NovelToon NovelToon
Musuhku Menikahlah Denganku

Musuhku Menikahlah Denganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: ai laelasari

Eliza seorang gadis yang terlahir dari keluarga kaya, bahagia juga ceria harus angkat kaki dari rumahnya setelah menolak perjodohan
namun sial pelariannya malah berakhir dengan pertemuannya kembali dengan musuh bebuyutannya yang tak sudah lama pergi ikut bersama orang tuanya
Karena ketidaktahuannya Eliza kabur dari perjodohan yang sebenarnya pria ini adalah tipenya dan malah terjebak nikah kontrak dengan musuh bebuyutannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ai laelasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 19 selingkuhan Eliza

"Mami ngapain bawa aku ke dokter obgyn?" tanya Eliza

"Eliza percaya sama mami? " Eliza hanya mengangguk perlahan

"Sekarang ikuti saja apa yang di perintahkan dokter, mami gak mungkin berbuat jahat sama kamu" ucap Gina

Setelah masuk kedalam ruangan Eliza melakukan beberapa tes dan pemeriksaan, setelah semuanya selesai Eliza hanya di suruh untuk menunggu di luar

"Gimana hasilnya?" tanya Gina pada dokter yang ternyata adalah temannya

"Masih Virgin, semuanya bagus tidak ada yang perlu di khawatirkan" jawab sang dokter

"Sudah aku duga, aku mau obat untuk penyubur apalah itu namanya, aku mau menantuku cepat hamil" pinta Gina

"Gimana mau hamil anak tadi aja gak di apa-apain, anakmu kelainan s*ks**l ya?" dokter tersebut langsung mendapat cubitan dari Gina

"Sembarangan.. Anakku normal, ceritanya panjang pokoknya sekarang aku cuma mau anakku cepat punya bayi, masalah mereka biar aku yang urus" ucap Gina

"Kamu gila? Kalo mereka belum siap punya anak gimana?"

"Ayolah... Kali ini aja bantu gue" Gina merengek meskipun temannya menceramahi nya

Akhirnya dokter itu memberi beberapa resep obat juga tips agar cepat hamil untuk Eliza, Gina akan sibuk selama dua minggu ini

"Mami ini pemeriksaan apa sih?" tanya Eliza yang tidak diberitahu sama sekali

"Sekarang banyak kasus penyakit kanker, atau masalah kewanitaan, mami cuma mau Eliza menjaga diri aja" jawab Gina

"Tapi gue malu sampe periksa bagian... Aarrghh.. Kesel gue" batin Eliza saat mengingat harus di periksa bagian sensitifnya

"El mau makan apa?" tanya Gina namun Eliza hanya melamun

"El.. Eliza " Gina menjentikkan jarinya didepan Eliza

"Kenapa mi?" Eliza baru tersadar

"Kita makan dulu mami laper, mau makan di luar apa di rumah?" ucap Gina

"Kita makan di rumah aja mi, sayang juga kayaknya bi sumi udah masak " jawab Eliza

"Bagus" batin Gina

...🍒🍒🍒🍒🍒🍒...

Setelah mencari-cari alasan Eliza akhirnya bisa keluar untuk menemui Mario

"Kamu marah aku gak jawab telepon?" Eliza menarik-narik lengan baju Mario yang hanya diam

"Kamu kemana aja? aku telpon gak di jawab, kirim pesan gak di balas" ucap Mario

"Mami Zayn tiba-tiba datang, kalo sementara waktu kita susah buat ketemu gak apa-apa, kan?" Eliza menunggu jawaban dari Mario

Mario hanya diam tampaknya dia tidak terima, Eliza hanya memainkan jari-jari Mario dengan wajah cemberut

"Kenapa jadi kamu yang cemberut?" Mario menatap wajah Eliza yang menunduk dari bawah

Mario menghentikan laju mobilnya di tepi jalan, melihat Eliza cemberut membuatnya gemas

"Kamu cuekin aku padahal aku udah effort sembunyi-sembunyi buat ketemu kamu" lirih Eliza

"Maaf sayang.. Aku cemburu sama Zayn, dia bisa ketemu kamu kapanpun sedangkan aku.. Ketemu diam-diam aja susah"

"Jadi kamu nyesel ?" Eliza menebak

"Enggak sayang.. Aku cuma kesal.. Cuma kesal" Mario kembali mengulangi ucapannya

"Kamu gemes banget sih kalo lagi cemberut " Mario mencubit kedua pipi Eliza

"Kamu gak nyesel jadi selingkuhan?" tanya Eliza

"Selingkuhan? " Mario menimpali

Mario tertawa mendengar Eliza menyebutnya sebagai selingkuhan, lalu menangkup kedua sisi wajah Eliza

