NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Gadis Dari Abad 19

Reinkarnasi Gadis Dari Abad 19

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zakiya el Fahira

Xi Bao seorang wanita muda dari anggota militer di abad 19, dia meninggal saat menjalankan tugas di medan perang, dan jiwanya melanglang buana sampai puluhan tahun, hingga bertemu dengan dewa keabadian.
Dan dewa keabadian memberi dua pilihan pada Xi Bao, untuk hidup kembali di raga orang lain atau jiwanya tetap melanglang buana tanpa arah.
Xi Bao yang sudah lelah akhirnya memilih untuk hidup kembali meskipun di raga orang lain.
Dan sebelum jiwanya masuk ke raga barunya, dewa keabadian memberikan gambaran seperti apa sosok raga baru yang akan ia tempatinya. Xi Bao sempat menyesal memelih hidup kembali, karna raga yang akan di tempatinya adalah milik seorang gadis muda yang sedang di butakan oleh cintanya pada lelaki yang jelas jelas tidak menyukainya, berbeda dengan dirinya yang tidak pernah perduli dengan yang namanya percintaan, karna sejak kecil Xi Bao sudah di didik untuk menjadi anggota militer, tidak ada kesempatan bagi dirinya untuk merasakan seperti apa rasanya jatuh cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Ughhhh

Xi Bao mulai membuka matanya setelah beberapa jam tak sadarkan diri, dan hal pertama yang ia lihat adalah langit langit kamar.

'' Di mana ini? ''

Matanya menelisiki ke seluruh ruangan, dan akhirnya tersadar kalau dirinya berada di kamar utama villa milik Lu Yiran.

'' Siapa yang membawaku ke sini? ''

Xi Bao ingat kalau terkahir dirinya berada di ruangan yang gelap yang berada di bangunan di belakang kebun villa, lalu dirinya di kejutkan oleh suara seseorang yang tiba tiba muncul di belakangnya, dan setelah itu dirinya tak sadarkan diri.

Ceklek

Lu Yiran langsung mengembangkan senyumnya, melihat Xi Bao sudah membuka kedua matanya, lalu dia buru buru mendekati ranjang.

'' Xi Bao, akhirnya kamu sudah sadar ''

Xi Bao berusaha untuk bangun, dan Lu Yiran dengan peka membantu membenarkan bantal di belakang Xi Bao untuk bersandar.

'' Siapa yang membawaku ke sini? '' tanyanya.

'' Aku yang membawamu '' sahut Lu Yiran.

Xi Bao menatap Lu Yiran sejenak, lalu bertanya. '' Apa tadi kamu yang tiba tiba muncul di belakangku? ''

Lu Yiran menggelengkan kepalanya. '' Aku tidak paham apa yang kamu katakan, yang pasti aku menemukanmu sudah dalam keadaan pingsan ''

Xi Bao terdiam, kalau orang yang tiba tiba muncul di belakangnya tadi bukan Lu Yiran, lalu siapa pikirnya.

 " Kenapa rasanya ada yang janggal dengan bangunan itu?, apa mungkin ada orang yang menempati bangunan itu? " batinnya bertanya tanya.

'' Sebenarnya bangunan itu milik siapa?, apa ada penghuninya?'' Xi Bao tidak basa basi pasti Lu Yiran tahu tentang bangunan itu pikirnya.

'' Aku juga tidak tahu, selama aku memiliki villa ini, aku tidak pernah melihat ada orang yang muncul dari bangunan itu '' jawab Lu Yiran. '' Mungkin kamu salah dengar, apa lagi itu bangunan kosong, bisa jadi itu suara penunggu bangunan itu '' imbuhnya.

Xi Bao langsung mencebik. '' Kamu masih percaya hal begituan '' ucapnya.

Lu Yiran tertawa kecil. '' Aku hanya mengira ngira saja ''

'' Ck '' decaknya.

Kedua orang itu lalu sama sama terdiam dengan pikirannya masing masing, entah apa yang sedang ada di pikiran Lu Yiran, tapi Xi Bao dia masih sangat penasaran dengan bau anyir di ruangan gelap itu.

