NovelToon NovelToon
CEO Itu AYAH ANAKKU

CEO Itu AYAH ANAKKU

Status: tamat
Genre:Menikah Karena Anak / Anak Genius / Lari Saat Hamil / Tamat
Popularitas:7.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mama Mia

Karena jebakan yang dilakukan oleh kakak tirinya, Pagi itu Anggun mendapati dirinya berada di dalam selimut yang sama di atas tempat tidur bersama dengan seorang CEO yang dia tahu berwatak kejam dan bengis.

Satu bulan kemudian Anggun mengetahui dirinya sedang hamil. Karena tidak ingin hidup dia dan juga Papanya berada dalam bahaya, Anggun memilih untuk pergi ke luar negeri. Dan di sanalah Anggun melahirkan seorang anak yang genius.
Tetapi Anggun memilih menyembunyikan identitas putranya, karena tidak ingin CEO yang kejam itu mengetahui keberadaannya yang mungkin akan berbahaya bagi nasib dia dan putranya

Enam tahun kemudian dia bertemu kembali dengan pria itu, yang ternyata juga mencarinya selama ini.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka, Apakah keduanya bisa bersatu dan hidup dengan bahagia?

Ikuti kelanjutannya dalam ; CEO itu AYAH ANAKKU

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

"Lepaskan aku, siapa kalian, dan ada tujuan apa tujuan menyekapku seperti ini?!" seorang pria berusia kurang lebih enam puluh tahun berteriak marah.

Padahal dia sedang ingin melakukan perjalanan keluar negeri tadi. Tapi tiba-tiba dirinya di hadang serombongan pria berjas hitam di dalam perjalanan menuju bandara.

"Katakan padaku apa yang kau ketahui tentang kematian nyonya Kencana, maka aku akan melepaskanmu!" seru seorang pria yang kini tengah menatapnya dari tempat nya duduk di sebuah kursi besar.

"Aku tidak tahu. Sudah berapa kali aku bilang?" teriak pria yang duduk di kursi dengan tubuh tangan dan kaki terikat.

"Baiklah, kau tidak tahu ya rupanya?" pria berjas hitam berbicara dengan santai, seolah tidak masalah baginya jika si.pesakitan tak mau bicara.

"Burhan Hasan. Itu kan namamu ? nama yang sangat bagus, tapi sayang. Perbuatanmu tak sebagus namamu!" ujarnya lagi.

Lelaki yang duduk di atas kursi pesakitan, yang tak lain adalah Burhan, partner kejahatan Nyonya Bella tersentak mendengar namanya disebut. Pria di hadapannya tahu dirinya, lengkap dengan nama belakangnya. Itu artinya dirinya memang sudah lama diselidiki.

"Baiklah jika kau memang tidak tahu. Aku juga tidak akan memaksamu untuk berbicara. Maafkan anak buahku tadi ya. Dia mungkin sedikit kelewatan padamu. wajahmu sampai Babak belur seperti itu. Aku berjanji nanti pasti anak buahku akan mengantarkanmu ke rumah sakit untuk merawat luka-luka kamu!" ucap pria berjas hitam itu lagi, yang sebenarnya tidak lain adalah Adam Khan. Dan pria-pria berseragam hitam yang lainnya adalah bodyguard bodyguard sewaannya.

"Hei kalian! lepaskan dia! Ternyata dia tidak tahu apapun!" perintah Adam pada anak buah dadakannya.

"Tapi Tuan, kita belum mendapatkan informasi apapun!" protes sang pimpinan tidak setuju dengan perintah Adam.

"Aku bilang lepaskan ya lepaskan! dia itu tidak tahu apa apa! Benarkan kau tidak tahu apa apa?!" Adam menoleh pada Burhan.

"Ah iya itu benar, aku tidak tahu apa apa!" Burhan merasa girang . ternyata semudah itu dia akan dilepaskan

Para pria berbaju hitam itu pun menurut walaupun kesal. Mereka itu adalah para pembantai profesional. Tetapi sekarang mereka seperti di ajak main lawakan saja. Kenapa mereka bisa disewa oleh seorang badut?

"Ah, Burhan mari sini ikut duduk sini!" seru Adam pada pria tua itu setelah anak buahnya melepaskannya.

Burhan merasa bingung karena yang di duduki oleh orang yang tidak dikenalnya ada sebuah kursi single, dan tak ada kursi lain di dekat pria berpenampilan nyentrik itu. Tapi dia mendekat juga.

"Tekuk lututmu jangan berani lancang dengan berdiri di hadapan Tuan!" tiba tiba di belakangnya seorang bodyguard menendang bagian belakang dari lututnya, hingga membuat Burhan terjatuh dengan lutut menyentuh lantai.

