wanita ini, meski dari belakang kenapa tampak cantik?

"Siapa dia?"

Ternyata ini hal serius yang ingin dibicarakan ibunya.

"Seseorang"

"Kekasihmu?"

Arman melihat ibunya. Wanita yang melahirkannya tiga puluh lima tahun yang lalu itu tampak sangat antusias dengan senyum mengembang penuh. Karena pernah melihat senyum itu menghilang selama sepuluh tahun, merupakan beban bagi Arman untuk menjawab pertanyaan ini.

Dan kali ini, dia tak ingin senyum itu menghilang lagi.

"Iya" jawabnya terpaksa berbohong.

Wajah ibunya tampak lebih cerah lagi sekarang.

"Dia Kirana?"

"Bukan! Dia ... Juwita" jawab Arman asal sebut nama. Karena dia seperti pernah membaca nama itu. Tapi lupa dimana.

"Juwita? Cantik sekali namanya. Siapa dia? Anak siapa?"

"Ibu! Dia tidak punya siapa-siapa. Orang tuanya sudah meninggal dan tidak ada keluarga. Dan ... pekerjaannya dulu tidak begitu baik untuk diceritakan yang tidak baik. Tapi dia satu-satunya wanita yang mendukungku ketika berada di titik paling rendah" karangnya

"Apa itu alasanmu tidak mengenalkannya pada ibu?"

"Iya. Aku tahu ayah dan ibu tidak akan pernah menerimanya."

Arman pikir ibunya akan menyerah tentang masalah kekasih dan istri untuknya. Dan ternyata ...

"Ibu ingin bertemu dengannya"

"Tidak!!"

"Kenapa kau melarang ibu bertemu dengannya?"

Tentu saja karena itu merepotkan. Karena semuanya tidak benar. Arman menyesal karena membohongi ibunya.

"Dia sibuk!"

"Apa dia kembali ke pekerjaan lamanya?"

"Tidak!! Dia hanya bekerja biasa. Menjadi pelayan restoran biasa. Meski tahu aku memiliki perusahaan, dia tidak memanfaatkan hal itu. Tetap mau bekerja meski penghasilannya kecil"

"Juwita pasti anak yang baik. Ibu semakin ingin bertemu dengannya"

"Tidak bisa! Kami ... Terlalu mesra. Hubungan kami penuh dengan hal-hal intim yang akan membuat ibu tidak nyaman"

Semua alasan diucapkan Arman untuk mencegah ibunya bertemu sosok palsu itu.

"Kau yang mempertemukan ibu dengannya atau aku akan memerintah orang untuk membawanya ke rumah?" ancam ibunya membuat Arman tidak bisa mengelak.

Kini dia harus mencari cara agar Kirana, sosok fisik Juwita bisa hadir disebelahnya untuk membuat semua kebohongan itu menjadi nyata.

1
cuma baca
tor up lagi donk🥺🥺
cuma baca
jdi serba salah ya/Facepalm/
cuma baca
aisss
cuma baca
yg nyelamatin Kirana dlu tu brarti ya
cuma baca
waduuhhhhh
cuma baca
kak when you forget udah tamat kah?
Kartika Sari: when you forget sudah tamat
total 1 replies
cuma baca
hooh, heran dunia gni amat skrg
cuma baca
astagaa/Sweat/
cuma baca
astaghfirullah, naudzubillah min zalik
cuma baca
ais paling ga snggup ma adegan2 kek gni
cuma baca
bisa2 nya ketawa 😤
cuma baca
ya rabb ga kuat😭
cuma baca
na'udzubillah
cuma baca
astagaaa/Panic//Panic//Panic//Panic//Panic/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!