NovelToon NovelToon
CEO Itu AYAH ANAKKU

CEO Itu AYAH ANAKKU

Status: tamat
Genre:Menikah Karena Anak / Anak Genius / Lari Saat Hamil / Tamat
Popularitas:7.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mama Mia

Karena jebakan yang dilakukan oleh kakak tirinya, Pagi itu Anggun mendapati dirinya berada di dalam selimut yang sama di atas tempat tidur bersama dengan seorang CEO yang dia tahu berwatak kejam dan bengis.

Satu bulan kemudian Anggun mengetahui dirinya sedang hamil. Karena tidak ingin hidup dia dan juga Papanya berada dalam bahaya, Anggun memilih untuk pergi ke luar negeri. Dan di sanalah Anggun melahirkan seorang anak yang genius.
Tetapi Anggun memilih menyembunyikan identitas putranya, karena tidak ingin CEO yang kejam itu mengetahui keberadaannya yang mungkin akan berbahaya bagi nasib dia dan putranya

Enam tahun kemudian dia bertemu kembali dengan pria itu, yang ternyata juga mencarinya selama ini.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka, Apakah keduanya bisa bersatu dan hidup dengan bahagia?

Ikuti kelanjutannya dalam ; CEO itu AYAH ANAKKU

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

kembali ke meja makan

Tangan Tania terkepal di bawah meja. Dia benar-benar merasa geram, sudahlah dia malu dengan kondisi wajahnya, Tuan Ben yang seolah tak melihat keberadaan nya, Dan kini ditambah pula dengan sikap Tuan Adipati Diwangga yang sangat tidak bersahabat, terus lagi mamanya yang kini tak bisa membelanya. Lengkap sudah deritanya kini.

"Ah iya, ada yang saya hampir lupa. Begini Tuan Diwangga. Beberapa hari yang lalu saya berniat memperpanjang kontrak kerja sama kita, tetapi belum ada tanggapan dari pihak Anda!" ucap Benyamin sambil melirik ke arah Anggun yang terlihat menggenggam erat sendok dan garpu di tangannya.

"Kalau aku tak bisa menarik hatimu dengan harta dan wajah tampan ku, maka aku akan menggunakan ayah dan anakmu sebagai koneksiku!" Ben menyembunyikan senyum di sudut bibirnya.

Hal ini memang sudah dia rencanakan sejak dari berangkat tadi. Ben menyadari Anggun bukan seperti kebanyakan wanita yang dengan mudah tergoda oleh harta dan wajah tampan. Dia yang selalu menjadi idola dan rebutan para wanita di luar sana, seolah tak ada apa-apa nya bagi wanita yang telah melahirkan putranya itu.

"Oh, itu. Untuk urusan perusahaan, saya sudah mempercayakan semuanya pada Putri saya, Anggun. Saya hanya akan sekali sekali mengontrol atau jika Anggun memang merasa membutuhkan bantuan saja!" jawab Tuan Diwangga.

"Jadi Anda menyetujui perpanjangan kontrak kerjasama itu?" tanya Benyamin

"Tentu saja! Bekerja sama dengan perusahaan anda sangat menguntungkan bagi kami. Perusahaan kami benar-benar terbantu dalam mempromosikan produk-produk perusahaan kami!" jawab tuan Diwangga.

"Baguslah jika demikian. Itu artinya saya hanya tinggal mengurusnya bersama dengan Nona Anggun saja!" Ben tersenyum melirik wajah Anggun yang tampak pias.

"Mulai dari sekarang kau harus terbiasa berdekatan denganku!" Ben tertawa dalam hati. "Tidak masalah jika kau belum jatuh cinta padaku, bukan berarti tidak kan? Maka biarkan aku saja yang mengejarmu, dan membuatmu perlahan jatuh cinta padaku!" Ben telah menanamkan tekad kuat dalam hati. Apa lagi dia merasa sudah menang lima puluh poin, yaitu restu dari Arthur, Putranya.

"Baiklah son! Apa kau sudah siap untuk berangkat ke sekolah?" Ben menoleh ke arah Arthur, yang sedari tadi berada di atas pangkuan nya .

"Arthur siap daddy!" jawab Arthur sambil mendongak ke atas ke arah dimana wajah Benyamin berada. "Apakah Mommy juga akan mengantar Arthur ?" bocah itu menoleh ke arah Anggun yang berada di samping kirinya.

"Em.. Mo Mommy.. Em, begini Arthur, Mommy sangat sibuk, Arthur dengan Tuan Ben saja ya?!" jawab Anggun tergagap .

"Yaaah..padahal Arthur ingin diantar oleh Mommy dan Daddy, seperti teman teman Arthur..?!" Arthur tertunduk lesu, air mata bahkan siap meluncur

"Ah ya Tuhan, sampai kapan aku harus menjual kesedihan?!" batin Arthur .

