"tuan , maaf kan saya, jangan lakukan itu kepada saya"! ucap seorang gadis yang saat ini telah berada di dalam dekapan tuan muda saka. Amira gadis 21 tahun yang kini sedang bekerja di sebuah mansion mewah milik tuan muda saka. laki laki berdarah dingin yang memilik pesona luar biasa .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pekerjaan baru
Jam masih menunjukkan angka 6 pagi hari, saka dan galih sudah cek out dari hotel menuju alamat yang terdapat pada KTP milik Amira. Di dampingi oleh satu mobil mewah yang berdiri bodyguard saka. Ya takut terjadi apa apa di kampung yang belum pernah dia datangi sebelumnya.
" apa kau yakin ini rumahnya"; tanya saka matanya menatap ke arah rumah sederhana ,disana ada seorang wanita paruh baya sedang menyapu halaman.
"biar saya turun dulu boss"!! kata galih langsung membuka pintu mobil dan keluar begitu saja ,menghampiri wanita yang sedang menyapu itu .
"permisi Bu, apa benar ini rumah nona Amira"! tanya galih kepada wanita tersebut .
"Amira, oh itu rumahnya "! jawab wanita tersebut menunjuk rumah ber cat hijau dengan pintu yang masih tertutup .
"jadi bukan ini ya"! gumam galih lagi .
"terimakasih Bu,"! kata galih dan langsung melangkah menuju rumah yang di tunjuk barusan ,galih pun mengetuk pintu rumah tersebut .
Tok.tok.tok.
"assalamualaikum"!! ucap Galih ,dengan lantang,.
"walaikum salam "! teriak seorang anak laki laki dengan cepat menghampiri pintu tersebut dan membuka pesan pintunya.
bocah laki laki berusia 12 tahun itu pun terkejut saat mendapati orang asing yang cukup tampan dan tidak dia kenal berdiri di depanya .
"apa benar ini rumah nona Amira" tanya galih kepada bocah laki laki di hadapanya ini ABG tak lain adalah Arvin ,adik laki laki Amira.
"benar ,om siapa"!! Tanya Arvin sedikit takut karena tatapan galih yang begitu datar.
"apa nona Amira ada "! bukanya menjawab ,galih kembali memberikan pertanyaan kepada bocah tersebut .
"mbak Amira sedang kerja ke kota ,om baru dapat 4 hari ,"! Jelas Arvin.
"apa ,jadi nona Amira masih belum pulang"! sahut galih dengan mata membulat sempurna.
"Kan baru kerja 4 hari om, tidak mungkin kan akan pulang sekarang "! Jawab Arvin. ,galih menatap ke arah dalam rumah tersebut ,memastikan jika apa yang di bilang arvin tidak benar ,.
"ada apa ,Arvin siapa yang datang"; tanya seorang laki laki paruh baya yang tiba tiba datang dari belakang.
"ini ayah, mencari mbak Amira ,sudah aku bilang jika mbak Amira sedang kerja di ibu kota tapi tidak percaya"! jelas Arvin kepada laki laki paruh baya yang tak lain adalah pak Faiz ,ayah dari Amira .
"mas siapa ,ada perlu apa mencari Amira, Amira baru 4 hari yang lalu pergi ke ibu kota menyusul umi"; jelas pak Faiz ,yang sama persis dengan apa yang dikatakan oleh arvin tadi.
"oh, kalau begitu maaf jika menganggu pak, saya temanya Nona Amira, maaf saya tidak tahu kalau nona Amira sedang tidak ada dirumah "! Kata galih dengan sopan,lalu segera berpamitan pergi.
Brak"!!
galih menutup pintu mobil dan duduk disamping kursi kemudi .
"mana Amira "! tanya saka dari belakang kursi kemudi.
"gawat boss, ternyata nona Amira tidak pulang kerumah, entah kemana nona Amira pergi ".jelas galih kepada saka.
"apa, apa kau yakin ,galih"; pekik saka.
"benar boss ,saya yakin Meraka tidak bohong , apa mungkin nona amira memang tidak pulang boss. tapi kemana.
Dugh"!!
"bodoh, untuk apa kau punya anak buah segitu banyaknya jika tidak becus bekerja"! Kata saka dengan murka.