'' Kamu mau kemana? '' tanya Lu Yiran melihat Xi Bao yang tiba tiba menurunkan kakinya dan berdiri.

'' Aku mau kembali melihat bangunan itu '' jawabnya.

Lu Yiran yang mendengarnya langsung tersentak. '' Untuk apa? ''

'' Tadi di tempatku saat jatuh pingsan, aku mencium bau anyir yang sangat menusuk, aku penasaran dengan penyebabnya '' jelasnya.

'' Iya,, tapi,, ''

Belum sempat melanjutkan ucapannya, Xi Bao sudah melenggang pergi ke arah pintu, dan Lu Yiran bergegas mengejarnya.

'' Xi Bao, jangan buru buru, nanti jatuh! ''

 Lu Yiran panik sekaligus khawatir, saat melihat Xi Bao yang menuruni anak tangga dengan berlari, tapi Xi Bao sama sekali tidak menggubris perkataan Lu Yiran.

Di meja mini bar dekat dapur, Wang Peng dan asisten Zhang yang sedang meneguk alkohol, langsung berdiri saat mendengar suara keras Lu Yiran memanggil Xi Bao.

'' Xi Bao, kamu mau kemana? '' tanya Wang Peng di dekat anak tangga.

Xi Bao menghentikan langkahnya sejenak untuk menoleh ke arah Wang Peng, tapi tidak bicara sepatah katapun lalu kembali berlari ke arah pintu samping dapur, yang langsung mengarah ke kebun belakang villa.

'' Yiran, Xi Bao mau kemana? '' tanya Wang Peng.

'' Dia mau kembali ke bangunan itu '' jawab Lu Yiran sembari berlari mengejar Xi Bao yang sudah keluar.

Wang Peng dan asisten Zhang sama sama terkejut, mendengar Xi Bao akan pergi ke bangunan itu lagi, lalu mereka berdua juga ikut menyusul Xi Bao.

Di depan pintu pagar, Xi Bao, Lu Yiran, Wang Peng dan asisten Zhang menatap pintu pagar kecil yang di kunci.

'' Nona Xi, sebenarnya tadi anda lewat mana? '' tanya Asisten Zhang penasaran, pasalnya kuncinya masih berada di kepala pelayan villa, lantas Nona Xi lewat mana untuk sampai ke bangunan itu, karna pintu di depan mereka saat ini adalah satu satunya jalan menuju bangunan itu.

'' Manjat pohon itu '' jawab Xi Bao menunjuk ke arah pohon besar yang tak jauh dari mereka.

Sontak ketiga pria itu langsung terkejut mendengar pengakuan Xi Bao.

'' Xi Bao, jangan bilang kamu turun, dengan cara loncat dari atas pagar tinggi ini '' tukas Lu Yiran.

'' Hem, kamu benar ''

Ketiga pria itu semakin membelalakkan matanya terkejut, bagaiamana tidak karna dinding pagar di depan mereka tingginya empat meter lebih, jika yang loncat dari atas pagar bukan orang profesional sudah di pastikan orang itu akan mengalami patah tulang, tapi melihat kondisi Xi Bao saat ini yang masih berdiri sempurna di samping mereka, membuat mereka bertiga syok bukan main.

'' Kenapa kalian bengong, ayo cepat buka pintu gerbangnya '' pinta Xi Bao membuat mereka langsung tersadar dari rasa terkejutnya.

Lu Yiran menganggukkan kepalanya menatap asisten Zhang, lalu asisten Zhang segera pergi meminta kunci pada kepala pelayan villa.

Saat pintu gerbang sudah terbuka, Xi Bao langsung melangkah pergi mendahului, lalu di susul oleh ketiga pria di belakangnya.

Lu Yiran dan yang lainnya terus mengikuti Xi Bao yang berjalan di depan mereka.

Ketika sudah sampai di depan pintu ruangan tempat Xi Bao jatuh pingsan, Xi Bao langsung membuka pintu besi di depannya, dan bau anyir kembali tercium, tapi tidak separah tadi membuat Xi Bao sedikit heran.