"Tidak masalah nak, Papa yang akan menggantikanmu sementara di perusahaan sampai kamu datang bagaimana? Jangan mengecewakan putramu!" Tuan Diwangga mencoba memberi solusi. Dia merasa kasihan pada cucunya yang tidak memiliki Daddy.

Anggun menatap ayahnya sambil menggelengkan kepalanya memberi isyarat agar ayahnya tak lagi ikut membujuknya. Tuan Diwangga yang mengerti isyarat dari putrinya merasa heran kenapa putrinya seakan tidak ingin pergi dengan Tuan Jordan, padahal itu merupakan keinginan Arthur putranya

 Lalu Tuan Diwangga pun menoleh ke arah Arthur dan Tuan Jordan. Bingung harus bagaimana.

deg

deg

deg

Tiba-tiba saja Tuan Diwangga merasa dadanya berdetak dengan cepat manakala dia melihat wajah cucunya dan wajah Tuan Jordan yang berdekatan. Wajah mereka berdua sama persis. Wajah arthur bagaikan Tuan Jordan versi anak anak. Benar benar bagaikan pinang di belah dua.

"Ya Tuhan, Kemana saja mataku sejak tadi, kenapa baru sekarang aku memperhatikan keduanya? Kenapa wajah mereka benar-benar sama persis Apakah itu artinya...?"

Pandangan mata Tuan Diwangga beralih kembali ke arah putrinya yang wajahnya sudah tampak pucat pasi. Jadi apakah benar apa yang ada dalam pikirannya ini? Apakah Tuan Jordan adalah laki-laki malam itu di mana putrinya sedang terjebak?

*

"Katakan sejujurnya pada Papa, Nak! Apa yang sebenarnya terjadi malam itu!" saat ini Tuan Diwangga sedang berhadapan dengan putrinya yang baru saja datang setelah mengantarkan Arthur ke sekolah bersama dengan Tuan Jordan.

 Anggun mengambil nafas dalam sebelum dia mulai bercerita. Setitik air bening merembes di sudut matanya. Kenangan enam tahun yang lalu adalah kenangan yang paling buruk dalam hidupnya. Dan sekarang dia harus mengingatnya kembali. Karena sang ayah mulai bertanya lagi.

"Sejujurnya saja Anggun juga tidak tahu apa yang terjadi pada malam itu, Pa. Yang Anggun ingat, begitu Anggun bangun tidur, Anggun sudah bersama dengan Tuan Jordan berada di atas ranjang dalam satu selimut yang sama, dan tubuh dalam keadaan polos. Dan pada saat itu Anggun menyadari mahkota yang Anggun jaga seumur hidup ini telah hilang!" Anggun menjeda ucapannya untuk membuang nafas guna meredakan sesak di dadanya.

"Tetapi ada satu hal yang Anggun ingat. Sebelum itu Anggun berada di pesta bersama dengan kak Tania. Dan salah satu teman Kak Tania memberikan minuman kepada Anggun. Minuman yang aromanya sedikit aneh, tetapi karena Anggun kira itu adalah jus jeruk biasa maka Anggun menghabiskannya."

"Dan setelah itu Anggun tidak tahu apa yang terjadi hingga keesokan harinya Anggun bangun tidur!" jawab Anggun menjelaskan apa yang ada dalam ingatannya. Ingatan kelam yang membuatnya kini memiliki seorang anak bernama Arthur Jordi .

"Kurang ajar! Jadi ini adalah perbuatan Tania?" Tuan Diwangga mengepalkan tangannya geram. "Dia semakin melewati batasnya. Menjebakmu bersama dengan Tuan Jordan. Jika Tuan Jordan mengetahui hal ini Apakah dia tidak mengira bahwa kau menggunakan tubuhmu untuk menarik perhatiannya!" Tuan Adipati Dewangga benar-benar geram terhadap anak tirinya.

"Tadinya Anggun juga berpikir begitu, bahwa Kak Tania sengaja menjebak Anggun untuk tidur dengan Tuan Jordan, agar Tuan Jordan yang terkenal kejam itu menilai buruk terhadap Anggun. Agar Tuan Jordan menghukum Anggun. atau bisa juga membalasnya kepada perusahaan kita."

" Akan tetapi ternyata kejadiannya tidak seperti itu Pa. Karena Kak Tania pernah bilang secara tidak langsung, Bahwa sebenarnya Kak Tania menjebak Anggun bersama seorang preman pasar. Seperti yang tadi Papa dengar di meja makan. Tetapi entah kak Tania salah sasaran, ataukah kami Yang saling tertukar, sehingga posisinya Anggun bisa bersama dengan Tuan Jordan"

"Karena seperti yang kita tahu bahwa Kak Tania sangat tergila-gila dan sangat mengidolakan Tuan Jordan! Jika berniat menjebak bersama Tuan Jordan, harusnya Kak Tania mengumpankan dirinya sendiri bukan Anggun. Dengan begitu Kak Tania bisa meminta pertanggungjawaban terhadap Tuan Jordan, dan dia jadi memiliki kesempatan untuk bisa bersanding dengan Tuan Jordan!".

