NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:54.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Luka Di Masalalu

Bima menatap wajah Angel dengan sorotnya yang tajam, mendengar apa yang barusan di ucap oleh wanita itu, rahangnya mengeras jari-jemarinya mulai mengepal diatas meja pertanda emosinya sangat memuncak.

"Apa maksud kamu?" tanya Bima dengan suara rendah tapi mengandung bara.

Angel tersenyum simpul, puas melihat reaksi pria itu. Ia menyodorkan selembar foto yang ia cetak dari ponselnya, gambar yang berhasil ia ambil secara diam-diam dari sudut rumah saat melihat Adel menggendong Dalton dengan penuh kelembutan di pelukan.

“Itu, buktinya. Dia terlalu sibuk menyusui anak laki-laki majikannya, makanya itu dia seperti lupa dengan anaknya yang sudah meninggal, bahkan dia sengaja membuat bayimu meninggal di dalam kandungan ketika kontraksi dulu, padahal dia tahu ketuban sudah pecah tapi dia sengaja diam," ucap Angel

“Dan... bayimu meninggal, kan?” lanjutnya penuh racun.

Bima memejamkan mata. Gambar Adel yang terlihat penuh kasih pada anak orang lain kini menghantui batinnya. Luka lama tentang kehilangan anak mereka kembali menganga. Ia dulu memang menyalahkan Adel, meski tahu kejadian yang sebenarnya, apalagi di saat ini dia mengetahui kejadian yang sebenarnya di sengaja oleh Adel, hatinya semakin remuk berkeping-keping.

“Dia tinggal di mana sekarang?” tanya Bima dengan suara serak.

Angel tersenyum miring. “Tinggal di rumah kakakku. Tapi bukan sebagai pembantu. Sekarang dia digadang-gadang bakal jadi calon istri bosnya.”

Bima mengernyit. “Maksudmu?”

“Adel sedang bermain cantik. Kau tahu sendiri, wajahnya polos, tampangnya lugu, tapi siapa sangka dia bisa menjerat seorang duda kaya raya. Sayangnya, dia tidak pantas untuk itu. Makanya aku datang padamu, kau yang paling tahu siapa Adel sebenarnya, kan?”

Bima terdiam. Matanya kini menatap jauh. Bayang-bayang masa lalu bersama Adel, pertengkaran mereka, dan kesalahpahaman yang belum pernah mereka bicarakan, kini hadir seperti kabut tebal yang menyesakkan.

“Aku akan berpikir dulu,” ucapnya penuh dengan harapan yang di gadang-gadang oleh Angel.

☘️☘️☘️☘️

Sementara di rumah Arthur. Adel sedang menidurkan Dalton di kamar, membelai pelipis bayi itu dengan lembut. Senyumannya mengembang saat melihat wajah mungil itu terlelap.

Namun senyum itu memudar ketika handphone-nya bergetar di atas meja.

Pengirim: Bima

> Aku ingin bertemu. Kita harus bicara. Tentang masa lalu, dan tentang bayi kita.

Adel menegang. Matanya melebar. Tubuhnya seketika terasa dingin. Bima? Dari mana dia tahu keberadaanku?

Detik itu juga, memori kelam tentang malam ketika ia di talak ketika anaknya baru dikubur, dan perlakuan kasar bima hingga tuduhan yang menyakitkan, kembali menghantui. Lelaki itu tak pernah percaya bahwa kematian anak mereka bukan salah Adel sepenuhnya, tapi tetap saja Bima dan keluarganya menyalahkan Adel.

Saat ini wajah Adel di selimuti ketakutan akan kabar Bima, tangannya bergetar. Ia segera menghapus pesan itu, namun isi pesannya sudah membekas di hati.

“Tidak... jangan sekarang,” bisik Adel lirih.

Ia bangkit berdiri, menatap ke luar jendela, mencoba menenangkan diri. Tapi jauh di dalam hatinya, ada ketakutan besar. Ketakutan kalau semua yang telah ia bangun bersama Arthur akan hancur karena masa lalu yang datang menuntut.

"Aku ... harus bagaimana ini ... apa harus hal seperti ini aku ceritakan dengan Tuan Arthur karena aku tidak bisa meninggalkan Dalton dalam waktu yang lama, aku juga tidak ingin berpisah dengan anak ini," gumam Adel sambil menahan ketakutan di hatinya.

☘️☘️☘️☘️

Malam harinya.

Arthur baru saja pulang dari pertemuan kantornya. pria itu mulai menatap wajah Adel yang tampak murung di ruang tamu. Dalton sudah tidur, dan rumah tampak tenang, tapi bukan hati Adel.

