Karena kepolosan seorang gadis lugu bernama Helena itu justru dimanfaatkan seorang laki laki yang suka mempermainkan gadis gadis dikampusnya . Dia bernama Aldi Bagaskara seorang anak orang kaya yang memiliki sifat suka mempermainan wanita . Helena termakan bujuk rayunya yang mengakibatkan dia hamil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tientien AQuariuzz Girllzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
" Terus dianya kemana Lus ?" tanya Tante Kusuma yang tidak melihat Helena disana .
" Tadi tak suruh tidur Tan kasian dia shock ketika mendengar ucapan dari cowok brengsek itu Tan ," jawab Lusi masih kesel .
"Ya sudah dampingi dia terus Lus , takutnya frustasi dia berbuat yang tidak tidak .
" Siap Tante , nanti kalau kesana Lusi juga mau ikut nganter dia ya Tan , Oke Tan ,Lusi tutup dulu ya , Assalamualaikum Tan ."
"Walaikumsalam Lus , ayu dan diah bye bye ."
" Ya sudah begitu saja Lus , Tante Kusuma juga sudah memberikan izin ke Helena , kamu mau menetap disana atau cuma mau mengantar sampai sana saja ?" tanya tantenya .
" Kalau disana terus kemungkinan gak boleh sama Mamah Tan mungkin kalau cuma satu bulan dua bulan mungkin diperbolehkan ."jawab Lusi dia juga memikirkan perusahaannya Papanya kalau dia menetap disana , kasian juga sama Mamahnya .
Tiba saatnya kini Helena sama Lusi pergi ke australia ke rumah Tante Kusuma , sekarang mereka sudah didalam pesawat , Lusi merangkul pundak Helena dia tau kalau Helena lagi melamun .
" Sudah tinggalkan yang disini mulailah masa depanmu bersama anakmu , dia anugrah yang diberikan Allah sama kamu untuk menemanimu agar kamu tidak sendirian ," Lusi memberikan semangat .
Benar yang dikatakan Lusi aku harus semangat untuk menjalani hidup ini karena ada yang anak yang menemani dia .
"Maaf ya Lus selalu merepotkan kamu terus , Benar katamu aku harus semangat demi dia , Karena kelak dia yang akan selalu menemani hari hariku dimasa depan ." ucap Helena sambil mengusap perutnya , " Kamu akan selalu dijaga oleh mommy maafkan mommy menjauhkanmu dari daddy kamu . kelak dia akan menyesal telah berpikir untuk menghilangkanmu . Berjanjilah kamu akan menjadi anak yang kuat dan pinter ya ." batin Helena .
Setelah mengudara beberapa jam diudara kini mereka sudah tiba di bandara internasional Sidney airport . Koper sudah ditangan Lusi mengandeng tangan Helena .
" Jangan takut Tante Kusuma orangnya baik kamu akan nyaman sama mereka ." ucap Lusi dia tau kalau Helena pasti takut .
Lusi menyapa Tante ketika melihat Tante Kusuma .
" Assalamualaikum Tante ," sapa Lusi sambil mencium tangan Tantenya .
" Walaikumsalam sayang , kamu tambah cantik saja ," membalas sapaan Lusi dan memeluk keponakannya itu .
" Assalamualaikum Tante , Saya Helena yang akan merepotkan Tante nantinya ." sapa Helena mencium tangan Tante Kusuma .
" Walaikumsalam sayang , kamu ternyata lebih cantik aslinya hehehe ." jawab Kusuma sambil memeluk Helena .
" Hayo Kita pulang Kalian pasti capek , Kusuma merangkul Helena keluar dari pintu bandara , Apa Lusi cemburu Tantenya perhatian sama Helena jawabnya tidak , karena Lusi sudah menganggap Helena saudaranya sendiri .
Mereka bertiga naik mobil yang tadi mengantarkan Tante Kusuma ke bandara .
" Terima kasih Pak ," ucap Lusi ketika dibantu sopir menaikan kopernya .
" Sama sama Non tidak perlu sungkan ."jawab Pak Sopir .
Tiga puluh menit kemudian Mobil mereka masuk ke dalam halaman rumah yang sangat besar sekali , rumah Lusi sudah besar tapi masih besar rumah Tante Kusuma .
" Hayo silahkan masuk sayang , Helena harus segera istirahat ya nanti sore kita periksakan kandungan kamu ."
" Ya Tan terima kasih banyak," ucap Helena tulus .
Akhirnya setelah duduk sebentar Helena sama Lusi disuruh istirahat dikamar yang sudah disiapkan Tante Kusuma .
Sore harinya Om Lukas pulang dari sengaja pulang cepat .