Burhan meringis menahan rasa nyeri di lututnya. Tadinya dia berpikir bahwa dia telah terbebas, ternyata itu hanya hayalan dia sendiri saja.

"Hei, jangan kasar begitu padanya!" seru Adam pada bodyguard tersebut.

"Kau tidak sedang terburu buru bukan? Burhan?!" bertanya tetapi dia sendiri yang menentukan jawabannya.

"Ah i. itu.. iy iya . ti dak, Tu an!" entah kenapa tiba-tiba saja Burhan merasa, ternyata berhadapan dengan Adam lebih ngeri daripada saat di hajar oleh para bodyguard tersebut beberapa saat yang lalu.

"Ah, baguslah! Aku ingin kau menemaniku sejenak untuk bersantai sambil nonton film, apa kau keberatan? Pasti tidak bukan?" lagi lagi Adam menentukan jawaban dari pertanyaan nya

"Iy ya , sa ya tidak ke bera tan!" Burhan tahu Adam tidak sedang bertanya, tapi sedang memerintah.

"Ah.. kau sangat baik sekali!" seru Adam girang. "Hei kamu! putarkan aku sebuah film yang menarik!" seru Adam pada seseorang yang sedang berdiri di paling ujung .

Para bodyguard tertawa girang . akhirnya mereka tahu apa yang di inginkan oleh Adam.

"Dengan senang hati, Tuan!" sahut salah satu dari mereka. Lalu mendekatkan sebuah laptop ke meja di hadapan Adam. Lalu memutar sebuah rekaman dan mengarahkan layarnya pada Burhan.

"Papa..., huaaa.... papa...!" tampak pada layar seorang gadis kecil menangis dalam dekapan seorang wanita yang barangkali itu adalah ibunya.

"Tuan, kami mohon lepaskan kami, apa kesalahan kami ..?!" wanita itupun menangis, karena beberapa orang pria berseragam hitam menodongkan senjata api kepada nya dan anak perempuannya yang terus menangis tiada henti.

 Badan Burhan terasa seperti jelly, tak bertulang. Air matanya luruh, tangannya menggapai ke arah layar laptop seakan hendak meraih dua orang tersebut. Tetapi sedetik kemudian layar berubah warna kembali menjadi gelap.

"Ah, sebuah film yang menyedihkan, tidak asik sama sekali. Benar kan?" Adam menoleh ke arah para Bodyguard yang sedang tertawa terbahak bahak.

"Lepaskan mereka? Kenapa Anda lakukan itu pada keluarga saya? Apa kesalahan mereka?" Burhan merasa geram. "

"Mereka memang tidak bersalah, tapi mereka sedang menanggung kesalahanmu. Kamu pasti paham yang aku maksud, kan? Jadi jika kamu ingin mereka selamat, katakan apa yang kau ketahui tentang kematian Nyonya Kencana? Atau bahkan mungkin kamu memang terlibat?" Adam tidak membentak, tidak berteriak, tetapi berbicara dengan dingin justru semakin membuat Burhan dicekam rasa takut.

"Sudah aku katakan aku tidak tahu apapun! Bahkan aku tidak mengenal siapa itu Nyonya Kencana?!" Sahut Burhan masih juga mengelak.

"Jadi ini pilihan terakhirmu?" mata ada menyorot tajam. "Baiklah. Aku tidak akan ikut campur dengan pilihanmu. Terserah padamu, Apakah kau memilih hidupmu dan keluargamu atau memilih melindungi penjahat dan kemudian menghancurkan keluargamu sendiri!" ucap Adam datar.

"Berikan perintah kepada tim Zero untuk mengeksekusi mereka!" titah Adam kepada salah seorang pengawal yang tadi juga yang memutarkan rekaman di laptop Adam.

"Baik Tuan! Oh iya, Tuan. Apa kami juga boleh berpesta dengan wanita itu?" tanya pengawal itu sambil tertawa-tawa.

"Tentu saja! Lakukan Sesuka kalian! Aku hadiahkan wanita dan anak kecil itu pada kalian!" ucap Adam sambil tersenyum miring, dan mata yang terus menyorot tajam ke arah Burhan yang semakin mengeraskan wajahnya.

Burhan terbelalak mendengar ucapan Adam dan anak buahnya. Dia pikir mereka hanya akan membunuh atau menyiksa saja, tetapi mengeksekusi yang dimaksud oleh para bodyguard tersebut jelas bukan itu. Akan tetapi mengambil kehormatan anak dan istrinya. Bahkan anaknya masih berusia di bawah remaja. Apa dia akan tega membiarkan anaknya dirampas kehormatannya secara brutal oleh orang-orang tersebut?

"Kalian benar-benar biadab!" maki Burhan.

