bangun dari percobaan bunuh diri,Aleeta sekarvari malah melupakan ingatan nya selama lima tahun ke depan.dia hanya mengingat tentang umur nya yang masih SMA.
padahal nyatanya aleeta adalah istri terabaikan dari liam emiliki kyler karna suaminya itu lebih peduli dengan teman masa kecil nya,dan saat tau bahwa dia istri terabaikan dari situlah aleeta ingin mengubah nasib nya dan ingin bercerai dari liam.
akan kah itu terjadi?
apakah aleeta berhasil untuk menjalankan misi nya itu?
baca kelanjutan di bawah👇
jangan lupa kunjungi profil author dan baca cerita author yang lainnya ya.
CERITA INI MENGURAS ENERGI SPIRITUAL PEMBACA,BAGI YANG KESABARAN NYA SETIPIS ANGIN JANGAN COBA COBA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ulang tahun.
"Liam,Mora bilang kamu menungguku untuk makan malam_mora?apa yang terjadi?"
Laura dengan pakaian cantik nya baru saja tiba di mansion Liam tapi dia begitu terkejut saat melihat keadaan Mora yang tengah berlutut dengan badan gemetar.
"Liam apa yang terjadi?"tanya Laura duduk di samping Liam.
Liam menatap tajam Mora,pelayan yang satu ini sudah terlalu kelewatan.tidak hanya menghina aleeta bahkan Mora berani mengundang Laura ke rumah dengan dalih karna dia.
"Ali seret wanita ini dan hukum cambuk 50 kali,lalu pastikan dia pergi dari mansion tanpa membawa barang satu pun."perintah Liam membuat Mora langsung menggelengkan kepalanya.
"tuan maafkan saya tuan,saya...saya bersalah tolong maafkan saya jangan hukum saya hiks...hiks..."mohon Mora bersimpuh di kaki Liam.
"Liam kau terlalu berlebihan."ujar Laura memegang pundak Liam.
"kau tidak tau akar masalah nya,jangan ikut campur."ucap Liam menatap Laura tajam.
"kenapa Liam berubah,baru pertama kali dia berbicara dengan nada seperti itu."batin Laura menatap Liam instens.
"aku sudah cukup mentolerir semua kesalahan mu Mora,jangan karna kau maid pribadi ibu tiriku kau bisa se enak nya di sini."ujar Liam tidak peduli dengan Mora yang sudah menangis.
"tuan_
"Ali..."teriak Liam sehingga Ali langsung datang dan menyuruh dua orang pengawal untuk menarik Mora.
"tidak...tuan maafkan saya,saya menyesal..tuan...tuan..."
Liam tidak menghiraukan suara itu sama sekali,sedangkan Laura hanya menatap itu semua dengan perasaan sedikit takut.menoleh ke arah Liam Laura langsung memegang lengan pria itu dan bermanja manja di sana.
"kak Liam,ayo makan malam bersama."ajak Laura bergelantungan di lengan Liam.
"Laura aku sangat lelah malam ini, tolong mengerti."ujar Liam.
"dari pada itu aku ingin bertanya soal kronologi tadi di kantor,apa benar aleeta yang memulai nya?"tanya Liam membuat tuan Laura langsung menegang.
"e...e tentu saja,pertama aku ke sana ingin memberikan laporan terbaru,tapi tidak menyangka dia malah marah karna kak Liam lebih perhatian dengan ku.akhirnya dia menampar ku karna kesal."jawab Laura memegang pipinya bekas tamparan aleeta.
"lalu kenapa aku melihat di pipi aleeta juga ada bekas tamparan."tanya Liam menatap Laura dingin.
"dia...dia menampar dirinya sendiri untuk memfitnah ku.kak Liam kau juga tau bagaimana sifat aleeta kan."jawab Laura memegang tangan Liam dan menatap nya lemah.
"walaupun tidak terlalu mengenal aleeta tapi sifat nya dari dulu adalah menyakiti dirinya sendiri, sepertinya aku salah paham dengan Laura tadi."batin Liam memegang balik tangan Laura dan tersenyum.
"aku meminta maaf atas nama aleeta pada mu Laura."ujar Liam.
"aku akan menerima permintaan maaf itu tapi kak Liam harus menemaniku makan malam."
"baiklah ayo berangkat,tapi ingat ini yang terakhir aku tidak ingin aleeta salah paham lagi.aku juga salah karna terlalu mengabaikan nya maka nya dia menjadi keras seperti itu."ujar membuat senyum di wajah Laura langsung luntur.
"aleeta lagi lagi kau."batin Laura mengepalkan tangannya.
"tidak apa apa aku mengerti."jawab Laura dengan wajah sedih nya.
"laura memang baik tapi aku tidak ingin menikahinya,kenapa juga aku mempertahan kan aleeta?aku sendiri pun tidak tau."batin Liam langsung mengajak Laura ke salah satu restoran.
*****
di waktu yang sama aleeta baru saja selesai membersihkan apartemen baru nya.
"hah....akhirnya selesai!"gumam aleeta mengelap keringat di dahinya.
Ting....nong....
"tunggu sebentar."teriak aleeta langsung membuka pintu.
ceklek....
Prit......
"SURPRISE......."
Aleeta begitu terkejut saat melihat di depan pintu apartemen nya sudah ada Gerald yang berdiri dengan topi ulang tahun.
walaupun sempat terkejut akhirnya aleeta tersenyum senang pada Gerald.
