NovelToon NovelToon
Dicampakkan Kekasih, Dinikahi Sang Pewaris

Dicampakkan Kekasih, Dinikahi Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Obsesi
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Fatimah

Kisah tragis harus dialami oleh wanita bernama Bilqis Adara Alkyara Putri, disaat usianya yang masih berusia 20 tahun ia harus menerima kenyataan pahit, hidupnya hancur akibat ulah kekasih dan Sandra Oktaviani, wanita yang sudah ia anggap sudah seperti saudara kandungnya sendiri.

Mengandung darah daging dari Lelaki bernama Rahendra Wijaya, tapi nasib malang menghampiri wanita itu sadar sang kekasih tak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya, dibenci bahkan tak dipedulikan keluarga akhirnya wanita itu memilih pergi meninggalkan kota dimana ia dilahirkan.

Memutuskan menetap dan memulai kehidupan baru di kota ( J ) siapa sangka ia dipertemukan dengan sesosok nenek yang sangat baik sudah menganggapnya seperti cucu kandungnya sendiri.

Tak hanya bertemu nenek, ia juga bertemu Elgar Kenanndra Putra, lelaki menyebalkan yang siapa sangka ia cucu kandung dari nenek tersebut.

Akankah cinta Adara akan berlabuh pada Elgar, ataukah malah bersatu kembali dengan Hendra?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Fatimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 [ Tewasnya Erlangga secara tragis ]

"Adara ... tunggu Kakak, kebahagiaan kamu akan segera kembali ... tunggu Kakak ... tunggu Kakak ...."

Mengendarai mobil dengan kecepatan cukup tinggi Erlangga tau kemana langkah ini akan membawanya.

Wajah merekahnya amat terpancar ada ketidak sabaran untuknya bisa menjelaskan sebuah rahasia besar yang akan segera terbongkar.

Sebuah ketidak sabaran bagi seorang Abang untuk membuktikan jika saudaranya tidaklah bersalah.

Bukan karena bodoh pula Erlangga tak memberitahu rahasia ini lewat gawai miliknya, tapi karena batrei ponselnya yang habis mengharuskan dirinya sendiri yang menemui Papa dan Mamanya.

"Tunggu Kakak ... tunggu Kakak ....."

Baru merasakan beberapa menit ketidak sabarannya melihat sang adik akan membuka pintu maaf untuknya. Kini sebuah hantaman amat keras menimpanya setelah adanya sebuah mobil yang tiba-tiba menubruk dari arah samping kanan.

Reflek mobil yang Erlangga tumpangi meleset kekiri hingga terjadilah tubrukan yang kedua kalinya setelah mobil tersebut menubruk sebatang pohon yang berjajar ditepi jalan.

Kesadarannya akhirnya perlahan mulai menghilang, pelan-pelan kelopak matanya itu pun tertutup.

BEBERAPA SAAT KEMUDIAN

Sesosok Lelaki bertubuh kekar masih terikat rapat dilantai yang dingin, tangan dan kedua kakinya tak hanya terikat kuat, namun ada bantuan rantai besi yang menahan tubuh itu hingga tak mampu melakukan pemberontakan.

"Ada dimana aku?"

Kata yang akhirnya terlontar dari seseorang itu, Erlangga ...dialah korban yang saat ini telah terpasung, lirikannya menyambar kanan-kiri, ia tau siapa dalang atas semua ini.

"Sandra ... keluarlah! Aku tau kau wanita pengecut yang bisa-bisanya hanya main licik! Aku tau kaulah dalang atas semua ini ...ayo keluar! Ayo keluar!"

Teriakannya begitu menggelegar dan benar saja seseorang yang disebut akhirnya menampakkan diri, masih dengan ekpresi yang sama yaitu menyepelekan lawan, Wanita itu perlahan menghampiri Lelaki yang kini tak berdaya dengan kondisi kaki dan tangannya yang terikat kuat.

"Akhirnya kau menampakan diri ...kau pengecut! Kau sangat pengecut!"umpat Erlangga secara bertubi-tubi.

"Sudah selesai mengumpatnya?" balas Sandra yang kian menantang.

Jari jemari Wanita itu mulai menyentuh dagu Erlangga, terpampang gimana liciknya wanita itu telah rapi memainkan setiap aksi tak termasuk tak segan-segan menyakiti seseorang yang sudah menganggapnya keluarga.

"Sekarang terserah kamu mau memberikan umpatan seperti apa aku tidak peduli, karena apa? Setiap pemberontakan yang kau lakukan imbasnya tanganmu sendiri yang bakal terluka, ayo lakukan!"

