NovelToon NovelToon
Alenia Cinta Milik Juliette

Alenia Cinta Milik Juliette

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Balas Dendam / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:574
Nilai: 5
Nama Author: Inge

Suatu rangkaian perasaan untuk menjadi sebuah kisah cinta yang sempurna milik Juliette. Bermula dari pertemuan dengan seorang pria yang bernama Ronald sehingga mereka menjalin hubungan asmara yang diisi dengan suka duka, up and down, intrik dan terkuatnya sebuah rahasia. Mampukah Juliette mempertahankan hubungan asmaranya yang tidak selalu sesuai dengan keinginan mereka? Di rangkaian kata - kata kisah cinta milik Juliette inilah tertulis sehingga terbentuk Alenia Cinta Milik Juliette.
Happy reading 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkejut

Terkejut, kesan pertama ketika Ronald melihat sosoknya Juliette yang sangat cantik dengan polesan make up flawless dari jarak dekat. Terpana dengan pesona Juliette yang memakai gaun model one shoulder warna biru dongker sehingga membuat detak jantungnya tak beraturan. Rambut ikalnya Juliette dibiarkan terurai dan hanya dijepit. Gaun yang memiliki belahan sampai paha sehingga memperlihatkan paha kiri Juliette yang mulus. Tatapan mata yang memukau dari kedua matanya Ronald telah membuat Juliette tersenyum malu-malu. sambil merasakan desiran lembut di seluruh syaraf peredaran darahnya, namun secepat mungkin dia menepis perasaannya.

"Wow cantik sekali kamu," ucap Ronald lembut dengan spontan.

"Terima kasih atas pujiannya, ayo kita berangkat sekarang!" ucap Juliette bahagia.

Ronald tersenyum manis, lalu membuka pintu mobil bagian penumpang. Menundukkan kepalanya dengan sopan mempersilakan Juliette masuk ke dalam mobil. Juliette mengulas senyum yang manis, lalu masuk ke dalam mobil. Ronald menutup pintu itu dengan sopan. Berjalan cepat ke bagian pengemudi. Membuka pintu mobil bagian pengemudi. Masuk ke dalam mobil, lalu menutup pintu itu. Menghidupkan mesin mobilnya, lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Kamu mau bawa aku makan malam di mana sampai aku disuruh memakai gaun? Apakah kamu mau mengajak aku ke sebuah pesta?" rentetan pertanyaan Juliette polos sembari menoleh ke Ronald.

"Rahasia," jawab Ronald lembut seraya sekilas menoleh ke Juliette.

"Juliette mengalihkan pandangannya ke samping. Melihat suasana jalanan yang lumayan ramai. Tiba-tiba Ronald mengenggam telapak tangan kirinya Juliette dengan penuh kelembutan. Sontak Juliette menoleh ke Ronald sambil merasakan desiran lembut di relung hatinya. Ronald mengangkat tangan kirinya Juliette, lalu mencium punggung telapak tangan kirinya dengan lembut. Menurunkan tangan kirinya Juliette dengan hati-hati. Mempererat genggaman tangannya. Sekilas Ronald menoleh ke Juliette dengan tatapan mata yang memuja.

"Bolehkah aku mengajak kamu ke hotel tempat aku menginap?" tanya Ronald lembut sambil fokus menyetir dengan satu tangan.

"Maaf, aku tidak mau. Lagi pula besok pagi aku ada jadwal praktek di klinik," jawab Juliette tegas sambil menoleh ke Ronald.

"Kapan kamu pindah ke Cedars-Sinai?"

"Minggu depan."

"Nanti kamu diantar sama siapa?"

"Aku tidak tahu."

"Apakah kamu sudah baikan sama keluarga kamu?"

"Belum, tapi satu hari sebelum berangkat ke sana, aku ingin ke mansion untuk minta maaf dan pamit kepada keluargaku."

"Mau aku jemput di bandara?"

"Tidak perlu, aku bisa sendiri."

"Kamu yakin?"

"Iya aku yakin."

"Apakah kamu sudah punya kekasih?"

"Belum, memangnya kenapa?"

"Berarti aman dong aku ajak kamu makan malam dan pergi berduaan. Apakah kamu mau memiliki seorang kekasih?"

"Ehm ... aku ingin, tapi aku tidak tahu, apakah keluargaku menyetujuinya atau tidak."

"Kenapa kamu masih tergantung sama keluargamu, kamu sudah besar, tak perlu mempertimbangkan sesuatu dengan keluargamu."

"Aku sudah biasa seperti itu, soalnya mereka yang melindungi aku sejak Daddyku meninggal."

"Kamu nggak selamanya hidup bersama dengan mereka, jangan terlalu tergantung sama keluargamu."