"Tetapi entah apa yang terjadi pada malam itu, Anggun sendiri juga tidak tahu, karena Anggun juga berada dalam keadaan tidak sadar. Sehingga begitu bangun tidur Tuan Jordan lah yang bersama dengan Anggun!"

Tuan diwangga merasa geram mendengar cerita putrinya. dan bersumpah mulai saat itu Bella dan Tania tidak akan bisa hidup dengan tenang.

*

*

1
Humairah
alamak.... kejebak akal akalan bocil Arthur🤭🤭🤭
Humairah
mantap bagus ceritanya, semangat berkarya kak
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
74 Jameela
hhhmmm🥰🥰Arthur🥰🥰
Aira Azzahra Humaira
puas banget emang gak ada ahklak tuh orang
Mega Prasetya T.R.N
kenapa anggun nggak iyain aja sih perjuangan benyamin yang lamar dirinya, beku apa lo hatimu anggun😆😆🤭🤭 kok susah untuk ditaklukkan ya
Mega Prasetya T.R.N
kadang-kadang orang dewasa ya begitu gengsian memang, mau ngungkapin tapi takut ditolak
Mega Prasetya T.R.N
kenapa enggak dilerai sih malah ditonton orang berantemnya gimana sih benyamin dan arthur ini 😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
kayak tontonan jaranan ya bisa lihat secara gratis😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
tania seharusnya dipenjara juga tuh kelakuannya sama kayak ibunya nyonya bella
Mega Prasetya T.R.N
mau melakukan apa lagi coba itu si nyonya bella, udah dipenjara terus dijerat pasal berlapis masih saja mau balas dendam sama tuan adipati diwangga dan anggun, seharusnya nyonya bella itu dihukum mati aja lah kalau dibiarkan hidup pasti bahaya tuh
Mega Prasetya T.R.N
maman kau tania seharusnya dicabut aja tuh tuan adipati diwangga semua fasilitas yang diberikan oleh tania jangan diberikan fasilitas berupa mobil atau uang yang ada malah sombong tania nanti tuh kalau dikasih mobil sama uang sama kayak ibunya
Mega Prasetya T.R.N
berarti bener dugaanku kalau nyonya kencana diancam sama nyonya bella untuk membuat surat wasiat sebelum nyonya kencana meninggal takut kalau anggun dijadikan sasaran sama nyonya bella makanya nyonya kencana terpaksa menulis surat wasiat itu karena dibawah ancaman nyonya bella
Mega Prasetya T.R.N
padahal masa kecilku dulu enggak tahu loh begitu diucapain i love you sama alm. bapakku karena kan diucapin kata begitu kan membuktikan bahwa ayah itu sayang sama anak tapi dulu aku nggak kayak begitu cuma ibu saya cuman ditanya anake wis turu kabeh opo ugung cuma begitu alm.bapakku dulu tapi kalau kasih sayangnya sepanjang masa alm.bapak sayatuh😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
sabar anggun kamu sekarang malah jadi saingannya benyamin karena arthur lebih memilih benyamin ketimbang anggun sampai anggun iri arthur ngucapin i love you ke benyamin😆😆😆🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
ohh baru hampir lupa aku terus si tania kemana kok nggak pernah muncul kak
Mega Prasetya T.R.N
jangan cuma diceraikan saja tuan adipati diwangga itu nyonya bella harus dipenjara seumur hidup atau kalau perlu jatuhi hukuman mati atau perlu dikirim ke nusa kambangan dan mati di nusa kambangan sana karena kejahatannya sudah melebihi batas kewarasan manusia terus juga kasusnya juga menggelapkan dana uang perusahaan nyonya kencana terus membunuhh nyonya kencana sama mengancam maid yang menjadi abdi setianya nyonya kencana kejahatannya sudah berlapis-lapis itu aku enggak puas kalau diceraikan doang sama tuan adipati diwangga harusnya dikirim kenusa kambangan sana biar mati sekalian di nusa kambangan
Mega Prasetya T.R.N
wohh berarti ibu maid art ini yang berkerja di kediaman rumah adipati diwangga ini tahu sedikit tentang surat wasiat yang ditulis oleh kencana
Mega Prasetya T.R.N
kasihan adam elah jadi tersangka mulu, lama-lama kesel si adam ini jadi sasaranya si arthur😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
wah langsung dilamar ini si anggun sama benyamin, kayak gentle gitu nggak sih dilihat benyamin ngajak anggun nikah😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
wahh ketahuan arthur itu pasti si benyamin sama anggun pelukan😆😆😆🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!