NovelToon NovelToon
Membawa Benih Profesor Gila

Membawa Benih Profesor Gila

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Yang Berpenyakit / Tamat
Popularitas:241k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Berdalih Child Free, Aiden menutupi fakta dirinya yang mengalami hipogonadisme.

Namun pada malam itu, gairah seksualnya tiba-tiba memuncak ketika dirinya mencoba sebuah obat perangsang yang ia buat sendiri.

Aiden menarik Gryas, dokter yang tengah dekat dengannya.

"Tenang saja, kau tidak akan hamil. Karena aku tidak ingin punya anak. Jadi ku mohon bantu aku."

Namun yang namanya kuasa Tuhan tidak ada yang tahu. Gryas, ternyata hamil setelah melewatkan malam panas dengan Aiden beberapa kali. Ia pun pergi meninggalkan Aiden karena tahu kalau Aiden tak menginginkan anak.

4 tahun berlalu, Anak itu tumbuh menjadi bocah yang cerdas namun tengah sakit.

"Mom, apa Allo tida atan hidup lama."

"Tidak sayang, Arlo akan hidup panjang. Mommy akan berusaha mencari donor yang sesuai. Mommy janji."

Akankah Arlo selamat dari penyakitnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membawa Benih 16

"Gry, Aiden yang kamu maksud adalah orang yang sama. Dia juga mengenalmu, tapi ... "

"Tapi, dia tidak mengakui bahwa Arlo adalah anaknya, bukan begitu Hend?"

Gry ...

Hendrik terkejut karena tebakan Gryas sangatlah tepat. Mengapa mereka berdua ini tampak cocok di kondisi yang tidak cocok? Entahlah, tapi Hendrik merasa demikian.

"Gry, ada sesuatu yang membuat Aiden sepeti itu itu. Sesuatu yang membuat dia merasa bahwa Arlo bukan lah anaknya."

"Apa lagi Hend, sudah jelas dia melakukannya dengan ku, tapi dia berkata bahwa Arlo itu bukan lah anaknya. Dia juga pasti berpikir aku meninggalkannya karena pria lain bukan? haah dasar brengsek."

Mommy ...

Suara yang sangat lemah memanggulnya. Gryas nampak senang mendengar suara itu. Dia tampak berkaca-kaca karena melihat putranya yang sudah bangun dari tidurnya.

Dengan lembut, Gryas meraih tangan mungil itu dan menggenggamnya dengan lembut.

Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata rasa yang saat ini memenuhi hati Gryas. Yang pasti adalah sebagai ibu rasanya hancur melihat anaknya terbaring sakit seperti ini.

"Mommy sedih ya, maaf ya Mommy. Allo bitin Mommy sedih ladi."

"Tidak sayang, Mommy seperti ini karena Mommy bahagia Arlo sudah bangun. Apa Arlo menginginkan sesuatu?"

Arlo menggelengkan kepalanya lemah dan tak lama kemudian bocah itu sudah kembali terlelap. Mungkin karena efek obat yang diberikan membuat Arlo demikian.

"Gry, dengarkan dulu cerita ku. Setelah itu, silakan kamu bersikap seperti apa kepada Aiden."

Gryas sebenarnya sangat enggan, tapi apa yang dikatakan Hendrik memang benar adanya. Entah alasan apa yang dipakai oleh Aiden untuk memperkuat alibinya itu, dan Gryas mungkin harus tahu.

"Gry, Aiden mengalami Hipogonadisme. Itu lah yang membuat dia yakin kalau Arlo itu bukan anaknya?"

Gryas seketika melihat ke arah Hendrik. Hipogonadisme, dia jelas tahu apa itu. Tapi malam itu dan beberapa malam yang lain, Gryas masih sangat ingat bahwa dia menghabiskan malam bersama dengan Aiden. Itu bukan sebuah mimpi atau halusinasi semata.

"Tapi, malam-malam itu~"

"Dia menggunakan obat perangsang buatannya."

Aaah

Gryas ingat, waktu itu Aiden memang berkata demikian. Pria itu meminum obat perangsang yang dibuatnya sendiri sehingga malam itu mereka berhubungan.

Tapi malam-malam selanjutnya, Aiden tidak bicara apapun. Mereka hanya melakukannya begitu saja.

"Apa setiap dia melakukannya bersamaku, itu menggunakan obat buatannya?"

