NovelToon NovelToon
Istri Muda

Istri Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Dokter Genius / Beda Usia / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:30.3k
Nilai: 5
Nama Author: moon

WARNING❗
Cerita ini, buat yang mau-mau saja, TAK WAJIB BACA JUGA
Mengandung banyak Flashback
Banyak nama tokoh dari novel-novel pendahulu mereka
Slow update
Alur lambat
So, yang gak suka silahkan cabut, dan berhenti sampai di sini ❗


⚠️⚠️⚠️

Kenzo akhirnya menerima permintaan sang bunda untuk menikahi putri sahabatnya semasa SMA.

Tapi ternyata gadis itu adalah adik tiri Claudia mantan kekasihnya. Dulu Claudia mencampakkan Kenzo setelah pria itu mengalami kecelakaan hingga lumpuh untuk sementara waktu.

Bagaimana lika-liku perjalanan pernikahan Kenzo dengan Nada? (yang selisih usianya 10 tahun lebih muda).

Di sisi lain, Nada masih terbelenggu dengan potongan ingatan masa kecil yang mengatakan bahwa ibunya meninggal karena mengakhiri hidupnya sendiri.

Apakah itu benar? Atau hanya dugaan semata? Lantas jika tidak benar siapa gerangan yang telah menghilangkan nyawa ibunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sedingin Kulkas

#14

“Ehm!” 

Dua orang manusia itu sontak menoleh ketika sebuah suara membuyarkan kegiatan mereka. 

“Eh, Mas—” sapa Nada gugup, tiba-tiba saja teringat pesan suaminya pagi tadi, untuk tidak tebar pesona di depan laki-laki, kini Nada seperti tertangkap basah sedang selingkuh, padahal mereka sedang mendiskusikan materi kuliah. 

“K-kami sedang belajar, a-ada materi yang belum aku pahami,” imbuh Nada gugup, pokoknya benar-benar serba salah.

“Materi yang tidak kamu pahami, kenapa tidak bertanya padaku? Malah berdiskusi dengan laki-laki.” Tepat sasaran, dada Kenzo mendadak panas hingga ia tak menerima penjelasan. 

“Eh, tadi kami berempat, tapi—” Nada menoleh menatap Iqbal, “Cynthia dan Putri, kemana?!” tanya Nada pada Iqbal. 

Iqbal pun bingung, maklum saja, sedang bicara asik dengan gadis yang ia taksir, mana peduli dengan yang lain. 

“Ayo pulang!” perintah Kenzo, matanya menatap tajam pada Iqbal yang kini menjadi pusat kecemburuannya.

“Tapi, Mas—” Kenzo mendelik, hingga membuat Nada tak berani melanjutkan kata-katanya, “i-iya iya, ayo kita pulang.” 

“Lho, Nada, bagaimana dengan tugas kita?” tanya Iqbal, dia yang tidak peka dengan situasi, masih juga menahan Nada agar tetap tinggal. 

“Maaf, Iqbal, nanti aku bantu mengerjakan dari rumah saja, ya?” Nada membereskan barang-barangnya, tanpa melirik Iqbal, ia takut melihat suaminya yang mendadak seram seperti sedang cosplay menjadi pengawas ruang ujian. 

Nada segera pamit setelah memastikan semua barang-barangnya masuk ke dalam tas, tapi tidak dengan Iqbal yang belum mau menyerah. 

“Tunggu, Mas!” 

Nada memejamkan mata, ketika melihat Iqbal menarik lengan Kenzo. “Maaf, Mas. Tapi kami satu kelompok mengerjakan tugas anatomi syaraf yang ada di kepala manusia. Bolehkah besok Nada pulang terlambat? Karena lusa harus selesai.” 

Kenzo menaikkan kacamatanya, “Boleh, tapi tidak di kampus, silahkan datang ke rumah, jika ada yang tidak paham, tanyakan padaku.” 

Duh, Jawaban Kenzo benar-benar membuat Nada mati gaya, pria itu seolah-olah tak takut berita pernikahan mereka menyebar di kampus, padahal Nada belum ingin menyebarluaskan berita pernikahan mereka. 

“Tapi—” sahut Iqbal, sedikit ragu-ragu. 

“Tapi, Apa?”

Iqbal mulai gugup, dan seketika Kenzo tahu, bahwa selain belajar laki-laki itu bermaksud mendekati istrinya. 

“Referensi yang kalian butuhkan semua ada di rumah kami, jika kalian butuh tempat bertanya, dengan senang hati aku akan menjawabnya.”

“Itupun Jika niat kamu benar-benar ingin belajar bersama, maka saranku ini akan sangat membantu.” 

