NovelToon NovelToon
Syurga Dunia Untuk Sya

Syurga Dunia Untuk Sya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: R²_Chair

Alfath Khalid Abraham Al-Ghiffari .
anak sulung dari pengusaha sukses dan pemilik pesantren besar yaitu Azzura dan Gus Ilham,
Al yang tampan dengan sikap humble namun kritis menjadi pusat perhatian para gadis di kampusnya,tak jarang para gadis saling berlomba untuk mendapatkan hatinya.
Namun apa jadinya jika ia bertemu dengan sorang gadis yang begitu misterius bernama Alisya Humaira,apakah Al akan menghindarinya ? atau mendekatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R²_Chair, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hasutan Ivan dan Radit

"Gedeg banget gue sama tu nenek lampir"

Caca masih saja misuh-misuh mengeluarakan semua kekesalannya pada Sesil.Rasanya ia ingin menampar mulut Sesil yang begitu jahat.

"Sant*t orang dosa gak sih? " Tanya Tiara dengan wajah kesal.

"Hush! ngomongnya Ra "

"Abis gue juga kesel banget Sya sama tuh cewe anomali.Mulutnya bener-bener minta di sekolahin" Tiara memicinkan mata pada Alisya. "Kenapa tadi lo gak bales tuh cewe ?"

"Buat apa? "

"Ya biar dia gak semena-mena lagi sama lo"

"Udah biarin aja,aku bukannya gak marah dan gak kesel,aku juga gak ngelawan bukan berarti takut.Hanya saja menurut ku,gak penting juga aku meladeni dia,kalau misalkan aku lawan terus apa bedanya aku sama dia?Jadi kalau kita mau jadi pemenang itu cukup diam dan perhatikan.Nanti saat lawan lengah baru kita maju,dia belum tau gimana aku jadi biarkan dia bersikap semaunya aja dulu " Terdengar nada tenang dari mulut Alisya membuat kedua teman Alisya terdiam.Keduanya merasakan aura yang berbeda dari diri Alisya.

Alisya benar-benar misterius,walaupun tertutup cadar namun Tiara dan Caca yakin ada sesuatu yang berbeda dalam diri Alisya.

Di lain tempat,Al dan kedua temannya baru saja selesai bermain basket.Peluh membanjiri wajah dan rambut Al membuat ketampanannya bertambah berkali lipat.Banyak pasang mata yang mencuri-curi pandang.

"Setelah kejadian tadi,rasanya masih sama gak Al?"

"Maksud Lo?"

"Maksud Ivan,setelah tadi lo liat sendiri kelakuan Sesil yang semakin parah apa perasaan lo masih sama?"

Al menghela nafasnya berat,mengingat kejadian tadi membuat kepala nya pusing.

"Kata gue juga apa,ini tuh bisa jadi sebuah tanda dari Allah kalau do'a umma lo di kabulin "

"Ngomong apa sih lo Van "

"Lah iya,umma kan suka bilang kalau beliau selalu berdo'a supaya lo di jauhkan dari orang-orang yang gak bener alias toxic apalagi seorang cewe yang udah pasti bikin Umma terus Istighfar tiap saat."

"Dasar ege!" Al menjitak kepala Ivan

"Tapi seriusan Al,gue harap rasa buat Sesil udah gak ada karena kalau sampai lo masih punya rasa,kita gak pengen tau kalau misalkan suatu saat terjadi apa-apa sama Alisya karena ulah Sesil terus lo bela Sesil maka_"

"Hubungan kita END!!"

Al melongo mendengar ucapan kedua temannya,namun Al juga bingung dengan perasaanya sendiri.Sepertinya benar kata abi nya,jangan terlalu memikirkan dunia apalagi seorang wanita karena selain membuat pusing juga akan menjerumuskan dan membutakan imannya.

Al merasa dirinya sekarang mulai terlena oleh dunia dan wanita,Al harus bisa berubah.Ia tidak ingin semakin terjerumus yang membuatnya berdosa,bukan hanya dirinya namun juga kedua orangtuanya.

