NovelToon NovelToon
DES ROSES

DES ROSES

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Mafia / Reinkarnasi / Time Travel / Tamat
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: celine biollle

Gadis cantik yang mengalami perpindahan jiwa kedalam tubuh gadis dari anak pengusaha terkenal.

Gadis yang memiliki tubuh istimewa yang di incar orang orang. banyak orang yang ingin memanfaatkan darah dari gadis itu.

Banyak misteri disetiap langkahnya yang akan menemani gadis itu. Jiwanya berprofesi sebagai pembunuh bayaran yang paling di cari semua orang. lalu apa penyebab gadis itu terlahir kembali sebagai bayi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon celine biollle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Langkah kaki tergesa gesa di sebuah lorong gelap, banyak bangunan di sekelilingnya sudah usang dan rusak.

Pandangan matanya sesekali melihat kebelakang melihat seseorang yang berjalan santai di belakangnya dengan pakaian serba hitamnya.

Kakinya semakin melaju dengan cepat menghindari sosok itu. Pandangannya menlisik sekitar mencari tempat sembunyi yang sekiranya tidak akan ketahuan oleh orang itu

Kakinya melangkah menaiki tangga gedung kosong itu. tatapannya terpaku melihat ada seseorang yang berlutut di hadapannya dengan tangan yang di rantai ke atas. Dia tidak bisa melihat dengan jelas wajah itu.

"Siapa kau!?" Tanyanya dengan nada tajam. Orang yang di tanya tidak mengeluarkan suaranya sedikitpun.

BHUAK

Akhhh

Pukulan keras di terima oleh orang itu. tongkat besi mendarat di kepalanya dengan keras yang menumbangkan dirinya.

Akhhh

Sebelum matanya tertutup Samar samar dirinya melihat seseorang yang berjalan ke arahnya dengan menggesekan besi tersebut.

Berjongkok ke arah korbannya sosok hitam itu melihat raut wajah korbannya kesakitan dengan darah yang mengalir dari hidung dan telinganya. Terlihat wajah itu di tutupi oleh topeng yang bergambar abstrak dengan di sisinya terdapat bunga mawar yang mekar.

langkahnya beralih menatap seorang pria yang dirinya rantai dengan sengaja di gedung ini dengan waktu yang cukup lama.

Dor

Menembak tepat ke arah kepala pria yang menundukkan kepalanya itu dengan sempurna.

Tubuh tanpa nyawa itu lebur tanpa sisa meninggalkan sekuntum mawar hitam yang terjatuh.

°°°°

"Nanti malam kita akan menghadiri acara ulangtahun perusahaan milik kolega ayah"

"Apa harus datang?" Tanya Cassa dengan cemberut dirinya malas untuk menghadiri pesta yang tidak penting itu. dirinya hanya ingin bermanja dengan kakak cantiknya saja

"Harus! Ayah akan memperkenalkan kalian berdua kehadapan publik sebagai anak ayah" Ucapnya ke arah Rick dan Cassa

Caren sedari tadi menyimak ucapan ayahnya tanpa ingin ikut berbicara.

"Hanya kita berdua? bagaimana dengan kakak?" Tanya Rick

"Cukup kalian berdua saja"Jawab Hattrick

"Kenapa?" Cassa terlihat bingung dengan ayahnya kenapa hanya Rick dan dirinya yang akan di publikasikan kehadapan publik. bagaimana dengan kakak cantiknya?

"Tidak usah banyak tanya!" Tegas Hattrick menutup sesi tanya jawab tersebut

Cassa mencibir mendengar ucapan ayahnya dengan Caren yang menggelengkan kepalanya melihat Cassa yang menurutnya lucu.

"Sudah lebih baik kalian kembali ke kamar kalian masing masing. Selamat malam" mereka bertiga mengangguk dan menuruti ucapan ayahnya

"Selamat malam ayah" Ucapnya serempak

Cassa berbaring di kasur empuknya di ikuti Cassa dan Rick di sisi kanan dan kirinya. mereka berdua mengikuti dirinya dengan beralasan takut untuk tidur di kamar masing masing. tidak masuk akal, tapi biarlah

Mereka bertiga tertidur dengan berpelukan Rick di sisi kanan memeluk tubuh depan sang kakak Cassa di sisi kiri memeluk tubuh belakang kakaknya layaknya guling.

Caren sebenarnya sangat sesak di himpit dengan tubuh mereka berdua membuat Caren sesekali memukul pelan kepala adik adiknya.

°°°°

Mobil mewah itu terparkir rapih di parkiran khusus para pembisnis banyak mobil mobil mahal yang berjejer rapi di sekelilingnya dengan banyak wartawan yang menyorotkan kameranya ke arah pembisnis pembisnis terkenal, termasuk ke arah Hattrick dengan kedua anaknya Rick dan Cassa.

banyak wartawan yang penasaran siapa yang di bawa oleh tuan pemilik perusahaan terbesar itu. apa itu anaknya yang memang sudah banyak di rumorkan itu? jika iya kenapa tidak ada yang mirip dengan tuan Hattrick Hanya saja manik pemuda itu sama dengan manik tuan Hattrick.

para wartawan beralih menyorot ke arah Hattrick dan dua anaknya. banyak pertanyaan yang di lontarkan namun tidak satupun mereka idahkan, banyak bodyguard yang berjaga di sisi mereka menghalangi para wartawan yang penasaran dengan mereka.

menurut mereka jarang sekali bisa bertemu dengan tuan pemilik perusahaan raksasa itu. pasti ada hal yang menarik membuat tuan Hattrick repot repot mendatangi acara seperti ini.

