NovelToon NovelToon
Dikira Duda Ternyata Perjaka

Dikira Duda Ternyata Perjaka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Marina

plakkkk.....
suara tamparan menggema.
b****h.... menjerat dia saja tidak becus.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keberangkatan Vano.

Malam semakin larut.... Tapi kedua mata cinta enggan terpejam, kehidupan yang ia jalani, semakin kesini semakin rumit, badai tak henti-hentinya menerjang.

Dia teringat Affan.... laki-laki dingin,tapi tak pernah sekalipun berbuat kasar padanya, penolakan-penolakan halus tak membuat dirinya goyah, ia berusaha selalu mendekat, laki-laki itu... Walaupun tidak perduli, tapi cukup membuatnya aman... Puncaknya saat mengetahui Affan sudah menikah, dan melihat cinta nya begitu besar pada istrinya, barulah dirinya mundur.

Kini ia menyadari, cinta tak harus memiliki " semoga kamu selalu bahagia fan, bersama istri cantikmu itu, aku sadar.... kalau aku tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan istrimu itu...." cinta tersenyum getir....

Lama kelamaan rasa kantuk itu datang, akhirnya cinta terlelap dengan sendirinya membawa hati yang penuh luka.

***

Keesokan harinya....

" ah.... Harum sekali masakannya...." Sandra penuh dengan semangat dan percaya diri, turun dari tangga menuju ke ruang makan .

Di sana sudah ada mama dan papanya, menyambut dirinya dengan senyuman.

" selamat pagi...pah, mah" ucapnya ceria, seperti hari-hari biasanya....

Sandra duduk dengan nyaman di tempat biasanya, di samping mama tercinta,

Tak lama kemudian, datang lah cinta dengan tubuh gontai... Lingkar mata sangat terlihat, rambut tidak di sisir tapi, sangat terlihat kalau jam tidurnya berantakan, bahkan membutuhkan waktu yang lama agar mata itu bisa terpejam.

"selamat pagi semua" ucapnya pelan, lalu duduk di kursi nya.

Tak sengaja tuan Agam melihat, punggung tangan sebelah kanan cinta berbalut kain Kassa,

"ada apa dengan tangan mu?" tanya tuan Agam datar, matanya hanya melirik sesaat melihat itu .

Cinta menatap tajam mama tirinya, sekaligus berpindah menatap saudara tirinya.

kedua orang itu sudah bersiap-siap akan menyela kalau sampai, cinta berbicara jujur.

"tidak kenapa-kenapa, ini hanya luka kecil, semalam, tidak sengaja terkena pecahan gelas kaca yang terjatuh saat aku minum " ucapnya tersenyum menatap ke dua orang itu dengan penuh arti, membuat kedua orang itu...lega

"lain kali...lebih hati-hati, kau begitu ceroboh, sering sekali terluka oleh ulahmu sendiri" kata tuan Agam menatap sekilas wajah datar putrinya yang terlihat tidak biasanya, auranya berbeda, ... dia teringat, waktu putrinya sebelum ikut Karin ke negaranya, tangannya terkena luka setrika, dia bertanya.... katanya cinta iseng, dia ingin belajar menyetrika bajunya sendiri, nyatanya itu semua suruhan Mama tirinya, dan yang Lebih mengenaskan lagi, setrika panas itu, nyonya Veronica tempelkan pada lengan cinta yang terbuka, sampai melepuh, dan membuat rasa terbakar pada seluruh tubuhnya, sehingga butuh beberapa hari untuk menghilangkan bekas luka nya, cinta terbebas dari siksaan mama tirinya setelah dia pergi bersama Tante Karin.

"iya pah..." balasnya datar, kali ini cinta tidak merengek, kini dia begitu tegar dan terkesan tidak perduli.

Mereka makan dalam diam, sesekali kedua wanita yang duduk bersebelahan itu melirik cinta yang tidak seperti biasanya, lebih pendiam dan terkesan misterius.

