NovelToon NovelToon
Ijab Kabul Paksaan

Ijab Kabul Paksaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Valeria Isabella, wanita cantik yang di khianati oleh kekasihnya dengan sebuah perselingkuhan.
ria, wanita cantik dan kaya. sayangnya dia kalah dengan wanita ketiga yang hadir di hubungan nya dan arlo jasper. entah di mana kelebihan wanita itu sehingga arlo lebih memilih wanita itu dari pada ria.
karena tidak ingin terlihat menyedihkan dan ingin membuat arlo menyesal dan cemburu. ria mengikuti sebuah idel konyol yang muncul di benaknya. dia meminta bosnya Arlo untuk menikahinya.

bagaimana kisah Selanjutnya ? akankah bos nya Arlo mau menikahi ria? atau akankah Arlo menyesal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15_ menyesal

Valeria sudah siap dengan kotak bekal di depannya. Tadi dia memasak masakan sederhana seperti tumis brokoli, wortel,sosis dan bakso di tumis menjadi satu. Lalu ada telur goreng dan juga ayam rica rica. Tentunya lengkap dengan nasi.

Kemaren boleh rencana makan siangnya gagal, tapi hari ini tidak boleh gagal. Pokoknya harus jadi.

Valeria memasukkan kedua kotak bekal tersebut ke dalam paper bag, lalu dia pergi dengan Menenteng paperbag.

Valeria tiba di perusahaan sangat terlambat. Jika biasanya hanya membutuhkan waktu 20-30 menit maka kali ini menghabiskan waktu satu jam.

tadi di jalan terjadi macet yang cukup parah di akibatkan kecelakaan. Akhirnya Valeria tiba di perusahaan milik Felix.

Valeria masuk gitu aja ke ruangan Felix tanpa mengetuk terlebih dahulu. Saat dia masuk ada satu karyawan yang sedang berbicara dengan Felix. Valeria tidak ingin menganggu jadi dia lansung duduk di sofa dan meletakkan kedua bekal di atas meja.

" kalo gitu saya keluar dulu ya pak" pamit karyawan cowok itu lalu pergi.

" ngapain kamu kesini?" tanya Felix menatap Valeria.

" tentu saja aku membawa bekal untuk suami ku tercinta " jawab Valeria" ayo kesini, ini aku masak menggunakan hati dan ketulusan "

" bukanya pakai tangan?" tanya Felix.

Valeria berdecak pelan " gini ya kalo ngomong sama om om, nggak ngerti bahasa anak muda"

Felix berdiri dari duduknya lalu berjalan menghampiri Valeria. Felix duduk di samping Valeria yang sedang membuka kedua kotak bekal.

" kita cuma beda 5 tahun, saya belum jadi om om " ujar Felix yang menolak tua.

" sama aja lah, intinya tua" ujar Valeria" ini ok cobain deh, di jamin enak " ujar Valeria dengan pedenya.

Felix menatap makanan itu cukup lama untuk meyakinkan dirinya jika makanan itu aman di konsumsi.

Jadi bentuk nya sih enak, maksudnya itu tidak terlihat buruk seperti masakan pertama Valeria.

Felix mengambil kotak bekal yang di berikan untuknya. Felix mencoba ayam rica rica Nya terlebih dahulu lalu dia cobain tumisan nya. Dan rasanya lumayan, tidak enak tidak buruk juga, 5/10 lah.

" enak kan?" tanya Valeria.

" no bad" jawab Felix lalu dia mulai memakan nya dengan serius. Dan ternyata telurnya sedikit asin. Tapi tidak papa karena masih bisa di makan. Di campur sama nasi tidak akan terasa asin lagi.

" bagus deh, berarti nggak sia sia aku ganggu fazzal untuk mengajarkan aku " ujar Valeria lalu dia juga ikut makan.

" masih pakai jasa orang ternyata" ujar Felix meremehkan.

" namanya juga pemula ya pasti butuh jasa orang lah" jawab merasa kesal.

" coba masak sendiri tanpa minta bantuan orang, itu baru good" ujar Felix.

Valeria memasang bombastis side eyes. setidaknya di puji lah karena dia sudah berusaha. Kalo minta bantuan orang ya wajar lah karena dia masih belajar.

Tok tok

" masuk" ujar Felix dengan suara besar agar terdengar sampai luar.

Pintu terbuka lalu terlihat Arlo masuk membawa berkas. Langkah Arlo terhentikan di depan pintu saat melihat ada Valeria di sana yang sedang makan dengan Felix. Hah! Seharusnya dia yang ada di sana, bukan Felix.