“Del, kamu kenapa? Wajahmu pucat,” tanya Arthur khawatir.

Adel menggeleng cepat, mencoba menutupi. “Enggak, cuma capek.”

Arthur tidak percaya begitu saja. Ia duduk di samping Adel, memandangnya penuh perhatian.

“Aku tahu ada yang kamu sembunyikan. Kamu boleh cerita kapan saja. Aku di sini bukan hanya majikanmu, aku ingin menjadi orang yang bisa kamu andalkan.”

Adel menggigit bibir bawahnya, menahan emosi. Ia nyaris bercerita, namun rasa takutnya terlalu besar. Ia takut kehilangan semua yang sudah ia punya sekarang.

“Terima kasih, Tuan... tapi aku benar-benar hanya lelah,” bohongnya lagi.

Arthur akhirnya mengangguk, meski dalam hatinya ia tahu, Adel tengah menahan badai yang siap datang.

Arthur mulai mendekat perlahan ke arah Adel, hati pria ini benar-benar tidak tenang mendengar jawaban yang seharusnya tidak seperti itu, sambil melonggarkan dasinya Arthur mulai duduk di samping Adel.

"Del kamu percayakan sama aku," ucap Arthur.

Adel, sedikit tersenyum getir, hatinya benar-benar sesak dipenuhi dengan bayangan masa lalu mengenai Bima yang datang kembali untuk mengajak pertemuan.

"Tuan ... boleh gak aku ijin keluar besok lusa," ucap Adel melenceng dari pertanyaan.

"Baiklah, mau kemana?" tanya Arthur.

"Pergi sebentar," sahut Adel.

"Jangan lama-lama ya, dan ada sopir yang akan menemani kamu," ucap Arthur yang diangguki oleh Adel.

"Ya sudah kalau begitu kau balik ke kamar kasian Dalton takutnya kebangun," suruh Arthur.

Adel mulai melangkah menaiki anakan tangga, sementara Arthur pria itu hanya menatap punggung Adel dari kejauhan, bukan Arthur namanya jika tidak mencari bukti sampai ke akarnya mengenai Adel, apalagi dia sudah melangkah sejauh ini kepada ibu susu dari anaknya itu.

"Aku akan mencari tahunya sendiri Del," gumam Arthur.

☘️☘️☘️☘️

Di tempat lain, tepatnya di sebuah apartemen mewah Angel sedang menelepon seseorang, entah itu siapa, sepertinya perempuan itu sudah menyusun siasat terbarunya.

“Bagaimana, sudah kau lacak lokasinya?” tanyanya pada suara di seberang.

“Sudah. Dia sempat menghapus pesannya, tapi kami punya salinan log. Pria bernama Bima itu sedang mengatur pertemuannya dengan mantan istrinya.

Angel tersenyum puas.

“Bagus... biarkan masa lalu perempuan murahan itu mengejarnya. Aku akan buktikan pada Kak Arthur, bahwa perempuan itu tidak lebih dari racun manis," ucap Angel lalu segera menutup obrolannya.

Angel menyeringai wajahnya di penuhi semburat kelicikan untuk menghancurkan perempuan yang ia anggap sebagai perusak masa depannya Dan dan di malam ini, Angel menatap foto Arthur dan Adel di ponselnya. Lalu perlahan, ia menghapus senyum manis dari wajahnya.

“Aku akan merebut semuanya, termasuk kau, Kak... bahkan jika itu membuatku jadi monster," gumamnya dengan senyuman samar yang penuh dengan dendam dan kelicikan.

Bersambung ....

Kasih like dan komen ya kakak.,🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏

