Cha Yuri berkerja sebagai perkerja paruh waktu pada sebuah minimarket.
menjalani hidup yang rumit dan melelahkan membuatnya frustasi .
Namun Suatu Hari dia bertransmigrasi ke Dunia Isekai dengan bantuan sistem dia mencoba untuk menjalani setiap misi yang diberikan.
Sampai pada akhirnya dia tanpa sengaja mengubah plot nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimlauyun45, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tugas perpustakaan terlarang.
Pagi. Cahaya mentari belum sepenuhnya muncul. Kabut kelabu masih melingkupi taman. Liangyi yang sudah berseragam duduk di bangku dekat pintu depan akademi. Dari kejauhan, gerbang utama terlihat samar. Ia mendongak, menatap langit yang masih diselimuti kabut. Sesekali dia menghela napasnya.
"Hah... Kapan semua ini berakhir? Sial. Aku bahkan sudah tidak ingat alur plot yang kubaca," gumamnya pelan.
Ting!
[Tenang host! Tugas utama berhasil. Kumpulkan poin tugas untuk mempercepat kepulangan ke dunia nyata.]
Liangyi menatap tajam layar transparan di depannya.
"Aku sudah tidak percaya padamu, sistem," cetusnya datar.
Tak terasa, sinar mentari sudah mulai muncul sepenuhnya. Kini saatnya melanjutkan aktivitas seperti biasa—berlatih dan belajar.
"Apa gunanya belajar semua ini kalau ujung-ujungnya disuruh mati? Jika aku diberi pilihan, aku akan lebih memilih dilempar ke kandang naga ketimbang harus pura-pura akrab dengan tokoh-tokoh ini..." gerutunya, setengah frustasi.
Ia bangkit dari kursi taman dan berjalan pelan menuju aula utama. Saat melewati lorong utama, ia melihat Xuanwei muncul dari arah berlawanan. Seolah takdir memang sedang bercanda, mereka bertemu tepat di depan pintu aula. Keduanya berhenti, saling menatap.
Mata Liangyi menyipit. "Ini masih pagi. Kenapa orang pertama yang kutemui adalah orang paling menyebalkan di akademi ini?"
"Kau pikir aku senang bertemu denganmu juga?" sahut Xuanwei tanpa basa-basi.
Liangyi memutar bola matanya. "Singkir. Aku tidak punya energi untuk berdebat sekarang."
"Kalau begitu jangan melotot seperti ingin memakan orang."
"Kau pikir aku hewan?! Dasar berengsek!"
"Dan kau pikir aku punya waktu untuk drama pagi-pagi?" balas Xuanwei.
Mereka bertukar tatapan tajam beberapa detik, sebelum akhirnya Xuanwei mengalah dan menggeser kakinya dengan enggan. Liangyi melangkah masuk lebih dulu ke dalam aula utama.
Namun saat pintu menutup, Xuanwei masih berdiri di depan, menatap punggung gadis itu dengan raut bingung.
"Ada apa dengan dirinya? Kenapa dia begitu marah?" gumam Xuanwei, menghela napas berat.
Di dalam aula utama, suasana belum sepenuhnya ramai. Beberapa siswa baru berdatangan. Liangyi duduk di salah satu kursi pojok, menenangkan pikirannya. Tapi benaknya terus berputar.
“Apa aku terlalu kasar tadi?” pikirnya, lalu buru-buru menepis keraguan itu. “Tidak. Aku hanya menunjukkan batas.”
Layar sistem muncul kembali di hadapannya.
[Stabilitas emosional host menurun. Risiko gangguan misi meningkat. Apakah host ingin mengaktifkan mode disiplin?]
"Tidak usah. Tutup saja."
Layar itu menghilang.
Tak lama kemudian, Kepala Instruktur Qing masuk, membawa selembar gulungan kristal yang bersinar samar. Suaranya menggetarkan aula:
"Hari ini, tiga siswa akan menerima misi tingkat tinggi dari Akademi. Mereka akan masuk ke zona terbatas—bagian perpustakaan lama yang telah disegel sejak insiden empat puluh tahun lalu."
Aula langsung dipenuhi bisik-bisik panik.
"Yang terpilih adalah: Xuanwei, Liangyi, dan Yu zhan."
Liangyi terdiam. Hatinya terasa berdebar tidak karuan.
"Kenapa... lagi-lagi harus dengannya?"
Dari seberang ruangan, Xuanwei juga menatap ke arahnya. Kali ini, tidak ada kesombongan dalam sorot mata itu. Hanya rasa ingin tahu yang tak terucap.
Dan entah kenapa, Liangyi tidak membuang pandangan. Bahkan ketika sistemnya kembali muncul dan berkata:
[Hati-hati. Koneksi emosional meningkat. Potensi gangguan misi 9.7%.]
Ia hanya menjawab dalam hati, dengan satu kata:
"Biarkan."Lirihnya menyipitkan matanya menatap yu Zhan.