NovelToon NovelToon
Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Bullying dan Balas Dendam / Agen Wanita
Popularitas:546
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Agen Black yang sedang menikmati hari libur dengan tidur di rooftop sekolah lantai 10 malah menyaksikan siswi korban bullying yang ingin mengakhiri hidupnya. Niat hati ingin menolong namun kematian aneh yang menghampiri.

Saat membuka mata, jiwa agen Black sudah berada di tubuh anak yang coba Dia selamatkan. Tanpa keraguan sedikitpun, agen Black memutuskan untuk membalas para pelaku bullying sambil tetap menyelesaikan misinya sebagai Agen Black.

Seperti lingkaran setan, Agen Black terus mendapati hal-hal baru yang memusingkan. apa yang menanti agen Black di ujung aksi balas dendamnya ?

=> Kalau suka, Silahkan dibaca ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

Ancaman dari Nyla tampak seperti lelucon di pendengaran Agen Black. Saat ini dia tengah tertawa. Tertawa sampai perut nya sakit dan kesulitan bernafas.

“Haha.. Haahh.. Haahh.. Maafkan Aku, Nyla. Kau saat ini pasti tengah menggertakkan gigi kan ? Ku mohon jangan menyakiti diri Mu. Aku mau Kau tetap baik-baik saja untuk lima hari kedepan.”

“Bacot! Katakan dimana tempat Mu sekarang!” Teriak Nyla di tengah koridor, mengabaikan informasi penting yang Agen Black katakan. Tubuh Nyla terasa sesak dengan semua mata yang terarah pada nya sejak tadi.

“Kau sudah lihat Video itu kan ? Aku di tempat Video itu terekam. Sekarang gunakan ingatan Mu dan datanglah. Aku sudah menunggu Mu.”

Tutt...

Satu detik belum berlalu pun Nyla sudah menggerakkan kaki dengan langkah lebar. Sebenarnya Dia tidak ingat jelas di mana saja Dia melakukan ‘Adegan ranjang’ di sekolah. Karena hampir semua tempat Dia pakai. Namun Lingerie merah darah yang ada di Video mengingatkan Nyla pada tempat itu. Tempat di mana Dia dan Pak Justin bercumbu dengan sangat liar karena sudah tidak bercumbu selama sebulan penuh. Di ruang kerja Pak Justin.

...***...

Brakh!!

Nyla membuka pintu dengan sangat kuat. Nafasnya ngos-ngosan dan api amarah semakin membara saat meliat Agen Black duduk di atas meja kerja Pak Justin, sambil memangku kaki, persis seperti postur duduk Nyla kemarin. Yang membedakan hanya seragam yang di kenakan Agen Black tidak seketat milik Nyla dan juga, Agen Black memakai jaket hari ini.

“J*lang sialan!” Pekik Nyla sambil melayangkan ponsel di tangan ke arah Agen Black.

Hanya memiringkan kepala ke kiri saja, ponsel itu berlalu begitu saja dan menghantam dinding. Ini sudah ponsel ke dua yang rusak karena Nyla tidak bisa mengontrol emosi.

“Oho~ Ini Dia Artis yang memerankan adegan dewasa Kita. Kau telah sampai ? Biarkan Aku memberikan tepuk tangan untuk menyambut Mu.”

Prok prok prok prok.

“Kau!!” Nyla memotong jarak di antara ke duanya dengan dua telapak tangan yang sudah terbuka ke arah rambut Agen Black.

Takk!

Agen Black dengan cekatan memegang dua pergelangan tanga Nyla.

“Kau ingin menjambak Ku ? Jangan dong~ Akhir-akhir ini Aku sangat sensitif dengan kepala, jadi tolong kontrol diri Mu.”

“Brengs*k!!! Jal*ng murahan!! Lepaskan tangan Ku! Aku ingin menjambak rambut Mu! Bukan hanya itu, Aku akan mencakar wajah Mu! Lepaskan! Lepaskan!” Nyla memberontak sekuat tenaga, namun Agen Black tidak bergeming.

Walau Dia punya tenaga lebih karena sedang di kuasi amarah, namun hal itu tidak berguna di hadapan Agen Black yang sudah membentuk otot dan tenaga di tubuh Sora.

“Kalau mau meminta, usahakan yang masuk akal sedikit. Kau pikir ada orang gila yang akan berkata ‘Oh, kau ingin menjambak rambut Ku ? Silahkan.’ Atau ‘Kau mau mencakar wajah Ku ? Pasti akan sakit, tetapi karena Kau meminta, silahkan cakar wajah Ku.’ Sangat tidak masuk akal, Nyla.”

Emosi Nyla belum juga tersalurkan. Dia memang sudah berhasil menemukan Agen Black, namun saat ini Dia belum memberikan satu serangan yang membuat diri nya merasa puas sedikit saja. Nafas nya masih terus menggebu-gebu. Wajah putih nya memerah. Terlalu banyak melakukan gerakan agar keluar dari cengkeraman Agen Black, membuat satu kancing baju paling atas lepas dan mengenai pipi kiri Agen Black.

“Astaga. Kalau payu*dara Mu sangat besar, pakailah seragam yang longgar sedikit. Akhirnya bergerak sedikit saja lepas kan ?”

