NovelToon NovelToon
Kuntilanak Merah

Kuntilanak Merah

Status: tamat
Genre:Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Horor / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu / Iblis / Tamat
Popularitas:720.2k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Rel kereta api di bagian Utara kampung pandan Arum menjadi hangat di perbincangkan belakangan ini, sebab beberapa orang pernah melihat akan keberadaan seorang wanita memakai gaun berwarna merah.

Bila sudah ada yang mengatakan melihat wanita itu maka dapat dipastikan esoknya akan ada yang meninggal dunia, menurut kabar yang beredar wanita itu adalah korban pembunuhan dari suami sendiri dan wanita itu dalam keadaan hamil.

Siapa kah wanita bergaun merah itu?
Lalu siapakah suaminya?

ikuti terus kisah ini bersama dengan Novita Jungkook, kisah ini tidak ada menjiplak karya mana pun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Gadis berbaju putih

Jalak terus saja mengejar gadis berbaju putih yang bergelantungan seperti kelelawar ini karena dia tidak ingin kehilangan jejak, sakit hati dan juga malu karena yang dilempar oleh gadis itu di bagian Otong yang sangat berharga sehingga dia terus memiliki dendam dan akan berusaha untuk membuat gadis itu tunduk di hadapan dia sekarang.

Xavier juga berjaga dengan kekuatan yang sangat besar karena dia adalah seorang Dewa iblis, member di agency Purnama memang sangat beragam kekuatan dan juga gelar mereka karena agensi milik Ratu ular bukan kaleng-kaleng yang bisa di remehkan begitu saja oleh para iblis lain di alam gaib ini.

Sekali saja mencari masalah maka mereka akan di usut sampai tuntas dan sampai akar, walau kadang kala dalam pengusutan Anda juga kekalahan yang harus mereka terima karena lawan bisa saja lebih kuat dari pada mereka. namanya mereka hidup berjuang dengan level masing-masing sehingga tidak tahu juga kalau lawan memang lebih kuat dan lebih hebat.

Tidak mungkin bila terus saja menang dan tidak bisa di kalahkan oleh iblis lain karena mereka juga sama seperti manusia, ada yang kuat ada yang menengah dan ada juga yang level bawah sehingga bila kekalahan datang hal itu wajar dan mereka juga tidak putus asa alias akan terus berusaha untuk mencari cara agar bisa mengalahkan lawan yang sangat kuat itu.

Tapi di rasa arwah wanita yang sedang menggoda mereka sejak tadi tidak seberapa kuat tapi hanya ingin mencari perhatian saja, namun siluman ular ungu tidak akan membiarkan dia begitu saja karena siluman satu ini sangat mudah emosi pada siapa saja yang berani memancing amarah.

Wuuussssh.

Braaaaaak.

"Waduh, ini bisa rontok semua tembok kalau di hajar oleh siluman ular ungu." Dewa iblis agak menjauh karena takut kena sasaran.

"Jangan berharap kau akan lolos dari hadapan ku karena kau sudah berani mengusik diri ku!" Jalak begitu emosi.

"Ah dia memang sangat mudah emosi seperti Purnama." Xavier santai saja menunggu di ujung lorong.

"Hahaaaaa....siluman yang sekarang berlagak menjadi baik karena ingin mendapatkan kekasih." gadis baju putih malah menghina Jalak.

"Lalu kenapa bila aku menjadi baik? apa itu membuatmu sengsara dan susah!" Jalak menyeringai dan siap menghantam kembali.

Wuuussssh.

Gadis baju putih itu justru menyerang duluan dengan serangan cahaya berwarna merah pekat, siluman ular ungu mengenali serangan ini karena dia dulu sudah berkelana jauh tentang kejahatan sehingga paham apa saja ilmu sesat yang dimiliki oleh para arwah gentayangan ini, jadi dia cepat menghindar agar jangan sampai celaka di buat ilmu ini.

Bruasssssh.

"Kau oke?!" Xavier berteriak keras pada Jalak.

"Oke!" Jalak juga menjawab karena dia tidak ingin Dewa iblis cemas.

"Ya sekarang kau masih baik-baik saja karena sekarang belum ku keluarkan semua kekuatan yang ada di dalam diriku." gadis baju putih berbicara dengan nada yang begitu angkuh sekali.

Wuuuuttt.

Dieeeeeek.

"Mampus kau!" Jalak girang sekali ketika berhasil menyepak tubuh gadis itu dengan ekornya.

"Good job!" Xavier juga senang karena siluman ular ungu berhasil.

Gadis baju putih itu meringis merasakan sakit yang luar biasa pada bagian perut, karena ekor Jalak emang luar biasa sekali bila sudah menghantam seperti itu. Dia terkena hantaman telak di bagian perut sehingga sudah pasti merasakan sakit yang tidak bisa di anggap enteng, bahkan sekarang untuk bangun kembali dia sudah merasa tidak sanggup dan ini jalan yang terbaik adalah melarikan diri agar jangan sampai musnah di buat siluman ular ungu yang sudah dikuasai oleh amarah besar.

"Kau berpikir untuk kabur ke mana?" Jalak tersenyum mendekati gadis yang kesakitan ini.

"Hanya seperti itu saja pertarungannya?" Xavier merasa kurang puas dan ingin menonton lagi.

