NovelToon NovelToon
Pernikahan Darah Sang Raja Mafia

Pernikahan Darah Sang Raja Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Nikah Kontrak / Pelakor jahat
Popularitas:433
Nilai: 5
Nama Author:

Islana Anurandha mendapati dirinya terbangun di sebuah mansion besar dan cincin di jemarinya.

​Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan untuk keluar dari rumah istana terkutuk ini. “Apa yang sebenarnya kamu mau dari aku?”

​“Sederhana. Pernikahan.”

​Matanya berbinar bahagia saat mengatakannya. Seolah-olah dia sudah lama mengenalku. Seakan-akan dia menunggu ini sejak lama.

​“Kalau aku menolak?” Aku bertanya dengan jantung berdebar kencang.

​Mata Kai tidak berkedip sama sekali. Dia mencari-cari jawaban dari mataku. “Orang-orang terdekatmu akan mendapat hukuman jika kamu menolak pernikahan ini.”

Islana berada di persimpangan jalan, apakah dia akan melakukan pernikahan dgn iblis yg menculiknya demi hidup keluarganya atau dia melindungi harga dirinya dgn lari dari cengkraman pria bernama Kai Itu?

CHAPTER 15

Chapter 15

Masa Kini

POV – Islana

Aku memperhatikan Kai yang seratus delapan puluh derajat berubah sikapnya padaku. Setelah ‘pernikahan darah’ itu selesai dan kami telah menjadi suami istri, hal pertama yang dia lakukan adalah membantuku untuk berpakaian.

​Pada awalnya dia kecewa karena aku tidak mengijinkan dia untuk masuk saat aku mandi di sore hari, tapi ternyata dia menungguku selesai mandi dan meminta semua pelayan keluar untuk meninggalkan kami berdua. Dia mengeringkan rambutku dengan sabar, membantu menyisir rambutku, dan tidak ketinggalan memastikan aku mengisi perutku sore ini.

​“Kamu wanita pertama yang membuat seorang Kai seperti ini.” Kai berkata dengan nada bergurau.

​Suasana hatinya yang begitu bagus membuat aku mengurungkan niat untuk mengatakan hal-hal buruk di depannya. Kai dengan suasana hati seperti ini harus dimanfaatkan, bukan sebaliknya.

​“Aku bisa sendiri, Kai.”

​“Husss...” Kai menarik tangannya. “aku suka banget sama rambut kamu. Kamu nggak sadar kalau rambut kamu itu halus?”

​Aku mengurungkan niat untuk berkelahi verbal dengan Kai. Membiarkan dia bersenang-senang dengan suasana hatinya yang bagus.

​Aku teringat dengan jutaan pertanyaan dan permintaan di kepalaku. Tapi sebelum aku mengutarakan permintaanku dia menyodorkan handphone-nya yang memperlihatkan Tiyana sudah kembali ke sekolah. Tidak hanya itu dia memberitahuku kalau Kak Kiran bahkan mendapat promosi di pekerjaannya.

​Hatimu mulai goyah melihat semua ini. Kedua saudariku dalam keadaan baik-baik saja. Sementara Kai sejauh ini tidak pernah bertindak kasar secara fisik padaku. Apa aku harus mulai menerimanya dengan tulus?

​Kai memberitahu kami akan pergi untuk tiga hari ke suatu tempat yang dia rahasiakan. Para pelayan sudah sibuk menyiapkan koper dan pakaian-pakaianku di sana.

​Kai yang memegang erat tanganku sampai di mobil. Memastikan aku memakai sabuk pengaman dan memastikan lima pengawal yang berada di mobil terpisah dengan kami, mengikuti mobil kami dari belakang.

​Kai membawa mobilnya sendiri untuk pertama kalinya di mana aku duduk di sampingnya. Kenapa aku tiba-tiba menjadi gugup. Terlebih lagi aku melihat Omar dari dalam mobil, melihat kami dengan rasa kecewa yang begitu terlihat jelas.

​Bukankah dia harusnya senang melihatku bersama Kai?

​“Apa Omar nggak ikut?” Aku bertanya saat Kai masuk mobil.

​Kai memandangku dengan penasaran. “Kenapa dia harus ikut? Dia nggak punya hak untuk dekat dengan kamu sekarang.”

​Aku berhenti menanyakan hal lain karena itu hanya akan membuat perjalanan ini menjadi kacau. Kai dengan suasana hati yang bagus adalah pilihan terbaik untuk seorang Islana.

***

Mobil memasuki daerah terpencil di sebuah pemukiman rumah-rumah antik nan indah. Aku melihat perbukitan kecil, kebun teh dan juga rumah-rumah yang memiliki jarak antara satu dengan yang lainnya itu. Kai berhenti di rumah bernomor tujuh belas. Yang memiliki tanaman bunga aster di halaman depannya.

​Seluruh pengawal membawa koper kami dan mereka mengecek semua pintu dan jendela dan ketika sudah memastikan semuanya aman, mereka berada di luar rumah untuk memberikan kami privasi.