"Akan aku pertimbangankan saranmu."

Suasana hening di dalam mobil, namun ada rasa yang menggelitik di setiap relung hati mereka masing-masing. Mobil sport yang mewah milik Ronald menembus angin malam yang sejuk. Roda-roda mobil itu membelah jalan raya hingga mobil mereka memasuki jalan 40 Old Rte. Membelokkan mobilnya ke arah kiri jalanan. Masuk ke dalam area parkiran restoran yang bernomor 22. Ronald menghentikan laju mobilnya di depan pintu utama mobil itu. Pintu bagian pengemudi dibuka oleh salah satu anak buahnya Ronald.

Ronald keluar dari dalam mobil setelah mematikan mesin mobil. Berjalan cepat ke arah Juliette. Menghentikan langkah kakinya, lalu membuka pintu bagian penumpang. Mengulurkan tangan kanannya ke Juliette, Juliette menerima uluran tangannya Ronald. Mengeluarkan kaki jenjangnya, lalu keluar dari dalam mobil dengan anggun. Juliette langsung menggandeng tangan kanannya Ronald, lalu mereka melangkahkan kakinya beriringan. Juliette mengedarkan pandangannya dengan tatapan mata yang bingung.

"Kenapa semua orang di sini berpakaian seragam semua, dan hanya kita yang mengunjungi restoran malam ini?" tanya Juliette heran.

"Karena aku telah menyewa restoran ini selama kita makan malam di sin," jawab Ronald lembut.

Ah!" ucap Juliette yang melebarkan kedua matanya karena terkejut.

"Malam ini adalah malam yang spesial bagi kita Cantik," ujar Ronald sambil berjalan masuk ke dalam restoran melewati pintu otomatis.

Seketika alunan musik klasik yang merdu bergema di dalam restoran. Keterkejutan Juliette bertambah ketika melihat dekorasi ruangan yang dihiasi dengan rangkaian aneka bunga, lilin dan lampu. Lantai restoran itu di lapisi oleh kelopak bunga mawar merah. Sebuah dekorasi yang sangat indah. Juliette mengulas senyum bahagia menatap Ronald sambil melangkahkan kakinya. Mereka berjalan menuju sebuah meja yang dihadapannya ada sebuah panggung kecil.

Di atas panggung itu, ada sebuah piano klasik dan seorang pianis yang sedang memainkan alunan musik klasik. Mereka menghentikan langkah kakinya di depan meja. Ronald melepaskan gandengan tangannya. Ronald berjalan ke belakang Juliette, lalu menarik salah kursi ke belakang dengan gentleman. Sebuah tindakan yang membuat rasa cinta di hatinya Juliette bertambah. Ronald menoleh ke Juliette sambil tersenyum lembut.

"Silakan duduk, Cantik," ujar Ronald lembut.

"Terima kasih Ronald," ucap Juliette lembut, lalu Juliette menduduki kursi itu.

Sedetik kemudian Juliette menarik kursi yang dia duduki ke depan, sedangkan Ronald melanjutkan langkah kakinya ke kursi yang berada di hadapan Juliette. Menghentikan langkah kakinya, lalu menarik ke belakang kursi yang berada di hadapan Juliette. Menduduki kursi itu, lalu menariknya ke depan. Mereka saling memandang dengan tatapan mata yang saling memuja. Seorang pelayan yang sedang membawa nampan menaruh satu botol white wine di atas meja mereka.

Menaruh dua gelas yang berkaki. Membuka botol itu, tak lama kemudian nenuangkan white wine itu ke gelas mereka masing-masing dengan sopan. Pelayan itu membungkukkan badannya dengan sopan sambil tersenyum untuk mengundur diri dari hadapan mereka. Tangan kanannya Ronald meraih tangan kirinya Juliette, lalu menggenggam telapak tangannya dengan lembut sambil tersenyum lembut.

"Maukah kamu menjadi kekasihku?" pinta Ronald lembut yang penuh harap.

Juliette menganggukkan kepalanya dengan bahagia sambil merasakan getaran lembut di sukma jiwanya. Namun, sedetik kemudian smartphone milik Ronald bergetar sehingga Ronald melepaskan genggaman tangannya. Membuka kancing tuxedo hitamnya, lalu merogoh kantung dalam. Mengambil smartphone miliknya masih bergetar. Mengernyitkan dahinya ketika melihat nama Eddy di layar smartphone miliknya. Menyentuh ikon hijau untuk menjawab panggilan itu, lalu mendekatkan benda pipih itu ke telinga kirinya.

"Hallo Ed! Ada apa?" tanya Ronald panik karena dia mendengar suara tembakan.

"Ronald, pengiriman barang kita diserang," ucap Eddy yang membuat Ronald terkejut.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!