NovelToon NovelToon
Rahasia Cinta

Rahasia Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Penyesalan Suami
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dedek Iting

Hidup ini bukan tentang bagaimana caranya kita bahagia,tapi tentang.
Bagaimana cara nya kita menerima luka ini.
ikhlas bukan berarti tak terluka.kehadiran nya membawa keramaian di ruang yang kosong.
Raga ini untuk suami ku,tetapi hati dan pikiran untuk dirinya.
aku...memang bersalah di sini,telah membuka hati untuk yang lain tetapi luka yang di guriskan suami ku, sungguh sangat amat menyakitkan.
Dari dia ku belajar artinya tenang dan ikhlas.
Di kekosongan ini dia memberikan banyak cinta untuk ku yang tak ku dapatkan dari sosok suami ku.
Oh, Yan...begitu ku memanggilnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dedek Iting, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Di rumah seorang lelaki terdiam Memandang lurus,ke arah luar rumah dan sembari menghisap sebatang rokok.siapa lagi kalau bukan Rizal yang melamun memikirkan tentang rumah tangganya.

Niat hati Rizal pulang kerumah sang ibu untuk bercerita tentang kegelisahannya tetapi, bukan jawaban yang dia inginkan yang keluar dari mulut ibunya,malah ibu nya menyuruh mengambil sikap dan menyuruh menceraikan Tami,Rizal sangat pusing dengan ke adaan ini.

beberapa kali Rizal menyesap rokok itu sangat dalam.

Satu sisi benar kata ibunya,Tami terlalu enak di buatnya,"wanita di luar sana banyak yang menginginkan mu Rizal,jangan bodoh!. istri mu itu terlalu keenak kamu buat.dan banyak wanita yang lebih dari Tami!"itu ucapan ibunya yang terngiang-ngiang di pikirannya.

"Tapi apa bisa aku mendapatkan wanita seperti Tami?, yang mau menerima ku, yang mau bersama-sama di kalau sedang susah?.Tapi kata ibu ada benarnya bukan cuma dia wanita di dunia ini, yang lebih dia bisa kudapatkan"ujar Rizal sendiri.

Sebatang rokok yang Rizal nikmati kini di matikannya di asbak.

Rizal sangat-sangat pusing memikirkan rumah tangganya yang semangkin runyam.

terkadang muncul sifat egois Rizal kalau Tami lah yang harus mengalah,dia kepala rumah tangga ini,dia lah yang harus di ikutin.

tetapi sebenarnya masalah ini bukan masalah yang besar,tetapi Rizal sadar ini masalah sepele yang dia besar-besarkan olehnya.rizal merasa belum bisa berdamai setelah Tami di vonis sakit dan harus mengangkat rahimnya yang tersisa satu lagi.

"Itu salah mu!"ujar Rizal menyalahkan Tami ,begitu lah sifat Rizal bersama Tami.

Tami mengajak Vania makan malam bersama di meja makan,Tami melirik kursi yang sering di duduki suaminya ia teringat makan bersama,penuh kehangatan tak seperti sekarang.

karna mengingat-ingat itu membuat dada Tami semangkin sesak,Tami lalu menarik nafas dalam dan mendengus sedikit kasar.

"Mamih tenapa diam aja?"tanya Vania karena melihat maminya sedari tadi melamun.

"mamih baik-baik saja kok sayang"jawab Tami lembut lalu tersenyum

"ayok kita makan lagi sayang"ujar Tami lagi

Vania lalu memakan nasi dan lauk pauk yang ada di piring, Vania menatap maminya aneh,dalam pikirannya apa sang mamih sedang sakit,Maka hanya mengaduk-aduk makanannya .

"Mamih catit,tenapa matanannya tak di matan"ujar Vania

"Mamih sehat sayang,adek makan lah,mami mungkin sedang masuk angin saja"jawab Tami lembut.

setelah selesai makan Tami dan Vania beranjak ke kamar,di kamar Vania bermain ponsel maminya,Tami tertidur di samping anaknya yang asik bermain game.

tak beberapa lama Vania menggangu mami yang sedang terlelap, dengan mengguncang-guncangkan tubuh sang mami.

"mamih ada yang telpon"ujar anaknya tak di dengar Tami

"Hayo"ujar Vania celat

"Iya, hallo sayang.mamih nya ada?"ucap Yan lembut

"Mamih adek tidul Om"jawab Vania jujur

"Oh,tak bisa di bangunkan maminya nak"

"bicah"ujar Vani lalu membangunkan maminya kembali

"Mamih ini ada Om pacal"ujar Vania

Yan pun terkejut dengan ucapan anaknya Tami,ternyata ucapan pacar hari itu masih melekat di pikirannya.

"ada apa Vania?"ucap Tami

"Mamih catit?"lalu tangan Vania menyentuh kening sang mami,"Tan mamih panas"ujarnya lagi

"gak kok,mami sehat.ada apa sayang?"ucap Tami dengan nada lemah

"mamih ada Om pacal"ucapnya,membuat Yan terkekeh geli

"Sini beri hpnya sama mami"ujar Tami,belum sadar sepenuhnya.lalu Vania memberikan ponsel tersebut ke Tami

"Hallo"ujar Tami lemah

"kamu sakit?"

"siapa ini"tanya tami

"Aku Senja Yan"ujarnya

"Ohh..Ada apa?"ujar Tami masih dengan nada lemah

"Ini ada___ucap Yan Terputus karena tiba-tiba ponsel Tami kehabisan baterai.

 

Apa kah yang akan di beritahu Yan ke Tami?

Tunggu bab selanjutnya nya...

1
Lita
semoga bagus ya novelnya
Jenifer
pintar km yan, deketin dulu anak trus ibuknya
Deje Iting: itu ilmu Yan mbak,agar di terima Tami 😁
trimakasih ya mbak,selalu mampir di novel ku🙏🥰
total 1 replies
Jenifer
jiiaaahhh😆
Jenifer
jangan tami, aku saja kalau di tembak begitu bisa kna srangan jantung 🤭
Jenifer
ya Alloh, ada aja gebrak author 😂😂
Jenifer
mamisoka😆😆
Deje Iting: hihi😁iya kak,MAMiSOKA(manusia miskin sok kaya)🤭
total 1 replies
Jenifer
jiahhh es balik🤣🤣
Deje Iting
hihi,emang si Yan carik kesempatan dalam kesempitan kak😁🤭
Jenifer
sukurin😆😂
Deje Iting: haha 😆
total 1 replies
Jenifer
mau mu yan🤣🤣
Jenifer
tanya langsung aja yan, manatau di bolehkan😆
udah muncul bibit² pembinor😆
Deje Iting: hihi,outo kenak bogem mbak😁
total 1 replies
Jenifer
semangat
Deje Iting: 💪💪😊😊😊🥰
total 1 replies
minato
Wuih, jadi terinspirasi.
Deje Iting: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!