NovelToon NovelToon
MARTA BAKRUN

MARTA BAKRUN

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Matabatin / Berbaikan / Menantu Pria/matrilokal / Cinta Beda Dunia / Cinta Murni
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Artisapic

Seorang pemuda berasal dari golongan menengah berharap mendapakan jodoh anak orang kaya. Dengan perjuangan yang keras akhirnya menikah juga. Menjadi menantu orang kaya, dia begitu hidup dalam kesusahan. Setelah memiliki anak, dia diusir dan akhirnya merantau. Jadilah seorang pengusaha sukses.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Artisapic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB XIV CINTA ITU TULUS

     Selesai waktu sholat dhuhur, perlombaan pun dimulai kembali, dengan acara pentung kendi, peserta pertama tampak Yono, dan dimulai dengan cara sebelum menuju tempat kendi itu, peserta diputar-putar dulu sesuai hitungan panitia. Lalu berjalan menuju tempat sasaran. Yono akhirnya berhasil memecahkan kendi, begitupun peserta lain.

    Yang paling lucu adalah kakek Herman, setelah diputar oleh panitia, kakek Herman justru jalannya ke arah lain, banyak yang bilang balik lagi, kanan, kiri, lurus, dan apa lah saking ramai nya, kakek Herman malah menuju selokan pembuangan. Begitu sudah dekat pinggir selokan, justru beliau terus berjalan, dan akhirnya, " byuuuuur", beliau terjebur dalam selokan, kondisinya penuh lumpur hitam, semua orang terpingkal-pingkal bahkan Heru sebagai MC, sampai batuk-batuk.

    Acara demi acara sudah selesai dan akhirnya pengumuman pemenang disampaikan oleh Bakrun. Para pemenang sudah mendapat hadiahnya, dan untuk hadiah tarik tambang, Bakrun menyerahkan hadiah kepada sang juara, kebetulan diwakili oleh Neli. Dengan perasaan gemetar, Bakrun mengucapkan kata selamat dan dibalas oleh Neli dengan kalimat terima kasih. Keduanya saling tatap dan saling menahan perasaan.

    Selesai acara 17an tersebut, panitia yang saat itu diketuai oleh Lukman, membuat sebuah keberhasilan yang menambah sebuah kepercayaan. Mereka yang berpartisipasi semuanya percaya bahwa pelaksanaan pesta rakyat kala itu berhasil dengan baik. Tetapi ada saja yang tidak senang dengan semua itu, ia adalah Harjo.

     Semenjak acara dimulai dan sampai berakhir, pemuda yang satu ini tidak terlihat batang hidungnya, justru ia bersama pak Dul menggalang massa untuk tidak hadir, namun mana ada masyarakat yang percaya, semua pada mengenal siapa Harjo. Hingga suatu waktu, di saat Bakrun sedang menggulung terpal bekas tarub, kaki Harjo sengaja menginjak terpal itu, membuat Bakrun susah untuk menggulungnya. Kejadian itu diketahui oleh Pak RT, dengan marah pak RT bilang ;

     " Hai....pengecut....masih saja kamu berbuat tak baik, kurang ajar," hardik pak RT.

      " Saya nggak apa-apa pak," jawab Harjo.

    " Nggak apa-apa pantatmu tolol, sudah sana pergi, atau saya laporkan ke pak Lurah," ancam pak RT.

     Harjo akhirnya nyelonong begitu saja ke arah jalan pos ronda, kebetulan di sana sudah berdiri pak Johan, bapaknya Harjo. Setelah Harjo mendekat, lalu " plak...plak plak " , pak Johan menampar pipi Harjo, membuat Harjo begitu malu di hadapan pemuda panitia 17an. Kemudian pak Johan mendatangi para pemuda dan

     " Jangan kawatir itu urusan saya selaku bapaknya, anak itu kurang ajar, mulai besok akan saya bawa dia ke pondok pesantren, supaya paham arti hidupnya," tutur pak Johan.

    " Terima kasih pak, syukur bapak mengetahui semuanya, kalau tidak, mungkin akan salah paham pak," kata pak RT.

     " Anak itu dimanja sama ibunya, jadi dia sok jagoan pak RT, maafkan saya," tutur pak Johan kepada semua panitia terutama pak RT.

    Akhirnya pekerjaan pembenahan bekas acara 17an selesai sudah, dan barang-barang itu kembali diserahkan ke rumah pak Rahmat, pemilik tarub.

    Sementara itu Bakrun dan para sahabatnya itu berkumpul di pos ronda. Waktu itu menjelang senja.

    " Baiknya akan kuhajar dia, biar nggak macam-macam lagi," kata Heru sambil mengepalkan tangannya.

    " Iya, kalau nggak ada pak RT tadi mungkin saya pukul dia itu," sahut Bakrun.

    " Sudahlah, semua telah lalu, baiknya kita nanti malam adakan acara makan bersama saja, bagaimana ?" tanya Heru.