Brakh!

Lagi, pintu terbuka dengan sangat kasar. Kali ini bukan wanita yang menggebu-gebu, tetapi tangan kekar Pak Justin yang langsung bergerak dengan kecepatan tinggi saat mendengar suara Nyla dari dalam ruangannya.

“Nyla ?”

“Ugghh... Pak Justin..” Tutur Nyla dengan wajah memelas dan air mata yang entah dari mana langsung meluncur tanpa aba-aba.

Pak Justin langsung memegang dua bahu Nyla dan kini Mereka sedang berhadap-hadapan, tepat di depan mata Agen Black.

“Tenanglah.. Atur nafas Mu baik-baik dan ceritakan pada Ku, siapa yang sudah membuat Cinta Ku menangis seperti ini ?” Ucap Pak Justin sambil menyeka air mata Nyla.

Nyla menyandarkan wajah di telapak tangan besar milik Justin. Sudah lama sentuhan itu Dia rindukan.

“Pak Justin, Kau tau ? Wanita ini menyebarkan Video—” Bla bla bla.

Perkataan panjang lebar yang keluar dari mulut Nyla tidak masuk ke kuping Justin sedikit pun. Nafs* yang sudah lama menumpuk di tubuh dan benak nya malah terfokus pada belahan payu*dara milik Nyla yang saat ini akan menciptakan goyangan setiap kali Nyla menggerakkan tangannya.

“Hm ? Kau tidak mendengarkan Ku ? Kau juga mengabaikan Ku seperti wanita ini—Hmpt!”

Pak Justin sudah menempelkan bibir nya di atas bibir Nyla yang sejak tadi terus bergerak, kedua tangan kekarnya sudah ada di atas payu*dara milik Nyla. Hampir sepulu detik Mereka berciuman dengan buas, sampai...

BUKH!

BRAKKH!!

...Satu tendangan Agen Black luncurkan dan membuat tubuh Justin terlempar ke arah pintu yang sudah tertutup.

“Astaga.. Baru kali ini Aku berjumpa dengan orang yang kepala nya hanya tentang se’ks se’ks se’ks se’ks dan se’ks.”

“Sora! Kurang ajar sekali Kau menendang Pak Justin sepert itu ?!” Teriak Nyla.

“Gadis ini juga... Nyla, Kau sudah bertahan beberapa hari ini agar tidak terbuai nafs* kan ? Tapi lihat diri Mu ? Sekali cuman saja pen*til payu*dara Mu mengeras! Kau lihat milik Pria itu ? Sudah sangat mengencang hingga nampak akan meledak di dalam celana. Ckckckck...”

Agen Black turun dari meja dan merangkul pinggang Nyla sambil bersuara, “...Maafkan tindakan kurang ajar Saya, Pak Justin. Lagian yang bertindak kurang ajar duluan Pak Justin kan ? Mana ada guru yang berciuman di depan murid nya ? Saya permisi dulu Pak, tentu nya bersama Nyla! Soal benda yang tampak akan meledak itu, silahkan tangani sendiri. Mau meledak juga bukan urusan Saya. Kami pamit dulu.”

Agen Black sudah keluar dengan Nyla di cengkraman Nya. Dia melihat Nyla yang kini sudah tenggelam dalam lamunan. “...Kalian mau melakukan adegan itu ? Tidak bisa sekarang dong, jika tidak, mana mungkin Kalian akan tampil dengan sangat memukau lima hari kemudian ?” Batin Agen Black dan melepaskan tangan yang melingkar di pinggang Nyla.

“Aku berikan jaket ini untuk Mu. Seperti nya bukan hanya Pak Justin yang perlu menenangkan diri, Kau juga Nyla.”

Nyla meremas jaket yang saat ini sudah ada di tubuh Nya. Membuat Agen Black kembali bersuara. “Kau mau buang jaket itu ? Silahkan. Toh yang pent*il payu*dara nya menonjol adalah milik Mu. Kau ingin di lihat oleh anak-anak disekolah ini ?”

“Ugghh!!!”

Tidak ada teriakan ataupun umpatan yang keluar dari mulut Nyla. Dia sudah pergi dengan langkah lebar. Ingin cepat-cepat sampai ke rumah dan mandi air dingin. Sentuhan ringan dari Justin tadi benar-benar membuat pikirannya kacau.

“Haahh.. Hahh.. Agghhhh!!!”

Saat tengah melihat kepergian Nyla, telinga Agen Black menangkap suara Pak Justin didalam ruangan. Dia langsung menggelengkan kepala sambil berjalan dan ber batin, “Bukannya menenangkan pikiran, malah memilih memuaskan nafs*. Huhuhu, tetapi begitu saja. Karena jika terus seperti ini, pertunjukkan lima hari lagi akan sangat spektakuler.”

...***...

...Guyss, apa kabar ? Tolong jangan lupa like guys, minimal jangan lupa like kalo malas buat ninggalin jejak. Neo juga butuh respon kalian dong. Neo juga pengen berinteraksi di kolom komentar. Haahh, perjalanan Neo masih jauh ini😮‍💨 Btw, silahkan lanjut ke chapter selanjutnya, guys♥️...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!