Setelah semuanya selesai, tuan Agam pamit bersama Sandra untuk ke kantor.mereka akan mengurus surat-surat peralihan pemilik perusahaan, karena tuan Agam sudah sepakat untuk menjualnya....

"hati-hati pah.... hati-hati nak, semoga urusannya cepat selesai, dan kita segera pindah dari sini" ucap nyonya Veronica penuh harap.

"iya ...mama juga baik-baik di rumah" kata tuan Agam.

Sandra hanya tersenyum, sambil sesekali melirik ke arah belakang mamanya, mencari-cari keberadaan cinta, yang biasanya ikut mengantar mereka ke tempat kerja.

"dada mama" ucapnya setelah naik ke dalam mobilnya.

Sandra dan tuan Agam terpisah mobil, Sandra lebih suka mengemudikan mobilnya sendiri, sedangkan Tuan Agam, selalu memakai sopir .

Setelah memastikan mobil suami dan putrinya sudah tidak terlihat, nyonya Veronica masuk kedalam rumahnya, dia melihat cinta yang asik dengan ponselnya dan duduk dengan nyaman di sofa ruang keluarga.

"hei.... Nona...enak sekali ya...!, setelah makan langsung bersantai, tidak lihat itu ! , meja makan masih berantakan" kata nyonya Veronica tajam, ia menunjuk meja makan yang begitu terlihat dari ruang keluarga.

Cinta menatap mama tiri nya sekilas " sudah ada pembantu.... ngapain repot-repot" jawabnya acuh.

Nyonya Veronica marah melihat sikap anak tirinya acuh. Dia mendekat dan berusaha menarik rambut cinta seperti biasanya,dan akan menyeretnya ke tempat yang ia mau, tapi kali ini, tangan itu ....di tepis kasar oleh cinta sebelum mendarat ke rambutnya.

"Sudah cukup nyonya Veronica yang terhormat....aku lelah" ucapnya lalu beranjak dari duduknya...dan pergi untuk kekamar nya kembali, bagi cinta, ... tempat itu teraman untuk nya kali ini, asal dirinya mengunci pintunya dengan baik .

"sialan dia... Sudah berani rupanya,... akan ku pastikan, besok awal penderitaan dirinya di tangan suaminya...tuan Devano " ucapnya tersenyum penuh arti, lalu menoleh ke arah pembantu yang sedari tadi berada di belakang nya, pembantu yang bertugas untuk mengawasi cinta , kalau sedang mengerjakan pekerjaan rumah.

"kau bereskan semuanya" ucapnya...lalu pergi meninggalkan pembantu itu yang sedang berjalan ke ruang makan.

"huh... Mulai lagi, ku kira dengan kedatangan non cinta, aku bisa bersantai tanpa mengerjakan pekerjaan rumah, seperti biasanya saat non cinta berada di rumah" gumamnya pelan, lalu ia membereskan piring kotor bekas majikannya sarapan...

Brakkkkk...

Cinta membanting pintunya sangat keras, dia tidak punya teman ataupun sahabat, semuanya mendekat kalau cinta sedang banyak uang, tapi semenjak semua fasilitas dari papanya di ambil, kini semuanya menjauh ... untung nya ada Tante Karin yang selalu membantu dirinya, memberikan apa yang cinta minta, asal dirinya menurut.

Kini ... dirinya hanya seorang diri.

***

"doain papi ya, agar papi bisa membawa mami kesini" kata Vano lembut pada putranya.

Kini mereka sedang berada di bandara, jet pribadi sudah terparkir di sana.

" iya....papi hati-hati ya!, Tian akan nurut sama mommy, Daddy! " ucapnya tersenyum, mengurai pelukan papinya.

" sudah sana papi cepat berangkat, biar cepet-cepet bawa mami ke sini" ucapnya tidak sabaran,

Vano terkekeh, dia mengacak-acak rambut putranya, sampai membuat Tian cemberut.

"mommy... lihatlah, papi membuat ku tidak tampan lagi" adunya pada Maura.

Maura tersenyum lalu merapikan rambut Tian yang sedikit berantakan tapi tetap tampan.lalu menatap tajam Vano.

