Menyetarakan Diri Dengan Para Dewa

“Bos baru?”

“Apa itu 'Chimera Creator'?”

"Sialan. Ada apa ini?"

Shawn dan rekan-rekannya bingung dengan pesan-pesan baru yang tiba-tiba muncul.

Bahkan sebelum masuk Menara, Shawn masih meningat berulang kali tentang Ujian lantai 1 sebelum regresi, tetapi bahkan dia belum pernah mendengar tentang ruangan No.4 atau keberadaan bos lainnya.

“Tempat ini…” kata Shawn sambil melihat sekeliling ruangan.

Gua ini jauh lebih besar daripada ruang bos lainnya. Dan di dalamnya, lantainya dipenuhi mayat.

“Apakah Anda Reguler?”

Chimera milik Sofia mengeluarkan teriakan bercampur amarah.

“Kamu sedang tidur siang?” tanya Sofia sambil melihat ke tengah gua.

Ada sebuah meja panjang dan seorang pria sangat kurus sedang mengerjakan sesuatu dengan tangan berlumuran darah.

“Chimera Creator,” panggil Sofia.

“Wah, sepertinya ada orang yang mengenaliku.”

Pria itu berdiri dari kursinya. Wajahnya kurus kering seperti tubuhnya. Ia pasti sudah lama tidak melihat matahari. Kulitnya sangat pucat, kontras dengan jubah hitamnya.

"Meskipun mengendalikan Chimera, kau tidak mengkhianati peserta lain dan malah datang ke kamarku." Suara serak pria itu memancarkan firasat buruk.

Terhibur, dia tersenyum sambil memandang bolak-balik antara Sofia dan Shawn.

"Oho. Sepertinya dia antara kalian ada spesimen menarik dan juga menarik terutama kau yang berguna."

Chimera Creator menunjuk ke Shawn Kruger.

“Siapa yang kau sebut Spesimen menarik dan berguna?”

Urat dahi Shawn menyembul keluar.

Shawn dengan marah bertanya, “Siapa orang ini?”

"Penyihir gelap, Childe. Dia seorang Ranker yang sudah lama menghilang dari Menara."

"Childe?"

Shawn terkejut. Seorang Ranker… di Ujian lantai 1? Mengesampingkan fakta bahwa makhluk yang dulunya berada di puncak Menara entah bagaimana ada di Ujian lantai 1, bagaimana mereka bisa mengalahkan seorang Ranker?

“Apakah orang ini sebenarnya Childe?”

"Ya."

Shawn Terkejut karena dia pernah mendengar Ranker bernama Childe di lantai 50 yang menjadi penguji lantai 50.

Sebelum Regresi Shawn dan Tim-nya pernah sampai ke lantai 50 dan melakukan ujian lantai 50. Childe menangkap ratusan Reguler untuk eksperimen dan membuat Chimera dengan mencampurkan berbagai monster.

"Tetapi orang ini tidak sekuat saat dia masih Ranker di masa lalu karena dia dikalahkan oleh seorang reguler."

"Apa!"

Shawn terkejut mendengar bahwa seorang Ranker kalah melawan seorang Reguler, itu tidak pernah terjadi di kehidupannya sebelum regresi, bahkan tidak ada rumor atau bisikan satupun tentang ini.

"Itu memang benar tapi ceritanya tidak lah populer. Dia akhirnya kalah dari seorang Reguler dengan cara yang memalukan, dan karena melanggar aturan Menara Ilahi, dia kehilangan sebagian besar kekuatannya."

"Dia kehilangan kekuatannya?"

"Ya. Dan karena kejadian itu, dia terpaksa menjadi bos lantai 1 selama seribu tahun. Meskipun, bahkan setelah seribu tahun berlalu, dia tidak akan bisa mendapatkan kembali kekuatannya."

Senyum di wajah Childe perlahan memudar saat Sofia melanjutkan ceritanya. Ia merasa tidak senang mendengar orang lain membicarakan keadaannya.

"Kau. Bagaimana kau tahu tentangku?" tanya Childe sambil menatap Sofia lekat-lekat.

Melihat betapa dia pasti telah menyinggung perasaannya, Sofia menyeringai dan mengatakan kata yang membuat Childe marah.

"Mount Huaguo."

Sofia tersenyum dan kata-kata itu mebuat Childe meledak kemarahan.

"Bajingan kau—!"

Fwoooosh—!

Suara Childe bergema saat mana hitam legam mulai berputar di sekelilingnya.

Sofia mengulurkan tangannya di depannya untuk melindungi dirinya dari mana dengan [Mana shield] yang dia beli di system shop saat dia farming sebelumnya.

“Ugh…”

“Mana jenis apa ini…?”

“Bukankah kau bilang dia kehilangan kekuatannya?”

Vzzzzt—

Shawn menembakkan medan listrik, menetralkan mana hitam.

“Ini dia tanpa kekuatannya,” kata Sofia.

Shawn menggerutu, melawan mana hitam yang dipancarkan Childe.

“Jika dia Ranker sungguhan, kita semua pasti sudah mati,” lanjut Sofia.

Fwooosh—

Sofia melindungi dirinya dengan menyelimuti dirinya dengan [Mana Shield].

Mampu merasakan kemarahan Childe melalui mana, Sofia kembali menatap Childe untuk mengejeknya.

“Kenapa kamu marah? Bukankah kamu yang menangkap banyak Reguler dan melakukan eksperimen kepada mereka meskipun menjadi penguji ujian?"

