NovelToon NovelToon
The VRAMUS

The VRAMUS

Status: tamat
Genre:Romantis / Showbiz / Obsesi / Mengubah Takdir / Bad Boy / Si Mujur / Tamat
Popularitas:831
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

VRAMUS yang tidak sengaja bisa naik daun. Tapi ketika sudah sampai di puncaknya. Mereka tidak benar-benar menginginkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nowdays

Di wilayah negeri Timur yang jauh,

Allahu Akbar, Allahu Akbar

Allahu Akbar, Allahu Akbar

Asyhadu alla ilaha illallah

Asyhadu alla ilaha illallah

Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah

Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah

Hayya 'alash sholah

Hayya 'alash sholah

Hayya 'alal falah

Hayya 'alal falah

Allahu Akbar, Allahu Akbar

Allahu Akbar, Allahu Akbar

Laa ilaha illallah

Laa ilaha illallah

"Pergilah ke masjid sayang adzan sudah selesai berkumandang",

Zahira menegur suaminya yang tampak melamun di ruang televisi.

"Ya aku berangkat",

"Apa ada yang mengganggu di dalam pikiranmu wahai suamiku?",

"Aku akan pergi ke masjid terlebih dahulu kita akan membicarakan nya nanti setelah aku pulang wahai istriku", kata suami Zahira.

Dalam perjalanan pulang dari masjid suami Zahira bertemu dengan Hakan adik laki-laki Zahira yang merupakan adik iparnya.

"Assalamualaikum Malik",

"Waalaikumussalam Hakan",

"Apakah kamu sudah menonton wawancara itu?",

"Ya aku sudah menonton nya wahai adik ku",

"Bagaimana pendapat mu kakak ku Malik?",

"Apakah kamu akan pergi?",

"Bicaralah kepada Zahira", pinta Hakan.

"Nanti kami akan membicarakannya",

"Terimakasih adik ku Hakan",

Setelah bertahun-tahun lamanya semenjak peristiwa itu. Jansen yang kembali dipertemukan dengan Zahira anak perempuan dari pemilik usaha restoran timur tengah tempat nya Jansen dahulu bekerja.

Kemudian Jansen sering datang ke tempat Zahira dan mereka menjadi dekat. Jansen jatuh hati dengan kelembutan hati gadis yang berasal dari Timur Tengah itu. Jansen mengikuti Zahira dan adiknya Hakan yang pulang ke Madinah setelah sewa tempat mereka habis. Jansen juga ingin memulai kehidupan yang baru.

Di kota kelahiran Zahira itu Jansen belajar banyak hal termasuk islam. Tidak membutuhkan waktu yang lama akhirnya Jansen memilih untuk memeluk agama islam yang dahulu sangat asing baginya. Setelah mengenal dan belajar ilmu agama islam Jansen berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Jansen pun juga mengganti namanya menjadi Malik bersamaan ia hijrah menjadi seorang muslim. Tidak lama berselang Malik melamar Zahira yang langsung diterima oleh perempuan baik-baik berparas manis itu.

Malik yang dulu namanya Jansen tinggal bersama dengan istrinya Zahira di sebuah kota baru di wilayah negeri Timur yang jauh. Sebagai keluarga sakinah mawadah dan warahmah yang telah dikaruniai dua orang anak. Yaitu satu anak laki-laki dan satu anak perempuan. Malik dan Zahira memilih menjadi pedagang sebagai mata usaha mereka untuk melanjutkan hidup.

Tadi malam Malik melihat telivisi saluran luar negeri. Ia tidak sengaja memindahkan chanel yang mempertemukan nya dengan acara Learning from the Legend yang dipandu oleh host Katty Hornet. Dan melihat Billy yang sedang bicara di acara itu. Malik pun enggan mengubah chanel siaran langsung itu lagi. Dan menonton nya sampai habis.

"Bagaimana menurutmu Zahira?",

"Pergilah temui lah Billy Malik",

"Aku membolehkan mu",

"Sungguh?",

"Sungguh",

"Terimakasih wahai istriku tersayang",

Malik terus mengulang-ulang melihat sesi wawancara Billy. Ia tidak henti-hentinya merindu dalam pelukan hangat Zahira.

*

Kota Business,

Mastering Growth Mind klinik psikologi by Billy M.Psi.

Sudah sore sudah tidak ada lagi pasien untuk hari ini. Billy bersiap-siap untuk pulang.