    " Baiknya besok malam saja Ru, sekarang masih capek, kan habis acara tadi, lagian persiapannya mendadak," lanjut Lukman.

     " Besok kita kan masuk kerja, nggak bisa Man, mending sekarang," jawab Heru.

     "Sudah lah , gitu aja ribut, enaknya gini, acara boleh besok, nanti saya akan bicara sama ibu, supaya bisa bantu-bantu masak, terus kita-kita kerja, nanti pas pulang kerja , kita bantu ibu-ibu untuk persiapan malamnya, gimana," kata Dakir sambil memberi alternatif.

     " Ya sudah, begitu saja nggak apa," ketus Heru sambil ngeloyong pergi.

     Pada malam yang ditentukan tepatnya setelah hari 17an, semua pemuda dan warga mengadakan pesta makan-makan. Semua kalangan diundang untuk menikmati kebersamaan itu, sebagai generasi muda yang penuh semangat, tentu saja Bakrun dan kawan-kawan selalu memberikan yang terbaik.

Sekitat pukul 22.30 WIB, acara itu selesai dengan perasaan bangga dan senang tentunya. Bakrun dan sahabatnya itu lalu pulang untuk istirahat agar besoknya bisa kembali kerja di rumah pak Yudi.

Malam itu, Bakrun dengan posisi terlentang sedang sendirian, pikirannya tertuju pada seseorang yang menerima hadiah di saat lomba, dia adalah Neli. Dalam pikirannya malam itu, betapa bahagia dirinya bersanding dengan gadis pujaannya itu. Ia berharap sesuai hatinya akan mendapatkan ketulusan cinta dari Neli.

" Run... Mukenah ibu kemana, sudah ibu cari-cari tapi nggak ada, kamu tahu tidak Nak ?" tanya ibunya.

" Tadi saya lihat di tempat jemuran bu, maaf tidak saya bawa soalnya masih belum kering benar," kata Bakrun.

" Oh....ya sudah nanti ibu lihat kesana," jawab ibunya seraya menuju ke belakang dan membuka pintu.

" Iya, ada Nak," sambung ibunya.

Kemudian Ibu Sukesih mengambil air wudhu lalu melakukan sholat hajat. Sementara itu , Bakrun tak terasa tidur lelap membawa angan bersama Neli.

Pagi harinya, Lukman dan Heru sudah sampai di depan rumah Bakrun, dan seperti biasa mereka melihat Hadi sedang menata tumpukan barang dagangan. Tanpa pikir panjang, Lukman dan Heru membantu Hadi.

" O eh bo..... Ma aci dah han tu aya....ma aci bo....", kata Hadi.

" Okey.....sama-sama bro," jawab Lukman sambil menepuk pundak Hadi.

" Salam buat pacarmu di sana, siapa tuh....oh iya mbok Surmi kan," celoteh Heru sambil ngakak.

" Mbu ulmi deng ulmu bo," kata Hadi seraya berjalan sambil mendorong sepeda butut Bakrun.

Kemudian Bakrun muncul lalu berangkatlah ketiga sahabat itu untuk bekerja di rumah pak Yudi.

Sudah 3 tahun tak terasa, mereka bekerja sebagai kuli di rumah pak Yudi, tak terasa juga waktu terus bertambah seiring usia juga ikut bertambah, bahkan nanti lusa, Heru akan menjadi menantu pak Yudi, akan menikah dengan Mira, sedangkan Lukman sudah menikah sama Mirna, putri semata wayang pak RT, sedangkan Bakrun masih sendiri, belum pernah menyatakan cinta atau sayang kepada Neli.

Usai pulang kerja saat itu, Bakrun sedang duduk di teras samping rumah, ia sedang membaca buku novel " Petuah Tanah Leluhur " , dalam hatinya di dalam buku itu teradapat perjalanan cinta leluhur, yang suci dan di bentengi dengan ilmu pengetahuan, kesabaran dan juga kasih sayang.

" Lagi ngapain nih," tanya seseorang yang tiada lain adalah Neli.

" Eh kamu Nel.....sama siapa ?" jawab Bakrun lalu balik bertanya.

" Sendiri saja Kang, ini baru selesai mengantar makanan buat orang yang lagi kerja di kebun Bapak," jawab Neli.

Keduanya lalu berbicang - bincang soal dirinya dan hubungan dari keduanya. Pada akhirnya ada rencana dari keduanya, tinggal menunggu waktu.

1
ghost face
nih saya panggilin bombe
ArtisaPic: wow....makasih ya
total 1 replies
Ceyra Heelshire
bikin novel baru lagi pak?
Oksy_K
aku kira mobil elf itu peri/Facepalm/
ArtisaPic: iy....mumpung lg liburan
total 1 replies
mhmmdrzcky
Karena aku suka banget ceritanya kayaknya mau aku habisin sekarang/Drool/ Btw mampir juga kak ke cerita aku judulnya Ensiklopedia Sunyi Yang Tak Pernah Dibaca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!