Mungkin sudah saatnya Al mengikuti saran sang abi,untuk lebih fokus pada belajar agar bisa segera menyelesaikan kuliahnya.Al juga harus mulai belajar terjun langsung ke pesantren dan kantor milik sang Umma.

"Kalian tenang aja,gue udah gak ada rasa buat Sesil atau buat cewe mana pun.Gue mau fokus sama kuliah jadi mulai sekarang gue gak mau mikirin apa-apa lagi "

"Gue setuju sama keputusan Lo Al,Lupain Sesil dan fokus sama kuliah,bengkel dan Alisya"

Al menaikan sebelah alisnya,kenapa harus ada nama Alisya? Memangnya apa hubunganya dengan Alisya?."Napa jadi ada nama tu cewe? Apa hubungannya coba ?"

"Ya iyah lah ada Alisya,karena Alisya masa depan lo "

"Cih,so tau! Udah kaya Tuhan aja lo Van bisa mikir Alisya masa depan gue.Jodoh gak ada yang tau,jangan mendahului Tuhan"

"Nah tu lo tau Al kalau jodoh di tangan Tuhan,tapi kan siapa tau jodoh Lo itu Alisya makanya lo harus mulai berjuang.Tikung doi di sepertiga malam Al,biar Tuhan belokin jodoh Alisya ke Lo"

"Dasar p*a,serah lo deh Van.Lo aja yang tikung dia di sepertiga malam" Jawab Al sarkas.

"Yakin nih boleh gue tikung?" Goda Ivan dengan senyum mengejek."Kalau lo gak keberatan sih ya gue bakal maju,gue bakal perjuangin Alisya.Secara Alisya tuh bidadari Syurga ya gak boleh di sia-sia kan.Bener gak Dit?"

"Yoi,kalau gitu gue juga bakal berjuang deh.Siapa tau Tuhan denger do'a gue dan belokin Alisya ke gue "

"Serah lo berdua aja lah,dasar temen kampr*t lo berdua"

Dengan kesal Al langsung beranjak pergi meninggalkan kedua temannya yang tertawa keras.

Dengan langkah besar Al terus berjalan menuju parkiran,perasaannya begitu kesal mendengar ucapan kedua temannya.Hatinya terasa panas mendengar kedua temannya yang menyukai Alisya.

Al merasa aneh dengan dirinya sendiri,kepalanya rius berisik mengingat ucapan-ucapan Ivan dan Adit.Entah kenapa ada rasa tidak ikhlas mendengarnya.

"Arrrghhh" Teriak Al tertahan helm yang ia pakai.Motornya melaju lumayan kencang beruntung jalanan tidak terlalu ramai.

Otaknya benar-benar tidak beres,nama Alisya ikut menari-nari di kepalanya membuat Al semakin kesal.

...****************...

1
muthia
mohon maaf klau sering minta up
Puji Hastuti
Rasanya kurang thor
Puji Hastuti
Perasaan bab ini pendek amat ya?
Puji Hastuti
Sabar sya, tunggu mama zura dulu ya
Puji Hastuti
Alhamdulillah alisya dah sadar,
muthia: akhirnya up jg🙏
total 1 replies
muthia
blm up ya
muthia
setia menunggu
muthia
semangat thor
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Sya ayo, cepat buka mata kamu, mama zura dah nunggu kamu
Puji Hastuti
Apa gak sebaiknya tunggu sya sadar dulu ya
Puji Hastuti
Al masih ragu
muthia
semangat up-nya
Puji Hastuti
Ceritanya bagus
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Umma zura, lindungi Aisha /Cry/
Puji Hastuti
Di tunggu up selanjutnya kk
Lulux hidayah
up lagi dong. jangan lama2....
Puji Hastuti
Sesil kamu jahat
Puji Hastuti
Sya kamu kenapa,? Semoga kamu baik-baik aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!