Apa yang harus di lakukan jika di jodohkan dan sudah di persiapkan untuk pernikahannya dengan orang yang tidak ia kenal Setelah di telusuri ternyata dia adalah bagaimana kelanjutannya....?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jovanca Florencya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
" Untung saja ada dia kalau tidak aku tidak tau keadaannya bagaimana " ucapku
Melihat kaki ku
" Ada ada aja " ucapku
...****************...
" Aku pulang " ucap Ji Woon
" Kamu dari mana saja tumben pulang malam ada masalah kah? " tanya eomma
" Aniya lancar tidak ada masalah " jawab Ji Woon
" Terus kenapa pulang malam? " tanya eomma
" Menjenguk temanku yang sedang sakit " jawab Ji Woon
" Baiklah mandilah dan istirahat " ucap eomma
" Baik aku ke atas ya " ucap Ji Woon
...****************...
" Permisi nona ini waktunya sarapan dan ini buah untuk nona" ucap Ahjumma
" Ne...terima kasih " ucap ku
Aku segera memakan sarapan mu setelah itu aku segera kembali mengerjakan desain ku.
Dua Minggu kemudian
" Apakah semuanya sudah selesai? " tanyaku
Menelepon sekretarisku
" Semuanya sudah siap nona " jawab sekretaris Si u
" Baiklah aku akan memeriksa nya besok usahakan tidak ada masalah " ucapku
" Baik nona tenang saja semuanya akan baik baik saja nona " ucap sekretaris Si u
" Baiklah....gumawo" ucapku langsung mematikan handphone
Tidak lama kemudian
" Nona...ada yang datang " ucap Ahjumma
" Siapa? " tanyaku
" Tidak tau nona tapi bilangnya temannya nona " jawab Ahjumma
" Apa jangan jangan suruh di masuk " ucapku
" Baik nona..." ucap bibi
Bibi segera keluar dan memanggil orang yang di maksud saat sudah masuk.
" Oppa? " ucapku
" Aku datang menjenguk mu apakah kamu sudah membaik ? " tanya Ji Woon
" Sudah lumayan membaik " ucapku
" Kamu masih sibuk mendesain " tanya Ji Woon
" Ya mau bagaimana aku bosan di rumah saja " ucapku
" Aku ada sesuatu untukmu " ucap Ji Woon
" Apa tuh? " tanyaku
" Tunggu sebentar tutup mata ya gak boleh ngintip " ucap Ji Woon
" Kenapa? " tanyaku
" Kalau ngintip enggak jadi ya " jawab Ji Woon
" Ne..ne...aku enggak ngintip " ucapku
Tidak lama kemudian
" Nah...sudah boleh buka " ucap Ji Woon
Saat membuka mataku
" Omo...... besaranya " ucapku
" Untukmu...." ucap Ji Woon
" Untukku? terima kasih " ucapku
" Apakah kamu menyukainya? " tanya Ji Woon
" Suka banget...." ucapku
Aku segera memeluknya dengan erat
" Gumawo oppa " ucapku
" Baguslah kalau kamu menyukainya " ucap Ji Woon
Ke esokan harinya aku masuk ke kantor seperti biasa.
" Apakah penjahitnya sudah datang? " tanyaku
" Sudah dalam perjalanan nona " ucap sekretaris Si u
Beberapa menit kemudian
" Nona penjahitnya sudah datang " ucap sekretaris Si u
" Baiklah suruh masuk " ucapku
" Baik nona " ucap sekretaris Si u
Saat sudah masuk
" Annyeonghaseyo silakan duduk " ucapku
" Bagaimana nona apakah ada yang saya bantu nona " ucap penjahit
" Saya menawarkan kerja sama dengan anda untuk menjahit busana hasil desain saya apakah anda tertarik? " tanyaku
" Tentu saja nona saya bersedia untuk bekerjasama dengan perusahaan nona " ucap penjahit
" Syukurlah baiklah ini adalah desainnya dan warnanya sudah saya terapkan serta kainnya " ucapku
Beberapa menit kemudian setelah aku menjelaskannya
" Baik nona saya akan buat yang terbaik untuk perusahaan nona " ucap ketua penjahit
" Baik terima kasih sudah berkerja sama dengan perusahaan kami " ucapku
" Baik nona kalau begitu saya pamit " ucap ketua penjahit
" Silakan nona saya antar " ucap sekretaris Si u
Saat mereka sudah pergi
" Huff... syukurlah semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar " ucapku
Beberapa Minggu kemudian
" Selamat datang nona " ucap ketua penjahit
" Ne...kalian lanjutkan aku datang kesini hanya ingin mengecek saja " ucapku
Aku melihat pakaian yang sudah jadi, yang sekarang sedang di gantung.
" Apakah ada yang kurang nona? Beri tahu saya ke saya, saya akan memperbaiki nya " tanya ketua penjahit
" Tidak ada semua sudah baik kalian sudah bekerja keras " jawabku
" Tidak juga kami berkerja untuk nona " ucap ketua penjahit
" Kira kira sudah berapa persen sekarang? " tanyaku
" Sudah 90% nona " jawab ketua penjahit
" Baiklah " ucapku
" Mari ke ruangan saya nona kita berbicara bincang " ucap ketua penjahit
" Ne... baiklah " ucapku
Beberapa kemudian kami setelah selesai berbincang aku segera kembali ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai.
" Nona apakah anda memanggilku? " tanya Si u
" Iya...apakah modelnya sudah dapat? " tanyaku balik
" Sudah nona" jawab Si u
" Apakah kontraknya sudah di tanda tangani? " tanyaku
" Sudah nona semuanya sudah beres " jawab Si u
" Syukurlah baiklah kamu boleh pergi " ucapku
" Baik nona..." ucap Si u
Saat Si u ingin keluar
" Tunggu " ucapku
" Iya nona apakah ada yang ingin di bantu lagi nona? " tanya Si u
" Besok antarkan aku ke toko kain " jawabku
" Baik nona " ucap Si u
Si u berpamitan dan segera keluar aku segera melanjutkan pekerjaanku tidak terasa sudah larut malam aku segera berberes dan pulang.
" Gelap sekali aku harus pelan pelan jalannya kalau tidak aku terjatuh lagi " ucapku sambil menyalakan senter handphone
Saat benar benar keluar dari ruanganku tiba tiba lampu menyala.
" Astaga siapa yang menyalakannya? Apakah ada orang? " ucapku yang bingung
Aku segera keluar dengan cepat dari keseraman itu saat sudah keluar tiba tiba lampu kembali mati.
" Huh? Sensor? Siapa yang memasangnya? " ucapku yang masih bingung
Aku segera bergegas ke lobby dan masuk ke mobil dan pulang ke rumah.
" Aku pulang...." ucapku
" Kamu sudah pulang mandilah lalu istirahat sudah malam " ucap eomma
" Ne...eomma
^^^Bersambung.....^^^