NovelToon NovelToon
Sistem: Pembalasan Pengantin Yang Dibuang

Sistem: Pembalasan Pengantin Yang Dibuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Sistem / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Romantis
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yita Alian

Selma, pewaris utama keluarga konglomerat terpandang, dikhianati di malam pengantinnya. Dengan mata kepalanya sendiri, Selma menyaksikan suami yang dia cintai malah beradu kasih di atas ranjang bersama saudari tirinya.

Hati Selma semakin pedih mengetahui ibu tiri dan kedua mertuanya juga hanya memanfaatkannya selama ini. Semua aset keluarganya direnggut sepihak.

"Kalian semua jahat, kalian tega melakukan ini..."

Di tengah laut yang disertai badai dan hujan deras, Selma dibuang oleh suami dan adik tirinya, lalu tenggelam.

Namun, sebelum air menguasai penuh paru-parunya, seorang perempuan sekecil tinkerbell bercahaya biru muncul di hadapannya dengan suara mekanis yang bergema di kepala Selma.

[Ding! Sistem Waktu Eri Aktif. Apakah Anda ingin menerima kontrak kembali ke masa lalu dan membalas dendam?]

IYA!

Begitu Selma membuka mata, dia terbangun di tubuhnya saat berusia 16 tahun. Di kesempatan keduanya ini, Selma berjanji akan menghancurkan semua orang yang mengkhianatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yita Alian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16: Pasangan Project Computer Science

Di ruangan makan yang luas dan elegan, Selma makan malam. Sendiri. Seperti biasa. Gadis cantik itu mengunyah dengan pelan. Semua hidangan di meja tampak menggugah selera, tapi sekali lagi itu tidak bisa mengisi kesepian yang ada di hati Selma. Dia ingat, papanya memang selalu sibuk di luar. Sangat jarang berada di rumah.

Dulu, semuanya terobati dengan adanya Julio, Debora, tante Livia, Bunda Maya dan Ayah Anthony. Tapi, berakhir Selma tahu kalau kasih sayang yang mereka berikan hanya pura-pura.

Dan, sekarang rasanya lebih sakit. Bedanya kali ini dia punya Eri. Sosok mungil itu walaupun menyebalkan, tapi bisa sedikit mengisi kekosongan di hati Selma.

Lihatlah makhluk hologram kecil itu membentuk sendiri meja makannya di hadapan Selma. Dia tampak menikmati spageti yang dibentuk sendiri dari cahaya hologram miliknya.

Para pelayan dan Aluna berbaris rapi di sisi ruangan, siap siaga ketika nona mudanya butuh sesuatu. Sebenarnya, Selma berulang kali meminta mereka makan bersama saja, tapi madam Teresa sang kepala pelayan di kediaman itu menyampaikan kalau mereka harus tetap menuruti etiket sebagai pelayan.

Tidak masalah kalau Selma memberi hadiah atau apapun untuk mereka, tapi tetap saja hubungan pelayan dan majikan perlu batasan.

"Makan yang banyak Selma, kamu butuh energi untuk balas dendam," komentar Eri memutar garpu untuk melilit spagetinya sebelum disuap ke dalam mulut.

Selma menilik dengan sudut matanya, tertuju pada Eri. "Duh, please aku tetep harus jaga bb biar gak gendut, tahu aku butuh energi, tapi aku harus tetep langsing."

Eri meneliti tubuh Selma yang kelihatan … kurus.

"Hmmm, sepertinya kamu harus berkaca baik-baik, Selma."

Selma kemudian menoleh pada Aluna dan para pelayan. "Kak, apa iya aku kurusan?"

Aluna menarik napas sebelum menjawab, "Anda butuh jawaban jujur atau menyanjung, Nona?"

Selma menggembungkan pipi. Dia tahu jawabannya jujur Aluna. Tatapan para pelayan juga mengatakan hal yang sama. Ya, Selma kurusan.

"Huh! Iya deh iya aku makan yang banyak."

Selma menambah makanan di piringnya dan akhirnya menyuap dengan lahap.

Eri mengangkat sudut bibirnya tipis. Ya, dia tahu, Selma merasa sepi makan malam sendiri tanpa kehadiran papanya. Makanya, Eri membahas soal bb Selma supaya gadis itu teralihkan dari rasa sepinya.

***

Di tempat lain di sebuah ruangan makan mansion yang megah kediaman Hartmanantara. Semua anggota keluarga berkumpul di meja makan panjang.

