NovelToon NovelToon
BAD BOYS VS BAD GIRL

BAD BOYS VS BAD GIRL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Romansa Fantasi / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fikri Anja

gimana pertemuan bad boy sama bad gril apakah mereka akan melakukan hal hal aneh... ikuti kisah yang ada di sini... wkwkw

warning haha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17

"Belum mau cerita lo sama gue?"tanya ares, saat ini mereka sedang tidur-tiduran di atar tikar yang entah dari mana lona dapatkan.

"Dia mantan gue, mantan biasa"ucap lona biasa.

"Kalau emang cuma mantan biasa, kenapa ortu lo sampai harus kesana? bahkan ortu gue juga ikut"ucap ares,memiringkan badannya agar melihat lona.

"Ortu lo juga kesana?"tanya lona ikut memiringkan badannya, menatap ares dengan mata yang terkejut.

"lya" jawab ares.

"Apa buat restu ya" monolog lona sendiri.

"Restu gimana?"tanya ares tidak mengerti.

"Jadi, dia itu mantan gue biasa menurut gue, tapi dia teralu gila"ucap lona kembali dalam posisi telentang.

"Gila gimana?".

itu" "Dia itu anak dari kakek gue, itu alasan kita putus waktu.

"Maksudnya?" tanya ares semakin bingung "cerita yang benar dong lona, gue nggak paham nih" ucap ares merasa sedikit kesal karena lona yang seperti bertele-tele.

"Oke,tapi lo nggak boleh nyela cerita gue"ucap lona serius.

"Oke" ucap ares mensetujui lona "ni pakek bantal lengan gue aja" ucap ares mengulurkan lengannya, dan lona dengan senang hati menerimanya.

"Kita pacaran waktu smp, hubungan kita baik-baik aja selama itu,gue emang nggak pernah tau orang tua dia siapa, gimana wajahnya, gue cuma pernah ketemu sama nyokapnya, mamanya juga ramah banget kok sama gue, terus suatu hari gue jalan-jalan nge- mall sama alluna, gue nggak sengaja lihat dia jalan sama mamanya dan seorang laki-laki yang kelihatan dari belakang memang sudah berumur, terus gue dan alluna bermaksud menyapa apalagi kan gue pacarnya, terus gue denger dia panggil laki-laki tadi itu papa, terus gue mikir berarti itu bokapnya kan, nah gue makin seneng karena mau ketemu sama bokapnya dong, jarak gue dan mereka semakin dekat, pas udah deket banget gue kaget laki-laki itu kakek gue, gue bingung maksudnya apa, terus gue paham ketika mamanya panggil kakek gue mas, disitu gue benar-benar kaget, akhirnya gue paham kalau dia anak dari kakek gue dan mamanya, gue kecewa dan pulang cerita ke mama dan papa juga kebetulan nenek berkunjung,gue ceritain semuanya karena gue cukup terkejut, kakek ngaku kalau itu adalah istri keduanya setelah nenek dan mantan gue anak mereka, dan gue putus dari dia" ucap lona menjelaskan panjang lebar.

Ares cukup terkejut dengan cerita lona, dia masih diam hanya saja wajahnya memang menunjukkan kalau dia terkejut, dia mendengarkan cerita lona dengan seksama tidak menyela penjelasan gadis itu, mencoba memahami masalah disini.

"Dan yang jadi masalahnya adalah kakek gue setuju dengan hubungan gue dan mantan gue" lanjut lona

"WHATT???...."Pekik ares terkejut dengan pejelasan lona yang terakhir, bagaimana bisa kakeknya setuju degan hal gila itu, jelas hal itu tidak diperbolehkan karena itu termasuk incest

"Ya maka dari itu, kakek dan mantan gue itu gila, kemarin gue denger kalau papa kasih kabar ke kakek kalau gue mau nikah sama lo,dan ya mungkin saja kakek nggak setuju karena menurut dia zayyan adalah cowok yang terbaik buat gue".

"Terbaik apanya, terburuk iya" ucap ares tak habis fikir dengan kakek lona.

"Ya makanya gue nggak mau" ucap lona cemberut, memiringkan badannya ke ares.

"lo tenang aja ada gue yang akan selalu jagain lo"ucap ares, mengelus pipi lona lembut.

"Mau peluk"pinta lona.

Ares tidak menolak dan memeluk gadisnya.

