NovelToon NovelToon
Bayi Rahasia Idola Kampus

Bayi Rahasia Idola Kampus

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Murid Genius / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Jee Jee

Sequel : menikahi adik tiri

"tutup mulut lu.. jangan pernah lu bahas tentang ini pada siapapun!! " ancam el kepada perempuan yang berpapasan dengan nya.

___

gosip menyebar kemana mana tentang perdebatan sengit memperebutkan pria yang di sebut sebagai idola kampus.

"ck, Anya tidak datang ke kampus udah dua minggu"

"hm, tumben kali ini Anya tumbang"

"gua gak nyangka ya, mahasiswi baru itu beraninya berlaku begitu ke anya.. "

"dengar dengar Anya adek nya el.. ternyata kita salah menyangka mereka pacaran"

"gua rasa Bianca ini lah yang di sukai el.. Anya jahat banget gak sih,. "

"hooh. gara gara dia noh, kapal el dan Bianca gak bisa berlayar"

tak hanya gosip antar mahasiswa tapi juga gosip lambe turah kampus dalam group online membahas kejadian dua minggu lalu..

___

Axelle aididev atharic lah alasan Anya tidak kekampus, bukan karena gosip murahan lambe turah itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

....

  "eh.. kenapa axel nangis? " tanya el kembali ke mode kalem nya

  "hikss.. " axel terisak di gendongan el, tentu saja axel merasa takut melihat el seperti tadi

  "jagoan gak boleh nangis... daddy gak marahin axel kok.. om nya yang nakal" ucap el yang kebiasaan melempar kesalahan sendiri pada orang lain

  "dak.."

 "iya gak marah.." jawab el menenangkan axel

 "ck. ck, ck.. bapak able banget " ucap bara nyengir saja melihat el menenangkan bocah itu

  "hehehe... sisi lain seorang el" ucap Vano menimpali

    mereka kembali menutup mulut saat el melirik mereka, takut saja benar benar di lakban mulut mereka

    bara langsung membentuk mode mengunci mulut nya sendiri.

   "ddi.. dii.. "

"iya axel mau apa? "

 "nye.. "

    el menggaruk kepala nya mendengar permintaan anaknya.. nye yang di maksud mau mik lewat mommy nya

  "ya udah, kita pulang.. " meski gak yakin anya udah pulang, tapi biar lah axel gak tantrum aja. nanti di kasih sufor aja,

   meski axel full asi, mereka juga menyediakan sufor untuk axel jika di butuhkan. misalnya ketika stok asinya habis dan anya gak di rumah jadi bi ijah tinggal bikin itu biar axel gak rewel.

   "dah hati hati di jalan kesayangan nya om" ucap bara dada dada kepada bayi itu dan diikuti key dan Vano yang memang duduk saja dan gak bekerja.

   "iya om" jawab el meniru suara anak kecil

    __

  di seberang jalan tampa sengaja arel melihat el dengan seorang bayi keluar dari bengkel.

  "gev... calon kakak ipar lu tuh? " tunjuk arel ke arah el yang masuk ke gang komplek di samping bengkel itu.

  gevon dan gali serentak melihat ke arah el. yang heran nya el malah jalan kaki, padahal mereka tau el itu kaya aslinya.

  ya meski di kampus el menjadi orang biasa saja, tetap saja teman teman gevon tau dari gevon kalau keluarga el itu berkuasa.

     "anak siapa tuh yang di gendong si el? " tanya gali penasaran

 "anak kenalan nya mungkin..! " ucap gevon gak peduli

  lagian yang di peduliin cuma anya, persetan itu tentang el.

  "ya kali anak nya el, gak mungkin banget dia tinggal di komplek itu.. pasti dia lagi main kerumah kenalannya" ucap arel

    ya mereka tau, komplek itu hanya berisi rumah kontrakan dan beberapa rumah penduduk asli yang bisa dikatakan dari kalangan menengah ke bawah. ya kali orang kaya el mau tinggal di tempat seperti itu.

    jika saja mereka tau yang di gendongan el itu anaknya, mungkin ngereok si gali dan arel. ya meski si raja penyendiri gak peduli sih, tapi jika tau itu anak nya anya mungkin bisa tantrum dia dan kembali lagi berhibernasi.

   padahal saat ini gevon tengah jadi perbincangan publik. apalagi kedekatan nya dengan anya menjadi sorotan masarakat kampus. padahal aslinya, anya cuek banget dan respon anya hanya sekedar saja.

   gevon tau itu, makanya gevon tak terburu buru. dia seolah bermain cantik dekat terlebih dahulu dengan teman teman anya biar bebas mau ketemu anya di kampus.