Hendrik mengangguk, dan itu membuat Gryas menghela nafasnya panjang. Bagaimana bisa pria itu tidak jujur padanya. Bagaimana pria itu melakukan hingga sejauh ini tanpa membicarakan dengan dirinya.

Gryas juga ingat, pantas saja waktu itu Aiden berkata bahwa meskipun mereka berhubungan, ia tidak akan hamil. Kini Gryas tahu semuanya.

"Aku mengeti sekarang. Tapi Hend, Arlo sungguh anak Aiden. Aku pergi meninggalkannya karena dia bilang kalau tidak ingin memiliki anak. Aku hamil ketika aku tengah berada di sebuah wilayah untuk melakukan pengecekan. Selain dia, aku sungguh bahkan berani bersumpah bahwa aku tidak pernah berhubungan dengan laki-laki manapun. Hend, apa kau bahkan tidak melihat kemiripan antara Arlo dan Aiden. Haah sudah lah Hend, jika dia memang bicara begitu ya anggap lah begitu. Besok, aku akan mencari donornya sendiri, meski itu berarti aku harus menggunakan banyak cara."

Hendrik hanya diam, dia mencerna setiap apa yang dikatakan oleh Gryas. Dalam hati terdalamnya, Aiden juga merasa yakin bahwa Gryas bukan lah wanita yang seperti itu. Nyatanya, selama kurang lebih 4 tahun ada di sini, semenjak hamil hingga usia Arlo 3 tahun, Gryas tidak berhubungan dengan pria manapun.

"Gry, bolehkan aku mengambil foto Arlo? Siapa tahu Aiden akan sedikit sadar."

"Silakan saja Hend, tapi mengingat betapa gila nya dia, aku tidak yakin cara itu berhasil."

Gryas melenggang masuk ke dalam kamar dimana Arlo di rawat. Wajahnya sangat pilu melihat putranya itu. Dan akhirnya sebuah keputusan besar diambil olehnya.

***

"Tolong atu, apa tau sunduh ta mau menolong tu?"

"Talau tau ta menolong tu, atu bisa saja mati lho."

"talau atu mati nanti Mommy tu sedih."

"Mommy hanya punya atu, talau atu mati, Mommy pasti atan sendilian."

Hah hah hah

Aiden bangun dari tidurnya, dia melihat ke arah jam yang ada di atas nakas sebelah ranjang. Itu baru pukul 00.30 waktu setempat.

Nafasnya terengah-engah setiap kali bangun dari mimpinya yang berulang itu.Terlebih mimpi itu kali ini lebih panjang dari biasanya. Anak yang ada di dalam mimpinya itu juga lebih banyak bicara.

Biasanya paling hanya satu kalimat saja. Tapi kali ini banyak sekali kata-kata yang terlontar dari bibir mungil itu.

Namun, Aiden tidak pernah bisa melihat wajah anak itu. Sebisa mungkin Aiden melihatnya, tetap tidak nampak. Hanya bibir saja yang terlihat sedang bicara.

"Kenapa, kenapa aku harus memimpikan itu setiap memejamkan mata. Tidak hanya di malam hari, bahkan di siang hari pun ketika mata ku terpejam, bocah itu datang. Siapa kau sebenarnya? Apa benar itu adalah anak dari Gryas? Tapi kenapa harus mengusikku? Apa benar bahwa itu anakku? Tapikan aku sangat sulit untuk memiliki anak? Arghhhh!!!"

Aiden menjadi merasa gelisah sekarang ini. Awalnya dia sangat acuh tak acuh dengan mimpinya itu. Akan tetapi semenjak Hendrik bercerita tentang keberadaan Gryas dan anaknya yang sakit, akhirnya Aiden merasa terusik juga. Dia kini bahkan tidak bisa memejamkan matanya hingga pagi.

"Apa yang ku lakukan?"

Aiden mengusap wajahnya kasar. Sisa malam hanya ia habiskan dengan melamun tanpa mendapatkan apapun.

"Aiden, selamat pagi. Pas sekali kamu ada di teras. Aku datang dengan membawa kan sarapan untuk mu."

Fyuuuh

Aiden membuang nafasnya kasar ketika Elsye kembali datang ke rumahnya. Padahal waktu itu dia jelas-jelas sudah mengusirnya. Agaknya wanita itu sama sekali tidak menyerah.

Namun Aiden sungguh tidak peduli. Dia tidak mau ambil pusung dengan apa yang akan Elsye lakukan.