"Kau licik! Kau sangat licik! Aku bersumpah jika kehidupan masih menakdirkan aku untuk bebas ... dengan tanganku sendiri akulah yang akan menghabisi kamu ...kau paham!"

Tapi sebaliknya tak ada rasa takut yang Sandra layangkan setelah mendengar ancaman Lelaki yang kini terpasung, sebaliknya kesabarannya mulai tak terkendali dan tak segan-segan tamparannya kini tepat mengenai Erlangga.

"Apakah aku tidak salah kau mengancam ku? Anda tidak buta kan dimana posisi anda berada saat ini? Tidak lihat kah siapa dari kita yang kondisinya yang tak memungkinkan bisa selamat? Buta kah anda?"seru Sandra.

"Tapi kau tidak perlu khawatir biar aku sendiri yang membuktikan mana diantara kita yang akan menang. Aku bakal buktikan dan perlu kau ingat! Kau ...nikmatilah hari terakhir yang mungkin tinggal menghitung jam ...menit ... bahkan detik nyawamu akan segera lenyap! Aku bakal buktikan dengan tanganku sendiri kaulah yang akan kalah dan lenyap di tanganku ...kau mengerti?"

"Apa setelah menghancurkan keluargaku masih tidak ada kepuasan bagimu membiarkan kami bahagia? Dimana hati nuranimu? Adara ...dialah orang yang pertama dengan hati yang tulus memberimu jalan utama bisa merasakan kehidupan yang penuh dengan kemewahan, tapi setelah semua yang dia lakukan terhadapmu ...seperti ini caramu membalas? Kau sangat licik! Kau sangat bajingan!"

"Bagiku tidak ada kebahagiaan yang sempurna sebelum aku menguasai semua kekayaan orang tuamu ...jika benar aku bajingan, anda mau apa? Jika benar aku telah berkhianat pada sahabatku sendiri apa hakmu? Apa yang aku inginkan sudah semestinya aku dapatkan, kau ... ataupun Adara ... sudah kalah! Kalian kalah! Paham!"

"Jalankan."

Sandra memerintahkan kedua anak buahnya untuk memegangi kepala bahkan tubuh Erlangga, entah apa yang akan dia perbuat kedua anak buahnya tak lupa memakai sarung tangan anti sidik jari untuk melancarkan aksi agar tak ada sidik jari yang tertempel.

"Lepas! Kau mau apa? Lepas! Lepas!"

"Sudah aku bilang hari ini akan menjadi hari terakhirmu ... apakah kau lupa?"ledeknya dengan menunjukkan tatapan liciknya.

Satu banding tiga tak memungkinkan bagi Erlangga untuk bisa lolos dari tangan mereka. Apalagi kondisi tangan dan kakinya yang terpasung yang bisa ia lakukan hanyalah mengunakan tubuhnya untuk memberontak.

Sudah berusaha ia memberontak tak membuka mulutnya ketika Sandra memerintahkan anak buahnya mencekoki paksa agar minuman alkohol masuk, namun usaha Erlangga gagal setelah mereka berhasil mencekoki satu bahkan dua botol minuman itu tepat masuk kedalam mulutnya.

Dirasa sudah cukup Sandra memerintahkan anak buahnya untuk membuka borgol dan juga rantai-rantai yang menyelimuti tubuh Erlangga.

Telah terbuka mungkin kesempatan ini kesempatan berharga yang dimiliki Erlangga, tapi akibat meminum minuman itu mengakibatkan kesadarannya mulai hilang tak terkendali.

Rantai besi yang tadinya menyelimuti tubuhnya kini sudah terlepas, Erlangga bangkit, tapi tenaganya tak pulih dan mengakibatkan ia jalan sempoyongan tak karuan.

"Antar dia ke mobil!"titah Sandra.

Anak buahnya itupun menuruti, dimasukannya kedalam mobil Erlangga sendiri. Lalu disuntikkan cairan n4rkob4 agar hasil visum menunjukkan hasil positif kecanduan.

Disimpan pula beberapa gram N4rkob4 pada tempat duduk kursi mobil tanpa meninggalkan jejak ataupun sidik jari pelaku, senyum lebar Sandra tak henti-hentinya ia tunjukkan.

"Sekarang jalankan mobil ini sekencang mungkin, sebisa mungkin juga jangan meninggalkan jejak kita, paham!"perintah Sandra, Anak buah memahaminya.

"Kamu yang memulai, berani ikut campur! Maka taruhannya adalah nyawa! Sekarang lihat kan?"gumam Sandra dengan puas.