"Selamat malam tuan, Akhirnya anda Sudi datang ke acara kecil milik saya"

"Tidak usah terlalu formal." Menurutnya pria di depannya ini terlalu berlebihan ketika berbicara. menjengkelkan

"Baiklah, Siapa dua nona dan tuan muda ini?" Tanya Diego Roberts Lewandowski

"Anak anakku". Jawab singkat Hattrick.

"Ahh ini anak yang ingin kau perkenalan kepada publik itu?" Hattrick mengangguk. Rick dan Cassa sedari tadi tidak mengeluarkan sepatah katapun ekspresinya sungguh datar menatap sekelilingnya tanpa minat. batinya menggerutu kesal ketika kakak cantiknya tidak ikut.

Di acara seperti ini banyak di hadiri pemuda dan gadis seumuran dengan mereka. biasalah, para orang tua cari relasi atau bisa juga mencarikan jodoh untuk anak anaknya.

Rick dan Cassa melangkah meninggalkan Hattrick yang sibuk mengobrol dengan pria pria pembisnis itu.

Di meja bundar terdapat teman teman Rick yang ikut menghadiri acara ini. sepertinya mereka juga tidak menikmati acaranya terlihat dari raut wajahnya yang seperti muak akan sekitarnya.

melihat kedatangan seseorang ke arah mejanya penghuni yang duduk di meja itu menatap ke arah Rick dan Cassa.

"Loh, Kamu juga ikut acara ini? Kok bisa? Apa marga mu?" Tanya beruntun salah satu teman Rick

Edgar Davids Cornell

"Nanti kalian tahu". Mendengus mendengar jawaban temannya itu.

Marga Cornell di miliki oleh pengusaha tambang batubara yang sukses. Pasutri dengan nama Leica Cornell dan Sonny Cornell memiliki anak kembar berjenis kelamin laki-laki Tidak ada yang mengetahui siapa kembaran Edgar Publik hanya tau jenis kelaminnya saja tapi tidak dengan wajahnya. Keluarga ini cukup berantakan dengan Edgar yang kekurangan kasih sayang dari orangtuanya yang sama sama sibuk akan pekerjaannya serta kembarannya yang tidak kunjung di temukan bahkan sekarang dirinya hampir lupa dengan wajah kembarannya itu. Bilang saja mereka kembar tidak serupa. itu alasan orang tuanya jarang memberikan perhatian kepada dirinya.

"Kalian duduk saja dulu" Ucap Lucas Moura Roussel teman Rick yang lain.

Roussel, marga yang tersemat di nama belakang Lucas ialah marga sang ayah Thomson Reuters Roussel yang berstatus sebagai hakim agung yang menjunjung tinggi keadilan. Lucas seorang piatu di karenakan ibunya meninggal karena kasus kecelakaan yang tidak sengaja menewaskan ibunya dan beberapa orang lainnya. untungnya ayahnya semakin menyayangi putra tunggalnya itu

"Kalian sepasang kekasih?" Tanya Lucas penasaran. wajar saja Rick tidak pernah menceritakan tentang keluarganya kepada mereka.

Sebelum Rick menjawab Edgar menyela "Wahh? benerann? ga nyangka Rick akhirnya luluh dengan seorang gadis. ya walaupun sikapnya cukup buruk di sekolah" Lanjutnya dalam hati

"Dia adikku" Rick kesal dengan tuduhan kedua temannya

Walaupun Cassa tidak menjadi adiknya mana Sudi dirinya menjalin kasih dengan orang seperti Cassa, kenapa tidak dengan kakak cantiknya saja? ahhh memikirkan Caren Rick jadi ingin cepat cepat pulang menemui kakak cantiknya

Mereka berdua mengangguk percaya lagipula wajah keduanya jika di lihat lebih teliti ada beberapa bagian yang terlihat mirip.

"Tolong perhatian semuanya" orang  yang membawa acara ini berdiri di atas panggung mengalihkan perhatian seluruh tamu pesta

"Saya ucapkan terimakasih kepada kalian semua yang sudah berkenan hadir di acara ini. sekaligus rekan kerja saya tuan Hattrick ingin menyampaikan sesuatu yang membuat kalian penasaran sedari tadi."

Mic di serahkan kepada Hattrick membuat beberapa wanita dan gadis gadis memekik pelan melihat betapa tampan dan berkelasnya seorang Hattrick.

"Tanpa basa basi saya hanya ingin memperkenalkan anak saya  kepada publik" Lampu menyorot ke arah Rick dan Cassa yang berdiri

"Mereka putra dan putri ku. Maverick Ericsson Watts Van Damme dan Cassa Archied Miley Van Damme"

Acara sudah selesai beberapa menit yang lalu kini Hattrick dan kedua anaknya kembali ke mansion miliknya. sebenarnya Hattrick merasa sangat bersalah meninggalkan princessnya sendirian di mansion mewah itu, ya sebenarnya tidak sendirian juga banyak maid dan bodyguard yang menjaga tapikan tatap saja Caren pasti merasa kesepian.

Jika bukan karena sesuatu mana mau dirinya meninggalkan Caren sendirian tapi dirinya juga tidak ingin memperkenalkan Caren ke hadapan publik. ayah yang posesif memang

1
Iyank Dylaniess
un
Iyank Dylaniess
ecuu urrmmu7;r89rr959r88r8o'9r9 8ut urirurry8u7%ur9r mirm898r8r89r98r8u8f8fmii9e8f8rr9err8i5u9r.8o9urriu98eurtue 9rrrur89urr.rruu9uu 0
Hebe
Selesai baca, aku langsung dapet mood bagus. Terima kasih thor!
Agnes
Nggak bisa berhenti!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!