NovelToon NovelToon
Sistem Mafia: Misi Menjadi Orang Baik

Sistem Mafia: Misi Menjadi Orang Baik

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: dina Auliya

Bima Satriya mati konyol, tapi terbangun di tubuh Dante Romano, bos mafia paling kejam di Sisilia. Saat semua orang menunggu perintah pembantaian darinya, sebuah suara asing bergema:
“Misi pertamamu: Jadilah orang baik, atau mati selamanya.”
Bisakah jiwa polos Bima mengubah dunia penuh darah menjadi jalan penebusan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Darah Dibalik meja keluarga

Langit Palermo diliputi awan kelabu, bulan tersembunyi di balik kabut tipis. Vila Romano berdiri gagah, namun di dalamnya, udara penuh ketegangan.

Bima—dengan tubuh Dante Romano—duduk sendirian di ruang kerjanya. Lampu gantung kristal memantulkan bayangan samar wajahnya. Ia menatap peta bisnis Romano di meja, mencoba membaca pola pergerakan musuh.

Sistem menyalakan notifikasi.

> [Misi Aktif: Identifikasi dan hadapi pengkhianat internal sebelum mereka melancarkan kudeta.]

[Batas waktu: 72 jam.]

[Hadiah: +500 Poin Kebaikan, Skill ‘Trust Radar Lv.1’.]

Bima menekan pelipisnya. “Tiga hari? Gila. Aku bahkan tidak tahu siapa yang bisa dipercaya selain Alex dan Giovanni.”

Suara pintu berderit. Alex masuk membawa beberapa dokumen. Wajahnya muram.

“Boss, aku menemukan sesuatu. Ada pengiriman senjata ilegal yang menggunakan nama keluarga Romano, tapi aku tidak pernah tanda tangani. Artinya… seseorang di dalam berkhianat.”

Bima meraih berkas itu, matanya menyipit. “Siapa yang punya akses ke dokumen segel keluarga?”

“Setidaknya enam orang, termasuk beberapa consigliere dan kepala divisi keuangan,” jawab Alex

Giovanni yang baru masuk ikut menambahkan, “Aku juga dengar kabar, beberapa anak buah kita mulai kehilangan loyalitas. Ada bisikan kalau Dante Romano sudah tidak menakutkan lagi. Mereka bilang kau sudah lembek.”

Bima terkekeh, meski hatinya panas. “Lembek? Coba suruh mereka bertarung di neraka sehari saja. Baru tahu rasanya hidup kedua.”

Sistem menimpali dengan dingin:

> [Peringatan: Moral anak buah mulai goyah. Host harus melakukan aksi yang menunjukkan wibawa tanpa bertentangan dengan misi kebaikan.]

Bima menegakkan punggungnya. “Baiklah. Kalau begitu, kita adakan rapat keluarga. Aku ingin semua kepala divisi hadir besok malam. Kita lihat siapa yang berani menunjukkan taringnya.”

 

Ruang pertemuan besar dipenuhi pria-pria berjas hitam. Kepala divisi keamanan, keuangan, narkotika, perjudian, hingga logistik duduk melingkar. Wajah-wajah keras itu menatap ke arah Dante dengan rasa ingin tahu, sebagian dengan sinis, sebagian dengan takut.

Alex dan Giovanni berdiri di sisi kanan dan kiri, seperti penjaga pribadi.

Bima membuka rapat dengan tenang. “Saudara-saudaraku. Ada kabar bahwa nama Romano digunakan untuk transaksi senjata ilegal. Aku ingin tahu… siapa yang berani melakukannya tanpa izin kepala keluarga?”

Suasana hening. Hanya suara jam dinding yang berdetak.

Lalu, seorang pria gemuk bernama Rocco, kepala divisi keuangan, menyeringai. “Boss, mungkin ini hanya kesalahpahaman. Lagipula, bukankah sekarang keluarga kita butuh sumber uang baru? Setelah Boss mulai mengurangi operasi narkotika, kas kita menipis.”

Beberapa kepala divisi lain mengangguk setuju.

Giovanni langsung menepuk meja. “Kau berani bicara begitu di depan Boss?!”

Rocco tetap tenang. “Aku hanya bicara fakta. Dante Romano yang dulu tidak akan pernah menutup operasi narkotika. Tapi sekarang, kau mulai bermain aman. Keluarga kehilangan rasa takut. Musuh-musuh mencium kelemahan.”

Bima menatapnya tajam. Aura sistem otomatis aktif:

> [Skill: Intimidasi Positif Lv.2]

Semua orang menelan ludah, tapi Rocco tetap tersenyum licik.

Bima berdiri, langkahnya mantap mendekati meja. “Rocco… kau benar. Aku berbeda. Aku tidak lagi membiarkan darah mengalir sia-sia. Tapi jangan salah paham. Itu bukan kelemahan. Itu strategi.”

Ia menunduk sedikit, menatap langsung mata Rocco. “Namun ada satu hal yang tidak pernah berubah. Siapa pun yang mengkhianati Romano… akan mati.”