"Gaya awal saja terasa sangat sombong, sudah di hadapi maka dia tidak akan sanggup untuk berdiri lagi melawan diriku ini." Jalak juga paling nomor terdepan bila di suruh angkuh.

"Jangan ganggu aku, aku tidak pernah mencari urusan dengan kalian berdua." gadis baju putih berteriak keras.

"Kata siapa kau tidak mencari urusan dengan kami? tadi itu kelakuan siapa yang berani melempar batu pada anggota tubuh ku yang sangat berharga!" bentak siluman ular ungu.

Gadis itu terdiam karena memang tadi dia yang duluan mencari masalah dengan mereka berdua sehingga sekarang terima saja sebagai balasan karena sudah berlaku usil, mana yang di usili adalah siluman kelas kakap sehingga akan begitu sulit untuk gadis ini kabur melarikan diri agar jangan sampai mendapat hukuman dari mereka berdua.

"Siapa dia?!" Arya datang mendekati mereka yang sedang berbicara.

"Ini kami sedang mencari sosok kuntilanak merah atau juga genderuwo hitam, tapi dia malah usil dan melempar kami dengan batu." Xavier bercerita pada Pangeran ular.

"Dasar pasti dia setan gabut yang tidak punya pekerjaan sehingga berani melempar kepala kalian." Arya menahan tawa.

"Yang di lempar itu bukan kepala atas, dia melempar tempat dipotong kami sehingga terasa sangat sakit." jelas Jalak.

Arya yang mendengar hal itu menjadi semakin tertawa kencang bahkan sampai mengeluarkan air mata akibat tidak bisa menahan geli di dalam hati setelah mendengar bahwa yang terkena lemparan batu adalah kepala bawah, Dia pikir tadi yang terkena lempar adalah kepala atas sehingga menganggap hal biasa saja tapi ini justru kepala bagian bawah.

"Apa yang ada di dalam otakmu itu sehingga memilih bagian sana?" Arya bertanya pada gadis berbaju putih.

"Sebab aku benci dengan barang milik laki-laki." gadis baju putih mengakui.

"Lah kenapa pula kau malah benci dengan milik kami?" Xavier bertanya heran.

"Sebab dengan barang itu maka hidupku hancur dan aku malah menjadi kuntilanak seperti ini." gadis berbaju putih justru menangis karena terkenang akan nasib nya dulu.

Jalak mengangguk paham karena dia menyadari bahwa mungkin saja gadis ini telah mengalami pemerkosaan ketika masih menjadi manusia dulu, jadi ketika sudah mati dia memiliki dendam tersendiri dan sangat benci terhadap laki-laki yang memiliki Otong. pantas saja tadi dia sangat semangat ketika melempar milik Xavier dan juga Jalak, sebab di dalam hati masih tersimpan rasa benci.

"Apa kau pernah melihat keberadaan kuntilanak merah?" Arya bertanya lagi pada gadis ini.

"Kenapa pertanyaan mu cepat sekali berubah, belum lagi kau dengar ceritaku ini sepenuhnya tapi malah kau tanya pula soal hal lain." protes gadis berbaju putih.

Arya merasa memang salah karena sudah bertanya tidak jelas seperti itu, harusnya di selesaikan dulu satu persatu dan kemudian bisa bertanya lagi ketika pertanyaan pertama sudah selesai.

Selamat pagi menjelang siang besti, jangan lupa like dan komen nya ya SAYAAAAAANG.

1
FiaNasa
siapa diluar itu ya
FiaNasa
beginilah akibatnya klau ngeyel
FiaNasa
pasti iblis kaki enam ini ketuanya
FiaNasa
biar aja si Rudy,,kek nya bener kata xiela dia laki² mata keranjang jadi biarlah jadi korban Kunti merah
FiaNasa
udah lempar aja Rudy biar jadi mangsa si Kunti merah
Dewi
Haha ngkak bgt sm ular ungu ini emosi mulu pnggilkn pawang ny biar jinak tuh ular ungu arini di mna kmu 🤣🤣
Dewi
Nah nilam kn dlu kunti tuh sm rani ajak mreka jg
Dewi
Alah trnya kunti yg belagak aja untg kmu gk di musnahin tuh sm ular ungu sm dewa iblis sudh brni lemprin btu ke brg brhrga nya😅
Dewi
Nah klian hrus wspada pra pnjaga rel trutma yg jdi incran surya kmren gk jdi korban
Freya Freyaa
Real cerita nya slalu bgus dan bkin pngn baca trs
smangat terua taa thor
FiaNasa
Suketi minta imbalan nih critanya
FiaNasa
aq juga 😭😭😭😭AQ punya saudara satu tp dia seakan jauh dariku,,sedih rasanya,,mungkin karna aq orang susah 😭😭😭
FiaNasa
Suketi bertahan dikubu Kunti merah ini
FiaNasa
untung Arini dtang telat waktu
Mamax Naura
waahh brrti lembah kematian sdh TDK Aman lg krn para tahan Akn BISA kluar Dr sana
Mamax Naura
sumiati jng Di musnahkn DL....biar Dia berhadapa. DG Ratu Ular
Mamax Naura
aduh bgmn klo nnti para musuh tau kelemahan Purnama 🙄
Mamax Naura
waah tmbh seru Aja nih...smngat ya mak athor💪💪💪😍
Shidqia Rahma
buah = kuat apa buas mathor iniv😅
Rika Yudesni
ingat suami puurr 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!