Iqbal dibuat tercengang dengan jawaban Kenzo, pria itu seolah bisa membaca isi kepalanya. 

“Eh, ada siapa, nih?” Cynthia dan Putri kembali, mereka membawa 2 kresek camilan sebagai teman berdiskusi. Tapi ternyata di sana ada orang asing yang baru mereka kenal. 

Nada semakin menundukkan wajahnya, habislah sudah, setelah ini ia pasti jadi bulan-bulanan Putri dan Cynthia jika mereka tahu dirinya sudah menikah. 

“Paham?” tanya Kenzo karena Iqbal tak juga menjawab. 

“Paham, Mas.” 

Kenzo segera menyeret lengan Nada, “Gaes, aku pulang dulu, ya?” pamit Nada pada teman-temannya. 

Tapi baru beberapa langkah, Kenzo kembali menghentikan langkahnya. “Jangan memanggilku ‘Mas’, karena aku bukan kakakmu.” 

“Bukannya Anda adalah kakaknya Nada?” Iqbal membeo, ia hanya tahu Nada memiliki seorang kakak laki-laki, tapi Iqbal tak tahu seperti apa wajahnya. 

“Bukan. Aku suaminya Nada.” 

Jederr! 

Iqbal seperti tersambar petir karena gadis yang ia incar sudah jadi milik orang, hancur badannya mungkin tak sesakit kehancuran hatinya saat ini. 

•••

(Maaf, Iq. Othor sengaja👻) 

•••

Suasana terasa sangat menyeramkan, kedua tangan Nada sangat dingin seperti sedang mengalami hipotermia di kutub utara. 

Beberapa saat kemarin Nada sempat lupa bahwa suaminya sedingin manusia kutub, hingga ia mulai terlena dengan sikap Kenzo yang manis dan penyayang. Hingga Nada lupa, bahwa Kenzo tetap pria biasa yang juga memiliki rasa tak suka, apalagi melihat istrinya nyata-nyata diincar pria lain. 

Wajah Kenzo sangat datar, padahal pagi tadi ia bisa tersenyum, sangat tampan. Ditambah lesung pipi serta gigi gingsul, yang baru Nada lihat manakala Kenzo tersenyum lepas. Hingga Nada benar-benar dibuat terpesona melihat betapa sempurna penampilan suaminya. 

Terlalu hanyut dalam lamunannya, Nada tak menyadari mobil sudah parkir rapi di carport, Kenzo turun lebih dulu lalu menoleh ke belakang, pria itu kembali ke mobil karena tak melihat Nada. 

Klek! 

Kenz membukakan pintu mobil untuk Nada, “Ayo turun,” katanya. 

Lamunan Nada pun buyar setelah mendengar suara sang suami, “Eh, maaf, aku melamun, Mas.” 

Nada pun turun, tapi Kenzo dibuat terperangah karena Nada mengabaikan telapak tangannya yang sudah terulur dengan maksud membantunya turun dari mobil. 

Nyes! 

Kok rasanya aneh, ketika Nada mengabaikannya? Apa sejak tadi Nada juga merasakan hal yang sama ketika dirinya mendiamkan sang istri sepanjang perjalanan pulang. 

Kenz kembali menutup pintu mobilnya, kemudian berjalan cepat menyusul sang istri yang kini telah sampai di pintu. 

Akhirnya Kenz berhasil menggenggam tangan Nada, “Bunda akan mengira aku memarahimu, jika melihat wajahmu yang kusut.” 

Nada kembali menarik tangannya, “Tidak akan, Mas.” Bukan Nada menolak digandeng, tapi saat ini tangannya terlalu dingin, ia tak mau Kenzo khawatir. 

Nada melanjutkan langkahnya menuju kamar, suasana rumah sangat sepi seperti hari-hari biasanya, karena semua penghuni rumah sibuk di rumah sakit. Ini saja karena ada Nada di rumah ini, jika tidak, Kenz lebih suka menghabiskan waktunya di rumah sakit. 

“Bik Na, Bunda belum pulang?” 

“Annu, Tuan Muda. Katanya, Nyonya dan Tuan Juna, menginap di Geraldy Kingdom sampai hari minggu.”

“Leon?”

“Tuan Leon, belum ada kabar lagi,” imbuh Bik Na.

“Terima kasih, Bik.” 

“Sama-sama, Tuan.”

Kenz segera menyusul Nada, kenapa semua orang kompak pergi? pikirnya. 

Nada sedang duduk di lantai, dan sepertinya sedang berkirim pesan juga, mungkin ke taman-temannya yang kini mulai heboh setelah tahu dirinya bersuami. 