"Aku gak peduli, selama hati kamu buat aku" ucap Mario membuat Eliza tersenyum

Sedetik kemudian wajah mereka kian mendekat mengikis jarak diantara keduanya, deru nafas menyapu permukaan kulit wajah keduanya

Mata Eliza terpejam begitupun Mario, setelah meraka hampir beradu tiba-tiba ponsel Eliza berdering

"Maaf" Eliza menarik diri

Mario mengetuk kemudi dengan kepalan tangannya, tampaknya dia benar-benar kesal

"Halo mi" Eliza menjawab telepon

"Kamu dimana sayang? Mami barusan telpon Zayn katanya dia udah di jalan mau pulang, kamu masih lama gak?" suara Gina terdengar sampai keluar

"Aku pulang bentar lagi mi" Eliza terus melirik Mario yang sedang menatap keluar jendela

"Biar Zayn jemput kamu, share lokasi kamu sekarang" ucap Gina

"Gak apa-apa, mi... Aku udah naik taksi " Eliza menolak

"Enggak.. Enggak... Kamu harus pulang sama Zayn, jangan naik taksa sembarangan bahaya" Eliza tak enak hati harus meninggalkan Mario

Karena Gina memaksa akhirnya Eliza mengirimkan lokasinya, setelah telponnya terputus Eliza meraih tangan Mario

"Aku harus pulang" lirih Eliza seraya menggenggam tangan Mario

"Aku tahu, aku dengar" jawab Mario

"Sini" Eliza meminta Mario agar mendekat

Satu kecupan mendarat di pipi Mario, Mario menarik pinggang Eliza sementara Eliza mengalungkan tangannya di leher Mario

Seseorang dari luar jendela melihat keduanya sedang pacaran, orang itu adalah Zayn yang baru saja sampai setelah mendapat kiriman lokasi dimana Eliza berada

Zayn mengetuk pintu mobil dengan keras membuat dua sejoli itu terkejut bukan main, setelah Eliza membuka pintu tiba-tiba Zayn menariknya keluar dengan sedikit kasar

"Sakit Zayn" protes Eliza

"Bisa lembut sedikit gak? Dia itu wanita, dia pacar saya" Mario menegaskan kata pacar

"Lembut kayak barusan? Lo ngingetin status lo dan gue juga bisa, gue suaminya, mau apa lo?" Zayn tidak menggunakan bahasa yang formal lagi

"Tapi lo gak pernah ada di hati Eliza, status lo cuma status palsu dan gue gak iri dengan status lo itu" Mario membalas

"Pulang sekarang " tanpa meladeni Mario lagi Zayn menarik tangan Eliza hingga masuk kedalam mobil

"Bisa pelan pelan gak sih Zayn? sakit tahu" protes Eliza

"Lo ngapain tadi? kalo lo di apa-apain gimana?" Zayn melajukan mobilnya cukup kencang

"Yang bikin lo kesel apa ,ya? lagian gue udah gede juga" ucap Eliza

"Gue kesel itu karena mami maksa gue jemput lo dan lo malah asik di mobil pacaran" ucap Zayn sambil meninggalkan tempat tersebut

"Cuma gitu doang udah sewot, gimana kalo gue kayak lo sama Renata? Lo pergi sama Renata gue gak pernah nanya-nanya, lo malah lebih parah sering HS pula" gerutu Eliza

Zayn tak menanggapi karena memang benar apa yang di katakan Eliza, Zayn tak bicara sepanjang perjalanan

Karena suntuk Eliza sampai tertidur di dalam mobil, sesampainya di rumah Eliza tak bisa di bangunkan hingga Zayn menggendong keluar dari mobil

"Loh.. Eliza kenapa?" Gina menghampiri Zayn

"Dia cuma tidur, kasian kalo harus di bangunin" Zayn mengangkat tubuh Eliza keluar dari mobil

Setelah membaringkan Eliza kini Zayn masih di posisinya, tubuhnya condong kearah Eliza

Zayn menatap wajah tenang Eliza ketika sedang tidur, ketika menatap bibir Eliza ia mengingat sesuatu

Zayn mengambil kapas dan micellar water lalu membersihkan bibir merah Eliza perlahan

"Gue cuma mau melindungi lo, gue emang brengsek tapi gue gak mau cowok brengsek kurang ajar sama lo" gumam Zayn seraya membersihkan wajah Eliza

"Meskipun kita banyak berantem tapi lo berharga buat gue" sambungnya

Setelah makeup Eliza di bersihkan Zayn masuk ke dalam kamar mandi, sebelum tidur Zayn menyempatkan diri untuk membaca buku di samping Eliza

Tanpa di duga Eliza memeluknya bahkan meraba perutnya, Zayn tak menyingkirkan tangan Eliza namun ia memilih ikut berbaring membuat pelukan Eliza semakin erat

1
Ai laelasari
sabar menunggu up dari othor ya kak
terimakasih sudah membaca 🙏
Nii
🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!