Di ujung, duduk seorang wanita tua elegan yang rambut berubannya tertata rapi, dialah Nyonya Besar Mirelle. Di samping kirinya ada Nyonya Helena sang menantu yang duduk bersebelahan dengan Kyrann. Di samping kanannya ada Nyonya Glinda sang putri sulung yang duduk bersebelahan dengan kedua putra dan satu putrinya.

Obrolan di seputar meja hanya menyangkut bisnis keluarga, reputasi dan beragam agenda.

Bagi, Kyrann, keluarga ini tidak memiliki kehangatan sama sekali. Penuh aturan yang mencekik dan persaingan terselubung. Keluarga yang diajarkan oleh papanya itu saling merangkul dan penuh kasih sayang.

Tapi keluarga ini jauh dari hal itu.

Di sekolah saja, tidak ada yang tahu Kyrann berasal dari keluarga Hartmanantara. Di keluarga ini ada aturan mengenai penggunaan nama belakang. Tidak ada yang boleh menggunakannya kecuali sudah mencapai deretan prestasi yang membanggakan dan disetujui oleh sang oma.

Sepertinya, Kyrann mau mengikuti jejak kakaknya saja, tidak diakui lagi di keluarga ini dan merasakan kebebasan.

Tapi, tidak semudah itu.

Begitu selesai makan malam, Kyrann dipanggil ke ruangan kerja mamanya.

Nyonya Helena mengenakan gaun haute coutere berwarna hijau emerald, sedang duduk di kursi kebesarannya, menatap sang putra bungsu.

"Mama tidak mengerti kenapa kamu tidak berusaha lebih dekat dengan oma, Kyrann. Apa kamu tidak bisa melihat Nikolai, Anya dan Rafael yang pelan-pelan bisa mendapat pengakuan oma."

"Aku sudah jadi ketua OSIS di sekolah sesuai kemauan Anda," sahut Kyrann.

"Kamu paling tahu kalau itu tidak cukup, Kyrann." Nyonya Helena menarik napas, memajukan badannya sedikit, lalu menautkan jari di depan dagu runcingnya. "Jangan mengikuti jejak kakak kamu yang gagal, Kyrann."

"Menurut aku, Vinziel tidak gagal sama sekali, dia bisa jadi dokter bedah di usia yang terbilang masih muda dan menyelamatkan banyak orang."

"KYRANN!" nada Nyonya Helena meninggi.

"Lebih baik Anda bersiap untuk penerbangan Anda ke Kanada," ujar Kyrann datar, berbalik lalu meninggalkan ruangan itu.

***

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

Di kamarnya, Selma duduk di tepi kasur sambil berkutat dengan hapenya. Dia menggulir layar, mengecek apa-apa saja ketinggalannya melalui aplikasi internal sekolah.

Selma menggigit bibirnya, "duhhhh banyak lagi, pasti aku harus nyelesain semua tugas individunya besok."

"Tugas-tugas sekolah, yah?" sahut Eri.

"Iyaaaa," Selma menekuk bibir bawahnya.

"Mana ada pair project lagi," Selma mengusap layar ingin memeriksa siapa yang jadi pasangan projectnya di pelajaran computer science.

Dan – boom!

Kyrann Alaric.

Dia tahu cowok itu adalah ketos sosiopat yang nyebelin yang sering melaporkan Selma ke guru karena pelanggaran-pelanggaran yang dia lakukan. Udah kaku, tampilannya cupu lagi si Kyrann itu.

Selma ingat. Dulu dia meminta guru untuk menukar pasangan projectnya agar bisa bersama Julio. Waktu itu berhasil.

Tapi, kali ini dia harus memilih antara tetap berpasangan dengan ketos nyebelin itu atau berpasangan dengan Julio pacarnya yang tukang selingkuh. Dia juga tidak mau bersama Debora, sementara yang lainnya? Selma tidak begitu kenal dengan teman-teman seangkatannya.

Ah, harusnya Selma dulu membuka hati saja untuk berteman dengan siapa saja. Debora yang menghalanginya. Ck. Selma berdecak kesal.

Sementara, Eri hanya makan popcorn di atas nakas, menyaksikan kebimbangan Selma.

Tidak berselang lama, ketukan pintu terdengar.

Tok…

Tok…

"Selma, ini papa, sayang."