Ruangan mendadak tegang. Beberapa kepala divisi menunduk.

Tiba-tiba, salah satu pria di pojok—Salvatore, kepala divisi logistik—berdiri. “Boss, dengan segala hormat, keluarga ini butuh pemimpin yang bisa menakut-nakuti lawan. Kalau kau sudah berubah… mungkin sudah saatnya Romano dipimpin orang lain.”

Meja bergetar ketika Giovanni menendangnya berdiri. “Kau kurang ajar!”

Namun sebelum Giovanni menghajar Salvatore, Bima mengangkat tangan. “Diam, Gio. Biarkan dia bicara.”

Salvatore menatap dengan tatapan penuh perhitungan. “Kau bukan lagi Dante Romano yang kami kenal. Kau terlalu lembut. Aku… dan beberapa yang lain… tidak bisa lagi percaya padamu.”

Seketika enam orang berdiri, mendukung Salvatore.

Alex mencabut pistol. “Boss, mereka jelas pengkhianat. Perintahkan saja, biar aku tembak sekarang juga!”

Bima menahan napas. Inilah momen penentu. Jika ia biarkan, kudeta bisa pecah malam ini. Jika ia bunuh mereka, itu artinya ia kembali jadi Dante lama.

Sistem memberi opsi:

> [Pilih Jalan:]

1. Gunakan kekerasan: Hapus pengkhianat dengan darah. → Kehilangan 1000 Poin Kebaikan.

2. Gunakan strategi: Jebak pengkhianat dengan bukti dan cerdik. → Bonus misi rahasia.

Bima mengepalkan tangan. “Aku pilih nomor dua.”

 

Bima tersenyum tipis. “Baiklah, Salvatore. Kau ingin kepemimpinan Romano? Bagus. Tapi sebelum itu, mari kita uji… siapa yang sebenarnya mengkhianati keluarga.”

Ia menjentikkan jari. Alex segera menaruh proyektor kecil di meja. Gambar-gambar dokumen palsu muncul di layar: bukti transaksi senjata ilegal dengan tanda tangan digital.

“Lihat baik-baik,” kata Bima datar. “Tanda tangan ini palsu. Aku punya bukti bahwa orang dalam mencoba menjual nama Romano ke keluarga Barzini. Dan aku sudah tahu siapa pelakunya.”

Semua mata membelalak.

Bima berjalan perlahan ke arah Salvatore. “Kau bilang keluarga butuh pemimpin baru. Tapi… bukankah aneh? Jalur logistik hanya bisa diakses divisi-mu. Dan… bukti transfer ini berasal dari rekeningmu.”

Salvatore pucat. “Itu… tidak mungkin! Pasti ada yang menjebak—”

Alex langsung melempar setumpuk dokumen ke meja. “Kami periksa, Salvatore. Semua tanda mengarah padamu. Kau jual keluarga Romano demi uang Barzini.”

Ruangan bergemuruh. Para kepala divisi mulai berbisik.

Bima menatapnya dingin. “Kau ingin kudeta? Kau ingin kursiku? Kau bahkan tak pantas jadi bayangan Romano.”

Salvatore gemetar, lalu mencabut pistol. “Aku tidak akan mati sendirian!”

Namun Giovanni lebih cepat. “DASAR PENGKHIANAT!”

Dor! Dor!

Peluru menghantam bahu Salvatore, membuatnya jatuh tersungkur. Para anak buah lain segera melucuti senjatanya.

Bima mendekat, menunduk di sampingnya. “Salvatore… dengarkan baik-baik. Aku memang berubah. Tapi itu bukan alasan untuk kau injak-injak. Pengkhianat hanya punya satu jalan keluar.”

Namun alih-alih menghabisinya, Bima memberi kode pada Marco. “Bawa dia. Biarkan semua orang tahu nasib pengkhianat. Tapi aku tidak akan menodai tangan dengan darahnya.”

Setelah rapat berakhir, para kepala divisi lain menunduk hormat. Bahkan Rocco yang tadi melawan kini gemetar. “Boss… kami akan tetap setia pada Romano.”

Bima menatap mereka tajam. “Ingat. Kesetiaan itu bukan karena takut… tapi karena percaya. Kalau kalian ingin tetap di sini, buktikan dengan kerja. Romano tidak butuh darah untuk tetap berkuasa.”

 

Bima kembali ke ruang kerjanya. Sistem berbunyi.

> [Misi Selesai!]

[Host berhasil mengalahkan pengkhianat tanpa mengotori tangan dengan darah.]

[Hadiah: +500 Poin Kebaikan, Skill ‘Trust Radar Lv.1’.]

Bima menghela napas panjang. “Hah… baru bab empat belas, tapi sudah terasa seperti season terakhir serial mafia.”

Namun sistem menambahkan notifikasi dingin:

> [Peringatan: Masih ada pengkhianat lain yang bersembunyi. Identitas belum terdeteksi.]

Bima mendongak, menatap bayangan dirinya di kaca. Senyum samar muncul di bibirnya.

“Kalau begitu… permainan baru saja dimulai.”

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!