NovelToon NovelToon
Pembunuh Bayaran Terlahir Kembali Jadi Gadis Desa Yang Bodoh

Pembunuh Bayaran Terlahir Kembali Jadi Gadis Desa Yang Bodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Reinkarnasi / Time Travel / Sistem
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dayucanel

Tang Qiyue adalah seorang pembunuh bayaran nomer satu, dijuluki "Bayangan Merah" di dunia gelap. Di puncak kariernya, dia dikhianati oleh orang yang paling dia percayai dan tewas dalam sebuah misi. Saat membuka mata, dia terbangun dalam tubuh seorang gadis desa lemah bernama Lin Yue di Tiongkok tahun 1980.

Lin Yue dikenal sebagai gadis bodoh dan lemah yang sering menjadi bulan-bulanan penduduk desa. Namun setelah arwah Tang Qiyue masuk ke tubuhnya, semuanya berubah. Dengan kecerdasannya,kemampuan bertarungnya, dan insting tajamnya, dia mulai membalikkan hidup Lin Yue.

Namun, desa tempat Lin Yue tinggal tidak sesederhana yang dia bayangkan. Di balik kehidupan sederhana dan era yang tertinggal, ada rahasia besar yang melibatkan keluarga militer, penyelundundupan barang, hingga identitas Lin Yue yang ternyata bukan gadis biasa.

Saat Tang Qiyue mulai membuka tabir masalalu Lin Yue, dia tanpa sadar menarik perhatian seorang pria dingin seorang komandan militer muda, Shen Liuhan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayucanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16: Ancaman yang Datang

Beberapa Minggu berlalu sejak pertempuran terakhir di dermaga. Lin Yue dan Shen Liuhan menjalani hari-hari mereka dengan damai yang nyaris terasa seperti mimpi. Desa Qinghe kembali damai, pasukan kembali berlatih secara rutin, dan wajah-wajah penduduk berseri seperti tak pernah terjadi kekacauan.

Namun Lin Yue tahu, semua ini hanya sementara.

Ketenangan ini adalah ilusi, dan di balik langit biru serta tawa anak-anak, ada bayangan yang terus mengintai dari kejauhan.

Sejak malam itu, setiap malam ketika cahaya biru menyala samar di tengah ladang gandum Lin Yue tahu waktunya hampir habis. Ia bisa merasakan gelombang waktu bergetar. bukan getaran fisik, tapi seperti riak tak kasatmata yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang pernah menyentuh ruang waktu Lintar dimensi.

Ia mulai tidur dengan satu mata terbuka, ia mulai melatih refleks tubuh lamanya. Luka-luka lama di pikirannya terbuka kembali tentang bagaimana organisasi waktu memperlakukan para eksekutor seperti pion, dan bagaimana satu kesalahan berarti penghapusan abadi.

Keesokan paginya, Xu Ming mengetuk pintu dengan wajah gelisah.

"Komandan," katanya dengan serius, "Kami menemukan jejak kaki aneh di sekitar perbatasan Utara. Besar dan berat. Jarak langkahnya presisi seperti.... bukan manusia."

Shen Liuhan segera berdiri dari kursinya. "Berapa banyak jejaknya?"

"Empat. Bergerak dalam formasi. Mereka tidak meninggalkan bau atau suara. Tapi satu hal yang pasti mereka tidak berjalan seperti kita."

Lin Yue yang duduk di dekat jendela langsung menegang, Matanya menyipit. "Mereka sudah datang."

Shen Liuhan menoleh cepat. "Mereka?"

"Unit eksekusi waktu," jawab Lin Yue pelan, tapi mantap. " Mereka bukan manusia seutuhnya. Mereka adalah mesin dan separuh manusia, separuh senjata. Tidak mengenal ampun. Tidak mengenal kompromi. Mereka datang untuk menghapus pelanggaran waktu.... dan aku yang mereka cari."

Xu Ming menelan ludah. Bahkan sebagai tentara, sulit baginya membayangkan makhluk seperti itu eksis.

"Apa yang mereka incar?" tanya Shen Liuhan.

"Me**membunuhku,". Jawab Lin Yue dengan suara getir. "Dan semua yang sudah ku ubah. Termasuk..... kau."

Malam itu, angin bertiup kencang, membawa hawa dingin yang menggigit. Lin Yue duduk sendirian di halaman rumah, memandangi langit gelap yang tak berbintang. Rerumputan berbisik,dan udara mengandung firasat buruk.

Shen Liuhan keluar membawa selimut, lalu duduk di sampingnya.

"Kau masih bisa pergi," ucapnya lembut."Mungkin itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri. Jika kau menghilang, mereka akan berhenti mengejarmu."

Lin Yue menoleh, menatap wajahnya yang selalu tegas namun kini mengandung kekhawatiran yang dalam.