" ada apa?" tanya Felix dingin.

" ah! Maaf menganggu anda pak, saya akan kembali nanti" ujar Arlo membungkuk sopan.

Felix melirik Valeria yang juga sedang menatapnya" tidak papa sayang, kamu urus dia aja dulu " ujar Valeria dengan lembut.

Cih! sok lembut sekali. Felix ingin mual rasanya. untungnya dia harus menjaga wibawa nya di depan karyawan. Terlebih lagi Arlo ini adalah mantan Valeria.

" kamu lanjut makan saja, aku akan sedikit lama" ujar Felix dengan nada penuh kasih sayang.

Felix mengusap kepala Valeria dengan lembut lalu dia berdiri dan pindah ke kursi kerjanya. Wah! Ini sih membuat Valeria Baper. Padahal Valeria tahu Felix melakukan nya karena ada Arlo tapi entah kenapa jantungnya ini sangat mudah baper hingga Lansung berdetak kencang.

Arlo menatap Valeria yang terlihat salting sampai membeku seperti itu. dulu Valeria bersikap seperti itu saat Arlo mengusap rambutnya atau saat Arlo tiba tiba mencium pipi atau bibir nya. Tapi sekarang itu bukan miliknya lagi. Menyesal? Tentu saja Arlo sangat menyesal. Andai waktu bisa di ulang.

" ekhemm!" dehem Felix cukup keras sehingga membuat lamunan Valeria dan Arlo buyar.

Arlo segera berjalan menghampiri Felix dan duduk di kursi yang ada di depan meja Felix. Sedangkan Valeria merutuki dirinya yang bisa bisanya baper dengan hanya di usap kepala nya. Kenapa dia jadi murahan seperti ini.

" ingat Valeria, dia pria lihat yang kasar, tidak tahu terima kasih dan tidak peka. Jangan sampai kamu jatuh hati pada dia" batin Valeria.

Valeria melanjutkan makannya. Sudah sepuluh menit Arlo berada di sana dan berbicara serius dengan Felix.

Valeria tidak ingin menunggu lagi, dia harus segera pulang karena dia ingin tidur sebentar sebelum kembali berkutat di dapur untuk menyiapkan makan malam.

" sayang" panggil Valeria.

Valeria sudah membereskan semua kotak bekal nya lalu di masukin ke paper bag. bekal Felix yang belum habis pun dia masukan kesana karena tidak mungkin Felix mau memakannya lagi karena sudah terlalu dingin dan tidak enak lagi.

" iyaa, honey" jawab Felix dengan nada lembut penuh kasih sayang. Berbeda sekali dengan biasanya.

Dia bersikap seperti itu bukan karena ingin membantu Valeria untuk membuat arlo cemburu. tapi karena dia tidak ingin ada gosip yang bertebaran kalo Felix dan istri nya tidak saling cinta dan rumah tangga mereka tidak bahagia.

" aku ingin pulang sekarang, aku sangat ngantuk dan ingin tidur tidur sebentar" ujar Valeria.

" jangan pulang sendirian aku tidak mau kamu kenapa kenapa, kita pulang bersama saja nanti " ujar Felix " kamu tidur di kamar yang ada di sini saja "

Felix berdiri dari duduknya lalu mengajak Valeria ke kamar yang ada di ruangan nya. Felix membuka pintu lalu mereka berdua masuk. Felix kembali menutup pintu lalu menatap Valeria serius.

" jangan sentuh apapun yang ada di kamar ini" ujar Felix " tidur saja di tempat tidur ku, tapi habis itu kau harus mengantikan sprei nya"

Valeria mencebik bibir meniru ucapan Felix. memangnya dia babi apa yang najis sehingga harus mengantikan sprei setelah dia tidur. dia ini masih suci loh, suci banget!

" bawel banget kek cewek, sana pergi aku mau tidur" ujar Valeria.

Felix tidak melawan dia segera keluar untuk kembali menemui Arlo dan membahas tentang perencanaan bangunan baru yang mereka rencanakan.

" awas saja kalo nanti dia jatuh cinta sama gw dan nggak mau jauh jauh, gw ungkit terus kejadian ini" ujar Valeria bersungguh sungguh.

1
Reni Anjarwani
siapa yaa orang nya apa felix
Reni Anjarwani
lanjut
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
partini
namanya bagus Valeria Isabella di panggil ria
Nur Adam
lnju
Nur Adam
crita bgs yg BCA dkit amat ya thoor
Clarissa19: iyaa kak, mungkin banyak yang nggak lihat
total 1 replies
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!