NovelToon NovelToon
DUNIA KITA BERBEDA: ADHISTI DAN KENZO

DUNIA KITA BERBEDA: ADHISTI DAN KENZO

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Matabatin / Cinta Beda Dunia / Dunia Lain / Pendamping Sakti
Popularitas:50.9k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Harap membaca Novel JERAT CINTA DEWI ULAR biar gak bingung sebelum membaca novel ini.

Dua cinta yang terpisah karena beda dunia. akan kekuatan cinta mampu mempersatukan mereka kembali?

Akankah ada jalan bagi mereka untuk menemukan cinta yang hilang..

Ikuti kisah perjalanan cinta anata Kenzo dan Adhisti yang harus terpisah karena dunia mereka yang tidak sama..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lima Belas

"Sial! Mereka sedang apa ke rumah itu?" tanya seorang pemuda berambut ikal dan cukup panjang meski berkeriwil.

"Mungkin minta makan, kan tadi disuguhi makanan," sahut yang satunya.

Pria berambut ikal, dengan hidung bangir dan kedua mata yang terlihat sangat kejam itu tampak begitu awas dalam memperhatikan penghuni rumahnya.

Mungkin ia sedang mengagumi kecantikan Dewi Asri yang meskipun terlihat seperti sudah paruh baya, namun kecantikannya seperti artis ibukota yang menolak tua.

Hari semakin terlihat meremang dan membuat nyamuk mulai menyerang mereka.

Matanya terlihat mengawasi rumah tersebut yang terlihat terang meski tanpa aliran listrik. "Sepertinya kita perlu bersenang-senang dengan mereka, sebab hutan ini sangat sepi, dan tidak mungkin ada orang yang dapat melihat dan datang kemari," usul Doni yang merupakan anak seorang pejabat.

"Ya, apalagi masih pulen begitu, kan lumayan buat gantiin Aira yang tidak sempat kita ramein," sahut pria bertubuh cungkring yang sepertinya sudah tak sabar untuk melancarkan aksinya.

"Kita gerak sekarang saja, aku udah gak sabar. Liat aja body-nya, mirip gitar Spanyol--Uy..," celoteh pemuda bertubuh tinggi dan berusaha menepuk nyamuk yang mulai mengerubungi mereka dengan bunyi kepak sayap yang begitu bising.

"Ayo!" ajak pemuda berambut ikal dengan penuh semangat. Ia adalah pemimpinnya.

Mereka keluar dari dalam semak, dan berjalan menuju rumah panggung dengan tubuh lebam akibat dihajar oleh Angkasa.

Namun bayangan akan wanita didalam rumah itu membuat rasa sakitnya hilang seketika.

Langkah-langkah tak sabar begitu kentara dihati mereka, hingga saat mereka berdiri didepan rumah tersebut sembari berkacak pinggang dengan tatapan yang merendahkan.

Pemuda berambut ikal menyentuh luka lebam dibagian sudut bibirnya. Ia melangkah untuk menaiki anak tangga dengan begitu percaya diri.

Sedangkan tiga pecundang lainnya masih menunggu intruksi dari sang pimpinan

Tok tok tok

Ia mengetuk pintu yang tertutup. Namun pandangannya memindai kesegala arah. Tidak ada bohlam, namun mengapa rumah itu terlihat sangat terang.

Namun naluri hasrat yang menggebu membuat ia tak dapat lagi berfikir dengan jernih.

Tok tok tok

Ia kembali mengetuk pintu tersebut. Jika saja sang pemilik rumah tidak membukanya juga, maka ia akan mendobraknya.

Kreeeek

Suara pintu terbuka, lalu berdiri seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik dan menggiurkan. Tatapan sang pemuda terlihat begitu sangat berhasrat.

Ia memindai tubuh wanita didepannya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Apakah ada yang bisa saya bantu?" tanya Dewi Asri dengan sangat sopan. Ia melihat jika hati pemuda itu dipenuhi niat jahat yang begitu besar.

"Kami tersesat, dan kami ingin menumpang makan, apakah kau bersedia menerima tamu?" ucap pemuda tersebut dengan senyum liciknya.

"Oh, baiklah, silahkan masuk." ajak Dewi Asri dengan masih bersikap sopan.

"Aku mengajak tiga temanku, mereka juga lelah," pemuda berambut ikal itu menunjuk ketiga rekannya yang masih berada dibawah

"Bawa mereka masuk, dan harap bersihkan hati kalian, aku akan menyiapkan makanan untuk kalian santap." Dewi Asri mempersilahkan, lalu berjalan ke arah dapur, dan pemuda itu memberi isyarat agar ketiga rekannya naik ke atas rumah.

Mereka memasuki rumah, dan duduk diatas lantai papan dengan beralaskan tikar anyaman pandan berduri.

