NovelToon NovelToon
Darah Pendekar

Darah Pendekar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Dendam Kesumat / Pusaka Ajaib / Ilmu Kanuragan
Popularitas:42.6k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

perjalanan seorang anak yatim yang berusaha menjadi pendekar untuk membalaskan dendam atas kematian pamannya karena perampokan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Putri Nirmala

  Lengan luwi terpapas oleh dua pisau terbang yang di lempar Ki Rendra, namun Ki Rendra menebus dengan kematian, ia yang merasa malu karena memiliki seorang murid yang ternyata mata mata dari Ki Branjang, atau Tapak Merah ketua perguruan Golok Merah.ia merasa bersalah pada pendekar aliran putih yang gugur hari ini dan dengan maksud membawa Luwi mati bersama tetapi hanya lengannya saja yang bisa ia buat buntung

" Kejaaaar mereka! " Teriak Ki Branjang marah, melihat lengan kiri Luwi terpotong, ia menyuruh muridnya mengejar dan menyerang para pendekar aliran putih yang sudah terdesak, sedangkan ia langsung bergegas menolong Luwi, ia menotok beberapa urat untuk menghentikan pendarahan di lengan Luwi

   " Aku ingin mereka semua Mati Ayah!" teriak Luwi marah, namun setelah dia berteriak dia pingsan

    Ki Branjang membawa Luwi ke dalam rumah ,sedangkan lengan yang terpotong ia menyuruh beberapa muridnya untuk mengubur nya dalam dalam, agar tak di koreh binatang

  kini semua pendekar aliran putih telah terpojok, mereka berada di tepi sungai yang besar dan berarus deras.

    " Ki Bayu, di belakang sungai besar bagaimana ini!" seru Ki lalang , ia memikirkan para pendekar yang ilmu meringankan tubuhnya masih rendah pasti tak mampu menyebrang sungai besar dengan aliran air yang deras itu.

   " Hei cepat lompat kemari " satu suara terdengar dari dari hulu sungai ,tak lama satu perahu besar dengan lambang kerajaan terlihat

    " cepat , kalian lompat ke perahu itu!" seru Ki Bayu menyuruh pendekar yang tersisa untuk menyelamatkan diri sedangkan, ia maju ke depan menghadang para murid Golok Merah agar para pendekar bisa melompat ke perahu kerajaan itu.

    Ki lalang membantu dengan melemparkan pisau terbang nya

     para prajurit di atas perahu membantu para pendekar menyelamatkan diri. sebagian dari mereka melepas anak panah ke arah murid Golok Merah yang mengejar.

    terakhir Ki bayu dan Ki lalang meloncat ke atas

    " terima kasih , prajurit ,tuan putri" ucap mereka serempak saat sudah berada di atas perahu

    " sama sama paman ,obati dulu yang terluka, nanti tolong ceritakan apa yang terjadi?" ucap putri Nirmala.

   .Perahu itu memang perahu Panglima Satya, dan Nirmala putri panglima perang, mereka baru saja berangkat dari kerajaan , ia bermaksud melihat keadaan sambil berkunjung ke makam paman Wira di desa beringin, dan saat melintasi daerah itu mereka ternyata melihat para pendekar yang sedang terdesak, dengan cepat ia menolong mereka. Di usianya yang ke tujuh belas tahun, Nirmala tumbuh menjadi seorang wanita yang cantik dan berilmu tinggi , hilangnya Arya tunangannya tujuh tahun yang lalu membuat ia dengan tekun mempelajari ilmu Kanuragan , ia sangat membenci para perampok dan juga pendekar golongan hitam.

    " maaf paman , apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Panglima Satya pada Ki Bayu ,setelah melihat mereka sudah mengobati luka luka mereka.

    " awalnya kami ingin menghancurkan perguruan Golok Merah, namun kami kecolongan" desah Ki Bayu

    " kecolongan bagaimana paman ?" tanya Nirmala yang ikut nimbrung .

    " Murid Ki Rendra, ternyata anak Ki Branjang, si Tapak Merah dan kini menjadi ketua Perguruan Golok Merah, ia berhasil menyusup dan menjadi murid kesayangan Ki Rendra, tetapi ternyata ia anak Ki Branjang , " tutur Ki Bayu .

    " sekarang di mana Ki Rendra?" tanya panglima Satya, karena tak melihat Ki Rendra di antara mereka

     " ia gugur , ia mengorbankan dirinya agar kami bisa lolos "sahut Ki lalang,

     panglima Terdiam , ia tak bisa mengalahkan Ki Branjang, ilmunya kalah tingkat.

    " sekarang tujuan paman sekalian kemana?" tanya Nirmala,

   " kami akan ke perguruan Mega Mendung , untuk mengabarkan pada perguruan mereka bila Ki Rendra tewas" ucap Ki Bayu .

    " perahu kami akan bersandar di Desa Kedung,kalian ikut saja bersama kami, nanti dari desa Kedung baru melanjutkan ke perguruan Mega mendung " ucap panglima satya menyarankan

     " terima kasih panglima ," ucap Ki Bayu beserta yang lainnya hampir serempak .

♠️♠️♠️♠️♠️♠️

Di sisi lain ,Arya sedang berjalan mencari informasi siapa tahu ada yang mempunyai Teratai salju di tabib tabib desa ,namun semua nihil. mereka memang mengetahui tentang Teratai salju, namun mereka belum pernah mendengar di Maan teratai salju itu berada.

     ia kembali meneruskan perjalanan dari desa ke desa, sambil mengamalkan ilmu nya membela kebenaran.

