Farrel Ananda ,siswa SMA klas sebelas tanpa sengaja bertemu dengan seorang siswi dari kelas yang sama ,saat itu ia baru sampai di gang dekat sekolah dan melihat seorang siswi bernama Kayla yang terikat seluruh badannya dengan dikelilingi oleh para perusuh sekolah di gang dekat sekolah .karena Kayla temannya ,Farrel berjalan santai untuk mencoba menolongnya .
Bagaimana awal pertemuan pertama mereka, dan ikuti kisah dua insan beda frekuensi dalam satu kelas, dan apa yang akan terjadi di masa depan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15 sembahyang pertama Kayla
" hahahaha... !!"
" oke, ubinya sudah matang, saatnya unboxing !" Farrel mengupas singkong bakar yang sudah matang ,saat dikupas terlihat warna putih bersih dengan kondisi yang sangat bagus dan wangi ,terutama uap yang keluar dari dalam singkong itu menyebar hingga Kayla di sampingnya menelan ludah .
Matanya penasaran, karena baru pertama kali bisa melihat kalau singkong tidak hanya di goreng dan di kukus ,melainkan juga bisa di bakar .
" apakah enak ?"
" kamu tidak pernah tahu bagaimana rasanya singkong di bakar ,sangat enak ,bahkan lebih enak daripada makanan yang di goreng di restoran kota Bandung Raya " ucap Farrel mengunyah singkong berwarna putih wangi itu.
Kayla dengan perlahan mengulurkan tangannya yang mungil ,dengan penuh kehati hatian, ia mengambil potongan kecil singkong bakar yang ada di hadapannya itu.
Matanya sedikit terkejut saat memegang singkong bakar itu,
" uhh panas !"
" hati hati ,kipas dulu sebelum dimakan " ujar Farrel memberikan kipas yang terbuat dari anyaman bambu .
Swishhh...!!
" sekarang bisa di coba ," Farrel mengambil singkong yang ada di dalam arang sekam yang masih panas.
Kayla perlahan memasukan potongan singkong bakar ke mulutnya yang terlihat imut .
" Umhhh... wahh sangat enak dan lembut ,aku tidak menyangka bahwa singkong bakar ini bisa sangat enak " serunya dengan mata melebar.
" kalau begitu makan yang banyak !"
Farrel dengan santai makan secara elegan ,sedangkan Kayla yang baru pertama kali memakan singkong bakar terlihat cepat saat menikmatinya .
" uhukk ,kenapa bisa tersedak, "
" kamu makan terlalu cepat, minum dulu "
Pesta singkong bakar berlangsung selama setengah jam dan suara lantunan Adzan terdengar sayup sayup dikejauhan.
Farrel segera berdiri, ia berjalan menuju tempat biasa ia membersihkan diri .
Ia berencana untuk menunaikan sholat Dzuhur yang sudah menjadi kewajiban setiap umat islam di dunia.
" mau kemana ?" Kayla menoleh ke arah Farrel yang sudah basah kuyup akibat berwudhu tadi.
" mau sembahyang dulu ,bila tidak ada halangan ayo ikut sholat sekalian " ujar Farrel tersenyum tipis ke arah Kayla .
" hah sholat? Aku belum pernah melaksanakan sholat, dan tidak tahu tata cara dalam pelaksanaannya " Kayla menggelengkan kepalanya, tidak tahu .
" apa agamamu?"
" aku mengikuti agama ayah dan ibuku ,yaitu islam ,hanya saja aku bingung, karena kedua orangtuaku tidak pernah membahas tentang sembahyang " ucap Kayla dengan nada kebingungan.
" kalau kamu tidak ada halangan ,lebih baik belajar daripada tidak tahu dalam melaksanakan sembahyang, hal itu untuk metentramkan hati yang gelisah, takut maupun sedih ,dengan sembahyang kita bisa masuk ke dalam golongan orang orang yang lurus " jelas Farrel mulai memakai sarung .
" tapi apa yang harus aku pakai ?"
" tahu mukenah?"
Kayla menggelengkan kepalanya lagi ,melihat hal itu Farrel hanya bisa menghela nafas panjang .
Kemudian ia mengambil kain putih dengan bentuk seperti pakaian wanita dan juga rok putih termasuk hijab yang sangat panjang, cukup untuk menutupi semua aurat seorang wanita .
" ini ,coba pakai "
Farrel meletakannya di lantai dan sedikit menjauh dari hadapan Kayla .
Melihat hal itu Kayla sedikit mengernyitkan dahinya, pandangan matanya tidak puas ketika melihat Farrel menjauh dari dekatnya.
" maaf bukan aku tidak mau dekat denganmu ,kita bukan mahrom, bilamana kita melakukan kontak fisik maka wudhu aku tidak sah lagi " Farrel tersenyum tulus.
" kalau begitu, ajarkan aku Wudhu yang tadi kamu sebutkan " Kayla tersenyum kecut.
" oke nona ayo ,tapi kita harus cepat ,karena waktu Dzuhur hanya beberapa jam "
" umhh !!"
Farrel melepas sarungnya dan membawa Kayla ke tempat ia sebelumnya berwudhu.