“Bangun.” Kenz kembali menarik tangan Nada, agar istrinya kembali berdiri, kini baru Kenz sadar bahwa tangan Nada sangat dingin. “Kamu, sakit?” tanyanya khawatir. 

Nada menggeleng, gadis itu juga memeriksa keningnya sendiri, “Tidak, Mas.” 

“Lalu kenapa tanganmu begitu dingin?” Kenz menggenggam kedua tangan Nada, hingga ponselnya tertinggal di lantai begitu saja. 

Wajah Kenz jadi khawatir, teringat ketika Nada mimpi buruk, di rumah ibunya. “A-aku tidak apa-apa, Mas.” 

“Tanganmu sedingin es, bagaimana bisa kamu sebut tidak apa-apa?!” tanya Kenz sedikit membentak, tapi bukan karena marah, hanya khawatir, namun, sedikit berlebihan. 

“Mas, kenapa marah?” gumam Nada. 

“Siapa yang marah?!” elak Kenzo dengan nada yang sama ketusnya. 

“Maaf, Mas. Apa Mas marah karena tadi aku belajar bersama teman-teman ku?” tanya Nada sedikit takut.

Tapi melihat datarnya wajah Kenz membuat Nada kembali mengkerut di tempatnya.

Baru beberapa saat kemudian Kenz menyadari bahwa sikapnya lah yang membuat Nada takut hingga tangannya ikut dingin seperti saat ini. 

###

Bicara sama kulkas memang hadeeuuhh 🥴, Kenz, ingat pesan Leon, istrimu masih bocil. 

1
Dew666
😍
Rahmawati
siapa itu, duh jd penasaran
Rahmawati
bagus nada mending bertanya dulu daripada menduga duga, bikin hati gk tenag
Rahmawati
duh baru aja abis mesra mesra, skrg ada yg nyebar fitnah, dasar nenek sihir
Nar Sih
makin tmbh mesra dan romantis nih psngn pengantin baru ,moga mas kenz dan nada tetap bahagia walau mungkin ujian rmh tangga mereka nanti tetap ada
Uba Muhammad Al-varo
hayo ngegantung euy kaya jemuran baju,jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali 🙏💪💪💪
Uba Muhammad Al-varo
pak Basuki katanya pejabat tapi nggak kooperatif 🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
moon: terlalu takut hilang jabatan, kak. 😁
total 1 replies
Esther Lestari
Apakah itu yang dibayar Kanaka untuk melukai Claudia dan skrg mati dibunuh demi menghilangkan jejak ?
Esther Lestari
Tanya apa saja Nada soal suamimu....mumpung ibu mertuamu ada di rumah. Abaikan pesan foto dari mama tiri mu.
Bunda Idza
ma syaa Allah...Nad istri Sholehah, adem....liat interaksi keduanya

hmmm siapa kah lelaki yang nabrak pagar? apakah orang suruhan Kanaka itu??
next Thor..
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
siapa ya🤔
Bunda Idza
asiiiiaaap!!! cerpen satu2nya ni ..🤭😄
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
kakek buyutnya
Bunda Idza
kamu bertanya pada orang yang tepat Nad
Siti Siti Saadah
dasar laura lichik kok dipiara
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
pernah, kakak tirimu 🤫
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
jangan dulu marah sama Kenzo ya Nada ..
🌷Vnyjkb🌷
slowwww pakbassss,,, nti drop ,kann refoottt,,, blm tahu saja anda dg sepak terjang kan²ikan
🌷Vnyjkb🌷
dihhhh,, mbokkk tuekk,, elekkk tenannn atineee,, ngarepp opo pean nyang kenz 😏
Ais
laura laura selicik apapun perlakuan kamu pd nada akan menemukan sendr jalannya untuk terbuka smua kedok busuk kamu termasuk malam ini ada orang tidak dikenal yg tiba"menabrak gerbang rumah kamu smua kesakitan nada wkt kecil akan terbayar lunas satu"dgn terbukanya smua kejahatan kamu lau dan soal kamu yg mau merusak rumah tangga nada percuma ngak akan bs siapa jg yg mau jatuh simpati sm anak jalang kamu jng harap kenz mau berubah hatinya untuk anak jalang kamu yg ada akan jd bomerang bagi kamu sndr dan smoga aja nada mau jujur dan terbuka thor moon soal photo yg diposting ibu tiri laknat ini biar kenz smakin waspada dan bnr"menjaga sikap serta jarak pd laura dan anak jalangnya yg sedang sekarat ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!