"Ada apa Karen?",

"Aku sudah mau pulang",

Karen sekretaris klinik masuk ke ruang kerja boss nya yang pintunya terbuka.

"Tuan Billy, ada yang ingin bertemu dengan anda",

"Siapa apakah dia sudah membuat janji sebelum nya?",

"Belum tuan",

Karena Billy hari itu sedang dalam mood yang baik seperti hari-hari biasanya Billy membolehkan orang itu untuk masuk.

"Suruh dia masuk Karen",

"Siapa namanya?",

"Nama nya Malik tuan Billy",

Orang yang bernama Malik itu pun masuk ke ruang kerja Billy.

"Hai Billy",

"Oh my God",

"Hai Jansen",

*

P&V Records Company Angel City

"Apa lagi?",

"Seseorang mencari mu Fergie katanya dia punya buku yang selama ini kamu cari-cari",

"Kalau begitu suruh orang itu naik ke atas dan masuk ke ruangan ku",

"Tidak bisa Fergie orang itu menghubungiku lewat telpon orang itu meminta mu yang datang sendiri ke sana jika kamu benar-benar menginginkannya",

"Baiklah aku yang akan mengalah",

"Apa orang itu memberitahu alamat nya?",

"Havana Street 36",

Hari itu juga Fergie pergi ke Havana Street yang berlokasi di wilayah sisi barat Angel City. Havana Street 36 itu artinya Fergie harus menelusuri gang-gang kecil untuk sampai di sana. Selama puluhan tahun Fergie hunting sebuah buku yang sudah susah dicari dimana-mana sampai ke ujung dunia sekalipun. Bagusnya secara mengejutkan pemilik perusahaan rekaman besar itu mendapatkan nya di kotanya sendiri.

Buku yang dicari Fergie adalah sebuah buku yang ditulis dari abad delapan belas yang lalu. Buku yang sangat magis dan diincar oleh banyak kalangan kolektor itu adalah The Poetry Men karya David Moonson. Buku itu seharusnya Fergie jadikan sebagai sebuah hadiah di pemakaman sahabat nya puluhan tahun yang lalu.

"Ting Tong",

Fergie menekan bel rumah Havana Street 36. Tidak lama berselang seorang anak laki-laki membukakan pintu untuk Fergie.

"Anda mencari siapa tuan?",

"Aku mencari pemilik rumah ini",

"Apakah anda tuan Ferguson?",

"Ya nak panggil saja aku Fergie",

"Kalau begitu masuk lah tuan Fergie ayahku sudah menunggu mu",

Anak laki-laki pemilik rumah itu menyuruh Fergie untuk masuk.

"Tunggu lah sebentar tuan Fergie sebentar lagi ayahku akan kembali",

"Memang nya pergi kemana ayahmu di pagi hari yang cerah ini?",

"Ayahku sedang mengantar ibuku pergi ke pasar",

Setelah pemilik rumah itu pulang. Orang itu langsung mengambil kan buku yang sangat diinginkan oleh Fergie.

"Ini tuan Fergie itu adalah cetakan terakhir The Poetry Men karya David Moonson",

"Berapa kalian akan menjualnya?",

Fergie membayar nilai harga yang keluarga itu minta. Dan bahkan melebihkan nya.

"Ini terlalu banyak tuan Fergie",

"Tidak apa-apa ambil saja sesekali ajaklah anak dan juga istri mu untuk pergi jalan-jalan",

Dari Havana Street 36 si tua Fergie langsung berangkat ke tempat pemakaman umum di pusat kota Angel City. Dengan membawa The Poetry Men karya David Moonson ia mau sekalian berkunjung ke makam sahabat nya Ruben.

Ruben adalah mantan vokalis band VRAMUS yang merupakan artis pertama yang dikontrak oleh Fergie bersama P&V Records. Ruben juga lah penyanyi solo pertama yang menjalin kerjasama dengan label rekaman yang dulu masih baru merintis itu.

"Ini Ruben, aku membawakan kamu sebuah buku yang sangat kamu cintai",

"The Poetry Men karya David Moonson",

Karya sastra yang sangat berpengaruh dan menginspirasi Ruben dalam menulis setiap syair-syair lagu nya sendiri.

"Orang-orang tertawa berkelompok",

"Tapi ketika bersedih orang-orang itu mendatangi orang lain",

David Moonson.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!