NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Pelayan Pria Jahat

Transmigrasi Menjadi Pelayan Pria Jahat

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Time Travel / Lari Saat Hamil / Transmigrasi ke Dalam Novel / Rebirth For Love / Cinta Istana/Kuno / Tamat
Popularitas:328.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: aif04

Alana seorang gadis biasa yang sangat suka membaca novel di waktu senggangnya. Hingga ada satu novel yang membuatnya benar-benar sangat kesal.

Tapi siapa sangka ia justru terjebak menjadi pelayan dari penjahat utama dalam novel tersebut.

"Aku benar-benar akan mati jika terus begini." Gumamnya.

"Akh pangeran bajingan !" Umpatnya.

"siapa yang kau sebut bajingan ?"

"Mati aku..."

Dapatkah Melisa terus bertahan hidup dan dapatkah ia merubah akhir dari novel itu ? ayo saksikan kisahnya di "Transmigrasi menjadi pelayan pria jahat."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Acara inti

Hingga malam semakin larut, karena kelelahan bahkan dua orang tersebut melupakan acara penghitungan jumlah buruan. Mereka masih menutup mata tanpa terganggu sedikitpun. Hingga seseorang pelayan diperintahkan untuk memanggil dua orang tersebut.

"Permisi...yang mulia..." panggilnya dengan begitu pelan. Tapi sama sekali tidak ada suara dari dalam tenda. Hingga pelayan tersebut memutuskan untuk menaikkan nada bicaranya.

"Permisi, yang mulia!" panggilnya dengan sedikit berteriak.

Sedangkan di dalam tenda Alana mulai terganggu dari tidurnya. Sejujurnya ia memang cukup peka dengan suara-suara hingga membuka matanya dengan begitu berat.

"Hmm, siapa sih..." gumamnya dengan begitu malas akan tetapi wanita itu masih melangkahkan kakinya menuju pintu keluar. Tanpa menyadari jika dia sebelumnya telah tidur di kasur Rion.

"Hmm ada apa?" tanyanya pada pelayan tersebut dengan suara khas bangun tidur.

"Kau pelayan yang mulia putra mahkota kan?" tanyanya.

"Hmm iya, memang ada apa?" tanya Alana yang mencoba mengumpulkan kesadarannya.

"Semua orang sudah menunggu yang mulia putra mahkota untuk acara inti festival berburu," jelasnya.

Awalnya Alana masih tampak biasa saja tapi kemudian ia mengingat acara dimana juara akan di umumkan. Sontak wanita itu membulatkan matanya yang sedari tadi hampir tertutup itu.

"Acara inti? Yang mulia belum ada?" tanyanya dengan begitu terburu-buru dan juga panik.

"Iya...para prajurit mengatakan jika yang mulia putra mahkota tadi pergi ke dalam tenda ini dan belum keluar sama sekali. Jadi bisakah kau mengatakan pada yang mulia putra mahkota untuk segera hadir," jelas pelayan pria itu.

Alana yang mendengar hal itu terdiam sejenak, ia ingat dengan benar bahwa tadi ia hanya seorang diri di ruangan tersebut lalu tidur di lantai.

"Ba-baik aku akan meminta yang mulia untuk segera kesana," ujarnya dengan begitu gugup. Karena ia merasa tidak melihat Rion berada di dalam.

"Baik, terimakasih," pelayan pria tersebut lalu pergi meninggalkan Alana. Wajah wanita itu yang awalnya tersenyum kini begitu datar. Ia dengan cepat masuk kedalam tenda mencari pria yang telah membuat semua orang menunggu.

Alana melirik seluruh penjuru kamar hingga akhirnya matanya mendapati sosok pria yang tertidur di atas sofa dengan begitu tenang.

'Ternyata betul ia ada disini, sekarang aku harus membangunkannya sebelum situasi menjadi buruk," batinnya dengan berjalan mendekat pada pria itu.

"Yang mulia, bangun..." ujarnya dengan begitu pelan. Tapi tidak ada respon sedikit pun dari Rion yang masih tertidur pulas.

"Yang mulia!" panggilnya dengan nada yang cukup keras kali ini. Tapi lagi-lagi Rion tidak merespon.

"Ini tidur atau mati sih?" gumamnya saat mulai kesal karena Rion sama sekali tidak merespon.