   🖤🖤🖤🖤🖤

Putri Nirmala ,berdiri di depan makam, ada beberapa jejak baru di makam itu, dan makam itu sangat rapi dan juga bersih, ia menduga ada yang berkunjung kemari,

    " ayah, aku merasa ada yang mengunjungi paman Wira" ucap Putri Nirmala .

. " ya ayah pikir juga begitu melihat kondisi makam ini" sahut panglima Satya,

    " kita tanyakan saja nanti pada lurah Yudha " Saran Putri Nirmala, panglima Satya mengangguk.

    " mereka segera menuju ke desa Beringin, ingin menanyakan siapa yang sudah mengunjungi makam paman Wira,

    " apaaaa?" Nirmala yang datang ke rumah Lurah Yudha berteriak kaget bercampur senang saat mendengar jika yang berkunjung dan membersihkan makam paman Wira adalah Arya tunangannya

     " iya tuan putri, Arya selamat, namun kini ia sedang berkelana mencari obat bagi dirinya " sahut Karyo

    " mencari obat ,apa kak Arya sakit!?" tanya Putri Nirmala khawatir

    " maaf Putri , Arya tak sakit hanya saja , tubuh Arya beracun" jawab Karyo menerangkan.

   " beracun, bagaimana bisa?" tanya Putri Nirmala heran .

    " saat ia terjatuh di jurang kematian, ia jatuh bersama Ki ludira yang terkena pukulan Tapak merah, dan saat ia sekarat, ia mengoper tenaga dalamnya pada Arya, namun tenaga dalam itu ternyata menjadi beracun di tubuh Arya dan menyatu dengan darahnya" tutur Karyo.

    " Kak Arya" Putri Nirmala kaget dan menjadi khawatir dengan keadaan Arya.

" apa kalian bisa menggambarkan wajah kak Arya ?" tanya Putri Nirmala. ,

" Joyo bisa menggambarkan , nanti dia buatkan" ucap lurah Yudha ,

" ya tuan putri , panglima, biar saya buatkan, tunggu sebentar " ucap Joyo, ia mengambil arang dan kain putih di kamarnya , ia membuat potongan arang kecil dengan beberapa bentuk ada yang tumpul ada yang lancip .

tangan Joyo bergerak perlahan, membuat coretan coretan kecil di atas kain putih itu. Setelah beberapa lama ia menggerakkan tangannya kini terlihat wajah seorang pemuda tampan dengan mata tajam seperti elang dan alis yang tebal , Joyo berhasil membuat sketsa wajah Arya dengan sempurna di atas kain itu .

" putri Nirmala, memegang dan memperhatikan wajah dalam sketsa hitam putih itu, wajah Arya tak banyak berubah, hanya kini terlihat lebih tampan dan sangat dewasa.

"tolong buatkan sketsa wajahku juga jaya , dan nanti berikan pada kak Arya" pinta Putri Nirmala, ia mengeluarkan lima koin emas dan satu gelang dengan ukiran naga .

" ini tolong berikan padanya, bila ia kembali , dan ini untuk kalian " ucap putri Nirmala.

" maaf tuan putri, kami tak bisa menerima koin emas, biar nanti saya sampaikan gelang itu pada Arya" ucap Jaya menolak uang pemberian Putri Nirmala.

" baiklah , terima kasih Jaya" ucap putri Nirmala, ia mengambil kembali koin emas, namun dalam hatinya ia akan membelikan bahan pangan dan sandang untuk keluarga lurah Yudha

1
Doni Gunawan
lanjut lagi
Hendra Yana
lanjut
Catur Kurniawan
lanjutkan sampai tamat
Hendra Yana
up lagi dong
Was pray
racun ular itu sama racun ularnya kira2 lebih berbahaya mana ya Thor?/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Blue Angel: iya bro ha ha ha
total 3 replies
Hendra Yana
ditunggu up selanjutnya
Blue Angel: siap kak
total 1 replies
Was pray
Arya di kapal bajak laut menemukan jangkar..../Grin//Grin//Grin/
Was pray
topengnya nagagini milik Arya hilang kah ? gak pernah dipakai saat beraksi
Was pray: iyessssss
total 4 replies
Hendra Yana
di tunggu ya up selanjutnya
Hendra Yana
lanjut up lagi
Blue Angel: siap kak tiap malam up date nya kak
total 1 replies
Hendra Yana
lanjut
Blue Angel: siap kak lagi nulis bab nya Terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Hendra Yana
up lagi dong
Hendra Yana
lanjut
Blue Angel: siap kak up date tiap jam 19
total 1 replies
Was pray
Arya dapat musuh sepadan nih...bisa untuk mencoba racun dalam tubuhnya masih ada atau udah musnah
Blue Angel: he he he iya bro
total 7 replies
Was pray
Siti saudaranya soto ya Thor? /Facepalm//Facepalm/
Blue Angel: ha ha ha bisa saja bro
total 1 replies
Salman Kepri
lanjutkan tor lagi seru nih
Blue Angel: siap kak
total 1 replies
Rhaka Kelana
kembangkan ceritanya agar lebih menarik lagi
Blue Angel: siap kak terima kasih
total 1 replies
Hendra Yana
lanjut
Blue Angel: siap kak
total 1 replies
Redy Ryan Little
Bagus,🔥
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
Nur Hamidah
😭😭😭🥹🥹🥹🥹🙏🙏🙏 kapan author update udah lama gak update jadi meriang deh
Blue Angel: udah up bab tadi malam kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!