"Bukan kami! Kami hanya sedang ingin berpesta. Kamu yang biadab kamu yang lebih memilih penjahat daripada keluargamu. Sekarang rasakan akibat dari pilihanmu!"

Adam menjentikkan jarinya pertanda bahwa para Bodyguard sudah boleh bergerak. Dengan serempak para Bodyguard tertawa lebar kemudian hendak berlalu dari ruangan tersebut.

"Tunggu aku menyerah! Baiklah. Aku akan mengatakan semuanya, Tetapi tolong lepaskan anak dan istriku!" ucap Burhan. Pada akhirnya dia tetap harus menyerah.

Dia tidak mau kehilangan keluarga yang dicintainya hanya karena harus menutupi kebusukan Nyonya Bella.

1
Humairah
alamak.... kejebak akal akalan bocil Arthur🤭🤭🤭
Humairah
mantap bagus ceritanya, semangat berkarya kak
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
74 Jameela
hhhmmm🥰🥰Arthur🥰🥰
Aira Azzahra Humaira
puas banget emang gak ada ahklak tuh orang
Mega Prasetya T.R.N
kenapa anggun nggak iyain aja sih perjuangan benyamin yang lamar dirinya, beku apa lo hatimu anggun😆😆🤭🤭 kok susah untuk ditaklukkan ya
Mega Prasetya T.R.N
kadang-kadang orang dewasa ya begitu gengsian memang, mau ngungkapin tapi takut ditolak
Mega Prasetya T.R.N
kenapa enggak dilerai sih malah ditonton orang berantemnya gimana sih benyamin dan arthur ini 😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
kayak tontonan jaranan ya bisa lihat secara gratis😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
tania seharusnya dipenjara juga tuh kelakuannya sama kayak ibunya nyonya bella
Mega Prasetya T.R.N
mau melakukan apa lagi coba itu si nyonya bella, udah dipenjara terus dijerat pasal berlapis masih saja mau balas dendam sama tuan adipati diwangga dan anggun, seharusnya nyonya bella itu dihukum mati aja lah kalau dibiarkan hidup pasti bahaya tuh
Mega Prasetya T.R.N
maman kau tania seharusnya dicabut aja tuh tuan adipati diwangga semua fasilitas yang diberikan oleh tania jangan diberikan fasilitas berupa mobil atau uang yang ada malah sombong tania nanti tuh kalau dikasih mobil sama uang sama kayak ibunya
Mega Prasetya T.R.N
berarti bener dugaanku kalau nyonya kencana diancam sama nyonya bella untuk membuat surat wasiat sebelum nyonya kencana meninggal takut kalau anggun dijadikan sasaran sama nyonya bella makanya nyonya kencana terpaksa menulis surat wasiat itu karena dibawah ancaman nyonya bella
Mega Prasetya T.R.N
padahal masa kecilku dulu enggak tahu loh begitu diucapain i love you sama alm. bapakku karena kan diucapin kata begitu kan membuktikan bahwa ayah itu sayang sama anak tapi dulu aku nggak kayak begitu cuma ibu saya cuman ditanya anake wis turu kabeh opo ugung cuma begitu alm.bapakku dulu tapi kalau kasih sayangnya sepanjang masa alm.bapak sayatuh😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
sabar anggun kamu sekarang malah jadi saingannya benyamin karena arthur lebih memilih benyamin ketimbang anggun sampai anggun iri arthur ngucapin i love you ke benyamin😆😆😆🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
ohh baru hampir lupa aku terus si tania kemana kok nggak pernah muncul kak
Mega Prasetya T.R.N
jangan cuma diceraikan saja tuan adipati diwangga itu nyonya bella harus dipenjara seumur hidup atau kalau perlu jatuhi hukuman mati atau perlu dikirim ke nusa kambangan dan mati di nusa kambangan sana karena kejahatannya sudah melebihi batas kewarasan manusia terus juga kasusnya juga menggelapkan dana uang perusahaan nyonya kencana terus membunuhh nyonya kencana sama mengancam maid yang menjadi abdi setianya nyonya kencana kejahatannya sudah berlapis-lapis itu aku enggak puas kalau diceraikan doang sama tuan adipati diwangga harusnya dikirim kenusa kambangan sana biar mati sekalian di nusa kambangan
Mega Prasetya T.R.N
wohh berarti ibu maid art ini yang berkerja di kediaman rumah adipati diwangga ini tahu sedikit tentang surat wasiat yang ditulis oleh kencana
Mega Prasetya T.R.N
kasihan adam elah jadi tersangka mulu, lama-lama kesel si adam ini jadi sasaranya si arthur😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
wah langsung dilamar ini si anggun sama benyamin, kayak gentle gitu nggak sih dilihat benyamin ngajak anggun nikah😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
wahh ketahuan arthur itu pasti si benyamin sama anggun pelukan😆😆😆🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!