1
Lanjar Lestari
Good job Boy,betul kata Dalton ya Sisi atau Shofia km memang yg lahirkan Dalton kau tega tinggal kanputra mu demi april yg menyayangi mu dan yg km cintai, kau tak peduli dg Dalton tp kau angkat anak orang lain kau beri kasih sayang,kl Dalton sdh beri keputusan Mamanya Adel dan selamanya Adel lah mama yg di sayang cintai Dalton g usah iri,sakit hatimu masih sakit hati Dalton dan Arthur ya,menyesal selalu si belakang Shofia.
Aghitsna Agis
dikira arthur jd nusuk sofia ternya nga sofia ngerecok melulu ttp dakrin ajan mengakui adel ibunya wing orang yg ngurus sampai sekarang udah sofia ckp dipanggil tante aja jd nga bisa nikah sm anaknya
Bunda HB
lama gk update kak thor...../Angry//Angry//Facepalm//Facepalm/
Yasmin Natasya
sebenarnya cerita nya bagus...
tapi sayang jarang up😅🙏
Oma Gavin
nah bener kan kenapa pada takut terbongkar dalton sdh besar sudah bisa berpikir mana yg lebih sayang dan tulus kepada nya dibandingkan orang yg hanya melahirkan tsou meninggalkan dua begitu saja demi laki" lain dan memalsukan kematian nya
Widia
dasar playing victim..ga sadar diri apa amnesia itu shofia dia yg berulah malah seolah" dia korban yg tersakiti..
Lanjar Lestari
Shofia kau yg buang dan tinggalkan Dalton saat masih bayi demi bs bersama dg kekasihmu Willy dg memberi identitas palsu kematian agar bs ganti identitas dan menikah sm willy dan hidup bersamanya orang yg menyayangi mu,saat Arthur datang menjemput ajak km balik dg baik" km menolak memilik Willy dan g akan ganggu Arthur lg semua sdh kau ingkar Shofia, Dalton tetap akan memilih Adel wl ibu susu yg tulus menerima Dalton ya.
Sumiyati oo: artur tolong jangan kotori tanganmu ,...ingat anak dan istrimu yg sedang mengandung
cukup jangan beri ruang gerak untuk sofia dan buat dia kena mental terus mati perlahan tanpa sempat ketemu dalton
toh dia sudah membuat surat kematian untuk dirinya

atau sepertinya perlu di deportasi lagi dan blacklist agar tidak bisa balik lagi ke indo
dan hidup sengsara sampai meninggal

lanjut kak
total 1 replies
Oma Gavin
bukannya dalton sdh tau Adel ibu susunya tinggal jujur saja siapa ibu kandungnya dan bagaimanapun kelakuannya jgn dibikin ribet tur ruwet semua masalah bisa diselesaikan dgn dibicarakan baik" dalton bukan anak kecil lagi dia sdh dewasa dan bisa berpikir secara jernih
Bunda HB
waaah lama gk update kak thor.. semangat berkarya 💪 😅 ♥️
Lisa
Ya jg sih seharusnya Arthur menjelaskan pada Dalton..siapa ibu kandungnya dan siapa yg merawatnya sampai dewasa.
Sindy Sintia
ribet banget sih jelasin aja ke dalton, Shofia ibu kndung nya, tapi tega meninggalkan nya di usia 2 bulan dan buat kematian palsu nikah lagi,, bahkan dgn tega adoopsi Keysa tp anak sndri di tinggali.. bruntung ada Adel.. harusnya Shofia benci arthur bukan dalton
Lanjar Lestari
jangan sampai rencana Shofia berhasil dong buat aja rencana nya gagal kan dia sendiri yg tinggal kan suami dan anak dg memalukan identitas,saat Arthur datang ke Amerika ingin ngajak pulang Shofia g mau krn sdh menikah dg Willy pria yg di cintai Shofia dan Willy juga. mencintai nya menyanyi Shofia, semoga Dalton tetap sayang dan pilih mam Adel
Lanjar Lestari
sat set Rayhan segera kabari Arthur dan 1 perintah dr bos segera dilaksanakan melalui anak buah Rayhan akan kah Shofia mundur atau maju dg konsekuensi yg berat Dalton dan Kaeshya g akan bersama apa ya krn Dad Arthur g akan setuju
Huri Fah
jangan buat Dalton membenci adel tapi justru sebaliknya l
Oma Gavin
wah kalau sudah arthur bergerak jgn harap shofia bisa bebas ketemu dgn dalton dan adel yg ada gantian dua yg disingkirkan untuk dibuang ketempat yg jauh
Lisa: ya bener tuh..dulu Sofia meninggalkan anaknya lalu memalsukan berita kematiannya jg..eh skrg balik lg deketin anaknya
total 1 replies
Sindy Sintia
mampus kau Shofia iri kan liad dalton dedet sama Adel,Shofia sih mau enak nya doang,, habis lahirkan dalton di tinggal trus saat dalton udah gede tiba2 datang mau di akuin ibu kandung gtu??dulu aja kau tak kasihan sama dalton sekarang minta di kasihani??jgn dekat2 Adel Shofia ,,lagi hamil takut keguguran karena mu
emma
selamat ya adel smga author ngasih kembar 2 ato 3 4 . mksh author
Yasmin Natasya
gagalkan rencana jahat Sofia thor 😁
Oma Gavin
jangan biarkan shofia ketemu dalton dan adel pasti ngeracuni pikiran dalton dan segera buang jauh shofia seperti dulu juga dua pergi meninggalkan dalton saat bayi tanpa belas kasihan sekarang dibuang baru nyesel
Huri Fah
Shofia egois😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!