Terdengar dari arah dapur suara berdenting dari peralatan memasak yang saling beradu dan aroma bumbu masakan yang menguar diudara.

Keeempatnya melihat ke arah pintu kamar yang hanya ditutup menggunakan selembar kain jarik.

Pemuda berambut ikal itu merasa sangat penasaran isi didalamnya. Ia beranjak dari duduknya, lalu berjalan menghampiri pintu tersebut.

Tangannya menyentuh kain jarik dan siap untuk membukanya.

"Jangan terlalu lancang ketika bertamu dirumah seseorang, bersikap sopan dan juga menjaga sikap itu lebih baik." ucap Dewi Asri yang sudah berdiri diambang pintu pembatas dapur dan ruang tengah dengan nampak ditangannya yang berisi satu mangkuk besar nasi putih dengan asap yang masih mengebul.

Disisi lainnya terdapat potongan daging bakar yang itu entah apa, mungkin mirip ular sanca.

Pemuda berambut ikal itu menghentikan niatnya, lalu tersenyum licik dan kembali ke tempatnya, sebab ia merasa sangat lapar.

"Makanlah, dan pergi dengan segera." usir Dewi Asri, sembari menyajikan makanan tersebut.

Mendengar ucapan sang pemilik rumah yang bernada mengusir, keempatnya saling pandang dan memberi isyarat untuk menghabiskan makanan tersebut.

Mereka makan dengan lahap, lalu menghabiskan tanpa sisa. "Kami sepertinya kekenyangan. Masakanmu sangat enak, kami menumpang istirahat sejenak disini," ucap pemuda bernama Doni tersebut.

Ia menutup pintu dan menguncinya, seolah ingin memberikan sebuah peringatan kepada sang wanita jika ia tak ingin dibantah.

Dewi Asri yang saat ini duduk membelakangi mereka hanya diam saja, dan ia beranjak untuk mengangkat sisa piring kotor yang habis tanpa sisa tersebut.

"Aku beri waktu hanya lima menit saja, dan setelah itu harap kalian pergi," ucap sang wanita sembari menata piring kotor tersebut diatas nampan.

Tap

Tangan Doni mencengkram pergelangan tangan Dewi Asri, dan tanpa rasa sungkan, ia menyentuh dagu sang wanita.

"Mengapa begitu sangat angkuh. Kami hanya ingin memberikan rasa terimakasih atas jamuan yang sudah kau buat dengan sesuatu yang sangat menyenangkan." pemuda mengusap dengan gairah yang begitu membara.

"Ada apa, Bu?" tiba-tiba Adhisti keluar dari kamar yang masih lengkap dengan jubahnya, ia baru saja selesai menidurkan Dewi Pandita.

Keempat pemuda itu menoleh ke arah Adhisti, dan ternyata mereka merasa sangat beruntung, sebab ada satu wanita lagi yang ternyata dapat mereka jadikan mainan.

"Oh, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Sayang. Mereka hanya seorang tamu yang ingin merasakan betapa sopannya kita dan ia membalasnya dengan sikap kurang ajar mereka."

Keempatnya tertawa sangat terbahak saat mendengar ucapan dari Dewi Asri yang terdengar sangat lemah.

Taaaak

Seketika Doni terdiam saat tanpa terduga Dewi Asri mematahkan pergelangan tanganya dan membuatnya membolakan kedua matanya.

"Aaaaaaaaa," pekiknya kesakitan dengan wajah memerah karena tulangnya patah.

Sontak saja ketiga rekannya merasa ketakutan dengan apa yang terjadi didepan matanya.

Buuuuugh

Tubuh Doni melesat setelah menghantam dinding kamar setelah mendapatkan pukulan dari ujung siku tangan Dewi Asri.

"Aaaaargh," pekiknya kesakitan dengan wajah pucat dan mengeluarkan cairan pekat dari ujung bibirnya.

Ketiga rekannya beranjak bangkit, dan mencoba menyerang Dewi Asri dengan cara pengeroyokan.

Namun Adhisti tak ingin memberi kesempatan, ia tahu itu sangat mudah bagi sang ibunda untuk memberikan pelajaran pada mereka. Namun ia tak ingin begitu saja dengan mudah melewatkan semuanya.

Ia mencengkram pakaian pemuda yang bertubuh kurus tersebut, lalu mengangkatnya keudara setinggi lima puluh centimeter dari lantai, lalu melemparkannya keluar melalui jendela yang tertutup hingga jebol, dan tubuh pemuda itu tersangkut diatas dahan pohon yang cukup tinggi.

Kedua rekam lainnya ketakutan, namun salah satunya mencoba menyerang Adhisti, dan ia menarik jubah yang dikenakan oleh sang wanita.