"Kata-Kata itu! Dari mana kau tahu?! Jawab pertanyaanku!”

“Tidak. Aku datang ke sini bukan hanya untuk memuaskan rasa ingin tahumu…”

Mata Sofia melirik ke arah Chimera berjenis manusia yang memenuhi gua.

“Aku datang ke sini karena aku tidak tahan membiarkan bajingan sepertimu terus hidup."

Kata-kata itu sepenuhnya membalikkan keadaan Childe.

“Bajingan kau—!”

Gemuruh, gemuruh—

Gua itu berguncang.

Mana hitam membanjiri lantai, dan mayat-mayat yang berserakan di gua mulai berkedut. Mayat-mayat itu dipenuhi jahitan dengan kepala, mata, lengan, dan kaki yang tidak serasi direkatkan.

"Baiklah, aku tidak butuh jawabanmu. Setidaknya aku tahu kau dan si Monyet itu ada hubungannya. Aku akan membuatmu bicara, dan setelah mencabik-cabikmu, aku akan mengubahmu menjadi Chimera dan mempersembahkannya kepada si Monyet sialan itu."

"Maaf, aku datang kesini tidak hanya tinggal diam membiarkan bajingan sepertimu terus hidup." pikir Sofia.

"Sialan. Ada apa ini...?"

"Saya tidak tahu apa-apa... tetapi kita harus mengurusi hal-hal ini, benar kan kapten?!"

"Ya, Bunuh mereka semua!"

Para Chimera di ruangan itu bereaksi terhadap haus darah dalam suara Childe. Mereka adalah Chimera tipe manusia yang terbuat dari bagian tubuh Reguler lantai 1. Dan beberapa di antaranya memancarkan mana yang cukup pekat.

Sekitar seratus tahun kemudian, seorang pemain yang mampu mengendalikan Chimera akan muncul di lantai bawah. Chimera milik pemain tersebut, tidak seperti Chimera biasa, semakin kuat saat mereka menaiki Menara, seolah-olah mereka telah menerima restu dari sistem.

Chimera yang bisa naik level. Itulah Chimera yang sedang diteliti Childe di sini.

Rekan satu tim Shawn pun mulai bertarung melawan monster-monster itu.

Para Chimera tipe manusia agak terlalu kuat untuk dihadapi oleh Reguler lantai 1 rata-rata. Namun, mereka semua adalah peserta tingkat tinggi.

Shawn mulai melancarkan serangan listrik, membantai para Chimera, yang sangat membantu situasi.

Rencana awal Sofia adalah agar Chimera yang tidak disegel itu membuat para Chimera tipe manusia sibuk sementara dia bertarung melawan Childe, tetapi berkat Shawn dan timnya, Sofia punya satu kekhawatiran yang berkurang.

'Ini seharusnya membuat segalanya sedikit lebih mudah.'

Tidak perlu lagi memperhatikan Chimera musuh, Sofia merasa tenang saat melihat Childe.

Childe mengarahkan tongkat yang terbuat dari kayu hitam ke arah Sofia.

Whoosh—!

[Skill: Dark Casket]

Thunk—

Sebuah peti mati hitam muncul entah dari mana dan menelan Sofia bulat-bulat.

"Itu peti mati yang tidak bisa dipecahkan. Bahkan Chimera yang tersegel pun tidak akan bisa keluar darinya."

Setelah menangkap Sofia jauh lebih mudah dari yang diperkirakannya, Childe tertawa, melupakan kemarahannya.

"Aku mungkin telah jatuh dan kehilangan kekuatanku, tapi beraninya seorang peserta Tutorial rendahan meremehkanku? Aku akan mengubahmu menjadi Chimera, dan selamanya kau tak akan hidup atau—"

Crack—

[Dark Casket] mulai retak.

“—Mati…?”

Childe meragukan penglihatannya sendiri. Mustahil seorang pemula yang bahkan belum memenuhi syarat sebagai pemain bisa melakukan hal ini.

Kk-crack—!

“B-Bagaimana—?!”

Tapi itu benar-benar terjadi.

Sebuah guncangan menggema di dalam, dan guncangan ini menghancurkan [Dark Casket.]

Childe segera mengalirkan lebih banyak mana ke tongkatnya, tetapi dia bereaksi sedikit terlambat.

Retak–!

Pecah–

[Dark Casket], sebuah skill imobilisasi yang dibanggakan Childe, dihancurkan oleh seorang Reguler, yang bahkan belum berada di lantai 2.

Setelah menghancurkan [Dark Casket] dengan tangan kosong, Sofia berjalan keluar dari pecahan-pecahan itu sambil mengepalkan dan membuka tinjunya.

“Lengan itu…” kata Childe kaget.

Lengan kanan Sofia telah tumbuh lebih dari 50%. Pembuluh darahnya tampak seperti akan pecah, dan aliran mana Sofia tidak teratur.

Sebagai seorang Ranker, Childe pernah melihat skill seperti ini dari kejauhan. Meskipun, skill Sofia bisa dibilang menyedihkan jika dibandingkan...

Childe menyerah berpikir di tengah semua kebingungan itu.

“Bajingan, apa hubunganmu dengan Olympus?”

Di mata Childe, Sofia tampak sangat mirip dengan seorang Olympus Ranker.

Tokoh kunci dalam mitologi Gigantomachy. Putra Zeus, tokoh utama "The 12 Labors", dan pemegang gelar "Pahlawan Olympus"...

Hercules.

[Gigantifikasi]

Saat ini, kekuatan pahlawan itu tertanam di lengan Sofia.