BEBERAPA MENIT KEMUDIAN

Kerumuman orang mengerubungi tempat ditemukannya korban kecelakaan tunggal yang cukup parah. Adanya sebuah mobil yang menubruk pohon ditepi jalan yang mengakibatkan mobil ringsek parah.

Berbondong-bondong para warga bergegas mengeluarkan korban dari dalam mobil setelah melihat asap berpadu api yang menyala pada bagian mesin mobil.

Berhasil dikeluarkan, tapi tidak dengan nyawa korban yang nyatanya Tuhan sudah berkehendak lain, segera korban dilarikan kerumah sakit untuk dilakukan visum.

******

Disalah satu ruangan, sesosok Lelaki masih melekat dengan jas beserta setelan rapi yang membuat ketampanannya kian terpampang sempurna, lalu fokusnya berpaling setelah kedatangan seseorang.

"Ada apa? Sesuatu telah terjadi?"

Elgar bertanya ketika Fero-sang asisten memasuki ruangan ini.

"Tuan ...Tuan sudah tau kabar?" Elgar kini menatap balik seseorang yang memberikan pertanyaan.

"Tau kabar? Kabar apa?" Elgar lantas bertanya balik.

"Erlangga ...saudara dari Adara barusan saja ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal yang dialami. Dia pula dinyatakan positif setelah terbukti mengunakan narkob4, begitu juga ada kandungan meminum-minuman beralkohol, saya tidak tau tentang kebenaran kasus ini, tapi menurut Tuan?"ujar Fero.

"Antarkan aku ke Rumah sakit!"

"Baik Tuan."

BERSAMBUNG.

1
Idapriati Matiro
lanjut Thor
Apriyanti
lanjut thor
Ma Em
Thor jgn sampai Adara masuk kedalam jebakan si Sandra busuk itu , semoga saja rencana yg Sandra buat berbalik sama Sandra sendiri , tolong Thor lindungi Adara dari niat jahat orang2 yg akan menjerumuskan Adara 🙏🙏
Ma Em
Thor buat Adara tegas dan berani jgn kalah dari Sandra malah sebaliknya yg hrs kalah adalah Sandra oleh Adara , Adara hrs berani melawan ketidak Adilan buktikan pada orang tua Adara kalau Sandra hanya wanita ular yg mau menguasai kekayaan orang tua Adara .
Apriyanti
lanjut thor
Ma Em
Adara kamu berani dan tegaselawan Sandra dan orang2 yg selalu merendahkan kamu Adara , jgn diam saja ketika dihina jgn cuma nangis dan diam makanya Sandra dan Hendra tambah berani sama kamu Adara kalau kamu lemah , bangkit Adara jgn jadi wanita yg bodoh .
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Ma Em
Pasti sebentar lagi Elgar jatuh cinta pada Adara
Apriyanti
knp harus ada manusia seperti Sandra
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Ma Em
Thor buang jauh2 si Sandra licik itu jauhkan dari Adara jgn sampai Adara masuk kedalam permainan Sandra dan Elgar , buat Sandra terusir dari keluarga Adara dan dibuang sama Elgar , wanita ular seperti Sandra sangat berbahaya .
Apriyanti
JD bikin rumit,, lanjut thor
Siti Fatimah: Tenang Kak Elgar tidak akan sampai menyimpan dendam Kok 😊, ini malah awal pendekatan mereka sekali lagi terima kasih atas dukungannya ya Kak 🥰🥰
total 1 replies
Ma Em
Semoga saja setiap orang jahat akan dapat hukumannya dan berbuat baik akan segera dapat kebahagiaan .
Siti Fatimah: Itu pasti Kak 😊, sekali lagi terima kasih banyak atas dukungannya ya Kak 🥰🥰
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Ma Em
Buat kedua orang tua Adara jadi gembel saja agar mereka sadar karena sdh salah menyayangi orang seperti Sandra biarkan orang tua Adara sadar setelah semuanya bisa Sandra kendalikan sampai menangis darah .
Apriyanti
bikin geregetan bgt SM Sandra bikin besar kepala aja die,,tuh elgar cewe yg km banggakan jahat nya BKN maen
Apriyanti
gak sabar pengen bgt terbongkar kejahatan nya Sandra,,dan elgar knp bodoh bgt ya gak mau nyelidiki kasus Adara kan die punya anak buah
Ma Em
Semoga kedok Sandra segera terbongkar , Elgar tolong Adara dan Selidiki kematian Erlangga jgn sampai lolos pembunuh Erlangga .
Apriyanti
semoga Erlangga selamat dan bisa membongkar kebusukan sandra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!