Ternyata Devano.

"Iya, papa," sahut Selma.

Dari balik pintu, Devano muncul membawa sebuah kotak beludru panjang.

"Papa bawa sesuatu untuk kamu," Devano mendekat lalu duduk di sebelah putrinya.

"Itu apa, papa?"

Devano tersenyum dan membuka kotak itu perlahan. Terlihat di dalam sana ada sebuah tongkat berkaki satu yang khusus didesain cantik dengan warna kesukaan Selma. Baby blue.

Bola mata Selma berbinar.

"Waktu dokter Vinz bilang kamu masih harus pakai alat bantu untuk berjalan, papa langsung kepikiran untuk memberi kamu tongkat khusus ini, sayang, anak papa kan fashionable, jadi papa tahu kamu pasti mau apapun yang kamu kenakan juga stylish."

Selma kemudian memeluk papanya. "Awwwhhh… papa, makasih, yahhh, aku suka banget, pa."

"Yaudah, sekarang kamu istirahat, besok kamu mulai masuk sekolah lagi, kan?"

"Iya, pa."

Devano beranjak setelah mengecup pucuk kepala Selna dan meletakkan hadiah pemberiannya di meja belajar yang ada di sisi ruangan.

Dan, baru saja Devano keluar, sebuah suara mekanis menggema di kepala Selma. Gadis itu merasakan pening sekilas lagi di kepalanya sembari sebuah panel hologram muncul di hadapannya.

[DING]

[Misi baru terdeteksi]

Selma menoleh pada Eri. "Seriously? Malem-malem gini lagi misinya?"

Eri melayang di hadapan Selma. "Kamu sendiri yang mau cepat nail level Selma, harusnya kamu senang kalau semakin banyak misi yang kamu kerjakan, xixixi."

Selma menyipitkan mata almondnya. "Ya, nggak di waktu istirahat juga dong munculnya."

Eri hanya tertawa tengil.

1
Uncle A
/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
doremidore
kyrann udh lm prhtiin selma ini mah
Yita Alian: udah lama tapi Selma bucin Julio
total 1 replies
Nadiraa Star
masaa sihh ran🤭🤭
Yita Alian: nelen ludah sendiri dia /Hey/
total 1 replies
Nadiraa Star
wkwkw dasar kyrannn🤣
Yita Alian: salting dia/Proud/
total 1 replies
mrsinch
mau gassss deketin selma nih/Hey/
Yita Alian: PDKT alert
total 1 replies
Nanin Rahayu
Pepet trs si ketos cupu Selma nnt km tau KLO dia buka kaleng" 🤭😂
Yita Alian: semoga Selma nggak pingsan pas tau/Proud/
total 1 replies
Uncle A
udh gk digendong ky karung beras lg ya/Facepalm/
Yita Alian: belajar dari pengalaman dia /Hey/
total 1 replies
mrsinch
uwuu/Proud//Proud//Proud/
Yita Alian: makasih kak/Smile/
total 1 replies
doremidore
selma pmbngkang sombong tp dia bisa jaga diri, kalo debora tmpgnya doangg yg polos/Sweat/
Yita Alian: always don't judge book by its cover/Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
awww awww🤭🤭
Yita Alian: thanks kak/Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
sarkas tipis2 dlu ya sel
Yita Alian: nggak nyadar si Julio/Grievance/
total 1 replies
Nanin Rahayu
kyrann jadi penguntit Selma 🤭
Yita Alian: selalu ada dimana-mana ya kak/Facepalm/
total 1 replies
doremidore
uwekkkk/Pooh-pooh/
mrsinch
emg itu orgnya selma🤭
Nadiraa Star
yyy sm debora sajaa,selma jg gak butuh loo julio/Smug/
Nanin Rahayu
kucing d ikan asin pasti d mkn lah pdhal d depan dia ada berlian 🤭😏
mrsinch: fr🤭🤭🤭
total 1 replies
Uncle A
prettttttt/Drowsy/
mrsinch
hiyaaahiyaa cmburuu 🤣🤣🤣
Yita Alian: terbakar dalam hati
total 1 replies
Nanin Rahayu
tanda" cemburu nih🤭😂😂
Yita Alian: mulutnya bilang nggak naksir, tapi hatinya beda/Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
tp klo kmu suka kan kyrann🤭🤭
Yita Alian: makanya nggak nyebut 'aku' dia/CoolGuy/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!