Galih tertunduk ,bingung harus menjawab apa. "lalu kemana kita bisa "! Tanya galih .
"pulang ,cepat cari Amira aku tidak mau tahu ,dia harus ketemu dan kembali padaku"! Jawab saka. Galih hanya bisa mengangguk dengan permintaan bossnya .
***"
disisih lain Amira dan Hanna yang baru saja siap dan selesai sarapan, keduanya berjalan kalau ke rumah Bu Siska ,tempat di mana Hanna bekerja ,keduanya sengaja berangkat pagi sekali sebelum para karyawan lainya datang .
"assalamualaikum Bu siska "! Sapa Hanna sambil membuka pintu samping rumah yang masih tertutup itu.
"walaikum salam"; jawab Bu Siska. tatapnya tertuju pada wajah cantik Amira yang berdiri di samping Hanna.
"Hanna tumben sekali datang sepagi ini, dan itu siapa"; tanya Bu Siska menatap kearah Amira ,.
"kenalkan ini Amira Bu ,Hanna mau tanya apa masih ada lowongan pekerjaan Bu, Amira mau melamar bekerja di sini "! tanya Hanna.
"jadi kamu mau bekerja di sini, Amira"! tanya Bu Siska. Amira mengangguk dengan cepat sambil tersenyum manis .
"kebetulan dua hari lagi ibu mendapat pesanan Catering dan ini berlanjut sampai bulan depan ,mungkin akan padat dan ibu memang butuh karyawan baru apalagi dini juga harus saja keluar karena mau nikah"! jelas Bu Siska.
"jadi Amira di terima Bu"; tanya Hanna memastikan.
Bu Siska pun mengangguk sambil tersenyum.
"akhinya kamu dapat kerjaan Mira"! Kata Hanna sambil menoleh ke arah Amira ,yang juga sudah tersenyum bahagia.
"terima kasih Bu "! sahut Amira sambil menyalami Bu siska karena sangking senang nya.
"sudah sana mau ngopi dulu, apa sarapan dulu ,nanti tunggu teman teman NU datang baru mulai kerja"! Kata Bu Siska lalu meninggalkan Hanna dan Amira di dapur besar milik Bu Siska.
"gila ini dapur tidak kalah besar dengan dapur"! Ucapan Amira terhenti apalagi ketika terlihat wajah saka dengan tubuh polosnya di dalam benaknya .
"ada apa Amira"; tanya Hanna ,saat Amira tiba tiba terdiam .
"tidak ada apa apa"! Sahut Amira sambil tersenyum meskipun sedikit di paksakan .
"sudah ayo, kita bikin kopi, dan makan kue ,itu sepertinya kue sisa kemaren masih ada "! Kata Hanna sambil menarik tangan Amira begitu saja dan memintanya untuk duduk sembari Hanna membuat kopi untuk mereka berdua.
*****
"umi ,apa sudah ada kabar tentang Amira"! Tanya pak Jo liris sambil matanya celingukan memastikan tidak ada yang mendengarnya .
"belum ada pak Jo ,aku belum sempat mengirimkan nya pesan dan menelponnya ,mungkin saja dia baru sampai tadi pagi di rumahnya"! Jawab mbak umi,.
Pak Jo menganggukan kepalanya faham.
"nanti kalau sudah selesai kerja ,jangan lupa kirim kabar pada Amira"; kata pak Jo lagi, membuat mbak umi mengernyitkan keningnya.
"jangan jangan anda mau mengadukan nya ke
pada tuan saka ,aku tidak mau terjadi apa apa dengan Amira ,pak Jo, apalagi jika berurusan dengan tuan saka ,itu sangat menakutkan "! Jelas mbak umi mengingatkan.
"CK, sumpah um, tidak ada hubungannya dengan tuan muda, aku hanya ingin memastikan jika Amira baik baik saja disana"! Jawab pak Jo penuh keyakinan, tidak tahu saja umi jika pak Jo memang tidak bersekongkol dengan tuan mudanya ,melainkan dengan nyonya besar, nyonya Farah takut jika Amira sampai hamil anak saka dan terlantar ,ataupun sampai menggugurkan kandungan tersebut,nyonya Farah sudah berfikir panjang kemungkinan besar nya saat mendapat laporan mengenai saka dan Amira dari pak Jo.