Sontak ia terkejut melihat kulit tubuh wanita tersebut.

1
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
cinta mama mertua bisa merubah adisty yaaa
yeeee mama mertua mua baik lho dis dan emg tulus lho kann kmu yg slh paham tooo
Tiah Fais
lanjut kak
Ayu Putri
Alhamdulillah mmah Endah ikhlas sayang tulus sm Adhisti wlopun sudah lihat wujudnya Adhisti, mkanya sisiknya udh hilang separo badan/Smile//Smile/
V3
Assalamualaikum akak Siti yg Cantik ,, esuk-esuk wes up ,,, ni tak kasih Kopay panas ☕🍵 biar tmbh Semangat nulis nya 💪😘
V3
Alhamdulillah mama Endah sdh lihat langsung klu itu mmg Adisty tp sayang nya pertemuan mereka mlh membuat mama Endah mlh terluka ,, smg ja mama Endah bisa selamat dr Racun Cakaran itu 😔😱

dg Cinta nya dr mama Endah ,, kini Sisik-sisik nya Adisty mulai berangsur menghuilang ,, dn semoga setelah Kenzo tahu pun dn mengatakan cinta nya , tubuh Adisty bersih dr semua Sisik-sisik itu 😘😍

itu pasti asap hitam punya Ki Sobo yg di bangkitkan oleh H. Sadikin , Diamm-diam mlh berkhianat tuh iblis Sobo 😡🤬
Shaymatuatu Atu: masa sih hj sadikin yg ngebangkitkan ki sobo???
total 1 replies
Alik Puspita Wati
bshagia banget aku thor mama Endah yulia ternyata menerima dan mencintai adhisty..ga sabar pingin segera melihat mereka berkumpul kembali😘
Endah SR
aku sampe nangis terharuuu bacanya thor huhu.. sungguh ga rela klo novel ini bentar lg end 😭
Yuli a
denger ungkapan cinta m, sisiknya hilang separo.... tinggal separo lagi nungguin ungkapan cinta dari Kenzo...
inilah definisi cinta mengubah segalanya.... bahkan bisa mengubah siluman ular menjadi manusia.... wkwkwkwkwkwk.....
hanya cinta yang bisa....
😋jeruk lemon 🍋
Pagiiiii mba juga emak emak seantero ......./Determined/
jangan lupa sebelum baca beres beres dapur juga nyiapin sarapan yaaaakk/Facepalm//Facepalm/
nanti saia mau ikut nyarap nih , , , warung sebelah gak buka ..alamat kaga sarapan /Cry/
FiaNasa
huaaaaa....akhirnya Endah Yulia tahu klau wanita dirumah Kenzo itu adalah Adhisti menantunya,,sudah gak bisa mengelak Adhisti ini,tinggal nunggu Kenzo untuk menyempurnakan dirimu Adhisti,percayalah Kenzo akan menerima mu apa adanya walaupun penuh sisik di tubuhmu,,
Redmi Note 10 Pro
lanjut thor, terimakasih update pagi pagi, semangat nulis🫰🏻
Siti Yatmi
wk2...angkasa ngiri...pasangan nya masih bocil...
FiaNasa
satria gak pernah berubah emang😃ibumu masih ada kepentingan satria,,mungkin dia masih akan menyusui bayi bangkotannya itu sebelum pergi biar tidak kehausan saat ditinggal 🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
walah udh mau tamat aja ini wahh gak rela
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: aq mlh g iso turu
Ai Emy Ningrum: td ngantuk bnget yuk 🫩🫩🫩
total 8 replies
Endah SR
iya thor pdhl ini seru bgt ceritanya.. kok udah mau end ajaa 🥹
Siti H: lanjut di Novel baru mbak kisah khusus untuk Angkasa dan Dewi Pandita
total 1 replies
Redmi Note 10 Pro
lanjut Thor semangat nulis
Yuli a
ada urusan pentung dengan ayahmu... atau ada urusan dengan pentung ayahmu...??? 😂😂😂😂🏃🏃🏃🏃
Yuli a: iya...iya....😂😂😂
Ai Emy Ningrum: udah udah..astoge 🙈🙈
total 21 replies
V3
yaaa ... atuh cepat Mamat kak , masa mo End ja cerita nya , pdhal kn seru cerita nya 😱😔
Siti H: dilanjutin di novel baru kak
Yuli a: nanti juga ada lanjutannya kk vit...😀
total 2 replies
Tiah Fais
lanjut kak
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ohhh dewiii kau lah hidup ku
ohhhh. dewi
💃💃💃💃💃💃
nahhh yooo kannn
dewi asri nenek nya dewi adisti nama ibunya dewi pandita nama ank mu ken
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!