"Tenang ya semuanya akan baik-baik aja"ucap ares.

"Na, love language lo apa?" Tanya ares.

"Physial touch"ucap lona membenamkan wajahnya di dada ares.

"Kalau lo?" tanya lona.

"Sama" ucap ares.

lona tersenyum di pelukan ares, dia merasa nyaman disana.

"na kalau nikah mau konsep yang gimana?"tanya ares mulai membahas pernikahan mereka, tetapi tidak ada sahutan dari lona, ares merengangkan pelukannya untuk melihat lona dan ternyata gadis itu sudah tertidur.

Ares mengangkat lona masuk ke dalam mobil untuk pulang, karena hari yang sudah semakin malam, setelah masuk ke apartemen bukannya membawa lona masuk kedalam kamar gadis itu, malah membawanya masuk kedalam kamarnya, membaringkan lona disana, lalu dia beranjak membersihkan dirinya ke kamar mandi.

"Ini perlu gue yang gantiin bajunya?" monolog ares melihat lona yang tidur di kasurnya, ares keluar dari kamar masuk ke kamar lona memilih baju yang akan di gunakan gadis itu untuk tidur.

"duh gue pakein apaan ya" monolog ares di depan rentetan baju lona.

"nggak mungkin gue gantiin semuanya kan" monolog ares lagi, dia, ares bingung melihat aju-baju lona,ares ingin menggantikannya dengan piyama tapi tidak mungkin, karena merasa tidak menemukan baju untuk lona, ares memilih keluar saja kembali ke kamarnya.

Ares membuka lemarinya sendiri dan mengambil satu kaos putih yang di rasa akan kebesaran jika dipakai lona, sehingga dia hanya perlu memasukkannya langsung ke tubuh lona, tanpa harus melihat seluruh tubuh gadis itu,ares membuka jaket yang dikenakan lona.

"Gimana ya" ucap ares bimbang harus membuka tank top putih lona atau tidak dan dia memutuskan untuk membukanya dengan menutup matanya.

"Nah beres bagian atasnya"ucap ares selesai memakaikan lona kaosnya, lona benar-benar tidur seperti orang pingsan saja,sama sekali tidak terganggu dengan tindakan ares yang menggantikan pakaiannya, ares melihat celana panjang yag dikenakan dan sudah pasti tidak akan nyaman jika digunakan untuk tidur,ares menarik celana itu sampai terlepas dengan menutup matanya, dan sekarang lona hanya menggunakan kaos besar ares saja.

Setelah selesai mengganti pakaian lona, ares ikut membaringkan tubuhnya disamping lona, menarik gadis itu ke pelukannya.

"semoga mimpi indah"ucap ares, cup... ares mencium kening lona dan memejamkan matanya, ikut menghampiri alam sadarnya sebelum besok dia akan mendapatkan sebuah kejutan.

lona mengernyapkan matanya, dia ingin bangun tapi entah apa, seperti ada yang menahan di bagian pinggangnya.

"engg...apa ini" guman lona.

"AAAAA....ARESSS...." teriak lona tepat di wajah ares, karena laki-laki itu masih memeluk lona.

"ck,apasih na teriak-teriak, masih pagi ini"ucap ares dengan suara seraknya.

"ya elo yang ngapain ini ha" ucap lona galak.

"lepasin ihh".

lona berusaha untuk melepaskan pelukan ares tetapi dia tidak mampu melakukannya.

"bentar lagi na, gue masih ngantuk" ucap ares memejamkan matanya lag.

"ARESSS BANGUNN....."teriak lona begitu kencang, ares terpaksa membuka matanya lagi kalau tidak lona pasti akan tantrum.

" ha apa?".

"lepasin ege" ucap lona menyentak engan ares yan g berada di pinggangnya "kok gue disini?" tanya lona.

"gue males ke kamar lo, lagian nggak sopan kalau gue masuk kamar lo tanpa izin kan" ucap ares jelas bohong, orang dia sempat masuk ke kamar lona.

"AAAA.....BAJU GUE KOK GANTI"teriak lona lagi melihat bajunya yang berubah.

"duh berisik lona, gue yang gantiin tenang aja" ucap ares santai.

"ARESSS MESUMMM....".

Ares menutup telinganya jika tidak pasti akan jebol, inilah kejutannya di pagi hari.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!