"sudah sana pergi, kau mengacaukan hari baik putramu" ketus Maura mengusir Vano

Vano hanya terkekeh" aku titip Tian kak" ucapnya serius.

" alah.... biasanya juga selalu nitip " kata Dave tersenyum mengejek.

" hahaha"

Vano tergelak " kalau begitu...aku pergi dulu.... assalamualaikum...." ucapnya.melambaikan tangan....

" waalaikumsalam ... hati-hati" ucapnya serempak.

Vano berjalan penuh percaya diri ,mendekat ke arah jet pribadi nya yang sudah melambai-lambai ingin ia naiki.

Dari kejauhan Vano berbalik saat sudah berada di atas anak tangga, melambaikan tangannya kembali, sampai pintu nya tertutup.

" semoga Alloh selalu mengiringi langkahmu van " gumam Maura dalam hati, lalu menoleh ke arah tian.

" ayo sayang ,kita pulang, saudaramu sudah menunggu mu " ajak Maura dengan lembut.

"Agar lebih cepat , biar Daddy yang menggendong mu" ucapnya langsung mengangkat tubuh mungil Tian, sebenarnya Tian tidak butuh sosok ibu lagi, karena sudah cukup dengan mommy, tapi dia kasihan melihat papinya yang tidak punya pasangan.

1
Les Tary
ngeri si nenek manfaati kepolosan tian
Indriani Kartini
harusnya pa agam tau dulu klau Sandra bukan anknya,
suti markonah
update maning dong mak~🤭
suti markonah
hadeh itu si sandra dah gatel pengen di nikahi sm roger..di garuk pake garpu napa roger biar ga suka nemplak kayak cicak
suti markonah
lah thor itu penjaga kok di buat lengah gitu sih..apalagi tian jg iya² sm mak lampir..klo begitu mau nyulik juga gampang dong..jadi ga semangat aku😭
suti markonah: 🤭🤭🤭🤭😄😄😄
total 2 replies
Ayesha Almira
sustel Tian Lom beraksi
Maseni Maseni
vano harus extra jagain cinta karena selain veronica dan Sandra juga ada suster gatel

lanjut kak
suti markonah: 👍👍👍betul itu~
total 1 replies
Maseni Maseni
ini cerita inspiratif banget, serasa nonton drama keluarga
lanjut berkarya kak
suti markonah
hehh mak lampir!. bukan kamu yg menghancurkan cinta tapi vano suami cinta yg akan menghancurkan kamu..bahkan sebentar lagi kekasih mu aku melemparmu ke kandang singa😄😄😄😄
Indriani Kartini
mimpi saja kalian
Yasmin Natasya
up lagi dong thor 🙏💪😅😍🤗
we
alur ceritanya menarik
Maseni Maseni
Tn agam meninggal, veronica dan sandra ga mau tahu tapi cuma peduli sama hartanya

lanjut kak
juwita
bagus ceritanya
Ayesha Almira
sekesal apapun cinta terhadap papanya tetap rasa sayang itu ga hilng..
suti markonah
👍👍👍👍👍👍👍👍
suti markonah
yg sabar ya cinta..aku turut beduka cita atas meninggalnya papa mu😭😭😭..ikhlas kan papa mu pergi biar tenang di alam nya
Maseni Maseni
Roger ilfiel ga tuh, sadar ya roger sandra bukan calon istri yg baik!!!
mak dan anak sama sama toxic parasit

nanti saat sekertaris affan mengundurkan diri juga pasti alea akan merekomendasikan diisi oleh nesya😄
lanjut kak
Maseni Maseni: alea pasti juga akan merekrut temenya sendiri kali
total 3 replies
suti markonah
mak lampir ada² saja..slalu cinta yg di salahke..tunggu wae dirimu sedelo maning jd gembel😄😄😄
🥰🥰m4r1n4.sg🙏🏻🙏🏻🙏🏻: sabar mak🤭
total 1 replies
Putri Laely
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!