"Sarapan? Ya itu cukup bagus. Pas sekali perut ku kosong sekali rasanya."

Elsye tersenyum senang. Tidak sia-sia dia bangun lebih awal untuk menyiapkan segalanya, dan reaksi Aiden meskipun dingin tapi tetap mau menerimanya.

"Silakan, aku tidak membuat banyak tapi aku pastikan ini cukup dan kamu akan menyukainya."

Aiden sangat tidak menyukai basa-basi. Dia dengan segera memakan apa yang dibawakan oleh Elsye.

Elsye tersenyum ketika melihat Aiden makan dengan sangat lahap. Sebuah seringai muncul bersama dengan senyuman itu.

Wanita tersebut mengeluarkan ponselnya, dan membuka aplikasi kamera. Dia menekan sebuah video dan siap untuk merekam.

"Sebentar lagi, sebentar lagi semuanya akan sesuai dengan apa yang aku inginkan,"ucap Elsye dalam hati. Dia sudah sangat menantikan saat seperti ini. Siapa sangkan pagi ini akan jadi waktu yang sangat pas.

"Sudah, terimakasih untuk makanannya. Aku masuk dulu karena harus siap-siap untuk berangkat bekerja."

Apa?

TBC

1
Angga Gati
bagus ceritanya
Juriah Juriah
trimakasih kakak author berakhir dengan bahagia cerita yg bagus kak tidak terlalu banyak bab nya pokok nya aku suka sukses slalu buat kakak author 🙏💪
Uba Muhammad Al-varo
terima kasih kakak Author 🙏🙏
Hozaimah
🤣🤣
apiii
thor gaada niat buat boncap apa thor😭
🌻Nie Surtian🌻
Suka jalan ceritanya...ga berputar-putar dulu... Tetap semangat buat karya-karya yang lainnya kak...
Hafizah Aressha R
lho. lho.. lho.. k
knp suda tamat aja si..
😭😭😭
GiZaNyA
padahal pengen baca Gryas bakalan kebobolan hamil adiknya Arlo... yasudah lah... cuss ke cerita baru 😁😁
Damar Pawitra IG@anns_indri: hihihi, nggak kak. satu anak cukup wkwkkwk
total 1 replies
Marietje Kilis
slmt menempu hidup prof
A R
huaaaa allo nya teletai 😭😭😭😭
Damar Pawitra IG@anns_indri: hihihi, iyaaa. cutup setian dan telimatasih yaaa ontiiiii
total 1 replies
Djuniati 123
hapyending
mama_im
udah tamat aja,,
keturunan india belom ada nongol lagi nih kak, boleh lah di ceritain.
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap kak 😊
mama_im: Oce deh, aq tunggu
total 5 replies
PengGeng EN SifHa
di gibeng...gibeng mujair...tang ting tong...tang ting to ...(baca sambil nyanyi ya) 🤣🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa: hobaaahhhhh
Damar Pawitra IG@anns_indri: tak dung tak tak dung tak dung 😁😁😁
total 2 replies
Srie Handayantie
ehh eh udh lngsung end aja ni kak, banyak banyakin lagii karya baru yaa nya kak udh ketagihan aku inii 🤣 yooo semangatt kak thorr /Determined/
Srie Handayantie: sama sama akak 🤗
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap, maciiiiih
total 2 replies
Srie Handayantie
jgn marah marah kak thorr , Ampe mau ngegibeng orang 🤭 makan aja sekalian kak kalau masih ada orng yg bgtu 😂
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap 86! 😁😁🥰
Srie Handayantie: amiiinnnn, terimakasih juga atas smua karya nya ya kak 🤗
aku tunggu novel2 yg lainnya 😉
total 5 replies
Rohmi Yatun
aahh udah ending aja ni.. makasih Thor.. ditunggu karya baru nya
Damar Pawitra IG@anns_indri: sama sama kak
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂 👍👍👍👏👏👏😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒌𝒆𝒕𝒂𝒈𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂 𝑨𝒊𝒅𝒆𝒏 🤭🤭
Damar Pawitra IG@anns_indri: iya, gass poool
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Extra part dong
Damar Pawitra IG@anns_indri: sepertinya cukup di sini kak hehhehe. Bingung bikin ekstra partnya. kalau Arlo gede, bikin cerita Arlo aja hehhehhe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!