" Lho Mas kok tumben jam segini sudah pulang dari kantor ?" tanya Kusuma .
" Ya sayang , sengaja balik cepet ingin ketemu mereka apakah sudah datang mereka ," ya yang dimaksud Lusi sama Helena .
" Sudah jam tadi mendarat jam duaan langsung tak suruh istirahat kasian Helena pasti kecapekan , nanti kalau mereka bangun aku berencana mau membawa Helena ke rumah sakit chek up kandungannya , tadi Diah suruh memeriksakan ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi perutnya ." ucap Kusama pada Om Lukas .
" Ya sudah aku langsung mandi saja ya gerah ini ," ujarnya . Tante kusuma hanya menganggukan kepalanya .
Sedangkan dikamar yang ditinggali Helena sama Lusi , Helena sudah bangun mandi setelahnya membangunankan Lusi .
" Lus bangun hayo mandi katanya tadi Tante Kusuma mau bawa Aku ke rumah sakit ." ujarnya agar Lusi segera bangun .
Lusi yang mendengar suara Helena membangunkannya dia segera bangun dan langsung ke kamar mandi untuk mandi baru mereka akan keluar kamar bersama sama .
Lusi mandinya kayak mandi bebek cepet sekali .
" Kamu mandi atau ngapain sih Lus kok cepet banget ?"
" Hehehe takut kamu tunggu , hayo kita cepetan keluar takut ditunggu Tante Kusuma ."
Mereka keluar kamar berjalan beriringan .
" Sore Tanteku yang cantik , Lho Om kok tumben sudah pulang ?" tanya Lusi .
" Sore juga , Hel sini Tante mau kenalin kamu sama Om Lukas suami tante ." menyuruh Helena mendekat .
" Ini Om Lukas ,"
" Helena Om , maaf kalau kedatangan saya nanti membuat repot Om Lukas ." sambil mencium tangan Om Lukas .
" Kamu ngomong apa sih Nak , Sekarang panggil kami Mommy sama Daddy ya kamu mau kan ?" tanya Om Lukas .
Helena yang mendengar permintaan Tante Kusuma sama Om Lukas meneteskan air mata haru .
" Kenapa menangis sayang kamu gak mau ya ?" tanya Tante Kusuma .
Helena menggeleng geleng kepalanya masih menangis Tante Kusuma mendekat dan memeluk Helena juga ikut meneteskan air matanya , kasian orang sebaik dia justru dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab .
" Sudah jangan menangis lagi kasian cucu grandma nanti ikut menangis " ya Nak jangan teteskan air mata kesedihan lagi , mulai sekarang berbahagialah jangan melihat ke masa lalu lagi . Sana sama Mommy ke rumah sakit untuk melihat perkembangan cucu Daddy ."
" Dad bolehkah aku memeluk kamu ?" tanya Helena takut .
" Sini Nak peluklah Daddy ." Helena segera menuju Daddy dan memeluknya Helena baru kali ini merasakan kehangatan seorang ayah .
Om Lukas mengusap usap punggung Helena yang menangis terisak .
" Sudah jangan menangis terus kasian anak didalam perut kamu , Sana berangkat sama Mommy sama Lusi ," Ucap Daddy sambil mengusap air mata dipipinya .
Helena hanya bisa menganggukan kepalanya karena mulutnya terasa kaku untuk mengucapkan kata .
Akhirnya mereka bertiga berangkat ke rumah sakit diantar pak sopir .
Sampainya dihalaman rumah sakit mereka menuju ke resepsionis menanyakan ruangan dokter kandungan , mereka menuju lantai tiga ke ruang dokter kandungan . Lusi mendaftarkan nama Helena .
Tidak lama menunggu nama Helena dipanggil dan mereka bertiga masuk ke ruang dokter .
" Sore semuanya maaf Nyonya ada yang bisa saya bantu ?" tanya dokter dia seorang wanita .
" Begini dokter anak saya ini baru hamil dua bulan lebih tapi tadi siang baru mendarat dari perjalanan jauh dari Indonesia Dok , Saya ingin melihat kandungan apakah ada masalah ,"
" Oh begitu ya silahkan Nyonya Helena berbaring diranjang sana , sus tolong ditensi dulu ," menyuruh tidur di ranjang .
" tensinya normal dok seratus dua puluh per tujuh puluh delapan ,"
" Oke , mari kita lihat dede bayinya ."
TERIMA KASIH KAKAK KAKAK YANG SUDAH HADIR DISINI , SEMOGA KAKAK SEHAT SELALU AMIN .
MOHON DUKUNGANNYA UNTUK KARYA SAYA YA KAK ....
...----------------...