NovelToon NovelToon
Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Fantasi Wanita / Gadis Amnesia
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Valentine Lee mengalami malam terburuk dalam hidupnya. Ia diperkos4 oleh pria yang mencintainya selama ini, lalu mendapati tunangannya berselingkuh. Dalam kepedihan itu, ia mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatannya.

Saat sadar, seorang pria tampan dan berkuasa bernama Vincent Zhao mengaku sebagai tunangannya dan membawanya pulang untuk tinggal bersamanya.

Namun ketika ingatannya pulih, Valentine akhirnya mengetahui siapa Vincent Zhao sebenarnya. Akankah ia memilih Vincent yang selalu melindunginya, atau kembali pada tunangan lamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Valentine berdiri di hadapan Vincent, jemarinya saling meremas gugup

“Kau ingin pulang?” tanya Vincent dengan raut wajah serius, matanya mengamati setiap gerak-gerik gadis itu.

“Iya,” jawab Valentine pelan, namun penuh keyakinan. “Aku ingin lebih mengenal mereka. Bukankah mereka adalah keluargaku? Sejak aku sadar, aku belum ada kesempatan untuk menemui mereka.” Suaranya terdengar ragu.

Vincent menghela napas panjang, lalu melangkah mendekat. Dengan lembut, ia mengecup dahi gadis itu, seolah ingin menenangkan hatinya. “Baiklah, aku akan menemanimu pulang,” ujarnya dengan nada yang terdengar sekaligus melindungi dan menuntut.

“Vincent…” Valentine menatapnya penuh keraguan. “Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan.”

“Katakan saja, ada apa?” jawab Vincent sambil menatapnya tajam, namun dalam tatapan itu terselip kekhawatiran.

“Selain keluargaku, apakah aku memiliki teman atau saudara lainnya?” tanya Valentine.

Vincent menatapnya lama, lalu menggeleng pelan. “Tidak punya teman, karena yang kau miliki hanya aku. Keluargamu tidak sebaik yang kau bayangkan. Apa pun yang mereka katakan nanti, jangan percaya atau masukkan ke hati.”

Valentine mengerutkan kening. “Bukankah aku adalah anak mereka? Kenapa mereka jahat padaku?”

Nada Vincent mengeras, meski ia berusaha tetap tenang. “Selama ini kau bekerja untuk mereka, kau selalu memberi gajimu pada mereka. Kakakmu, Arnold, selalu saja meminta untuk biaya istri dan anaknya. Ibumu lebih memihak padanya. Oleh karena itu aku membawamu tinggal di sini, agar mereka tidak bisa memanfaatkanmu.”

Sejenak Valentine terdiam. Kekecewaan membayang jelas di wajahnya, bibirnya bergetar menahan rasa perih. “Aku mengerti,” ucapnya pelan.

Vincent langsung menarik tubuh gadis itu ke dalam pelukannya, mengerat seakan takut kehilangannya. “Jangan sedih. Andaikan dunia mengabaikanmu, kau masih punya aku. Aku akan menjadi pelindungmu.”

“Valentine, apa pun yang terjadi, aku akan melindungimu. Tidak akan membiarkanmu terluka lagi,” batin Vincent dengan tekad yang membara.

Valentine memejamkan mata, merasakan degup jantung pria itu yang berpadu dengan detaknya sendiri. "Pelukannya sangat hangat dan nyaman… sepertinya dulu aku sangat mencintainya, "batinnya, tak mampu memungkiri kenyamanan yang ia rasakan.

***

Beberapa saat kemudian, Vincent dan Valentine menuju kediaman keluarga Valentine.

Willy, asisten pribadi Vincent, duduk di kursi kemudi.

Di waktu yang sama, mobil yang dikendarai Jacky berhenti di lampu merah sebelah kiri. Dari sudut matanya, ia melihat mobil mewah yang sangat dikenalnya melaju dari arah berlawanan.

“Bukankah itu mobil Paman? Siapa wanita di dalamnya? Jangan-jangan Paman diam-diam punya pacar?” gumam Jacky sambil menatap penuh rasa ingin tahu.

Valentine yang duduk di samping Vincent menoleh keluar jendela, wajahnya terlihat jelas di mata Jacky.

“V–Valentine?! Kenapa dia bisa bersama Paman?” Jacky terperangah, matanya membelalak tak percaya.

Vincent sempat menoleh pada Valentine, lalu menyadari tatapan Jacky dari mobil seberang. Dengan senyum tipis yang penuh perhitungan, ia menahan dagu Valentine dan menciumnya, sengaja membuatnya terlihat. Namun matanya tetap melirik ke arah Jacky, memastikan reaksi keponakannya itu.

Jacky membelalakkan mata lebih lebar, darahnya berdesir melihat tunangannya berciuman dengan pamannya sendiri.

"Tidak mungkin, aku pasti salah melihat. Pamanku mana mungkin tertarik pada gadis biasa. Bahkan wanita kalangan atas saja masih tidak bisa menarik perhatiannya," ucap Jacky.

Vincent melepaskan ciuman dan menatap mata gadis itu. Ia kemudian memeluk Valentine yang masih canggung setelah ciuman pria tersebut.

"Jantungku berdebar-debar… pria ini selalu membuatku malu," batin Valentine.

"Tuan, sepertinya ada mobil yang mengikuti kita sejak tadi," ucap Willy sambil memperhatikan spion.

"Hanya parasit. Usir saja dia!" kata Vincent.

"Baik, Tuan!" jawab Willy, lalu menginjak pedal gas dan melaju menjauh dari Jacky.

"Vincent, apakah dia penjahat?" tanya Valentine.

"Dia adalah anak dari kakakku. Tidak penting. Biarkan saja," jawab Vincent sambil mengecup dahi gadis itu.

"Aku harus cari tahu apa yang paman lakukan, dan kenapa dia bisa bersama Valentine. Kalau memang dia yang membawanya pergi, bukankah itu artinya Paman sengaja menantangku?" ucap Jacky, lalu menambah kecepatan mobilnya.

Vincent sengaja melanjutkan ciumannya sambil menundukkan wajah, membungkus Valentine dalam pelukan hangat namun mengekang.

Di belakang mereka, Jacky yang terus mengejar menggertakkan gigi saat melihat jelas pemandangan itu lewat kaca jendela mobil yang sedikit berkabut.

"Valentine… sejak kapan kau tertarik pada pamanku? Atau ini semua hanya untuk membalas dendam padaku? Kau tahu dia itu pamanku!" seru Jacky dengan nada penuh amarah.

Valentine berusaha melepaskan diri, namun pelukan Vincent terlalu erat. Napasnya terengah, tubuhnya terperangkap, dan pada akhirnya ia hanya bisa membalas ciuman itu—bukan karena mau, tapi karena tak ada pilihan.

1
Isnanun
sudahlah Jacky gak usah dendam dan iri malah ngerugikan dirimu sendiri
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Naufal Affiq
aku suka gaya mu bos,
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
semakin seru aja lanjut lg dong thro
Isnanun
aaaah gak bisavkomentar lajut thor banyak" ya
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
lanjut lanjut lanjut
Isnanun
yg gak bisa nahan godaan itu kamu Jacky
Naufal Affiq
ada aja masalah yang datang
Akai Kakazain
duh thor dikit amat😑 lnjut thor chyo
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
lanjut lg dong thro
Bu Kus
lha emang nya kamu Jacky .Vincent orang setia
Lydia
Bagus
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
mau ngelawan paman mu sendiri siap" kalah
Kamriah Kanang
bab 21 dan seterusnya nya dong
Bu Kus
jangan mau valentine jak juga jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!