      "bang, tambal ban" ucap arel menunjuk ban mobil sport

  Jeff mengangguk

  "bar.. tolong tambal mobil yang itu" ucap Jeff kepada bara.

   bara bangkit dan memperbaiki ban mobil itu tampa melihat siapa pengguna nya.

     "loh, lu kerja disini bar? " tanya arel

   bara mendongak, lalu mengangguk sebagai jawaban

  "ck, mereka gak liat el sama axel tadi kan? bisa bahaya kalau iya" gumam bara dalam hati

   mereka berbincang bincang selagi bara menambal ban itu, apalagi ada Vano dan key yang lagi santai di dekat kursi yang ada di bengkel itu.

   "jadi ini bengkel punya el? " tanya gali yang telah mengamati bengkel itu, karena tadi tak sengaja melihat nama elgard di buku nota bengkel itu.

    Vano dan key saling lirik, kemudian melihat ke arah yang di pandang gali. mereka mengangguk saja, toh mereka udah liat sendiri

  "hebat juga ya el.. umur segitu udah punya bengkel besar kayak gini" ucap gali mencairkan suasana

  "hahaha.. hal yang wajar gal, dia mah pewaris bukan perintis.. jadi wajar saja punya usaha sendiri, baginya mah usaha ini cuma usaha kecil" ucap arel terkekeh mendengar ucapan gali barusan

     key mendengus tak suka mendengar ucapan arel yang sok tau. tak tau nya aja el tak lagi menggunakan duit dari orang tuanya lagi. asal mereka tau aja, bengkel ini tempat el mencari nafkah

  "lu bener, dia emang pewaris tapi dia pekerja keras.. jarang jarang anak orang kaya mau merintis kayak el.. " jawab key spontan

  Vano melirik key dengan kagum, meski mulut nya yang tajam itu sering asal bicara dan julid nya minta ampun. tapi dia tak segan segan membela teman teman nya dengan mulut setan nya itu

   gevon mengangguk paham ucapan key barusan. secara tak langsung key mengklarifikasi bahwa bengkel el ini gak ada hubungan nya dengan orang tua nya.

    "iya juga, dia aja kuliah pake beasiswa sendiri" ucap gali

   mereka tau nya el itu beasiswa karena namanya tertera di data lolos beasiswa waktu itu. tapi sayang nya cuma segelintir orang yang tau kalau el tidak menerima beasiswa itu.

   "ck.. ck.. ck.. setidak nya lu punya usaha sendiri boy kalau mau deketin adek nya.. mapan dulu" ucap arel melirik gevon

   gevon mendengus saja sebagai jawaban. tau sendiri saja gevon malas membahas hal yang tidak penting seperti itu apalagi dekat orang lain.

  "lu lupa rel, dia pewaris tunggal! " ucap gali mengingatkan arel

    keluarga gevon juga orang terkaya di kota mereka, gak heran Arnold juga gak jauh beda dari el karena keluarga arnold emang keluarga bangsawan. nah si gevon ini anak kakak ayah nya arnold,

   tapi sayang, kedua orang itu malah terjerat wanita yang sama. beda nya arnold sangat menghargai el dan tidak akan berani mendekati anya selagi el melarang nya untuk tidak macam macam.

     tak terasa ban mobil mereka selesai di perbaiki, arel dan gali masih betah bercengkrama dengan key dan Vano tampa berminat untuk pulang

  "pulang bro, sepupu gua udah nunggu di apart nih! " ajak gevon

 baru saja mendapat pesan dari sepupunya itu yang pengen main ke tempat nya.

   "eh.. udah dulu boy. kita pulang dulu, kapan kapan main bareng yuk... asik juga ngobrol ama lu" ucap arel menepuk bahu key

    ingat cowok itu mudah akrab, gak sengaja ketabrak aja bisa jadi teman. jadi gak heran, apalagi tipe yang kayak key yang emang suka ngomong aja dia walau kadang suka asal

1
Adinda
lanjut thor
Adinda
kelana cocok sama vino🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!