Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.
Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .
Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .
Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 15
Ibu suri mengingatkan Cheng Yu agar lebih berhati - hati terhadap permaisuri.
" Ibu suri , bolehkah saya bertanya ?". kata Cheng Yu.
" Kau ingin bertanya tentang putraku yang bodoh itu kan ". tebak ibu suri .
Cheng Yu langsung salah tingkah, dia tidak menyangka jika ibu suri bisa menebak jalan pikirannya .
" Tidak perlu malu ". Kata ibu suri .
" Ahh, apakah pangeran Yong itu pria normal ?". Tanya Cheng Yu .
Ibu suri langsung tergelak tawa bahkan tidak bisa mengontrol dirinya .
" Apakah perkataanku ini lucu ya ?". Batin Cheng Yu.
Ibu suri mencoba untuk menjelaskan kepada Cheng Yu , mengapa pangeran Yong begitu cuek dan dingin terhadap wanita .
" Pangeran Yong pasti seorang pria perkasa , apakah kau pernah menyentuhnya ?". Kata Ibu suri .
" Emm tidak , hanya saja saya tidak pernah melihatnya begitu kagum terhadap seorang wanita ". Kata Cheng Yu.
" Itu berarti belum ada yang membuatnya tersentuh ". Jelas ibu suri .
Cheng Yu mencoba untuk mencerna perkataan ibu suri .
*
*
*
Pangeran Yong kembali ke kediaman karena saat ini ada pertemuan rahasia dengan seorang tabib pribadinya .
Tabib itu memeriksa kondisi tubuh pangeran Yong .
" Apa yang terjadi dengan tubuh tuan sebelumya ?". Tanya Tabib.
" Seseorang menyerang , ada yang menggunakan racun dingin padaku ". ungkap Pangeran Yong .
" Racun dingin !". Kejut Tabib .
" Ada apa , mengapa kau terkejut ". kata pangeran Yong .
" Lalu bagaimana anda bisa sembuh dari racun tersebut ". penasaran tabib itu .
" Ada seorang tabib yang menyembuhkanku". Kata Pangeran Yong.
" Seharusnya tabib tersebut adalah seorang wanita , jarang sekali ada tabib wanita yang begitu paham dengan racun ". Ungkap tabib dengan disertai penjelasan .
" Apakah racun dingin begitu susah disembuhkan ?". tanya Jinglan .
" Tidak begitu susah, namun tuan memiliki racun lama ditubuhnya jika ada racun yang menyerang lagi maka nyawanya pun tidak bisa diselamatkan. Tabib wanita ini pasti sangat kompeten ". Kata Tabib.
" Ternyata nona Cheng benar - benar memiliki keterampilan itu ". Ujar Jinglan yang keceplosan .
" Kau ". Kata Pangeran Yong .
" Jadi nona Cheng yang menyembuhkan anda , sesuai dengan rumornya dia sangat berbakat dan cantik ". Kata Tabib.
" Rumor ? ". Kata Pangeran Yong .
" Nona Cheng Ran sangat cantik dan berbakat , seluruh Ibukota mengetahui hal ini tuan ". ungkap Tabib.
Jinglan menertawakan perkataan tabib itu, karena tebakannya salah .
" Mengapa kau tertawa ?". Tanya Tabib pada Jinglan.
" Tentu saja tertawa , kau salah menebaknya . Jelas-jelas itu nona kedua ". Jelas Jinglan.
Tabib tersebut begitu shock mendengarnya bahkan tidak percaya .
" Bagaimana perkembangan penawar racunnya ? apakah sudah bisa digunakan ". Kata pangeran Yong .
" Saya akan mencobanya , namun ini akan sangat menyakitkan tuan ". Ujar Tabib.
" Segera lakukan ". titah pangeran Yong.
Tabib itu memberikan sebutir pil berwarna hitam kepada pangeran Yong .
" Kau sebaiknya ambil tali dan ikat pangeran Yong dengan baik karena jika tidak , dia akan menyakiti dirinya sendiri ". Bisik Tabib .
" Mengapa kau mengatakan ini sekarang , baiklah ". Kata Jinglan .
Jinglan langsung mengikat tubuh pangeran Yong .
" Maaf tuan ini demi kebaikan anda ". Kata Jinglan .
" Lakukanlah ". Kata pangeran Yong .
Secara perlahan tubuh pangeran Yong mulai bereaksi , kedua matanya langsung memerah.
Pangeran Yong mulai terlihat seperti seorang monster yang hendak mengamuk .
" Racun ini sangat ganas , semoga kali ini berhasil mengeluarkan racunnya ". Kata tabib.
Tabib itu seketika menjadi panik saat melihat pangeran Yong semakin tidak bisa terkendalikan .
" Ini gawat !! ". Kata tabib.
" Apa yang kau katakan ini !!". Kata Jinglan.
" Sepertinya pil itu semakin membuatnya menggila , Jinglan kita harus memberitahu ibu suri ". Kata Tabib .
" Kau ini , apakah akan membahayakan nyawanya ?". kata Jinglan.
" Pergilah cepat ". desak tabib .
Jinglan langsung bergegas menemui ibu suri ,
secara kebetulan Cheng Yu masih berada di istana Weiyan.
Kedatangan Jinglan dengan wajah paniknya membuat ibu suri langsung bisa menebak .
" Apa yang sedang terjadi dengan Ling ?". Tanya ibu suri.