"Aku sudah terlalu lama hidup untuk diriku sendiri," katanya pelan. "sekarang, aku ingin hidup untuk seseorang. Untukmu."

Shen Liuhan menarik nafas panjang, lalu meraih bahunya, memeluknya erat."Kalau begitu, kita akan hadapi mereka bersama. Aku tidak akan mundur."

Lin Yue menyandarkan kepalanya di dada pria itu. Hatinya menghangat, meski malam makin dingin dan menusuk tulangnya.

"Kalau aku gagal," katanya lirik, "Mereka akan menghapus semuanya. Seolah aku, dan kau.... tak pernah ada."

Shen Liuhan mempererat pelukannya."Kita tidak akan gagal. Bahkan jika dunia menolak kita... aku akan tetap memilihmu."

Kalimat itu sederhana. Tapi cukup untuk menyalakan kembali keyakinan yang nyaris padam di hati Lin Yue.

Hari-hari berikutnya berubah menjadi latihan tempur.

Lin Yue melatih para prajurit menggunakan strategi dari masa depan, dan membuat jebakan sederhana dari alat-alat di desa, teknik kamuflase, dan pengalih perhatian. Ia bahkan membuat granat asap dari bahan-bahan lokal.

Pasukan menjadi lebih tangguh. Mereka tidak lagi mengandalkan senjata semata, tapi mulai berpikir seperti predator.

Namun, meski mereka bersiap, serangan tetap datang lebih cepat dari yang diperkirakan.

sore itu, langit memerah ketika pos penjagaan Utara meledak. Komunikasi terputus. Beberapa prajurit gugur, dan Xu Ming terluka parah oleh pecahan logam panas.

Sebelum pingsan, Xu Ming berbisik dengan suara gemetar, "Mereka.... bukan manusia..."

Lin Yue mengepalkan tangannya. Matanya menyala oleh kemarahan dan ketakutan yang tercampur.

Waktu mereka hampir habis.

Pada malam hari itu, Lin Yue dan Shen Liuhan berdiri berdampingan di lapangan terbuka, diterangi rembulan. Angin membawa bau darah dan logam. Di seberang mereka, empat sosok tinggi berdiri kaku berkulit perak, bermata biru dingin, tubuhnya sebagian adalah mekanik.

Dari barisan itu, satu langkah di depan. Pemimpin mereka.

"Lin Yue," katanya dengan suara tanpa emosi. "kau telah melanggar hukum temporal. Hukumanmu: penghapusan total dari garis waktu."

Lin Yue berdiri tegak."Kalau aku harus dilenyapkan.... maka aku akan bertarung sampai nafas terakhirku."

Pertempuran meledak. Api, peluru, dan ledakan menyala di tengah malam.

Lin Yue menggunakan segala yang ia miliki kecepatan, akal, pengetahuan tempur dari masa depan. Dan Shen Liuhan bertarung dengan kekuatan dan strategi militer murni. Mereka saling melindungi, saling menutupi punggung satu sama lain.

Luka demi luka menghiasi tubuh mereka. Tapi mereka tidak mundur.

Unit eksekusi satu per satu dihancurkan. Namun pemimpin mereka terlalu kuat. Tak bisa dilukai dengan senjata biasa. Tapi Lin Yue tahu rahasia mereka, kelemahannya ada pada inti waktu di dada kiri mereka, tempat semua energi temporal disimpan.

Dalam momen terakhir, dengan tubuh berdarah dan nafas tersengal-sengal, Lin Yue melompat dan menusuk pisau buatannya sendiri tepat ke inti itu.

Sinar biru meledak, melengkingkan telinga, menyilaukan mata.

Dan kemudian... sunyi.

Lin Yue jatuh dalam pelukan Shen Liuhan, tubuhnya lemas.

"Kau akan tetap di sini... kan?" tanya Shen Liuhan, suaranya parau, nyaris putus.

Lin Yue tersenyum lemah."selalu... bersamamu."

Matanya perlahan terpejam, tapi wajahnya tenang. Shen Liuhan memeluknya erat, mencium dahinya, tidak rela melepaskannya.

Jauh di masa depan, di markas organisasi waktu, layar hologram yang selama ini mengawasi Lin Yue perlahan meredup. Alarm tidak berbunyi. Tidak ada sinyal kehidupan.

Sebuah perintah muncul di layar:

"Target C01: Status- Di luar jangkauan."

Diam. Tidak ada instruksi baru.

Lin Yue tetap melampaui waktu.

Ia telah memutuskan takdirnya sendiri.

1
Andira Rahmawati
kerennnn👍👍👍
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
kereeeeennnnnn
Widia💙
bukannya dia punya sistem too.. kok ga ada kabarnya sekarang
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut crazy up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!