"ada apa ini?kenapa kau begini?"tanya aleeta.
"kau pasti tidak ingat,ini kan hari ulang tahun mu."ujar Gerald memasang topi ulang tahun di kepala aleeta.
"astaga aku bahkan lupa dengan itu."
"aku sudah menduganya,ayo bersiap kita akan merayakan nya bersama."ajak Gerald dengan senyum manis nya.
Air mata aleeta tiba tiba menetes,dia langsung memeluk Gerald dengan erat.ternyata masih ada yang mengingat hari kelahiran nya dan ini benar benar membuat aleeta terharu.
"terimakasih sudah menjadi sahabat ku Gerald."ucap aleeta.
"ei...sudah sudah jangan sampai air matamu mengotori pakaian ku,ini pinjaman baju kak Novan tau."ujar Gerald tidak ingin mengatakan hal yang membuat aleeta bertambah sedih.
"hahahaha kau benar benar ya,tunggu sebentar aku akan bersiap.ayo masuk duduk di dalam saja."
aleeta langsung bersiap siap untuk merayakan hari kelahiran nya,saat semua nya sudah selesai dia dan Gerald langsung pergi ke sebuah restoran yang di siapkan Gerald.
Ternyata Gerald membawa aleeta ke sebuah restoran bintang lima,aleeta bisa melihat di meja itu sudah penuh dengan makanan favorit nya dan sebuah cake kecil.
"ayo duduk dan tiup lilin nya."ujar Gerald menyuruh aleeta duduk dan dia langsung menyalakan lilin nya.
"ayo..ayo buat permohonan dulu."ujar Gerald dengan antusias.
Memejamkan mata dan meletakkan tangan di depan dada,aleeta berdoa dengan sepenuh hati.
"aku berdoa semoga aku bisa tersenyum seperti ini dengan orang orang tersayang ku tanpa halangan apapun."
Fuft.....
prok...prok....
"bagus sekali,ini hadiah untuk mu."ujar aleeta memberikan sebuah paper bag ke tangan aleeta.
Mata aleeta langsung berbinar saat mengetahui ternyata Gerald memberikan nya sebuah gelang yang sangat cantik.
"bagaimana? Kau suka?"tanya gerald.
"ini sangat bagus, tolong pakaikan di tangan ku."ujar aleeta menyodorkan tangannya.
Gerald dengan lembut memakaikan gelang itu di tangan aleeta,setelah itu di juga memperlihatkan satu tangannya yang memakai gelang yang sama.
dengan mata terharu dan terkejut aleeta menatap ke arah Gerald"gelang couple an?"
Gerald mengangguk dengan antusias"eumm ini edisi terbatas tau,kau harus menjaganya dengan baik."
"iya iya,aku akan menjaga nya sepenuh hati ku."
"sekarang ayo makan,jangan sampai lambung mu kambuh lagi karna telat makan."
Aleeta mengangguk lalu langsung makan makanan itu dengan lahap.entah kenapa aleeta merasa ada sebuah perbedaan saat dia dengan Gerald dan Novan.
Saat bersama novan aleeta merasa sedikit risih dan tidak nyaman.
Tapi Saat bersama Gerald Aleeta merasa ada sebuah kehangatan di hubungan mereka,aleeta juga tidak risih dengan Gerald Karna dia ingat Gerald sangat menyukai adik perempuan.
bahkan di saat pertemuan mereka yang pertama kali nya pria itu sudah mengatakan jika selamanya aleeta akan menjadi adik perempuan bagi Gerald.
"Gerald!"panggil aleeta
"hmmm."
"terimakasih,aku benar benar terharu"ujar aleeta membuat Gerald mendongak.
"hei...sudah lah jangan mengatakan itu lagi,kita ini sahabat oh tidak mulai sekarang kita akan menjadi saudara.kau akan menjadi adik perempuan ku yang cantik Oky?"ujar Gerald mengacak acak rambut aleeta.
"Oky...Oky...Abang Gerald."ujar aleeta dengan suara menggoda membuat mereka berdua tertawa.
hahahahahah....
tanpa di sangka kebersamaan itu sedang di tatap oleh sebuah mata,Liam?hatinya begitu terbakar saat melihat betapa lepas nya aleeta tertawa dengan Gerald.
awal nya Liam makan dengan santai bersama Laura,hingga secara tak sengaja mata nya melihat jika Gerald tengah memasang sebuah gelang di tangan istrinya.
Tidak tahan dengan pemandangan itu akhirnya Liam memilih untuk menghampiri aleeta.
"aleeta!"
HAPPY READING SEMUA ❤️💗.
pigi lh jauh... dan jgn di ksh tau... klo km berbdn2
berhati" lah aleeta, jika liam benar" berubah itu pasti ada penyebabnya...
masih penasaran misteri apa yang belum terpecahkan antara tio dan liam dikehidupan lamanya.... dan persoalan makam ibunya liam yg sampai saat ini dia tidak mengetahui jelas keberadaannya...
dan apa hutang budi yang telah dikorban oleh keluarga laura, sehingga tio ingin liam menikahin laura secepatnya dan menceraikan aleeta.... kelakuan tio sangat sadis jika liam tidak menurutin perintahnya aleeta akan mati...
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️