" ayo pertama, berkumur tiga kali ,"
" kedua menyentuh lubang hidung sebanyak tiga kali, dan selanjutnya sama tiga kali ,jadi aku tidak akan menyebutkannya lagi "
" ketiga ,membasuh muka , tangan kanan ,tangan kiri ,rambut kepala ,( saya tidak tahu tentang hal itu ,masalah rambut kepala banyak versinya ,namun kebanyakan wanita menyentuh hanya poninya saja ),kuping kanan dan kiri ,dan yang terakhir kedua kaki kanan dan kiri ,semuanya sebanyak tiga kali " ucapnya menjelaskan dengan perlahan.
" oke aku paham, " Kayla segera melaksanakan ,ia dengan perlahan berkumur dan seterusnya.
Proses berwudhu itu membutuhkan waktu sekitar lima belas menit, dan Farrel sudah menunggu di tempat sembahyang.
" sekarang kenakan mukenah yang sudah aku siapkan, memakainya roknya dahulu ,kemudian pakaian bagian atas, ehh celana mu jangan di lepas, " Farrel segera berbalik ,wajahnya sedikit memerah ,kemudian ia membaca istigfar dalam hati .
" aku sudah selesai memakainya " Kayla juga memiliki wajah merah di pipinya yang gemuk lucu .
Farrel berbalik perlahan ,ia melihat betapa cantiknya Kayla saat memakai mukenah, dengan pipi bulat yang menggoda .
" bagus ,sekarang ikuti aku Sholat !"
" allahu akbar !"
Selanjutnya proses sembahyang terlihat Khusuk ,Farrel sebagai imam sholat dengan perlahan melakukan gerakan Sholat sebagai tuntutan dalam ajaran islam.
" assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh "
Kemudian Farrel berdiri melepaskan sarung serta kopiah yang ia kenakan ,begitu pula dengan Kayla yang juga mengikuti langkah Farrel .
" apakah ini sembahyang pertama kamu ?"
" umhh sejak kecil, aku belum pernah melaksanakannya ,hatiku sekarang bisa tenang " ucapnya dengan tersenyum tulus .
" ya itu salah satu kelebihan dalam melaksanakan sembahyang dalam agama islam, "
" ah aku lupa ,sekarang sudah waktunya pulang, bagaimana denganmu?"
" aku ,aku ,bisakah aku ikut denganmu ,soalnya aku masih khawatir dengan keadaan di rumah yang belum kuketahui " Kayla menatap Farrel dengan mata berkaca kaca .
" hummhh ,baiklah, ayo ,kita turun lagi " Farrel mengemas tasnya ,begitu pula dengan Kayla yang membawa tas berisi makanan ringan yang berbagai macam merek terkenal .
Farrel menutup pintu ,setelah itu menutup pagar dan menulis catatan kembali ,ia mencatat bahwa cuti satu malam dengan alasan ada pekerjaan lain .
Perlahan tapi pasti ,keduanya turun dari atas gunung dan sampai di kaki gunung saat matahari bersinar di sebelah kiri dan bayangan keduanya sangat kontras dengan lingkungan sekitar.
" Farrel bagaimana keluargamu ,apakah sangat galak ?"
" tidak, ibuku sangat baik padaku ,hanya saja adiku yang memiliki sifat rasa ingin tahu yang besar membuat kepalaku pusing " ucap Farrel dengan senyum kecut.
Ohhh !!.
Keduanya kembali terdiam dan berjalan dengan perlahan .
" ya biasanya aku hanya sendiri, kakakku sangat sibuk setiap hari ,entah katanya berkumpul dengan teman gengnya ,atau gimana itu ,memanjakan pacarnya, ayah dan ibuku juga sibuk jarang di rumah ,sedangkan para pembantu rumah ,takut berbicara denganku karena takut kena pukul "
" ohh ternyata kamu juga mengaku bahwa kamu sangat galak "
" apa katamu !" Kayla menarik baju Farrel yang ada di depannya ," kurang jelas ,coba katakan sekali lagi " Kayla melotot tajam ke arah Farrel .
" kamu sangat cantik hari ini ,bisakah nona Kayla mentraktir saya makan selamanya?"
" bukan itu ? yang tadi "
" wahh sudah dekat rumah ! Ayo masuk " Farrel buru buru menjauh dari Kayla yang sudah dalam mode seperti biasa ,pemarah dan tukang pukul.
" hei tunggu !"
Mendengar keributan di luar rumah, si empu pemilik rumah membuka pintu utama ,bertepatan dengan itu Farrel ada di depannya.
" assalamualaikum...aku pulang !"
" waalaikum salam! ehh anak gadis mana yang kamu culik nak ?" Sang ibu terkejut melihat putranya membawa seorang gadis yang sangat cantik dengan wajah merah .
" bisa aku jelaskan bu ,Kayla selamat datang di rumah kami ,ayo masuk!"
" ayo masuk nak !"
Ragu ragu Kayla masuk mengikuti tuan rumah dan setelah sampai di dalam ia melihat betapa sederhananya suasana di dalamnya.
" sungguh membuat hatiku tenang " gumamnya dengan mata berbinar.
" kakak perempuan, apakah kamu pacar kakakku ?"