​Di dalam rumah aku melihat dapurnya yang bersih dan cantik, ruang tamunya yang minimalis dan taman belakang yang diisi dengan gazebo kecil.

​Lalu...

​Kai memelukku dari belakang. Dia menyibakkan rambutku dan sekarang mencium leherku dengan cara yang berbeda. Bibirnya terasa brutal dan penuh dahaga.

​“Kai,” aku mengeluarkan suara kecil. Aku tidak sadar melakukannya. Benar-benar tidak sadar sudah melakukannya.

​“Shhh...aku sudah menunggu ini begitu lama, Islana.” Kai mengigit leherku dengan tekanan pada kulitku.

​Aku mengeluarkan suara itu lagi. Lagi-lagi tidak tahu kenapa perilakunya ini membuat aku juga berubah dengan sendirinya. Aku bahkan tidak mendorongnya pergi. Bahkan tidak ingin dia melepaskan aku.

​Ketika mataku tertutup, Kai menggendongku dan membawaku ke kamar paling belakang di rumah itu. Kamar itu begitu besar dan sebuah ranjang besar terletak persis di tengah-tengah ruangan.

​“Kamu sengaja memakai gaun ini kan?” Kai mengangkat gaun tipisku itu. Tangannya sekarang berada di pangkal pahaku. “Kamu sengaja bikin aku gila, kan?”

​Napasku menjadi berat. Aku menggeleng dengan lemah. Mata kami bertemu dan Kai mencari-cari penolakan dari wajahku. Dia melihat apakah aku akan menolak sentuhannya lagi atau sebaliknya.

​Dia tidak tahu kalau aku sekarang sudah sekuat tenaga untuk menolak pesonanya. Tapi sayangnya itu hanya kepalaku saja, yang mana saat ini hatiku yang mengontrol tubuhku. Dia memintaku untuk membiarkan Kai dan ikut terbuai dengan sentuhannya.

​Kai menarik tali pakaian dalamku. Tidak hanya bagian bawah tapi juga bagian atas. Keduanya terjatuh dengan sempurna ke karpet dan sekarang dia berhasil membuat aku berdiri tanpa sehelai benangpun.

​“Shhh...tenang sayang, sebentar lagi aku juga akan melepas semuanya.” Kai mengecup bibirku sambil melepaskan miliknya satu persatu. Diawali dengan bagian atasnya hingga bagian bawah.

​Aku mengamati tubuhnya yang atletis. Dada dan perutnya yang bidang. Kakinya yang kuat dan seluruh tubuhnya yang seperti pahatan seorang pelukis ternama.

​“Kai,” aku menyentuh dadanya.

​“Oh, sayang, kamu nggak perlu malu. Sentuh aku lebih banyak lagi...”

​Aku membawa tanganku bagian perutnya. Kai mengeluarkan suara indah di pelukanku. Aku tidak tahu kalau sentuhanku bisa membuatnya berubah seperti ini. Ternyata aku punya pengaruh sebesar itu padanya.

​Aku membawa tanganku turun. Turun ke trisula naga rahasia miliknya. Aku tau ini salah, aku bahkan tidak punya pengalaman apapun yang begitu intens seperti ini. Tapi tangan dan hatiku memiliki insting yang berbeda. Tanganku tau hal apa yang harus aku lakukan.

​Aku menyentuhnya dengan perlahan.

​Kai bersuara lagi. Dia mengeluarkan suara indah dalam sesuatu yang aku berikan.

​“Sayang, kamu benar-benar sempurna.” Kai membalas dan memujiku setiap kali aku memberikan ‘hal itu’ itu padanya.

​Lalu tangannya menghentikanku. Dia lalu menggedongku ke atas tempat tidur. Dia memastikan aku terlentang dengan sempurna, sementara dia ada di atasku.

​Menatapku seperti raja yang memiliki dunia ini di tangannya. Lalu dia berjongkok. Hal yang membuat jantungku berdetak dengan lebih kencang.

​“Shhhh...” Dia membawa jemarinya ke ‘terumbu mutiara’ milikku.

​“Kai!” aku tidak bisa berkata apapun. Semua terasa sangat sempurna di sana.

​Kai membelai dengan sempurna tepat di bagian terdalam ‘mutiaraku’. Aku hanya bisa larut dan mabuk kebayang. Aku tidak pernah merasakan kebahagiaan seperti ini.

​Tapi ternyata Kai tidak berhenti sampai di situ. Dia membawa wajahnya ke ‘mutiara’ itu dan dengan bibirnya yang panas membara aku hanya bisa berteriak namanya dan melihat langit-langit kamar...

​Seperti berada di langit ketujuh.

1
danisya inlvr
Gemes banget 😍
Irisa_Sherenada: Gemes* Sama Kai ya? 😊
Irisa_Sherenada: Genes Sama Kai ya Kak? 😘
total 2 replies
Inari
Baru baca beberapa chapter aja udah pengen rekomendasiin ke temen-temen semua!
Irisa_Sherenada: Makasih kakak. Stay tuned yah 😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!