" Kenapa baunya tidak se parah tadi " batinya.

Lalu Xi Bao langsung menyalakan senter dari ponselnya, dan mengarahkannya ke sekeliling sudut ruangan.

Matanya langsung menyipit, dugaannya benar saat mendapati darah segar berceceran di atas lantai.

'' Ini, darah apa? '' gumamnya berjongkok.

Wang Peng dan Lu Yiran saling pandang, lalu Lu Yiran buru buru menahan tangan Xi Bao yang hendak menyentuh darah di atas lantai.

'' Xi Bao, jangan ''

'' Kenapa?, aku cuma mau lihat ini darah apa '' tukas Xi Bao menatap Lu Yiran.

'' Jangan ini menjijikkan, biar Zhang saja yang melakukannya '' ucap Lu Yiran.

'' Iya Nona, biar saya saja yang mengceknya '' timpal asisten Zhang.

Xi Bao menatap Lu Yiran dan Asisten Zhang bergantian, membuat kedua pria itu sedikit merasa gugup.

'' Baiklah ''

Kedua pria itu dan juga Wang Peng langsung menghela nafas lega.

Asisten Zhang langsung berjongkok, dan menyentuh sedikit darah yang berada di atas lantai, lalu mendekatkannya ke hidungnya.

'' Bagaimana?, darah apa itu? '' tanya Xi Bao tak sabaran.

'' Ini darah hewan, Nona '' jawab Asisten Zhang.

Xi Bao langsung berkacak pinggang sembari mengamati darah yang berceceran di atas lantai.

'' Hawan apa yang bisa membuka pintu besi itu, apa lagi di ruangan ini tidak ada lubang ventilasi sama sekali '' papar Xi Bao membuat ketiga pria itu langsung terdiam.

Sedangkan di tempat lain seorang pria yang penuh tato di wajahnya berdiri dengan kepala tertunduk, pria itu bernafas lega saat mendengar perkataan dari orang yang menjadi kaki tangan pemimpinnya.

'' Untung Nona hanya Pingsan, kalau sampai kenapa napa, sudah di pastikan kepala yang ada di ruangan itu berganti dengan kepalamu ''

1
Zakiya El fahira
baik
princess Halu
salah cari mangsa
Evi Marena
hmmm konflik baru,pasti berhubungan SM zaman xi Bao Bao di zaman 19🤔
Chen Nadari
lanjut thorr /Coffee/
Evi Marena
aq curiga jgn2 Wang peng ketua Mafia🤔
MataPanda?_
𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝗸𝗮𝗸 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗺𝘂 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝘀𝗲𝗿𝘂 😀😀
MataPanda?_
𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗸𝗮𝗸 𝘂𝗽 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸"😀😀
MataPanda?_
𝘄𝗮𝗵 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗴𝘂𝘀 𝗸𝗮𝗸..𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝘁𝗿𝘂𝘀 𝗸𝗮𝗸 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘂𝗽 𝘆😀😀
Naufal Pratama
kapan upnya kk
Evi Marena
Ohhhhh aq sangat senang melihat penderitaan mu gu an an😌
Yuyun Suprapti
up lg kk/Rose/
semangat/Determined//Determined//Determined/
Evi Marena
aq merasa klo xi Bao Bao masih kurang wawww gitu,seharusnya tegas,bar bar ,n jgn sampe Dy sengaja biar kena perangkap tp balasannya kurang memuaskan...itu tu ibaratnya makan sayur tanpa garam...
tidak nikmat 😂ceritamu bagus thorrr lov u lanjut😘
Vivi❄️❄️
nextttttt
US
lanjut thor /Drool/
Yuyun Suprapti
up
up
up
LAGI kk
Naufal Pratama
crazy up dong thor/Kiss//Determined//Determined//Determined/
Chen Nadari
tambah up Thor /Rose/
Chen Nadari
mampir thor...smg semakin seru
Yuyun Suprapti
up lg kk
Evi Marena
ho ho hoooo...baguslah lu yiran sudah bisa bersikap tegas SM gu an an....aq berharap yiran akan jatuh hati SM Bao Bao😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!