" Ibu suri harus melihatnya sendiri ". Kata Jinglan.
" Apa yang terjadi ?". tanya Cheng Yu.
" Cheng Yu sebaiknya kau ikutlah, ayo ". Ajak ibu suri .
Disepanjang perjalanan , ibu suri nampak panik dan tidak tenang .
Cheng Yu berusaha untuk menenangkannya .
Begitu sampai kediaman pangeran Yong , ibu suri langsung berlarian untuk melihat keadaan putranya.
" Putraku ". Lirih Ibu suri .
" Racun ini terlalu ganas , hamba benar - benar menyerah ". Kata tabib .
Cheng Yu terkejut melihat keadaan Pangeran Yong yang terlihat seperti orang gila yang sedang mengamuk.
" Berapa lama dia menderita seperti ini ?". tanya Cheng Yu .
" Bisa dikatakan setelah kaisar naik tahta , racunnya semakin lama semakin menyebar dan tidak bisa terkontrol lagi ". Jelas Jinglan.
" Cheng Yu , bukankah kau bisa menyembuhkanku . Kumohon tolonglah putraku ." Mohon Ibu Suri .
" Ada berapa banyak racun ditubuhnya , sungguh pria yang tangguh ". Gumam Cheng Yu .
Tabib melihat Cheng Yu yang memberanikan diri mendekati pangeran Yong .
" Nona jangan mendekat ". teriak tabib.
" Jika tidak mendekat bagaimana bisa melihat keadaannya ". Kata Cheng Yu.
Pangeran Yong menatap kedua mata Cheng Yu , pikirannya mulai sedikit sadar.
Namun dia kembali mengamuk seperti orang gila .
*Tek*
" Nona itu sangat berbahaya ". Kata tabib.
" Bisakah kau jangan cerewet , dasar tabib tidak berguna ". kesal Cheng Yu.
Entah mengapa , melihat keadaan Pangeran Yong yang begitu berantakan membuat hatinya sedikit tersentuh .
Cheng Yu mengeluarkan alat akupunturnya .
" Obat apa yang diberikan padanya ". tanya Cheng Yu .
" Penawar racun yang menggunakan beberapa bahan obat pilihan ". Jelas Tabib.
" Kau pasti tabib bodoh ya , obatmu malah membuatnya semakin buruk ". Kata Cheng Yu.
" Kau , aku ini sudah lama merawat pangeran Yong ". Kesal tabib.
" Apakah dia sembuh ? Tidak kan , malah tambah parah ". Kata Cheng Yu.
Jinglan mengamankan tabib tersebut dengan membawanya pergi , agar tidak terjadi perdebatan yang berkelanjutan .
Usaha Cheng Yu berhasil , namun dia hanya bisa menekan racunnya sementara.
" Bagaimana keadaannya ?". Tanya ibu suri.
" Dia akan segera sadar ". kata Chang Yu.
Dan benar saja , tidak menunggu lama pangeran Yong segera sadar .
Begitu membuka kedua matanya , dia langsung melihat Cheng Yu .
" Mengapa itu kau ?". kata pangeran Yong .
" Jika bukan aku lalu siapa ". Kata Cheng Yu.
" Sejak kapan kau disini ?". tanya Pangeran Yong.
" Tidak lama ". jawab Cheng Yu.
" Ling, akhirnya kau sadar juga . Ibu senang ". Kata Ibu suri .
" Dimana tabib ?".
" Tabibmu sama sekali tidak bisa menyembuhkan mu , bukankah dia tabib yang bodoh ". Kata Cheng Yu.
" Bagaimana dengan racunnya ?". tanya Ibu suri .
" Tubuh pangeran Yong begitu kuat, ada beberapa macam racun yang masuk ke tubuhnya dan salah satunya racun itu terlihat persis dengan racun yang diderita ibu suri ". jelas Cheng Yu .
" Lalu , apakah dia bisa sembuh ?". kata ibu suri yang penuh harap .
" Racunnya begitu langka , saya tidak bisa menjanjikan untuk kesembuhannya ". kata Cheng Yu.
" Sampai saat ini pelakunya belum ditemukan , Ling apakah kau menemukan pelakunya ". tanya Ibu suri .
" Pangeran Yong pasti sudah mengetahuinya namun dia memiliki rencana lain ". Tebak Cheng Yu .
" Mengapa kau tidak membuka jasa peramalan saja ". Kata Pangeran Yong.
" Sudahlah , mengapa kalian malah berdebat". Kata Ibu suri .
" Sebaiknya kau rajin berendam di sungai jernih ". saran Cheng Yu.
" Sungai ?". Kata ibu suri .
" Pangeran Yong harus rajin berendam di sungai yang tenang , jauh dari keramaian maka itu akan membuatnya lebih fokus dalam penyembuhan secara alami ". Jelas Cheng Yu.
" Cheng Yu , maukah kau membantuku untuk menyembuhkannya ?". Kata Ibu suri .
" Jika racunku tidak bisa disembuhkan, aku sudah menerima segalanya . Ibu tidak perlu khawatir ". Ujar Pangeran Yong .
" Cukup !! Ibu percaya , kau pasti bisa sembuh dengan bantuan Cheng Yu yang sangat kompeten ". Ujar Ibu suri .
Pangeran Yong menghela nafas lalu menatap ke arah Cheng Yu.