Hingga akhirnya Alana memutuskan untuk sedikit menusuk bahu Rion menggunakan jarinya agar pria tersebut bisa sadar.

"Yang mulia ba-" jarinya hampir menyentuh bahu Rion.

Bersamaan dengan itu Rion tersadar dari tidurnya, ia dengan jelas merasa jika ada seseorang yang berada begitu dekat dengannya.

'Apa pembunuh?' batinnya.

Rion dengan cepat mencengkram tangan yang mendekat ke arahnya. Lalu membuka mata dan menatap tajam sosok tersebut. Ia mengernyitkan dahinya katika melihat bagaimana Alana tengah menatap bingung dengan matanya yang terlihat besar menurut Rion.

"Sa-saya hanya ingin membangunkan Anda, karena sebentar lagi akan dimulai acara inti festival perburuan. Semua orang telah menunggu Anda saat ini," jelas Alana. Ia bisa merasa jika tangannya cukup sakit saat pria ini mencengkam seakan-akan ingin mematahkannya.

Sedangkan Rion tidak terlalu mendegarkannya, ia justru terpaku dengan wajah Alana yang begitu dekat dengannya.

'Mata hazel bulat yang seperti anak anjing, hidung yang tidak terlalu mancung tapi terlihat begitu pas, dan bibir mungil yang...' Rion membulatkan matanya saat menyadari apa yang ia pikirkan.

"Minggir!" pintanya dengan melepaskan tangan Alana. Sedangkan wanita itu dengan sigap segera menyingkir dari tempatnya dan berdiri tepat di depan Rion.

Tanpa mengatakan satu katapun, pria itu segera bangkit lalu pergi begitu saja,

"Kenapa sih dia?" gumam Alana saat melihat kepergian pria tersebut. Padahal di dalam hutan sifat Rion sedikit lembut tapi sekarang sudah menjadi menyebalkan kembali.

"Huh... bagaimana caraku agar bisa mengubah antagonis itu menjadi orang baik dan tidak menghancurkan dunia..." keluhnya.

1
Shinta Dewiana
lha langsung end....hmmm...
BAHAGIA...
Shinta Dewiana
huhhhh....syedihnyaaaa....ini begitu berjumpa pasti sangat mengharukan...
Shinta Dewiana
apa kabarnya dg kaisar rion ya..
Shinta Dewiana
ya ampun jangan bilang rion malah mati di pemandian....
huh muda2han pernikahan bener2 udah di batalkan
Shinta Dewiana
sama sama mati di dalam air ni
Shinta Dewiana
ya ampun apa rion bakal berengkarnasi ke dunia modern
Shinta Dewiana
hah rupanya diana ini tidak tulus....waduhhh
Shinta Dewiana
kalau alen ini alena asli di dunia novel tapi masih kecil....hmmm
Shinta Dewiana
hah....jadinya begitu ya...
Shinta Dewiana
ho...ho...ho....
Shinta Dewiana
mantap rion mempunyai anak buah yang begitu setia.....
huh dasar kaisar iblis...
huh jadi si olivia pengarang novel ini....heedeeehhhh
Shinta Dewiana
ya ampun jadi maksudnya wadah yg di maksud tubuh rion....waduuhhh
Shinta Dewiana
seruu oiii
Shinta Dewiana
anne yang di sukai sama sebastian...
Shinta Dewiana
hayu alana kamu bisa...tunjukkan pesonamu...kalau author mau pasti bisa...xi..xi..xi...
Shinta Dewiana
hmmm....menegangkan ini...si kaisar sama permaisuri enggak sabar banget...bentar lagi dunia bakal hancur lo
Shinta Dewiana
kenapa rion nyembunyiin dari alana padahalnkan bisa saling menjaga....hadeh rion kalau kamu mati kan alana juga bakal mati
Shinta Dewiana
hayu cari cara biar bisa menghilangkan kutukan itu
Shinta Dewiana
waduh....gaswat ini...asap kutukan ini bisa menjadi apa saja...
Shinta Dewiana
waduh jadi olivia reangkarnasi juga...sama dg alana...tapi dia punya sihir gelap pula...ho..ho..ho...
gaswat ni si nenek lampir mulai menargetkan alana...huh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!